Chapter 2

Mobil Ariell memasuki pekarangan rumah ia pun segera memarkirkannya dengan sempurna di garasi samping rumahnya, lalu bergegas turun tidak lupa mengunci mobilnya.

Ia berjalan memasuki rumah lewat pintu samping, dengan sisi tangan kanannya membawa tas belanjaan yang ia beli tadi sebelum pulang dan satu sisi tangan kirinya menenteng tas kesayangannya.

Ia memanggil mbak assisten rumah tangganya untuk membantunya membereskan barang belanjaanya itu, yang langsung segera di terima oleh mba Arti sang assisten.

Waktu menunjukkan pukul lima lebih saat ini, terlalu sore ternyata ia pulang hari ini. terlihat sang Ibu yang tengah memasak di dapur, ia pun menghampiri lalu memeluk Ibunya dari belakang.

"Ibu sedang masak apa, hemm enak kayaknya?" Tanya Ariell indra penciumannya langsung menangkap harum masakan enak.

"Udang saos merah kesukaan kamu, udah sana mandi dulu, Aduuch bau acem tuh.!" Goda Ibu Ayu pada putrinya.

"Hemmm..enak aja masih wangi gini kok, jadi laper, okay kalau begitu Ariell mandi dulu yaa Bu." Pamit Ariell seraya mencium pipi Ayu sebelum melangkah pergi.

Tak berapa lama Ariell sudah kelihatan lebih fresh dan turun ke ruang makan yang sudah ada sang nenek yang menunggunya.

"Waahh, banyak sekali menunya, apa malam ini kita kedatangan tamu Bu, Nek.?" Tanyanya sedikit bingung saat melihat ada ada beberapa menu masakan enak yang terisi hampir memenuhi meja makan yang tidak terlalu besar itu.

"Iyaa,, Ada teman nenek yang mau berkunjung kemari sayang." Jawab sang Nenek seraya tersenyum manis menatap cucu perempuannya.

"Baiklah, kita lihat siapa tamu kita malam ini." Seru Ariell sambil memainkan ponsel miliknya.

Ting Tong

Tak lama terdengar bunyi bel rumah berbunyi, mbak Arti mempersilahkan tamunya itu masuk dan mengantarkan tamu nya untuk langsung menuju ruang meja makan, sesuai perintah sang tuan rumah tadi.

"Malam Nek," Sapa seorang pria muda dangan seorang wanita yang sudah berumur senja yaa seusia nenek Dhisa, dan yang pasti itu adalah temen beliau yang tadi di bicarakan.

Eeh tunggu.

Kok sepertinya aku kenal dengan pria ini, tapi dimana ya?. pikir Ariell sambil terus mengingat ingat kembali memorinya yang hampir penuh.

"Hai Riell, masih ingat denganku,?" Tanpa di duga si pria langsung menyapa Ariell yang di jawab dengan gelengan kepala oleh gadid itu, Yaa Ampun pikirannya mungkin sudah di penuhi oleh seseorang yang entah jauh di sana.

"Aku Dion, masa kamu lupa, teman kecilmu bermain dulu di pantai, buat rumah-rumahan." Dan tak lama setelah lama mengingat akhirnya Dion mendapat anggukan langsung dari Ariell. Dion pun mendudukkan dirinya di sebelah Ariell.

"Udah inget sekarang,? Tambah tinggi juga kamu ya, kirain masih aja pendek kayak kurcaci kawan nya si cinderela itu, hahaha" Celetuk Dion yang langsung mendapatkan tatapan horor dari Ariell kawan kecilnya dulu.

"Kamu juga tambah tinggi tambah berisi Dion, gak kayak dulu tubuh krempyeng kayak lidi, hahaha" Balas Ariell yang ternyata ingat juga masa kecilnya dulu, yang sempat berkunjung untuk mengunjungi sang nenek di sini walau sebentar lalu tak lama kembali lagi ke Jogja.

"Ayo langsung makan saja Firda dan Dion," Ucap nenek Ariell pada kawannya dan juga teman cucunya.

Mereka pun menikmati makan malam itu dengan di selingi pertanyaan konyol dari Ariell san Dion yang membuat suasana rumah jadi ramai.

"Jadi selama ini kamu tinggal di London Dion, pantesan pas baru aku pindah ke sini aku tak melihatmu beberapa tahun kemarin." Seru Ariell yang kini tengah duduk bersama Dion di kursi ayunan dekat kolam renang yang terletak di halaman belakang rumahnya.

"Ya begitu lah, Papa Mama yang menyuruhku ke sana untuk mengurus perusahaan Papa, sebelum akhirnya aku pulang kemarin karena Oma merengek suruh anterin pulang ke sini, alasannya sudah kangen kampung halamannya." Jawab Dion tersenyum saat mengingat rengekan Oma kesayangannya itu.

"Ya namanya juga nenek nenek pasti kangen lah sama kampungnya tempat beliau berasal, aku pun juga kangen kampung halamanku, tapi tidak ada alasan untuk aku kembali lagi ke sana lagi." Ucap Ariell yang berubah sendu dengan menahan air matanya supaya tak jatuh.

"Aku turut berduka ya atas meniggalnya om Syarief yang sabar, aku benar-benar nggak tahu lho berita itu, Oma juga baru ngomong akhir-akhir ini." Lirih Dion berusaha menguatkan hati kawannya ini.

Berharap kawannya itu tidak sedih lagi, mereka pun melanjutkan mengobrol panjang lebar, sesekali saling menggoda, membuat suasana yang dulu yang pernah ada tercipta kembali.

Setelah Dion dan Omanya berpamitan pulang, kini Ariell, Ibu Ayu dan Oma tengah berada di ruang keluarga. tak lama sang nenek mulai berkata serius.

"Ariell tadi Oma Firda ada cerita ke Nenek kalau kapan hari Papa dan Mamanya Dion itu sempat melihat seorang pria yang sangat mirip dengan Syarief Ayahmu." Seru Nenek pada serius menatap keduanya.

"Kalian tahu sendiri kalau Leo itu dan Ayahnya seperti pohon pinang di belah dua, besar kemungkinan orang itu benar Leo Ayu, nenek begitu yakin," Tambah nenek lagi dengan sedikit berbinar, sementara Ariell dan Ibunya masih sedikit terkejut mendengar berita perihal Abangnya.

"Ya belum tentu juga nek, siapa tahu itu hanya orang yang mirip dengan abang kan, di dunia ini kita mempunyai tujuh kembaran bener kan, jadi jangan terlalu di pikirkan oke, nanti biar Ariell yang cari buktinya." Seru Ariell yang mencoba mengelak agar sang Ibu dan nenek tidak kepikiran.

"Baiklah Ariell istirahat dulu yaa Nek, Bu. Good night" Lanjut Ariell sambil melangkah untuk masuk ke dalam kamarnya.

Sejenak ia memandangi langit langit kamar sebelum ia memejamkan kedua matanya. rasa kantuk pun datang perlahan.

...----------------...

"Halo Son apa yang sedang kau kerjakan?" Tanya Seorang pria dewasa yang tidak lain adalah Bryan si Hot Daddy.

Ia baru saja pulang dan mendapati putranya itu sedang berada di ruang keluarga dengan di temani bibi Sum assisten yang biasa membersihkan Apartemennya.

"Hallo Dad, lihat Ken gambar apa, apakah kelak Ken kalau sudah dewasa bisa membuat robot seperti ini Dad,?" Tanya Kenzie sambil memperlihatkan beberapa gambar robot pada sang Daddy.

"Tentu saja boy, putra Daddy pasti bisa, pokoknya harus rajin belajar, baiklah lanjutkan lagi, Daddy akan mandi sebentar setelah itu kita makan malam tunggu Dad oke," Seru Bryan pada putra semata wayangnya itu, dan mendapat anggukkan kepala dati Ken kecil sebagai jawabannya.

Semenjak kepergian Istrinya beberapa tahun silam, Bryan merawat dan mengasuh sendiri putranya itu walaupun masih di bantu oleh mbak atau Mamanya juga.

Bryan sangat menikmati itu, walau tidak di pungkiri rasa kesepian oleh sosok seorang wanita di sampingnya juga sangat mempengaruhi sisi lain dari seorang Ayah.

Tapi ia tidak begitu terlalu mencari sosok wanita yang bisa menggantikan mantan istrinya, Mama dari putranya itu. Toh hatinya sudah terikat oleh seseorang berharap masih bisa bertemu kembali.

Setelah acara makan malam selesai mereka masuk ke dalam kamar, gosok gigi terlebih dahulu lalu bercengkrama sebentar sebelum tidur.

Ken tidak bisa jauh dari Daddynya, jadi putranya itu akan ia ajak serta kemana pun ia pergi kalau di rasa tempatnya yang akan dituju itu aman, dan tidak akan mengajaknya kalau sangat berbahaya.

*Ini visual Putra ganteng dari Hot Daddy kita Bryan

namanya Arjuna McKenzie Djandra usia tiga tahun lebih.

Uuhh ganteng sekali..Daddy sama Son nya ini, bener-bener the Real Hot Daddy.

.tbc

Jangan lupa minta like dan komentar dari kalian yaa...biar tambah semangat lagi Author nulisnya...Terima Kasih.

Mohon dukungan dari semuanya yaa,, juga hadiah🌷🌷🌷🌷🌷

Terpopuler

Comments

Tati Aulia

Tati Aulia

wah ini sih cerita nya jdi ke yataan

2022-09-27

1

Nurul Aeni

Nurul Aeni

visual nya di dunia nya jg real, jd suami istri dan ini anak nya jg anak yg si hot daddy nya 😁
bisa ajh ni author nya nyari visual yg bnr" real

2021-11-05

1

Heny Ekawati

Heny Ekawati

dulu putusx karena ap ya

2021-11-03

1

lihat semua
Episodes
1 Chapter 1
2 Chapter 2
3 Chapter 3
4 Chapter 4
5 Chapter 5
6 Chapter 6
7 Chapter 7
8 Chapter 8
9 Chapter 9
10 Chapter 10
11 Chapter 11
12 Chapter 12
13 Chapter 13
14 Chapter 14
15 Chapter 15
16 Chspter 16
17 Chapter 17
18 Chapter 18
19 Chapter 19
20 Chapter 20
21 Chapter 21
22 Chapter 22
23 Chapter 23
24 Chapter 24
25 Chapter 25
26 Chapter 26
27 Chapter 27
28 Chapter 28
29 Chapter 29
30 Chapter 30
31 Chapter 31
32 Chapter 32
33 Chapter 33
34 Chapter 34
35 Chapter 35
36 Chapter 36
37 Chapter 37
38 Chapter 38
39 Chapter 39
40 Chapter 40
41 Chapter 41
42 Chapter 42
43 Chapter 43
44 Chapter 44
45 Chapter 45
46 Chapter 46
47 Chapter 47
48 Chapter 48
49 Chapter 49
50 Chapter 50
51 Chapter 51
52 Chapter 52
53 Chapter 53
54 Chapter 54
55 Chapter 55
56 Chapter 56
57 Chapter 57
58 Chapter 58
59 Chapter 59
60 Chapter 60
61 Chapter 61
62 Chapter 62
63 Chapter 63
64 Chapter 64
65 Chapter 65
66 Chapter 66
67 Chapter 67
68 Chapter 68
69 Chapter 69
70 Chapter 70
71 Chapter 71
72 Chapter 72
73 Chapter 73
74 Chapter 74
75 Chapter 75
76 Chapter 76
77 Chapter 77
78 Chapter 78
79 Chapter 79
80 Chapter 80
81 Chapter 81
82 Chapter 82
83 Chapter 83
84 Chapter 84
85 Chapter 85
86 Chapter 86
87 Chapter 87
88 Chapter 88
89 Chapter 89
90 Chapter 90
91 Chapter 91
92 Chapter 92
93 Chapter 93
94 Chapter 94
95 Chapter 95
96 Chapter 96
97 Chapter 97
98 Chapter 98
99 Chapter 99
100 Chapter 100
101 Chapter 101
102 Chapter 102
103 Chapter 103
104 Chapter 104
105 Chapter 105
106 Chapter 106
107 Chapter 107
108 Chapter 108
109 Chapter 109
110 Chapter 110
111 Chapter 111
112 Chapter 112
113 Chapter 113
114 Chapter 114
115 Chapter 115
116 Chapter 116
117 Chapter 117
118 Chapter 118
119 Chapter 119
120 Chapter 120
121 Chapter 121
122 Chapter 122
123 Chapter 123
124 Chapter 124
125 Chapter 125
126 Bonchap_01
127 Bonchap_02
128 Bonchap_03
129 Bonchap_04
130 Bonchap_05
131 Bonchap_06
132 Bonchap_07
133 Bonchap_08
134 Bonchap_09
135 Bonchap_010
136 Bonchap_011
137 Bonchap_012
138 Bonchap_013
139 Karya Baru
Episodes

Updated 139 Episodes

1
Chapter 1
2
Chapter 2
3
Chapter 3
4
Chapter 4
5
Chapter 5
6
Chapter 6
7
Chapter 7
8
Chapter 8
9
Chapter 9
10
Chapter 10
11
Chapter 11
12
Chapter 12
13
Chapter 13
14
Chapter 14
15
Chapter 15
16
Chspter 16
17
Chapter 17
18
Chapter 18
19
Chapter 19
20
Chapter 20
21
Chapter 21
22
Chapter 22
23
Chapter 23
24
Chapter 24
25
Chapter 25
26
Chapter 26
27
Chapter 27
28
Chapter 28
29
Chapter 29
30
Chapter 30
31
Chapter 31
32
Chapter 32
33
Chapter 33
34
Chapter 34
35
Chapter 35
36
Chapter 36
37
Chapter 37
38
Chapter 38
39
Chapter 39
40
Chapter 40
41
Chapter 41
42
Chapter 42
43
Chapter 43
44
Chapter 44
45
Chapter 45
46
Chapter 46
47
Chapter 47
48
Chapter 48
49
Chapter 49
50
Chapter 50
51
Chapter 51
52
Chapter 52
53
Chapter 53
54
Chapter 54
55
Chapter 55
56
Chapter 56
57
Chapter 57
58
Chapter 58
59
Chapter 59
60
Chapter 60
61
Chapter 61
62
Chapter 62
63
Chapter 63
64
Chapter 64
65
Chapter 65
66
Chapter 66
67
Chapter 67
68
Chapter 68
69
Chapter 69
70
Chapter 70
71
Chapter 71
72
Chapter 72
73
Chapter 73
74
Chapter 74
75
Chapter 75
76
Chapter 76
77
Chapter 77
78
Chapter 78
79
Chapter 79
80
Chapter 80
81
Chapter 81
82
Chapter 82
83
Chapter 83
84
Chapter 84
85
Chapter 85
86
Chapter 86
87
Chapter 87
88
Chapter 88
89
Chapter 89
90
Chapter 90
91
Chapter 91
92
Chapter 92
93
Chapter 93
94
Chapter 94
95
Chapter 95
96
Chapter 96
97
Chapter 97
98
Chapter 98
99
Chapter 99
100
Chapter 100
101
Chapter 101
102
Chapter 102
103
Chapter 103
104
Chapter 104
105
Chapter 105
106
Chapter 106
107
Chapter 107
108
Chapter 108
109
Chapter 109
110
Chapter 110
111
Chapter 111
112
Chapter 112
113
Chapter 113
114
Chapter 114
115
Chapter 115
116
Chapter 116
117
Chapter 117
118
Chapter 118
119
Chapter 119
120
Chapter 120
121
Chapter 121
122
Chapter 122
123
Chapter 123
124
Chapter 124
125
Chapter 125
126
Bonchap_01
127
Bonchap_02
128
Bonchap_03
129
Bonchap_04
130
Bonchap_05
131
Bonchap_06
132
Bonchap_07
133
Bonchap_08
134
Bonchap_09
135
Bonchap_010
136
Bonchap_011
137
Bonchap_012
138
Bonchap_013
139
Karya Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!