konfresi pers

Hallo gaes jangan lupa mampir... Like...like...like...dan koment,tinggal kan jejak...Mohon dukungannya.

follo ig,yutriatel

•••••

Sorepun tiba Tuan lLucas dan Dimas akan pergi kekantor dan mengadakan Konfresi pers.

"Ma...Papa pergi dulu" ucap nya pada istrinya.

"Hati hati pa..." kata Nyonya Maria memeluk suaminya.

Sambil mencium kening istrinya.Mereka pun pergi dan menaiki mobil menuju "Alexsander Grup".Setibanya mereka,sudah banyak wartawan didepan kantor setelah melihat mobil Tuan Besar Alexsander ,mereka langsung menghadang dan memberi berbagai pertanyaan.Asisten Dimas turun dari mobil dan sibuk menghalangi para wartawan dan mempersilahkan Tuan Lucas masuk .

Setelah beberap menit Tuan Lucas angkat bicara.

"Baiklah saya Lucas Alexsander orang tua dari Max Alexsander.Saya disini akan melakukan Konfresi Pers untuk semuanya bahwa anak saya selaku pemimpin perusahaan dan Ceo untuk sementara tidak bisa bekerja Karena kecelakaan yang dia alami dan sebagai penggantinya adalah saya sendiri" ucap Tuan Lucas tegas dihadapan kamera.Dan bagi yang mau bertanya silahkan satu persatu.

"Tuan mengapa bisa terjadi kecelakaan tersebut apakah disengaja atau tidak?".

"Apakah anak Tuan masih koma dirumah sakit dan dengar dengar isu bahwa mukanya hancur"?.

"Bagaimana pertunangan mereka dengan Model Serena apa kah dia menerima apa adanya"?.

Begitulah kira kira pertanyaan Wartawan...

Baiklah saya akan menjawab.

"pertama ,kecelakaan tersebut masih diselidiki" .

"kedua ,anak saya masih koma dan belum sadar dan mengenai wajahnya yang hancur terbakar itu hanya terbakar ringan dan masih bisa disembuhkan,dan pertunangan anak saya telah dibatalkan oleh pihak perempuan dan kami pun menyetujuinya tanpa memaksa dan saya akan memberi bukti kepada kalian semua" ucap Tuan Lucas.

Asisten Dimas langsung menyerahkan bukti pembicaraan orang tua Serena dan keluarga Alexsander.Riuh picuh suara wartawan yang menangapinya.

Setelah selesai konfresi pers selama dua jam akhirnya bubar dan ada yang megucilkan Serena karena Max belum sadar tapi dia udah memutuskan pertunangan dan ada juga yang senang dan banyak komentar komentar nitizen lainnya.

"Dimas setelah berita ini ,hapus dan jangan sampai tinggal jejak" ucapnya sama Dimas setelah mereka kembali keruangan.

"Baik tuan" jwab Dimas.

Berita tersebut tersebar diseluruh dunia tayang secara live bahkan ibu dan ayah Valen yang lagi nonton tivi melihatnya sambil menempelkan salonpas dipunggung suaminya bahkan dia menempelkan salonpas terakhir dengan kencang sangking terkejutnya,ayah Valen melotot dan terbatuk batuk tendangan tangan istrinya dipunggung nya akibat korban berita tersebut.

"Maaf yah...Ibu tadi reflek doang tak disengaja" ucap nya cengegesan pada suaminya yang lagi batuk batuk sambil mengambil minum air digalon.

"Uhhh..." ucapnya kesal pada ibu Lina.

🌸🌸🌸🌸

Rumah Sakit Internasional

Dirumah sakit Nyonya Maria dan Lily menonton live itu setelah Lily balik lagi, bahkan seluruh orang dirumah sakit dan pasien pasien yang sadar dan setengah sadar.Valen yang baru siap dari ruangan HCU bersama dengan Perawat Yucan menonton berita konfresi pers tersebut.

Sedangkan ditempat lain seseorang menyeringai dan tertawa dengan puas karena rencana nya berhasil tak sia sia dia menyuruh orang lalu membunuh orang tersebut yang dia suruh biar tidak ada bukti.

Malam hari Valen tiba dirumah dengan keadaan capek, lesu dan bau obat obatan.Dia mengetuk pintu tak lama ibu nya muncul denga poni yang digulung ke atas dan memakai masker muka bewarna hitam,Valen yang melihat ibu yang seperti hantu berteriak tepat di muka ibunya.

"Hantuuuu..." teriaknya sambil masuk .

Ibu Lina yang tak kalah terkejut dan dia kira hantu benaran ikut kedalam membanting pintu dengan keras dan mengejar memeluk Valen yang lagi lari ,alhasil mereka berpelukkan sambil lari lari dalam rumah...

"Mana hantunya ,,,mana Valen Mama takut...." ucapnya pada Valen

Pak Hermawan tepok jidat melihat kelakuan anak dan istrinya yang lagi lari lari pusing tujuh keliling.

"Stoooppppp" ucap nya dengan suara keras mereka pun stop Valen segera keluar dari dekapan ibunya dan berlari ke arah ayahnya,sambil ngos ngosan buk Lina udah teler sambil bersandar dipinggir sofa masker wajahnya udah retak semua.

"Buk yang di bilang hantu itu ibu " kata ayah Hermawan menunjuk istrinya.

"Apa...!?" pekik ibu Lina

Dasar anak nakal mengatai ibuknya hantu sendiri terjadilah kejar kejaran kedua kalinya,pak Hermawan memijat keningnya lalu pura pura pingsan.

Gedebugh...

Dua orang yang kejar kejaran menghentikan aktivitas mereka saling memandang dan teriak bersamaan.

"Ayah...!".

Ucap mereka bersamaan menghampiri pak Hermawan yang lagi pingsan.

"Ayah bangun jangan tinggalkan kita. Hiks...Hiks...." kata mereka nangis bombay menguncang tubuh ayah sampai sang empunya makin pusing.

"Udah...?" ucap pak Hermawan sadar.

"Ha...!?"

"Uh dasar penipu dia pun dipukul oleh istrinya."untung ibu ngak tinggi darah?" ucap nya sewot.

"Darah tinggi buk" sambung Valen duduk sambil mengipas ngipas wajahnya.Ayah nya hanya cekikkan.

Ibu Lina Kesal"Uh maskeranku rusak...,ini semua gara gara kamu anak nakal".

"Lagian ibu sih pakai masker hitam segala".

"Ini yang terbaru jadi ibu coba".

"Udah udah,Valen pergi mandi" suruh ayah nya.

"uh... Ibu juga mau cuci muka".Mereka pun pergi kekamar masing masing.

Tuan Lucas kembali kerumah sakit setelah menyesaikan beberapa pekerjaan dikantor mengenai saham Alexsander Group yang diantar oleh asisten Dimas.

"Dim,pulanglah dan istrahat" kata Tuan Lucas turun dari mobil.

"Baik tuan" ucap Dimas segera pergi menuju apartemen.

Hari ini cukup melelahkan bagi keduanya.Tuan Lucas berjalan, semua staf rumah sakit menyapa nya diapun membalas dengan anggukan kepala ,segera masuk diruangan VVIP membuka pintu dan duduk disofa.

Nyonya Maria yang baru keluar dari arah kamar mandi melihat suaminya tiba dengan wajah yang lelah.

"Papa sudah pulang" ucap nya.

"Kemarilah" kata nya sambil membuka kancing baju atasnya melonggarkan dasinya serta merentangkan tangannya supaya istrinya masuk dalam pelukkannya.

Nyonya Maria pun berjalan dan masuk kepelukkan suaminya,berpelukkan bersama.

"Apakah lelah" kata Nyonya Maria yang dianggukkan oleh suaminya sambil mencium ceruk leher istrinya yang menjadi candu baginya.

"Iya Ma...".

"Segeralah mandi dan istrahat" kata istrinya.

"Mau mandi bersama dengan Papa" goda nya.

"Dasar mesum,ingat umur" ucap istrinya.

Tuan Lucas pun terbahak dan memeluk pinggang istrinya serta mencium pipi istrinya.

"Bagaimana dengan Max" tanya nya.

"Sama seperti biasa" keluh Nyonya Maria.

"Kita banyak berdoa saja ya...?" ucap Tuan Lucas dan istrinya mengangguk mereka pun berpelukkan bersama.

Lily terbangun dan melihat Papa dan Mamanya berpelukkan mengucek matanya."Cie...cie...cie..." kata Lily cemberut.

Mereka pun menoleh bersamaan mendapatkan anak perempuan mereka sedang ngambek karena Lily tak suka jika sang Papa hanya untuk Mamanya saja.

"Princes Papa kenapa bangun,kemarilah " kata Tuan Lucas yang melihat anaknya cemberut dan dia tahu akan hal itu.

"Lily pun berjalan dan masuk kedalam pelukkan Papanya".

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***