Kesempatan untukku

Mita

Pagi ini ia sudah bersiap untuk kebangkat ke Jakarta menggunakan bus ditemani Bapak. Sejak semalam ia terus gelisah memikirkan hari ini. Hari dimana akan bertemu orangtua asuhnya.

Perjalanan dari rumah yang terletak di Cianjur ke Jakarta menghabiskan waktu kurang lebih 3jam. Saat tiba di depan rumah yang alamatnya sama dengan yang diinfokan Pak Sandi, lekas ia pencet tombol yang ada di tembok pagar rumah itu. Tak lama, datang bapak-bapak yang membukakan gerbang.

''Assalamu'alaykum Pak, benar ini rumah Bu Lia? Saya Mita dari Cianjur.'' Kataku pada Bapak itu yang ternyata adalah penjaga rumah Bu Lia.

''Iya Neng, Ibu ada di dalam. Silakan masuk.''

Aku masuk ke dalam rumah yang tidak terlalu besar jika dibandingkan dengan rumah yang ada di perumahan itu. Sepertinya Bu Lia seorang yang sederhana. Hebat betul ibu ini, walaupun uangnya banyak tapi terlihat sederhana. Begitu masuk rumah itu, ada sebersit perasaan aneh yang aku rasakan. Entahlah, perasaan apa itu. Di ruang tamu terdapat pajangan dengan lambang khas berbagai negara. Mungkin itu adalah negara yang sudah dikunjungi Ibu pikirku. ''Wow banyak sekali, mungkin lebih dari tiga puluh negara.'' batinku takjub. Di sisi nakas terdapat foto keluarga dengan ayah ibu dan dua orang anak. Sepertinya anak perempuannya seumuran denganku atau beda satu tahun. Dan anak laki-laki nya lumayan -tampan- eh?

''Diminum dulu Pak, Neng.'' lamunanku dikagetkan dengan kedatangan Bapak penjaga. Bapak pun berbincang-bincang dengan Bapak penjaga yang bernama Mang Ujang. Sekitar sepuluh menit menunggu, datanglah seorang ibu dengan wajah yang sama persis dengan foto yang di atas nakas tadi.

''Assalamualaykum Pak, ini Mita ya?'' sapa nya untuk pertama kali. Sesosok ibu sekitar 50 tahun anggun dengan senyumnya yang teduh.

Keren sekali Bu Lia, walaupun kaya tapi tidak ada kesombongan yang tampak sedikitpun. Beruntungnya aku, batin Mita lirih. Lalu ia pun berbincang-bincang, Bu Lia yang dia panggil Ibu bertanya seputar sekolah dan rencana kuliah. Beliaupun bertanya berapa yang harus dibayar ke kampus saat daftar ulang nanti. Dia pun disuruh membuat rekening bank agar mudah Ibu transfer saat membutuhkan uang, sungguh di luar nalar rakyat jelata seperti Mita. Padahal ini pertemuannya yang pertama, tapi beliau sangat detail bertanya kebutuhan dan memberi beberapa saran terkait kosan yang harus segera dicari sebelum perkuliahan dimulai, karena mendekati jadwal masuk kuliah kos-kosan akan diburu orangtua mahasiswa yang berasal dari luar Bogor. Beliau meminta mencari kosan yang letaknya tidak jauh dari kampus, sehingga bisa jalan kaki ke kampus. Beliau bertanya tentang pakaian apa yang harus digunakan saat kuliah dan memberi uang saku untuk membeli segala keperluan termasuk membeli pakaian. Sudah seperti orangtua sendiri kan? Luar biasa.

Kurang lebih satu jam ngobrol, lalu Ibu pun mengajak Mita dan Bapak makan siang. Tak henti dia menguncapkan syukur di dalam hati karena mendapatkan orangtua asuh sebaik Bu Lia.

Saat kami sedang menyantap makan siang buatan istri Mang Ujang penjaga rumah, lalu tiba-tiba ada laki-laki yang mengambil air minum di dalam kulkas yang berada tepat di samping kiriku.

Ya Allah, jantungku rasanya mau berhenti. Perasaan apa ini? Aku tidak pernah merasakan sebelumnya batinnya meringis.

''Kak, adek lagi ngapain jam segini belum keluar kamar dari sarapan tadi?'' Tanya ibu pada laki-laki itu. Usia nya mungkin sekitar 5 tahun lebih tua di atasku.

''Biasa Ma, drakor.'' Jawabnya singkat sambil sedetik mengambil pandang ke arah Mita, terlihat Ibu menggelengkan kepala.

''Ini anak saya yang paling besar Pak, namanya Rama. Sekarang sudah kerja sebagai konsultan keuangan. Kalau masalah uang, Rama uangnya lebih banyak dari pada saya.'' Jelas Ibu kepada Bapakku. Meskipun aku hanya anak asuh, tapi Ibu sangat menghargai kehadiran Bapak, aku merasakan itu.

Ibu jelas menggoda Rama. Mana mungkin laki-laki semuda itu uangnya lebih banyak dari ibu nya yang seorang dosen yang bahkan menyekolahkan anak orang. Yang benar saja. Orang yang dibicarakan hanya menjawab ''Harus dong.'' tertawa menyeringai, lucu juga. eh eh?

Oh namanya Rama, laki-laki yang sedang dibicarakan itu tersenyum ke arah Bapak. Saat Kak Rama melihatku, aku menunduk. Aku takut dia melihat wajahku yang seperti nya sudah seperti kepiting rebus ini karena aku merasakan panas tidak jelas menyerang tubuhku. Hareudang euy.

''Aku ke kamar lagi ya Ma, Pak maaf saya tinggal.'' Ucapnya sambil memegang gelas berisi air lalu pergi ke kamarnya. Tidak terasa sudah jam 14.00 kami pun pamit pulang, tak lupa mengucapkan terima kasih atas apa yang sudah Bu Lia lakukan untukku.

******

Terpopuler

Comments

Neng Rohmaniah

Neng Rohmaniah

bahasanya enak...

2021-09-24

2

Dharsha Alfysya

Dharsha Alfysya

iya...aq juga malu, perasaan apa kah ini,mungkinkah aq jatuh cinta??? eh...😘😘😚

2021-09-19

1

Shinta Andrika Fitri

Shinta Andrika Fitri

Harusnya Mita bukan Sena, makasih Bun koreksi nya baru ngeuh 🤗

2021-09-10

1

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Kala itu....
3 Kesempatan untukku
4 Beras Cianjur
5 Mencari kosan
6 Konsultan gombal
7 Dedek gemes
8 Adik-Kakak an
9 Dedek gemes part 2
10 Temu kangen
11 Hadiah terindah
12 Mahasiswa kembali
13 Terpisah jarak
14 Teman kecil
15 Juara debat
16 Dekgem
17 Sultan
18 Laptop baru
19 Happier
20 Pura pura nggak kenal
21 Mojang Bandung
22 Resign
23 Farewell party
24 Penolakan
25 Pengusaha
26 Terpojok
27 Penolakan
28 Still a Boy
29 Love Bird
30 Melepas rindu
31 Drama Pengusaha Cinta
32 Perpisahan untuk sebuah pertemuan
33 Cewek SNI
34 Ceban kembali goceng
35 Dongeng pengantar tidur
36 PMS
37 Pemilik kosan
38 Nasihat seorang Ibu
39 Baku hantam
40 Gadis manis kosan Malabar
41 Selebgram gombal
42 Gangguan ABG tua
43 Seperti memilih sepatu
44 Malabar 10
45 Centang Biru
46 Pembohong amatir
47 Salmon dan Lele
48 anak ingusan
49 Lagi lagi Dilan
50 Barbeque party
51 Overthinking/
52 Partner kerja
53 Malam terakhir
54 Pulang Kampung
55 Meninggalkanmu
56 Cinta dalam hati
57 Perjalanan baru
58 Motor baru
59 Mual
60 Sensitif
61 Kesepakatan
62 Harapan baru
63 Sabtu paling Indah di Seattle
64 The power of Rama
65 Pamer
66 Hakikat cinta
67 Anak nakal pulang ke rumah
68 Ia sedang tidak percaya diri
69 Tikung menikung
70 Perumpamaan wanita
71 Bidadari?
72 Dunia hanya sebesar Jakarta
73 Gadis manis yang diinginkan?
74 Huru hara di pernikahan
75 Berlibur
76 Sebuah pengakuan
77 Aku kangen!
78 Pernyataan cinta
79 Restu
80 Travelling obat patah hati?
81 Makan malam bersama
82 New York City
83 Rumah aku itu kamu
84 Dunia bagai milik Rama dan Mita.
85 Lamaran
86 Pertengkaran menjelang lamaran
87 Persiapan lamaran
88 Persiapan lamaran 2
89 Hari Bahagia
90 Siapa Rama yang sebenarnya?
91 Fery si biang kerok
92 Calon istri bos besar
93 The perfect boss
94 Dikira cupu ternyata suhu
95 Malam penuh rindu
96 Supervisi yang tidak disangka
97 Dosa yang diciptakan
98 Rencana menikah
99 Budak corporate
100 OTW halal
101 Riweuh
102 Hari Bahagia 2
103 Hari pernikahan
104 Pertempuran Dua Insan
105 Pacaran halal
106 PDKT ?
107 Cemburunya Adik Dan Kakak
108 Permasalahan hidup?
109 Berbela sungkawa
110 Sekardus coklat
111 Sang mantan yang menggangu pikiran
112 Kejadian tak terduga
113 Ancaman Dan petuah dari suhu
114 Usaha Sang Selebgram
115 Baper?
116 Amarah yang melunak
117 Dua kubu yang berpisah
118 Moment tak terlupakan
119 Tom and Jerry
120 Malam yang dingin
121 Si Kepala Batu
122 Kejutan kecil
123 Milyarder dadakan
124 Kalau jodoh ngga akan kemana
125 Perkelahian
126 Babak belur
127 Pembicaraan yang mengarah
128 Orang yang tidak diharapkan
129 Permintaan tiba-tiba
130 Gombalan pagi
131 Hamil?
132 Berita burung
133 Mudik
134 Mantan yang tersakiti
135 Pertemuan Terakhir
136 Bakso Aci
137 Overthinking (2)
138 Mabuk Asmara
139 Kekesalan Adit
140 Mon-date
141 Musibah Membawa Berkah
142 TTM
143 Motor baru
144 Posesif
145 Ultimatum
146 Udang di Balik Batu
147 Budak Cinta
148 Jodoh Tak Akan Kemana
149 Sidang
150 Rencana Resepsi Pernikahan
151 Rencana Perjalanan ke Tokyo
152 Pertemuan Tiba-tiba
153 Salah Orang
154 Obrolan malam
155 Bedrest
156 Selingkuh?
157 Nasi Goreng
158 Denda keterlambatan
159 Kesabaran Yang Di Uji
160 Diam-diam Suka
161 Ipar Terbaik
162 Tower Records
163 Motor Baru
164 Motor Baru (2)
165 Rumah Sehat
166 Takut Berpisah
167 Mas, aku udah sampe !
168 Mencari
169 Gadis dengan Masker
170 Penebus Dosa Mita
171 Menikmati Ramen Denganmu
172 Kerinduan Menjadi Ancaman
173 Investor Muda
174 Untung Sayang
175 Instruksi Duta Besar
176 Breakfast in Tokyo
177 Pesan dari Reychan
178 Di Luar Kontrol
179 Destiny
180 Reuni Mantan
181 Kenangan dan Perasaan
182 Awal mula
183 Deep Talk
184 Awal pengintaiam
185 Mantan Calon Menantu
186 Balik Ke Hotel !
187 Mencari Solusi
188 Mengurai Masalah
189 Check in
190 Adik aku juga !
191 Melunak
Episodes

Updated 191 Episodes

1
Prolog
2
Kala itu....
3
Kesempatan untukku
4
Beras Cianjur
5
Mencari kosan
6
Konsultan gombal
7
Dedek gemes
8
Adik-Kakak an
9
Dedek gemes part 2
10
Temu kangen
11
Hadiah terindah
12
Mahasiswa kembali
13
Terpisah jarak
14
Teman kecil
15
Juara debat
16
Dekgem
17
Sultan
18
Laptop baru
19
Happier
20
Pura pura nggak kenal
21
Mojang Bandung
22
Resign
23
Farewell party
24
Penolakan
25
Pengusaha
26
Terpojok
27
Penolakan
28
Still a Boy
29
Love Bird
30
Melepas rindu
31
Drama Pengusaha Cinta
32
Perpisahan untuk sebuah pertemuan
33
Cewek SNI
34
Ceban kembali goceng
35
Dongeng pengantar tidur
36
PMS
37
Pemilik kosan
38
Nasihat seorang Ibu
39
Baku hantam
40
Gadis manis kosan Malabar
41
Selebgram gombal
42
Gangguan ABG tua
43
Seperti memilih sepatu
44
Malabar 10
45
Centang Biru
46
Pembohong amatir
47
Salmon dan Lele
48
anak ingusan
49
Lagi lagi Dilan
50
Barbeque party
51
Overthinking/
52
Partner kerja
53
Malam terakhir
54
Pulang Kampung
55
Meninggalkanmu
56
Cinta dalam hati
57
Perjalanan baru
58
Motor baru
59
Mual
60
Sensitif
61
Kesepakatan
62
Harapan baru
63
Sabtu paling Indah di Seattle
64
The power of Rama
65
Pamer
66
Hakikat cinta
67
Anak nakal pulang ke rumah
68
Ia sedang tidak percaya diri
69
Tikung menikung
70
Perumpamaan wanita
71
Bidadari?
72
Dunia hanya sebesar Jakarta
73
Gadis manis yang diinginkan?
74
Huru hara di pernikahan
75
Berlibur
76
Sebuah pengakuan
77
Aku kangen!
78
Pernyataan cinta
79
Restu
80
Travelling obat patah hati?
81
Makan malam bersama
82
New York City
83
Rumah aku itu kamu
84
Dunia bagai milik Rama dan Mita.
85
Lamaran
86
Pertengkaran menjelang lamaran
87
Persiapan lamaran
88
Persiapan lamaran 2
89
Hari Bahagia
90
Siapa Rama yang sebenarnya?
91
Fery si biang kerok
92
Calon istri bos besar
93
The perfect boss
94
Dikira cupu ternyata suhu
95
Malam penuh rindu
96
Supervisi yang tidak disangka
97
Dosa yang diciptakan
98
Rencana menikah
99
Budak corporate
100
OTW halal
101
Riweuh
102
Hari Bahagia 2
103
Hari pernikahan
104
Pertempuran Dua Insan
105
Pacaran halal
106
PDKT ?
107
Cemburunya Adik Dan Kakak
108
Permasalahan hidup?
109
Berbela sungkawa
110
Sekardus coklat
111
Sang mantan yang menggangu pikiran
112
Kejadian tak terduga
113
Ancaman Dan petuah dari suhu
114
Usaha Sang Selebgram
115
Baper?
116
Amarah yang melunak
117
Dua kubu yang berpisah
118
Moment tak terlupakan
119
Tom and Jerry
120
Malam yang dingin
121
Si Kepala Batu
122
Kejutan kecil
123
Milyarder dadakan
124
Kalau jodoh ngga akan kemana
125
Perkelahian
126
Babak belur
127
Pembicaraan yang mengarah
128
Orang yang tidak diharapkan
129
Permintaan tiba-tiba
130
Gombalan pagi
131
Hamil?
132
Berita burung
133
Mudik
134
Mantan yang tersakiti
135
Pertemuan Terakhir
136
Bakso Aci
137
Overthinking (2)
138
Mabuk Asmara
139
Kekesalan Adit
140
Mon-date
141
Musibah Membawa Berkah
142
TTM
143
Motor baru
144
Posesif
145
Ultimatum
146
Udang di Balik Batu
147
Budak Cinta
148
Jodoh Tak Akan Kemana
149
Sidang
150
Rencana Resepsi Pernikahan
151
Rencana Perjalanan ke Tokyo
152
Pertemuan Tiba-tiba
153
Salah Orang
154
Obrolan malam
155
Bedrest
156
Selingkuh?
157
Nasi Goreng
158
Denda keterlambatan
159
Kesabaran Yang Di Uji
160
Diam-diam Suka
161
Ipar Terbaik
162
Tower Records
163
Motor Baru
164
Motor Baru (2)
165
Rumah Sehat
166
Takut Berpisah
167
Mas, aku udah sampe !
168
Mencari
169
Gadis dengan Masker
170
Penebus Dosa Mita
171
Menikmati Ramen Denganmu
172
Kerinduan Menjadi Ancaman
173
Investor Muda
174
Untung Sayang
175
Instruksi Duta Besar
176
Breakfast in Tokyo
177
Pesan dari Reychan
178
Di Luar Kontrol
179
Destiny
180
Reuni Mantan
181
Kenangan dan Perasaan
182
Awal mula
183
Deep Talk
184
Awal pengintaiam
185
Mantan Calon Menantu
186
Balik Ke Hotel !
187
Mencari Solusi
188
Mengurai Masalah
189
Check in
190
Adik aku juga !
191
Melunak

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!