Akupun terbangun dan melihat layar hp ku sambil mengomel.
" Huh, Siapa sih yang mengganggu waktu tidur ku." Aku kesal dan langsung mengangkat panggilan di hp ku.
"Halo, siapa ya?." Tanya ku pada seseorang di telepon
"Ya halo, ini aku yang tadi kau tabrak waktu di resto." Jawab seseorang dibalik telepon
"Oh ya, ada apa?. Jawabku kesal
"Kamu tidak mau bertanya siapa namaku? Aku juga belum tahu nama mu. Kita belum kenalan loh."
"Namaku Karina nabila. Kamu bisa panggil aku karin. Sudah tahu kan sekarang." Jawabku malas
"Biasa aja dong gausah emosi kayak gitu, hahaha. Namaku Aldo Pratama. Apa kita bisa bertemu malam ini?" Dia tertawa
"Tidak bisa, aku sibuk." Jawabku
"Oke kalau begitu berikan alamat rumahmu, biar nanti aku kesana." Jawab Aldo
"Apa no hp ku saja belum cukup untukmu. Tadi kau meminta no ku dan sekarang alamat rumahku. Jangan jangan kamu penjahat ya." Akupun curiga
"Huss, sembarangan kalo ngomong. Kalau kamu tidak mau memberi aku alamat, kamu harus datang ke tempat yang sudah kutentukan." Dia pun merasa kesal
"Oke oke baiklah, kirimkan alamat nya padaku. Nanti jam 8 malam aku akan datang."
"Kamu tidak boleh berbohong, kalo kamu mencoba berbohong aku akan mencari alamat rumahmu sampai ketemu." Dia mengancam
"Iya iya nanti aku datang." Langsung ku tutup telepon tanpa berkata apapun lagi pada Aldo
Setelah menutup telepon, Aku memutuskan untuk mandi dan bersiap siap. Aku memakai baju yang tadi aku beli saat mengantar Ridho belanja. Tak lupa memakai parfum dan kecantikan lain nya.
---------
Sementara di kediaman Aldo, dia tampak sudah rapih dan wangi. Seorang perempuan cantik bertanya padanya.
"Mas, kamu mau kemana sudah rapih begitu?." Tanya wanitu itu yang ternyata istri nya Aldo
"Mas mau ketemu dio." Jawab Aldo
Dio adalah sahabat Aldo. Mereka berteman sejak saat masih SD. Dio juga sering bermain ke rumah Aldo. Dulunya Dio menyukai desi istri Aldo, namun pada saat Dio akan mengungkapkan cintanya pada desi, Aldo terlebih dahulu mengajak desi untuk menikah.
"Yasudah mas berangkat sekarang ya." Aldo berpamitan pada desi
"Iya mas hati-hati dijalan ya. Jangan pulang terlalu malam." Ucap desi, kemudian dia mencium punggung tangan Aldo
Dia bergegas menuju mobil sedan miliknya. Sebelum berangkat dia mengabari karina dan bertanya sudah sampai apa belum.
[Hey kamu dimana?. Aku berangkat kesana sekarang] tanya aldo
[10 menit lagi aku sampai. Tunggu saja] jawab ku
Aldo pun langsung melaju mengendarai mobil nya dengan kecepatan sedang. Dia nampak bahagia akan bertemu karina, orang yang membuat jantungnya berdebar saat pertama kali melihatnya.
Sementara aku sudah sampai di cafe tempat yang sudah Aldo sebutkan.
"Duh mana sih, kok lama banget si Aldo." Kesal ku
10 menit kemudian seseorang datang dengan memakai kemeja warna hitam. Dia adalah Aldo, dia tampak tampan dan menawan membuat hatiku berdebar saat aku melihatnya.
"Udah lama nunggunya ya." Aldo bertanya padaku dan langsung duduk di hadapan ku
"Eh ngga ko." Jawabku
"Kamu udah pesan belum?."
"Belum lah, aku kan nunggu kamu."
"Oh yasudah. Kamu mau pesan apa?."
"Terserah kamu saja."
Aldo pun memanggil pelayan dan langsung memesan makanan. Sambil menunggu makanan nya matang kita mengobrol dan bertanya tentang kehidupan kita masing-masing. Tiba-tiba dia bertanya padaku.
"Rin, kamu sudah punya pacar?" Aldo bertanya padaku.
Sontak aku terkejut mendengar pertanyaan Aldo. Kemudian Aldo bertanya lagi
"Kamu kenapa Rin? Kok kamu kaget begitu."
"Emm gapapa ko Al. Boro boro punya pacar, gebetan aja gak ada." Jawabku pada aldo
"Masa sih, cewek secantik kamu belum punya pacar." Dia tidak percaya dengan omonganku
"Serius tidak ada. Memangnya kenapa?." Aku bertanya pada Aldo
"Gapapa cuma nanya aja." Dia pun tersenyum
Pertanyaan darinya membuatku jadi salah tingkah, mungkinkah dia suka padaku? Tapi itu tidak mungkin karna kita baru bertemu tadi siang. Aku pun balik bertanya pada Aldo
"Kalo kamu sendiri bagaimana? Apa kamu sudah punya pasangan?." Tanyaku pada Aldo
"Aku sudah punya istri Rin. Aku baru 2 tahun menikah." Aldo menunduk
Betapa terkejutnya aku mendengar jawaban Aldo, kupikir dia masih lajang. Ternyata sudah punya istri. Akupun terdiam dan sedikit segan karna aku sedang berkencan dengan suami orang.
"Kenapa Rin kok diam begitu." Tanya aldo
"Kupikir kamu belum menikah, aku takut jika bertemu denganmu nanti ada orang yang mengenalimu dan melihatmu bersamaku. Nanti orang berfikir yang tidak tidak pada kita."
"Yaampun tenang saja Rin, aku dengan dia sedang dalam masa mengurus perceraian kok." Dia terlihat sedih
"Kenapa kamu ingin bercerai Al? Bukan nya kamu baru menikah 2 tahun dengan dia." Tanyaku
" Ya mau bagaimana lagi, mungkin belum jodohnya. Lagian dulu aku menikah dengan nya atas kemauan kedua orangtua kita."
"Yang sabar ya Al. Semoga kamu dapat pengganti yang lebih baik ya."
"Iya Rin makasih ya. Aku tidak apa apa kok soalnya aku sudah bertemu kamu." Dia tersenyum menggoda ku
"Ih apaan sih kamu." Aku memukul lengan nya kesal
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 62 Episodes
Comments
Yulianti
Buaya darattttt
2022-02-22
0
Muhammad Husaini New
laki memang harus pandai merayu kalau tidak mana mungkin dapatin cewe hehe
2021-11-18
0
Devina Ya Jamillah
senjata utama cowo anjrrittt
2021-11-11
0