Selingkuh dengan suami orang

Dikantor aku memikirkan laki laki yang baru kukenal itu. Rasanya sudah lama aku tidak bertemu dengan Aldo. Kenapa aku merasa rindu sekali padanya. Apa aku benar-benar menyukainya. Aku bergumam dalam hati.

Tiba-tiba seseorang datang menemuiku.

"Hey Rin kenapa sih akhir akhir ini kamu melamun terus." Tanya ridho

"Kamu mengagetkan aku saja. Aku sedang pusing memikirkan pekerjaan ridho." Jawabku

"Yaampun Karina Nabila jelek. Daripada kamu melamun mikirin kerjaan mendingan kamu ikut aku belanja." Dia menarik hidungku gemas

"Ih kamu jail banget sih, sakit tau." Kesal ku

"Abisnya kamu gemesin banget, kan aku jadi pengen narik hidung kamu. Ayo ikut aku, nanti ku traktir eskrim deh" Ridho tertawa

"Awas saja kalau kamu bohong. Akan kuremukkan badanmu." Aku mengancam Ridho

"Ampun mbak jago aku gak berani."

Aku dan Ridho tertawa puas. Kemudian kami pergi ke sebuah tempat perbelanjaan.

Kami pergi menggunakan mobil Ridho, karna mobil ku masih ada di bengkel.

Disaat sedang berbelanja aku melihat laki laki yang selalu kurindukan bersama wanita cantik seperti model. Aku sudah bisa menebak Mungkin dia istrinya

Aku melihat Aldo tengah digandeng oleh istrinya, dan sepertinya Aldo pun melihatku.

Ridho menawariku sebuah eskrim, dia menyuapi ku, dengan senang hati akupun tidak menolak.

Kemudian seseorang memanggilku. Sontak akupun kaget.

"Karina, ternyata kamu suka belanja disini juga." Aldo menyapaku

"Eh Aldo kok kamu ada disini. Kamu sama siapa ?."

Sebenarnya aku tau bahwa dia adalah istrinya tapi aku cuma ingin memastikan benar atau tidak nya.

"Oh iya kenalkan aku desi istrinya mas Aldo. Salam kenal ya." Dia mengajakku berjabat tangan

"Aku Karina teman sekolah nya Aldo dulu."

Aku menerima jabatan tangan nya dan berbohong kalau dulu aku teman sekolah Aldo. Kulihat Aldo terlihat cemas karna takut jika aku menceritakan yang sebenarnya pada desi kalau kita bukan teman sekolah.

"Kenalkan Ridho. Dia rekan kerjaku." Akupun mengenalkan ridho pada Aldo dan desi

"Salam kenal ya. Kalian terlihat serasi sekali." Ucap Ridho

"Trimakasih. Mas bisa aja deh" jawab desi sambil tertawa

Aku dan Aldo cuma bisa tersenyum mendengar Ridho berbicara dengan desi.

Entah kenapa aku merasa sakit mendengar apa yang dikatakan oleh Ridho.

"Apakah aku cemburu pada Aldo dan juga Desi? Sadarlah kamu itu bukan siapa siapa bagi Aldo" aku berbicara didalam hati

"Kamu kan teman lama nya mas Aldo, pasti kalian saling merindukan karna sudah lama tidak bertemu. Bagaimana kalau nanti malam kalian datang kerumah kami? Kita makan malam bersama." Ajak desi padaku dan juga pada Ridho

"Wah boleh juga tuh, bagaimana Rin." Ridho bertanya apa aku bersedia atau tidak

"Duh sepertinya aku tidak bisa karna banyak sekali pekerjaan." Aku menolak ajakan mereka

"Ayolah Rin daripada kamu melamun terus. Mendingan kita keluar, siapa tahu nanti perasaan mu jadi lebih baik." Ridho memaksa

"Iya Karina kamu datang saja. Kita kan sudah lama tidak bertemu." Aldo membujukku

"Baiklah nanti kupikirkan lagi bisa atau tidak nya." Jawabku

"Sepertinya kita harus pergi duluan, jam makan siang sudah hampir selesai. Aku pamit ya." Aku berpamitan pada sepasang suami istri itu dan langsung menarik Ridho untuk pulang

"Oke kalau begitu. Jangan lupa nanti malam ya. Pokoknya kamu harus datang."

"Baiklah, aku pamit pulang." Ucapku

---------

Di dalam mobil aku terus mengomel pada Ridho karna dia terus memaksaku untuk datang nanti malam.

"Kamu apa apaan sih Do. Kamu gak bisa memaksa seperti itu." Kesal ku

"Jangan marah dong. Aku minta maaf sayang." Ridho merasa bersalah padaku

"Gausah panggil panggil sayang."

"Iya maaf karina, tapi kamu harus datang nanti malam. Aku bosan dirumah terus."

"Iya iya kamu itu memang pemaksa."

Sampai dikantor aku langsung mengerjakan pekerjaan ku yang tadi sempat tertunda

Sambil memikirkan betapa sakitnya hatiku melihat Aldo dengan istrinya.

"Apa aku bisa tahan melihat kemesraan Aldo dan Desi nanti malam. Entahlah kalau aku tidak mau datang pasti si Ridho mengomeliku nanti." Ucapku kesal.

---------

Malam hari pun tiba, pasti sebentar lagi Ridho datang menjemputku. Akupun sudah siap dan menunggu nya sambil melihat film yang ada di YouTube. Tak lama Ridho pun datang dengan mobil sport nya.

Dia memang anak orang kaya, Ayahnya mempunyai perusahaan disetiap daerah bahkan di luar negri. Bisa dibilang hartanya tidak akan habis 7 turunan.

Ridho turun dari mobil dan langsung menemuiku yang sedang sibuk melihat film berjudul titanic itu.

"Hai Karina, kamu sudah siap?" Dia menyapaku

"Kamu lama sekali. Aku menunggu daritadi." Jawabku kesal

"Bukannya tadi kamu bilang tidak mau datang, tapi kenapa sekarang sepertinya sudah tidak sabar untuk kesana."

"Berisik!. Mau berangkat atau tidak?."

"Iya iya siap, ngomong ngomong kamu cantik sekali seperti putri." Dia menggoda ku

"Ah kamu bisa aja." Aku tersenyum

"Iya benar, tapi seperti putri kodok. Hahaha." Ridho tertawa puas

Bugh, aku menonjok perut Ridho, kulihat dia kesakitan dan memegangi perutnya.

"Auww, sakit karina. Kamu galak banget sih."

"Aku benci kamu. Kamu jahat."

"Yaampun aku kan cuma bercanda. Aku minta maaf."

"Terserah!. Ayo buruan kita berangkat, mereka pasti sudah lama menunggu kita."

Akupun masuk ke mobil disusul oleh Ridho.

Aku masih kesal padanya karna dia menyebutku seperti putri kodok.

20 menit kemudian kita sudah sampai di rumah berlantai 3. Tak lama seorang wanita keluar karena mendengar suara mobil dan menyambut kedatanganku dan Ridho.

"Kalian sudah sampai, kupikir kalian tidak akan datang." Desi menyapa

"Maaf ya kami lama, ini gara gara Ridho yang telat menjemputku, ditambah tadi ada masalah sedikit." Jawabku

"Ada masalah apa? Kalian tidak apa apa kan?."

"Masalahnya Karina marah marah gara gara aku menyebutnya putri kodok, perutku malah ditonjok olehnya." Jawab Ridho kesal

"Apa sih Ridho. Aku kan jadi malu pada Desi." Aku tersipu malu

"Hahaha, yaampun kalian lucu banget sih." Desi tertawa

Tiba-tiba Aldo datang dan menghampiri kami bertiga

"Kenapa mereka tidak disuruh masuk, des." Tanya aldo pada istrinya

"Oh iya aku sampai lupa. Ayo silahkan masuk." Ajak desi

Kami pun masuk dan langsung menuju ruang makan nya yang luas itu. Desi pun mempersilahkan kami duduk di meja makan.

Tanpa ber basa basi kita pun langsung makan. Kemudian Ridho memulai pembicaraan dan bertanya pada pasangan itu.

"Kalian sudah berapa lama menikah? Dan apa kalian belum punya anak." Tanya Ridho

"Kami sudah 2 tahun menikah. mungkin tuhan belum menitipkan anak pada kami"

Desi terlihat sedih dan aldo hanya diam mendengar istri nya berbicara

"Kalian sudah periksakan ke dokter?." Tanya Ridho lagi

"Belum. Tapi secepatnya kita akan periksakan dan rencananya nanti kita akan melakukan program hamil." Jawab Desi

"Uhuk uhuk." Akupun merasa terkejut mendengar pernyataan Desi tersebut.

"Kamu kenapa Karin. Ini minum dulu." Dengan cepat Aldo memberikan ku air

"Pelan pelan makan nya." Kata aldo lagi

"Iya terimakasih. Toilet ada dimana ya?."

"Dari sini kamu tinggal belok kanan." Jawab Aldo

Aku pun pergi meninggalkan mereka di meja makan. Entah kenapa dada ku merasa sesak dan rasanya aku ingin menangis kencang.

Apa yang terjadi padaku? Apakah aku benar-benar menyukai Aldo. Ini tidak boleh terjadi.

Tak berselang lama Aldo menyusulku ke toilet. Dia menanyakan kenapa aku tiba-tiba pergi, dia melihatku seperti ingin menangis.

Aku yang melihat Aldo pun kaget dan menyuruhnya untuk keluar dari toilet.

"Aldo kenapa kamu datang kesini, tolong pergi, nanti Desi melihat kita." Aku ketakutan

"Tenang Karina. Aku khawatir melihat mu. kenapa kamu menangis?." Tanya Aldo khawatir

"Aku tidak menangis."

"Kamu tidak usah bohong Karina. Aku melihatmu menangis tadi."

"Tolong pergi Al. Aku takut jika ada yang melihat kita disini."

"Jawab dulu pertanyaan ku. Jujurlah Karina apa kamu menyukai ku?"

Aku yang mendengar itupun langsung menangis, aku tidak tau harus berkata apa. Tidak mungkin aku jujur padanya, tapi tidak mungkin juga aku membohongi perasaanku sendiri.

Terpopuler

Comments

Yulianti

Yulianti

Karenina knp kamu jd pelakor..knp g cari jomblo aja

2022-02-22

0

Qhuyangki Nighaphuag

Qhuyangki Nighaphuag

mulai deh

2021-10-06

0

Nova Herlinda

Nova Herlinda

duchhh berani banget ya aldo... masih di rmh nya...deket deket ama wanita pelakornya... duchhh gak ada hati dan otak banget loe ya akdo

2021-08-29

0

lihat semua
Episodes
1 selingkuh dengan suami orang
2 selingkuh dengan suami orang
3 Selingkuh dengan suami orang
4 Selingkuh dengan suami orang
5 Selingkuh dengan suami orang
6 Selingkuh dengan suami orang
7 Selingkuh dengan suami orang
8 Selingkuh dengan suami orang
9 Selingkuh dengan suami orang
10 Selingkuh dengan suami orang
11 Selingkuh dengan suami orang
12 POV RIDHO
13 Selingkuh dengan suami orang
14 Selingkuh dengan suami orang
15 selingkuh dengan suami orang
16 Selingkuh dengan suami orang
17 Selingkuh dengan suami orang
18 Selingkuh dengan suami orang
19 Selingkuh dengan suami orang
20 Selingkuh dengan suami orang
21 Selingkuh dengan suami orang
22 Selingkuh dengan suami orang
23 Selingkuh dengan suami orang
24 Selingkuh Dengan suami orang
25 Selingkuh Dengan Suami Orang
26 Selingkuh dengan suami orang
27 Selingkuh dengan suami orang
28 Keributan di Rumah sakit
29 Terharu
30 Rencana
31 Gagal
32 Ketahuan
33 pernikahan
34 Bukan malam pertama
35 Hari pertama menjadi istri
36 selingkuh ?
37 Goal
38 Salah paham
39 Tidak berkaca
40 Makan malam
41 Tidak usah berharap
42 Perpisahan
43 Author sayang kalian
44 Belum saatnya
45 Ghibah
46 Teror
47 Cari gara-gara
48 Lingerie
49 Kena batunya
50 Rempong
51 Rumah
52 Hamil
53 Sangat-sangat bersyukur
54 Sibuk
55 POV Diki
56 Rencana busuk
57 Kekacauan di restoran
58 Ada hubungan apa?
59 Jahat
60 kesalahpahaman
61 Mertua sakit
62 Semua orang pernah melakukan kesalahan
Episodes

Updated 62 Episodes

1
selingkuh dengan suami orang
2
selingkuh dengan suami orang
3
Selingkuh dengan suami orang
4
Selingkuh dengan suami orang
5
Selingkuh dengan suami orang
6
Selingkuh dengan suami orang
7
Selingkuh dengan suami orang
8
Selingkuh dengan suami orang
9
Selingkuh dengan suami orang
10
Selingkuh dengan suami orang
11
Selingkuh dengan suami orang
12
POV RIDHO
13
Selingkuh dengan suami orang
14
Selingkuh dengan suami orang
15
selingkuh dengan suami orang
16
Selingkuh dengan suami orang
17
Selingkuh dengan suami orang
18
Selingkuh dengan suami orang
19
Selingkuh dengan suami orang
20
Selingkuh dengan suami orang
21
Selingkuh dengan suami orang
22
Selingkuh dengan suami orang
23
Selingkuh dengan suami orang
24
Selingkuh Dengan suami orang
25
Selingkuh Dengan Suami Orang
26
Selingkuh dengan suami orang
27
Selingkuh dengan suami orang
28
Keributan di Rumah sakit
29
Terharu
30
Rencana
31
Gagal
32
Ketahuan
33
pernikahan
34
Bukan malam pertama
35
Hari pertama menjadi istri
36
selingkuh ?
37
Goal
38
Salah paham
39
Tidak berkaca
40
Makan malam
41
Tidak usah berharap
42
Perpisahan
43
Author sayang kalian
44
Belum saatnya
45
Ghibah
46
Teror
47
Cari gara-gara
48
Lingerie
49
Kena batunya
50
Rempong
51
Rumah
52
Hamil
53
Sangat-sangat bersyukur
54
Sibuk
55
POV Diki
56
Rencana busuk
57
Kekacauan di restoran
58
Ada hubungan apa?
59
Jahat
60
kesalahpahaman
61
Mertua sakit
62
Semua orang pernah melakukan kesalahan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!