Hallo gaes jangan lupa mampir... Like...like...like...dan koment,tinggal kan jejak...Mohon dukungannya.
follow ig.yutriatel
Seperti biasa Max belum juga sadarkan diri, hari ini Tuan Lucas dan asisten Dimas akan mengadakan Konfresi pers sore nanti dan akan mengundang seluruh media.Mereka sedang membahas dan membicarakan perusahaan di ruang VVIP dimana Max dirawat dan asisten Dimas sudah menghandel semuanya.
Lily datang membawa buah ,hari ini mata kuliah kampusnya cuman sebentar dan dia menyuruh supir mengantar nya dirumah sakit,Nyonya Maria sedang beristrahat setelah tadi Dokter pribadi memeriksa Max.
"Pa...?gimana keadaan kakak" ucap nya pada papanya meskipun kakaknya orang yang paling angkuh tapi dia sayang sama Lily bahkan dia tidak membiarkan Lily terluka sedikitpun.
"Masih sama sayang doakan saja,sambil mengelus rambut anaknya".
"Lily hanya mengangguk sambil bergelayut di lengan sang Papa yang sedang membahas kerja bersama Dimas,dan tuan Lucas membiarkan saja karena dia sudah tahu anaknya akan selalu manja kepadanya.
Sedangkan ditempat lain Serena baru pulang dari salon ternama melakukan perawatan bahkan dia dihasut hasut oleh teman temanya mengenai Max yang lumpuh dan buruk rupa dia pun termakan hasutan teman teman nya.Dia sampai dirumah dan melempar tas nya setelah itu dia menemui Papa dan Mamanya yang lagi nonton tivi.
"Ma ,Pa...Serena mau bicara" ucap nya
"Mau bicara apa".
"Aku ingin membatalkan pertunangan aku dengan Max,masa aku seorang Model papan atas yang lagi naik daun akan menikah sama orang lumpuh dan cacat,apa kata teman temanku nanti dan para fensku bisa bisa harga diriku akan turun dratis" ucap nya mengebu gebu.
"Lagian aku juga nggak cinta sama dia Ma aku sudah punya yang lain" sambung nya lagi.
"Benar apa kata Serena apalagi kalau Max lumpuh selamanya akan makan apa anak kita dan mungkin perusahaan akan jatuh ketangan adeknya ataupun papanya lagi" kata Mamanya.
"Baiklah Papa setuju".Kalau begitu mari kita kerumah sakit membicarakan ini.
"Itu lebih baik" kata Mama Serena.
"Sayang apakah kamu mau ikut"
"Tidak Ma aku mau tidur capek".
"Baiklah Papa dan Mama akan pergi kerumah sakit".
Orang tua Serena pun bersiap siap dan akan segera kerumah sakit internasional dimana akan pembicarakan perihal pertunangan anak mereka.Mereka pun masuk dalam mobil dan sang supir sudah siap membuka pintu untuk tuan dan nyonya.
"Silahkan masuk Tuan,Nyonya" ucap sang supir dan menutup pintu mobil ketika tuannya sudah masuk dan segera berlari untuk mengemudi.
"Kerumah sakit internasional".kata Mama Serena dengan angkuh.
"Baik Nyonya" jawab sang supir.
Setelah sampai mereka turun dan berjalan menuju ruang VVIP.
🌸🌸🌸🌸
Rumah Sakit Internasional
Kelurga Max sedang menikmati teh dan mengobrol bersama,tak lama suara diketuk muncullah orang tua Serena.
"Selamat siang Tuan Lucas dan Nyonya Maria" ucap mereka bersamaan sambil melirik Max yang berbaring dengan alat medis dan wajah yang menghitam sebelah bahkan mereka tidak menanyakan gimana keadaan Max saat ini.
"Selamat siang juga silahkan duduk".
Nyonya Maria hanya diam saja dan akan mendegarkan kedatangan calon besannya yang tidak iya sukai apalagi Mama Serena yang selalu norak memamerkan perhiasan perhiasan palsunya belum lagi riasan wajahnya yang membuat dia menor yang sama seperti badut.Nyonya Maria bergidik ngeri membayangkan itu terjadi padanya pasti suami dan anaknya akan mengejek dia.
Setelah mereka duduk"Baiklah kedatangan kami kesini langsung saja untuk membatalkan pertunangan Serena dan Max,karena kita tahu sendiri kan anak ku tidak mau menunggu lama dan akan menerima pria lain yang cepat mengajaknya menikah" ucap Papa Serena.
Asisten Dimas dan Lily terkejut tapi tidak dengan orang tua Max mereka tampak tenang bahkan Nyonya Maria kesal dan senang sekaligus.
Tuan Lucas menghela nafas inilah yang ditunggu dan dinantikan datang juga.
"Baiklah Kalau begitu kami juga tidak memasak,dan kami tahu itu apalagi keadaan anak kami sekarang tetapi karena kalian yang bilang maka secara resmi dari pihak kalian telah membatalkan pertunangan anak kita" ucap Tuan Lucas tegas.
Orang tua Serena mengangguk dan berterimakasih setelah itu mereka pamit undur diri.
Setelah mereka pergi keluar dari pintu Nyonya Maria berdecak kesal.
"Cih...Dasar tidak tahu diri disaat anakku terbaring mereka memutuskan pertunangan" ucap Nyonya Maria marah.
"Ma ,udah jangan marah marah itu lebih bagus ,adek juga nggk suka sama Serena Model yang lagi naik pohon itu dia nggk baik buat Kakak" kata Lily menenangkan Mamanya.
"Kamu benar sayang,Mama setuju itu" ucap Nyonya Maria.
Tuan Lucas dan Dimas saling pandang dan mengeleng kepala melihat tingkah Nyonya Maria dan Lily yang berkobar kobar.
"Apakah kamu sudah merekam pembicaraan orang tua Serena tadi Dim?" ucap Tuan Lucas.
"Sudah Tuan" jawab asisten Dimas.
"Bagus sekalian juga kita umumkan nanti dan memberi bukti bahwa pertunangan mereka dibatalkan oleh keluarga Serena" kata Tuan Lucas.
"Pa...Gimana kalau Max sadar dan tahu akan keadaan nya Mama khwatir dia tidak akan menerimanya?" tanya Nyonya Maria.
"Apa boleh buat Ma kita cuma bersabar saja".
Nyonya Maria hanya mengangguk dengan sendu.
"Ma meskipun nanti berat bagi kakak tapi suatu saat kakak pasti akan menerimanya" kata Lily.
"Iya nak semoga saja kakakmu menerima semua ini.
"Mama jangan sedih okey,dan ayo kita makan Lily udah lapar dari tadi" kata Lily merengek.
Mereka pun makan bersama diruangan VVIP
,karena semua sudah lengkap disitu seperti ruang makan,istrahat dan lainnya.Kepala pelayan Alexsander akan datang mengantar makanan dan keperluan Tuan nya.
Setelah selesai makan mereka pun kembali berbincang disofa,Lily menuju brankar milik kakaknya.
"Kakak cepatlah sadar jangan buat Mama sedih,Lily ingin digendong sama kakak.Kami menunggu mu" ucap Lily mengelus tangan kakaknya yang masih setia memejamkan mata.
Lily pun duduk disofa sambil memainkan handpone nya,banyak teman teman yang bersimpati serta memberi semangat dan kesembuhan buat kakaknya dan memberi doa,Lily membalas satu persatu dengan mengucapkan terimakasih.
Tak lama Perawat datang untuk memeriksa keadaan pasien mulai dari infus yang udah mulai habis untuk mengantikannya serta mendiagnosa pasien dan mengecek alat alat medis,memberi obat melalui isulin,tak lupa mereka memberi hormat kepada keluarga Alexsander.Yang dianggukkan oleh Nyonya Maria karena dia sedang duduk disamping anaknya.
Nyonya Maria menghela nafas mencium kening Max dan berjalan kesofa dan duduk disamping Lily yang sebentar lagi akan pulang kerumah,tak lama sang supir datang,Lily berpamitan kepada orang tua nya dan segera keluar ruangan menuju kediaman Alexsander mengambil keperluan sebentar.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 95 Episodes
Comments
Zutex Aegyo
ralat sist..itu memberi obt lewat infuskan...insulin sdri nm obt buat penderita DM :)
2023-06-23
0
maestuti dewi saraswati
bagus
2021-08-17
0
Bundane Eko
seruuuu
2021-08-14
0