Hallo gaes jangan lupa mampir....
Like...like...like...dan koment
tinggal kan jejak...Mohon dukungannya.
follow ig.yutriatel
Pagi hari Valen masih memejamkan matanya bermimpi indah dan memeluk bantal serta boneka sedang mickey mouse kesayanganya yang sudah usang padahal ibunya udah berapa kali mau buang tapi Valen tidak mengijinkan karena itu adalah pemberian sang Kakek nya yang sudah almarhum sampai dia bawa keluar Negeri dan bahkan pulang kembali.Mereka membeli itu pas dulu waktu pulang kerumah hujan hujan,kakeknya yang melihat boneka itu dipinggir jalan membeli lantaran itu adalah hadiahnya kepada cucunya yang menemani dia kerja di museum sepanjang hari.
"Valeennnn...,anak nakal aduh ini udah jam berapa?bangun bisa bisa ibu akan darah tinggi nih setiap hari membangunkan kamu nak begitu juga bapakmu" cerocos ibu Lina sambil memegang spatula dan memakai daster emak emak.
"Aduh buk...,masih ngantuk" kata Valen sambil membungkus badan nya dengan
selimut.
"Dasar anak dan bapak sama saja tidak jauh beda,bangun... bangun..." gerutu buk Lina lagi sambil menyikap selimut anak nya karena hari ini Valen ada jadwal diRumah Sakit.
"Aku kan hasil kecebongnya bapak makanya sama" ucap nya sambil berlalu kekamar mandi.
"Dasar anak nakal".
Lalu pergi dan membangunkan suaminya,setelah bersiap siap Valen keluar dari kamar dan melihat orang tuanya sedang duduk dimeja makan.
"Pagi Ayah,pagi Buk".
"Pagi nak,Len kamu tahu nak ibumu meng aniaya ayah lagi" ngadunya sama anak nya yang lagi duduk.
"Aduh jangan menjadi ibu yang durhaka kasihan ayah nanti ibu jadi janda hehehehehe".
"Apa kamu bilang! mana ada ibu durhaka yang ada anak durhaka" ucap buk Lina sewot.
"Sambil mencubit perut ayah".
Beginilah hari hari mereka selalu saja ada cerita.
"Hey apa kalian sudah dengar berita pengusaha yang kaya raya kecelakaan masuk tipih tuh tadi ibu lihat".
"Oh kasihan..." jawab mereka secara bersamaan.
"Ayo ayo sarapan" menu makan mereka pun sederhana,pagi ini ibu Lina membuat nasi goreng,telur mata sapi,dan bakwan goreng serta minum teh dan air putih.Kalau biasanya holang kaya makan roti,bulger dan minum susu ,orang tua Valen lain mereka tidak akan kenyang bahkan mereka pernah cobain alhasil ayah balik lagi dan makan begitu juga ibu Lina.Mereka mulai sarapan sambil cerita dan tertawa.
Ayah Valen kerja di sebuah pabrik ,ibunya dulu kerja di laundry sekarang ibunya tidak kerja lagi karena Valen melarang nya dan dirumah saja bahkan dia melarang ayah nya untuk tidak kerja lagi, tapi ayah nya menolak lantaran dia beralasan dia tidak mau dirumah nanti dianiaya terus sama istrinya.Valen pun pasrah,kadang kalau Valen libur tidak ada jadwal diRumah Sakit mereka akan pergi jalan jalan,seperti menonton,makan diluar,kemall membeli keperluan.Kemarin dia ambil cuti mereka pergi jalan jalan naik pesawat alhasil ibu mabuk muntah muntah naik pesawat,ternyata pas mereka sudah dibali beberapa hari, ibu nggak mau pulang lagi kesenangan dia nya padahal dipesawat segala sumpah serapah dia keluarkan semua ,dia pun jadi bahan ejekkan dari anak dan suaminnya.Begitulah keharmonisan keluarga mereka.
Setelah melakukan sarapan yang sudah tandas sudah tanpa sisa.Memang masakkan ibu Lina jago bangat sampai jilat hidung.Mereka pamit sambil bersalaman dan mencium pipi ibu Lina karena itu sudah wajib kalau tidak maka siap siap tidur diluar.
"Buk... Ayah dan Valen pergi dulu" ucap Valen.
"Dan jangan rindu biar kami saja" sambung ayah Valen.
"Karena Berat" sambung Valen lagi mereka sambil tertawa.
Ibu Lina Kesal akan tingkah anak dan suaminya itu.Bye...bye...,melambaikam tangan lalu mereka naik kendaraan masing masing dan pergi kerutinitas.
🌸🌸🌸🌸
Rumah Sakit Internasional
Valen tiba dirumah sakit lalu memarkirkan mobil nya khusus parkiran yang kerja dirumah sakit tersebut,dia turun menyandang tas nya dan sebelah tangan memegang jas putih.
"Pagi pak" sapanya pada security sambil tersenyum.
"Pagi juga Dokter cantik" silahkan masuk.
Setelah dia masuk ternyata banyak gosip yang beredar mengenai yang di bilang ibunya tadi bahwa anak pengusaha kaya raya kecelakaan bersama dengan tunanganya.Para staf yang kerja dan pasien yang berlalu lalang menyapa dia dan tersenyum, dia pun membalas dengan tersenyum ramah.
Setibannya diruangan nya telepon berdering ternyata itu dari sahabat Aisyah yang berada diruangan yang berbeda.
Drrrrrtttt...
"Hallo syah?..."
"Hallo Dokter cantik , apakah kamu sudah dengar berita?.Yuk jangan lupa searhcing digoogle"? ucap nya diseberang sana.
"Baiklah ,saya baru saja datang".
"Oke byee...Selamat kerja,beb" sambungan telpon dimatikan.
Tak bersela lama muncul asisten Valen dengan heboh dia menceritakan semuanya bahkan Valen tidak melihat di internet lagi dia sudah mendengar dengan jelas sama Perawat Yucan.
"Jadi Dokter sekarang ini itu adalah trending topic di seluruh dunia" ucap nya pada Valen.
Valen hanya mengangguk anggukkan kepalanya sambil sesekali membalas,karena dia juga kurang tau keluarga Alexsander walaupun dia dengar dengar dari keluarga yang kaya raya tapi dia tidak peduli sekali.
Setelah Perawat Yucan menceritakan semuanya dia keluar ruangan Valen tanpa dosa.Valen hanya mengeleng kepala lalu memakai jas nya mengcek jadwal nya hari ini dan mulai bekerja.
Hari ini dia ada jadwal siang mengcek kondisi pasien yang ada diruang VVIP.
•••••
Sementara di ruangan VVIP.
Max yang berbaring koma masih belum sadarkan diri,Nyonya Maria selalu setia menjaga dan berada disampingnya begitu juga Tuan Lucas,sambil membahas berita mengenai kecelakaan anaknya yang berdampak bagi perusahaan bersama asisten Dimas dan mereka akan mengadakan konfresi pers di seluruh awak media.Sedangkan Lily sudah disuruh pulang karena hari ini ada jadwal kuliah.Nyonya Maria mengengam tangan anak nya yang berbaring tak bersela lama seorang pelayan membawa makanan kepada Tuanya dan Nyonya besar setelah itu mereka pun makan bersama dengan asisten Dimas sekalian.
Jam siang pun tiba saat Valen pergi menuju ruang VVIP mengcek kondisi pasien bersamaan dengan Perawat Yucan sang asisten karena Dokter sebelumnya sedang melakukan operasi.Lalu mereka berjalan sambil berbicara setelah tiba Yucan mengetuk pintu.
Tok...tok..tok..
"Permisi Nyonya ,Tuan ,Dokter mau masuk memeriksa keadaan pasien" ucap nya sopan.
"Silahkan".
Valen masuk"Permisi Tuan dan Nyonya saya pengganti Dokter Harry yang akan memeriksa pasien saat ini" ucap nya ramah dan sopan dan melirik pria yang berbaring, badannya yang tegap tinggi dan rahang yang tegas.
"Silahkan Dokter" kata Nyonya Maria Max yang di anggukkan oleh suaminya.
"Bagaimana apakah sudah ada perubahan terhadap pasien" tanya Valen sambil mengambil dan memasang Stetoskop di telinganya.
Nyonya Maria hanya mengeleng dengan sendu.
Perawat Yucan mengecek infus dan alat medis lainnya,sambi memeriksa ,Valen berkata sama Max.
"Tuan muda cepatlah sadar aku menunggumu kalau tuan sadar akan ku ajak makan bakwan, jangan membuat orang menunggu Tuan" ucap nya tersenyum.
Keluraga Max hanya tersenyum akan semangat Dokter tersebut.
"Gimana Dokter keadaan anak saya".
"Nyonya,Tuan mari kita berdoa terus semoga pasien segera sadar dan ajaklah dia terus bicara walapun matanya terpenjam tapi alam sadar nya akan mendengar" ucap Dokter Valen semangat.
"Baiklah terimakasih Dokter,dan aku baru melihat kamu dirumah sakit ini".
"Sama sama Nyonya ,saya baru 7 bulan kerja disini dan kebanyakan pasien saya mengoperasi dan meng kemoterapi" ucap nya ramah.
Nyonya Maria mengangguk.
"Baiklah Nyonya Tuan dan..?Valen melirik Dimas karena dia mau menyapa apa.
"Namanya Dimas" kata Nyonya Maria.
"Oh baiklah Tuan Dimas kami permisi dulu".
Mereka pun pergi dan melanjutkan aktivitas lain.
Nyonya Maria mengengam tangan anaknya kembali.
"Sayang apakah kamu dengar yang dibilang Dokter cantik tadi katanya cepat sadar dia akan mengajak kamu makan bakwan,ayo sadar nak Mama menunggumu".
"Dimas bagaimana dengan Serena".kata Nyonya Maria.
"Serena hanya melakukan perawatan medis ringan saja Nyonya dan bahkan dia meraung raung menangis karena tangannya lecet" ucap Dimas lantaran dia juga tidak suka sama Serena.
"Ck...Bahkan dia tidak datang menjenguk Max disaat anakku seperti ini, padahal saya sudah bilang sama Max perempuan itu tidak baik dia hanya gila akan harta dan kekuasaan,tapi cinta membutakan Max" ucap Nyonya Maria sengit.
"Ma ,sabar mungkin ini adalah ujian dan kita akan lihat apakah Serena mau sama Max setelah mengetahui keadaan anak kita nantinya" sambung Tuan Lucas.
"Tentu saja pasti dia tidak mau Mama jamin itu".
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 95 Episodes
Comments
maestuti dewi saraswati
masih nyimak
2021-08-17
0
Bundane Eko
semangat 💪💪💪💪
2021-08-14
0
AnnyeongHasyou
Numpang lewat
2021-08-13
0