Semalaman Lana menumpahkan seluruh sakit hati dan kekecewaannya melalui tangisan yang tak kunjung reda. Ia benar – benar kacau dan sangat berantakan, ia merobek seluruh fotonya bersama Jason yang sudah beberapa tahun belakangan terpajang diatas meja kamarnya, Lana juga memblokir nomor ponsel Jason dari daftar kontak telponnya.
Ia bahkan mulai menghapus setiap foto mereka berdua yang penuh memori dan kenangan indah. Tidak semua hal yang Lana lalui bersama Jason adalah sesuatu yang berat, ada saat – saat dimana Jason menunjukkan kecintaannya pada Lana. Ada waktu dimana keduanya benar - benar saling memadu rasa.
Mengajak Lana berlibur ke pantai, mengunjungi rumah neneknya di Paju, menonton bioskop, bersepeda bersama, menikmati malam minggu berdua ditepian Sungai Han, memasang gembok cinta di Namsan Tower, menonton pesta kembang api, makan malam romantis. Masih banyak kenangan manis lainnya yang sebenarnya berjejak lekat dihati Lana.
Tetapi Lana sudah bulat bahwa ia harus mengakhiri kisahnya bersama Jason, sebuah kesalahan fatal Jason yang benar – benar tidak dapat ditolerir oleh Lana. Sebuah kesalahan yang benar – benar membuat Lana harus berhenti mencintai dan melepasnya pergi.
***
Satu cup americano sudah digenggam dengan erat oleh sebelah tangan Lana, ia baru saja keluar dari kedai kopi dipagi hari menyeruak jalanan yang sudah penuh sesak dengan lalu lalang dan aktivitas manusia. Ia berjalan menuju kantornya dengan perasaan yang jauh lebih tenang dibandingkan semalam, meski jujur saja ia tidak sesemangat biasanya. Lukanya masih benar – benar basah dan itu tidak mungkin sembuh dalam waktu sekejap.
“ Selamat pagi Dan – ah! “ sapa Lana pada salah satu rekan kerjanya yang pagi itu juga baru saja masuk kedalam gedung kantor.
“ Selamat pagi Lana, bagaimana apakah Pak Noah menyetujui proposal kita menggunakan Bangtan Sonyeondan – BTS? Sebagai brand ambassador mobil keluaran terbaru kita? “ tanya Lee Dan - Ah yang memang bekerja di bagian marketing Hyunsun Motor perusahaan milik keluarga Noah.
“ Belum, sepertinya Pak Noah masih ingin mengkaji lagi proposal yang kalian ajukan khususnya pada strategi branding yang disusun apakah sudah efektif “ jawab Lana sambil menempelkan kartu aksesnya pada plat besi didepan pintu masuk menuju lorong elevator.
“ Semoga saja Pak Noah memberikan persetujuan, jika beliau bersedia akan kami aturkan janji temu dengan agensi mereka “ ucap Dan - Ah penuh harap.
“ Pasti kami kabari segera Dan - Ah jika Pak Noah meminta pertemuan, selamat bekerja! “ Lana kemudian menghilang dibalik pintu besi.
Lana langsung menuju meja kerjanya saat ia sudah turun dari elevator, ia mulai menyalakan komputernya, kemudian ia beralih ke pantry, menuang penuh air kedalam mesin kopi, memasang dua buah kapsul kopi kedalam slot alat otomatis itu. Secangkir cappuccino khusus untuk Noah sudah siap, Lana juga menyajikan sepotong red velvet cake dalam cawan terpisah.
Begitu ia memulai paginya seperti biasa, sesudahnya ia segera membawa nampan berisi kopi dan kue sebagai kudapan pagi Noah kedalam ruang kerja si pria tampan. Tidak lama setelah Lana meletakkan nampan diatas meja, Noah terlihat menyembul dibalik pintu.
“ Selamat pagi Lana “ sapa Noah dengan suara nya yang berat.
“ Selamat pagi Bapak Noah “ jawab Lana singkat.
Sekerjap Noah menarik pergelangan tangan Lana, ia mendekatkan wajahnya pada perempuan cantik itu dan menatapnya dengan seksama penuh telisik. Noah seperti menyadari ada sesuatu yang berbeda dengan raut muka Lana pagi itu.
“ Apakah kamu menangis semalam Lana? “ tanya Noah lugas.
“ Tidak Pak, sebentar saya ambil daftar agenda Bapak hari ini “ dengan lembut Lana menepis tangan Noah yang masih mencengkeram pergelangan tangannya.
Noah menarik nafasnya sejenak dan membiarkan Lana menghilang dibalik pintu coklat yang hanya berjarak beberapa langkah darinya. Ia tahu betul bahwa Lana sedang berusaha menyembunyikan sesuatu darinya. Ada gurat – gurat kesedihan yang terpancar dari wajah Lana, ia nampak begitu sendu pagi itu.
“ Baik Pak, ini agenda Bapak untuk hari ini pukul sembilan meeting antar divisi, pukul sebelas siang janji temu dengan Bapak Han Seung Wo dari Developer Heundae LCT berikut makan siang dan pukul tujuh malam membesuk Tuan Song Min Ho di Rumah Sakit Chonbuk “ panjang lebar Lana menjelaskan agenda harian Noah.
“ Oke, pergilah bersamaku hari ini “ jawab Noah singkat sembari meraih berkas diatas meja kerjannya.
“ Baik Pak “ Lana mengiyakan permintaan Noah baru saja.
Sesudahnya Lana kembali ke tempatnya, mempersiapkan berkas – berkas yang diperlukan oleh Jason dalam pertemuan dengan pihak Heundae LCT, pengembang yang dipercaya oleh Hyunsun Motor dalam pembangunan showroom juga service centre mereka yang baru.
***
Beberapa agenda Noah telah selesai hari ini, termasuk pertemuan dengan pihak developer. Ia juga sudah kembali kedalam ruang kerjanya dan melanjutkan review pada tumpukan berkas diatas mejanya. Sementara Lana tengah disibukkan dengan pembuatan resume hasil meeting antar divisi tadi pagi.
Waktu sudah menunjukkan pukul enam lebih tiga puluh menit sore hari, terlihat Noah sudah berkemas begitu juga dengan Lana. Ia dengan sigap berdiri saat Noah membuka pintu ruang kerjanya, lelaki itu langsung mendekati Lana yang masih berdiri seraya melempar senyum kearahnya.
“ Lana, temani aku ke rumah sakit “ pinta Noah pada Lana.
Sejenak Lana terdiam, ia ingin menolak permintaan Noah karena ia tahu betul bahwa akan ada kemungkinan Lana bertemu dengan Jason dirumah sakit, karena kebetulan Jason adalah dokter penanggung jawab pasien VIP. Tetapi Lana tidak memiliki alasan untuk menolak ajakan Noah, karena kunjungan Noah kali ini untuk membesuk koleganya.
Lana pun dengan sedikit terpaksa menganggukkan kepalanya mengiyakan permintaan Noah. Keduanya segera keluar dari ruangan khusus Direksi dan segera menuju halaman depan kantor karena supir pribadi Noah telah siap menunggu disana.
Tidak lama berkendara Noah dan Lana sudah tiba dihalaman depan rumah sakit, keduanya segera turun dari atas mobil dan langsung masuk kedalam gedung rumah sakit. Noah langsung menyerobot parcel buah yang sedang Lana pegang, tanpa bicara pria tampan itu berjalan mendahului Lana sembari menenteng buah tangannya.
Mereka langsung menuju ruang perawatan kolega bisnis Noah, terlihat seorang pria paruh baya yang duduk bersandar diatas tempat tidurnya. Pria itu tersenyum gembira saat melihat Noah datang mengunjunginya, keduanya kemudian saling berjabat tangan dan disusul dengan obrolan – obrolan ringan.
Setengah jam berlalu Noah pun berpamitan dan undur diri dari ruangan tersebut, ia bersama Lana kembali keluar dari ruang perawatan VIP itu dan menyusuri koridor rumah sakit yang lengang. Lalu benar saja, keduanya berpapasan dengan Jason yang tengah bersiap melakukan kontrol malam.
Tiba – tiba Lana menghentikan langkahnya dan memilih jalur berjalan yang sedikit menghimpit tembok dan tubuh Noah. Terlihat dengan jelas bahwa Lana berusaha menghindari pertemuannya itu dengan Jason. Sementara Jason membiarkan kedua orang perawat yang sedang bersamanya untuk pergi mendahuluinya.
“ Lana “ panggil Jason tepat saat Noah dan Lana berada didepannya.
Tetapi Lana mengabaikannya, ia justru mempercepat langkah kakinya. Bahkan kini ia berada jauh didepan Noah, ia berusaha tidak mempedulikan pria berjas putih itu. Sementara Noah hanya terpaku, menatap dengan bingung pasangan kekasih yang ada dihadapannya itu. Jason yang merasa tidak dihiraukan akhrinya berbalik dan mengejar Lana, ia berusaha meraih jemari Lana namun perempuan itu menghempaskannya seraya berteriak.
“ Jangan sentuh aku! “ ucap Lana dengan lantang.
Melihat respon Lana yang demikian, Noah lantas berlari mendekati Lana dan menengahi keduanya. Noah meraih pundak Lana dan dilihatnya perempuan itu menangis, hati Noah tiba – tiba saja dipenuhi dengan sebuah emosi yang teramat sulit ia uraikan.
“ Hyung, aku tidak tahu apa yang terjadi tetapi biarkan aku mengurus Lana. Aku yakin kamu memiliki pekerjaan mendesak sekarang. Pergilah “ dengan sopan Noah meminta Jason agar meninggalkan Lana disana bersamanya. Lelaki berjas putih itu pun menghela nafasnya dengan kasar kemudian meninggalkan Lana bersama Noah disana.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 116 Episodes
Comments
Rozh
💓💓
2021-09-18
0
Penulis Jelata
Noah jd pahlawan ni😎
2021-08-30
0
Siti Fatimah
Semangattt dan lanjut lagi ya sekaligus hadiah 🌹🌹🌹 untuk kakak 😊😊😊💪💪💪💪💪💪
2021-08-27
0