Lelaki MasaDepan(Sugar Daddy Ku)
Mustika Saqeena,nama yang cantik secantik orangnya.mata coklat,bulu mata lentik,bibir sedikit tebal berisi,hidung mungil mancung,dan tentu saja dengan mahkota di atas kepala yang semua orang bilang itu adalah hijab.
Dia memiliki tubuh tinggi 170cm,pinggang ramping,kaki jenjang yg menawan,kulit mulus putih bersih sempurna..meskipun dia selalu menutupinya,Tapi pancaran kecantikanya dapat di lihat oleh semua mata yang memandangnya melalui senyum yang menawan.
Ya...Qeena...gadis 19tahun yang saat ini bekerja di salah satu Garment di sebuah kota X.
Bekerja,bekerja dan berkerja mungkin menjadi tujuan hidupnya saat ini.setahun yang lalu setelah lulus Sekolah Menengah Atas,dia tidak dapat meneruskan pendidikan karna terkendala ekonomi.semenjak di tinggal pergi ayah tecinta karna serangan jantung tiba2..itu merubah seluruh hidup keluarganya.
Qeena yang dulu gadis periang dan manja,bisa di bilang keluarga yang berkecukupan.
Ayahnya bekerja di salah satu perusahaan terbesar di negara Y..tentu saja gaji yang di terima tidak kecil.
Tapi setelah kepergian ayahnya Qeena harus menggatikan posisi ayahnya sebagai tulang punggung keluarga,Ibunya yang sering sakit sakitan,memaksanya harus tetap beristirat di rumah.
Qeena memiliki seorang adik laki laki yang saat ini duduk di bangku Menengah Atas kelas 12,jurusan IPA..dia adalah adik kesayangan Qeena.meskipun sedikit bandel.itu hal yang wajar untuk anak seusianya.
Rafa Wibowo.
Cowok cool.baik tentu saja pintar,idola sekolah.dia selalu mendapat juara umum.dan berbagai penghargaan selalu di dapat dari lomba antar sekolah.cita2 nya hanya satu,suatu saat bisa merubah hidup keluarganya saat ini,meskipun tidak pernah di ucapkan.
''Qeena sayang..kemarilah.'' Ibu sri, wanita paruh baya yang tak lain adalah ibu dari Qeena.
Qeena yang saat itu sedang memasak memakai piyama panjang dengan renda di ujung lengan warna navy dengan hijab senada.jalan dengan anggun dan duduk di samping ibu Sri.
''Kapan kamu akan mengenalkan ibumu yg sudah tua ini kepada Lelaki Masa Depanmu nak??,"
''Ibu ini sudah tua.sering sakit sakitan.ibu hanya ingin melihatmu bahagia,ada orang yg bisa menjaga dan melindungimu.selama ini kamu sudah banyak berkorban untuk ibu dan adikmu.''ucap Ibu Sri pnjang kali lebar sambil duduk di meja makan.
Deg
Pertanyaan yang sukses membuat jantung Qeena lari marathon.bagaimana tidak..jangankan calon suami.pacar saja tidak pernah ia miliki.Qeena sangat menjaga harga diri dan kehormatan sebagai seorang muslim.mungkin karna itu dia tidak pernah tau yang namanya pacaran.
'' Ibu....kenapa bertanya seperti itu??''dengan nada manja dan sedikit merengek,hanya kepada ibunyalah dia bisa seperti itu.untuk sekarang..hihihi.
'' Qeena masih 19tahun..lagipula jangankan calon suami,pacar saja tidak punya.''dengan sedikit cemberut..tapi tetap cantik.
''Qeena masih ingin membahagiakan ibu dan Rafa..Qeena belum ingin menikah dan meninggalkan kalian.''
''Kamu ini..!!dengan menikah bukan berati akan meninggalkan ibumu dan Rafa.jangan hanya memikirkan kebahagiaan kami.tapi pikirkanlah kebahagiaanmu juga sayang..ingat.!!''
"Menikah adalah ibadah dan jika nanti ada yang meminangmu dan membawamu pergi..adalah kewajibanmu sebagai seorang istri untuk taat dan patuh kepada suami!!.''sambil tersenyum dan membelai kepala anak cantiknya itu.
''Cepatlah bersiap2 berangkat kerja..sebelum terlambat..!!.''sambung ibu Sri mengakiri sidang paginya.
''Baiklah ibuku yang cantik....''sahut Qeena
Dengan melepas pelukan dari ibunya Qeena berjalan ke kamar sambil sesekali memikirkan perkataan,bukan perkataan.lebih tepatnya wejangan dan amanah..yang untuk sekarang terasa berat untuk di emban.entah sampai kapan itu akan jadi beban di pundaknya ..tapi untuk sekarang selama itu bisa membuat ibunya bahagia baginya tidak masalah.begitu fikirnya dalam benak.
Dengan langkah pelan tapi pasti..Qeena meninggalkan kamar menuju meja makan untuk sarapan sebelum berangkat kerja.tentu saja hasil masakannya sendiri.meskipun dulu dia sangat di manja oleh ayahnya.tapi ibunya mendidik dengan tegas dan disiplin, bagaimana seorang wanita harus mengerti urusan rumah dan dapur..agar bisa menjadi istri dan ibu yg baik nantinya.
Sebelum berangkat tidak lupa dia berpamitan kepada ibu dan juga adik kesayangan nya..memberi nasehat agar tidak lupa belajar dan mengejar cita citanya kelak.hhhh...andai saja Qeena tau apa yang di cita2kan oleh adiknya itu.pasti saat ini adiknya akan habis kena omel darinya karna hanya memikirkan kakak dan ibunya.
''Qeena berangkat ibu..''sambil mencium tangan ibunya.
''Assalamualaikum ibu..jaga kehatan ya ibu?.''tidak lupa dengan senyum manis miliknya.
''Waalaikumsalam sayang...hati2 di jalan..bekerjalah dengan rajin dan ingat pesan ibumu ini..!!.''
Hanya senyuman yang bisa dia berikan saat ini untuk menjawab semua gegundahan hati ibunya..
Dengan mengendarai mtor matic kesayangan nya dia berkendara dengan kecepatan sedang.menembus macetnya jalan ke kota..demi mengais rizky.butuh waktu sekitar 20menit untuk bisa sampai ke perusahaan tempatnya bekerja.
Qeena menjadi salah satu staff ahli khusus di bidang produksi.pembuatan pakaian..tentu saja dengan kepintaran dan kecerdasan yg dia miliki jenjang itu bisa di peroleh hanya dalam waktu 1 tahun bekerja saja.yg normalnya orang harus memiliki minimal lulusan S1untuk bisa sampai ke tahap Qeena sekarang.
Dengan celana kain hitam panjang yg pas di kaki jenjangnya di padukan dengan kemeja cewek warna pink dan hijab yg senada..tak lupa tas tenteng yang berisi laptop dan perangkat kerja nya.dia berjalan dengan begitu anggun. semua mata yang tidak henti memandang atau sekedar mengagumi kecantikan gadis cantik ini.
''Mustika''
Begitulah seorang pemuda memanggil namanya.di tempat kerja Qeena di panggil dengan nama Mustika.seorang pemuda yang tampan. baik.baru saja turun dari Pajero Sportnya
Dia adalah Arkhan. pemuda tampan,seorang CEO di tempat Qeena kerja.
Arkhan begitu di gilai semua karyawan cewek di tempatnya bekerja.karna kekayaan dan ketampanan nya.tapi bagi Arkhan,hatinya telah berlabuh pada 1 gadis.
Mustika Saqeena.gadis cantik dan lembut yg di kenalnya sejak pertamakali dia melamar kerja di tempat ini.meskipun dia tau Qeena tidak sedang mencari kekasih..Arkhan selalu setia menunggunya.
''Selamat pagi Pak Arkhan''begitu sapa Qeena begitu tau siapa yang memanggilnya.
''Sudah berapa kali saya bilang Mustika ,jangan panggil saya Pak,panggil saja Arkhan.''protes pemuda tampan itu.
''Maafkan saya Pak Arkhan.tapi ini di perusahaan dan anda adalah atasan saya,sudah sepantasnya saya memposisikan diri sebagai karyawan dan bawahan anda."jawab Qeena
Itulah yang Arkhan suka dari Qeena selalu santun dan bersikap hormat kepada siapapun.
''Bolehkan nanti siang kita makan di luar,??saya ingin mengajak kamu makan di luar sesekali, kamu selalu menolak jika saya ajak Mustika.aku mohon kali ini saja.??''dengan wajah sedikit memelas agar Qeena mau dengan ajakan nya.
''Maaf sekali lagi Pak Arkhan.bukan nya saya menolak,tapi saya sudah membawa bekal makan siang sendiri.''dengan senyuman manisnya.
''Baiklah kalau begitu tidak masalah.lainkali saja''Arkhan.
''Baiklah bapak..sekali lagi mohon maaf,saya permisi keruangan saya''Jawab Qeena sambil membungkuk dan meninggalkan pemuda tampan itu berdiri di tempatnya.
''Kenapa kamu susah sekali untuk di gapai Mustika..?apa yang membentegi hatimu..?''gumam Arkhan dalam hati.
Hai...hai.maafin author ya.baru bisa revisi sedikit2.insyaAllah sbntar lagi update SEASON 2.DI TUNGGU YA....
Jangan lupa vote dan beri like ya....Trimakasih...🥰🥰🥰🥰🥰
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 73 Episodes
Comments
SumaYani
Mampir thor.... Ceritanya menarik
2021-11-10
0
Ayya Anggraeni
mampir kak... ceritanya menarik
2021-08-24
1
💋ShasaVinta💋
aku mampir yah thor... semangat trus up nya 😉😉
2021-08-15
0