Pagi itu,adalah pagi yang sama seperti biasa bagi orang2 yang bekerja di perusahaan X.pagi yang membosankan.di hadapkan dengan deadline kerja yang harus selesai saat itu juga.karna barang harus segera di ekspor ke Negara tujuan. tapi.,
Lain halnya dengan Qeena.gadis manis itu dengan tenang duduk di sebuah ruangan yang cukup nyaman untuk seukuran ruang kerja.
Desain minimalis namun tertata apik.ia memeriksa berkas2 dan materi yang di butuhkan untuk presentasi kerjasama yang akan di ajukan perusahaan nya dengan perusahaan L.A Groub.
Meskipun terlihat tenang,tapi ketahuilah,ada rasa takut di benaknya,dan gundah.jikalau presentasi dan materi yang akan ia sampaikan kurang meyakinkan bagi pimpinan L.A.Groub untuk membangun kerjasama dengan perusahaan tempatnya bekerja.karna kegundahan yang ia alami belum mau pergi.
Disinilah dia....beribadah dan berdoa untuk meminta kelancaran dan ketenangan hati kepada PenciptaNYA.
Setelah melakukan ibadahnya...hati dan jiwa Qeena lebih tenang.
'''Huh,.tenang Qeena..kamu pasti bisa.!!tunjukan kemampuanmu kepada mereka.ayo Qeena,pasti bisa!!..semangat !!!semangat!!!.'' ucapnya dalam hati.
''Mustika..bukankah kamu ada metteng sebentar lagi...?kenapa masih ada di sini,bagaimana kalau saya antar ke restoran itu...?''
Dia adalah Arkhan
''Iya pak Arkhan,ini saya mau berangkat.mohon maaf sebelumnya.saya sudah memesan taksi dan sudah menunggu di depan.trimakasih sebelumnya..saya sangat menghargai itu..'' jawab Qeena halus dan sopan.
''Baiklah ,kalau ada apa2 jangan sungkan untuk meminta bantuanku..aku akan dengan senang hati membantumu...''
''Trimakasih sekali lagi pak Arkhan..saya mohon pamit...Assalamualaikum..''
''Waalaikumsalam " semoga berjalan dengan lancar Mustika...''sambil tersenyum secerah mentari.
Hanya senyum yang di tunjukan dengan berlalu pergi.. meninggalkan kantor tempatnya bekerja. menuju tempat penghakiman.
Hehe...kog serem ya...semangat Mustika😄😄
Butuh waktu 10 menit..hanya sepuluh menit..taksi yang di tumpangi gadis manis itu sampai di resto tempat tujuan.
Dengan sepatu heels 5 cm warna putih tas berisi laptop dan berkas2 penting yang di butuhkan..celana kerja warna cream..di padankan blazer non formal warna cream..tidak lupa hijab warna putih corak bunga2 cantik untuk melengkapi munutup aurotnya.
Sampailah ia kini di sebuah ruangan VVIP..ruangan yang hanya di gunakan jika ada pertemuan penting oleh pemiliknya...seperti saat ini.
Ya..restoran itu adalah milik Gibran.tentu saja itu cuma usaha kecil dari sekian banyak usaha yang ia miliki.
Tok tok tok..anggaplah itu bunyi ketukan pintu.
Ceklek .!!
''Selamat datang Nona Mustika....Tuan Muda sudah menunggu kedatangan anda'' sambut Daniel sambil membungkukkan badan.
''Mohon maaf Tuan Daniel.saya terlambat .."ucap Qeena dengan senyum yang di buat semanis mungkin.
Glek.!!!
Deg
Deg
Deg
''Silahkan duduk Nona Mustika'' ucap Daniel menunjuk salah satu kursi .
''Trimakasih Tuan Daniel'' jawab Qeena cepat.
Hai jantung...apa kau bisa tenang sebentar...biarkan aku menyelesaikan pekerjaanku dulu.omel Qeena dalam hati.
"Selamat pagi Tuan Muda Gibran" sambil menunduk.
....
''Bisa kita mulai mettengnya..Nona '' jawab Gibran tanpa mengalihkan pandangan dari Qeena.
''Tentu saja Tuan Gibran'' saut Qeena cepat.
Qeena mulai menyerahkan berkas untuk di pelajari oleh lawan bicaranya..ia mulai menyalakan laptop berlogo buah di gigit itu.
Detik2,menit demi menit..terlalui begitu saja.
Tak sedetikpun mata biru Gibran beralih pandangan dari wajah ayu nan manis milik Qeena.seakan bunga yang ada di hijab cantik miliknya kluar dan berterbangan di sekitar wajahnya.
Jangan lupa dengan senyumnya yang begitu hangat nan memabukan..siapapun yang melihatnya pasti akan terpesona.di tatapnya lekat2 gadis cantik itu .hingga tidak terasa sampailah Qeena di penghujung presentasinya.
''Baiklah..sekian presentasi saya,apa ada yang ingin anda tanyakan Tuan Gibran..?'' tanya Qeena begitu presentasinya selesai.
''Hah...?apa...bagaimana...?'' gugup.seketika tersadar dari lamunan nya.
''Mungkin sudah tidak ada yang perlu di sampaikan lagi dari tuan muda Gibran.beliau cukup puas dengan hasil presentasi anda..kami akan menghubungi anda secepatnya nona.'' saut Daniel cepat.
(Kali ini saya menyelamatkan anda tuan muda..kenapa anda bisa terlihat konyol seperti itu..hanya dengan melihat wajah nona Mustika.)gumam Daniel dalam hati.
''Ehem.. ehem...baiklah kalau begitu..''jawab Gibran
masih berusaha mengumpulkan kesadaran.
''Sekretaris saya akan menghubungi anda secepatnya nona Mustika..'' timpal Gibran kemudian.
Bukan hanya cantik,cerdas dan jenius.
Tapi kau sudah tumbuh menjadi gadis yang pemberani sayang...tunggulah sebentar lagi,kau akan tau semuanya.
Hah...sayang....??siapa ya kira2 tuan muda gibran itu....cie cie...penasaran ya...😄😄😄 ok lanjut.
''Baiklah kalau sudah tidak ada yang di perlukan lagi..saya mohon undur diri.trimakasih atas waktu yang Tuan tuan berikan''.
"Selamat siang.''jawan Qeena sambil merapikan berkas2 yang akan di bawa kembali.
''Tunggu dulu..!!?".
"Apa kita bisa makan siang bersama nona Mustika??'' tanya Gibran tanpa basa basi reflek memegang tangan Qeena.agar gadis cantik itu tidak melanjutkan beres beresnya.
''Tuan Gibran..bukankah kita ada janji ma..''
Belum sempat menyelesaikan kalimatnya Daniel sudah mendapat tatapan tajam dari Tuan Mudanya itu.dan seketika mulutnya terbungkam.
''Baik Tuan Muda saya mengerti.kalau begitu saya permisi dulu'' ucap Daniel sambil berjalan kluar dan akan menelfon tuan Smith untuk mengatur ulang jadwal makan malam.
''Tuan Muda...sa sa ya.."
ya Allah...liat tatapan dan senyum hangat itu...sungguh indah ciptaanMU yang satu ini.bolehkan saya memiliki satu yang seperti ini..izinkan hambaMu ini khilaf sekali ini saja....??''
Eh apa tadi.....wahai otak ku yang budiman serta jenius ....bisakah kau berfikir lebih jernih lagi...atau kau akan ku tukar tambah dengan yang baru.
Deg
Deg
Deg
Oh jantungku?.apa kau juga tidak bisa diam sebentar saja!!!.
setidaknya.jual mahal lah sedikit!!
(Author)
hahahaahaha.!!??.debat kog sama jantung.!?
''Nona Mustika....??" kembali Gibran mengulang pertanyaannya.
''Ah iya...tentu saja..eh maksud saya..em aduh bagaimana ya..!!'' gelagapan.
Tidak bisa di pungkiri..sejak bertemu Tuan Muda Gibran.ada rasa yang tak biasa yang ia rasakan.seolah hatinya sudah terikat benang.tapi logika nya berusaha menolak..bagaimna tidak.dia dan tuan gibran terpaut batasan yang begitu jauh...yang mustahil baginya untuk di jangkau.
''Tidak perlu sungkan Nona Mustika...'' timpal Gibran dengan tersenyum.
Seketika pelayan masuk dan memberikan buku menu kepada Gibran.
''Saya pesan 2 Spagethi Bolognese dengan double Chese,dan 2 Lemon Thea."
"Untuk penutup nya berikan puding mangga saja,"
''Apa ada yang ingin anda pesan lagi Nona Mustika??" tanya Gibran setelah memesan makanan untuk mereka berdua.
''Hah...?!!eh tidak Tuan itu sudah cukup'' gelagapan lagi bercampur bingung.
Bagaimana dia tau itu makanan kesukaan ku...hhhh
''Baik Tuan tunggu sebentar," jawab pelayan sambil menundukan kepala.
Suasana kikuk dan canggung sudah pasti di rasakan oleh Qeena,bagaimana tidak..sejak tadi dia berusaha menyelesaikan presentasi secepat mungkin agar bisa keluar dari ruangan itu.
Tapi sekarang, untuk keluar rasanya tidak mungkin.tapi entah mengapa hatinya berkata lain,ada rasa nyaman..tenang...dan jga takut secara bersamaan.
''Bagaimana ini?'' gumam Qeena dalam hati.
''Apa kau bahagia Nona Mustika?''
''Apa kau hidup dengan baik selama ini?''
''Bagaimana dengan sekolahmu.?"
"Apa kau tidak ingin kuliah dan melanjutkan Pendidikan mu..?"
Dengan senyum yang lembut dan menatap lekat wajah manis yang ada di hadapan nya.tapi yang di tatap hanya berani meremas jari nya..dan menunduk saja.
Belum sempat menjawab..Qeena sudah di brondong berbagai pertanyaan soal kehidupan pribadinya.
''Apa itu...kenapa Tuan Muda menanyakan hal pribadi... gumam nya dalam hati..
Hai....maaf ya baru bisa revisi satu demi satu..di tunggu kelanjutanya...ok..
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 73 Episodes
Comments
Tukanghalu(Ig:Novi_Rahajeng08)
Halo kak... Papa bucin yang posesif sudah mampir membawa like. Semangat juga untuk kakak
2021-08-22
0
Cucu Suliani
Like
2021-08-13
0
Rayap Novel
ikut mampir thor. ntar di kirain ndak mau mampir😁👍👍. lanjut
2021-07-30
1