Sadar

Hallo gaes jangan lupa mampir... Like...like...like...dan koment,tinggal kan jejak...Mohon dukungannya.

follow ig. yutriatel

Malam hari dikediaman kelurga Valen sedang melakukan makan malam ,menu malam ini ayam rica rica ,kentang goreng ,tahu goreng isi lengkap dengan sausnya dan nasi.Mereka makan bersama sambil cerita seperti biasa.

"Len kamu nonton berita itu kan kasihan sekali tuan muda itu lagi koma tapi tunanganya nggk peduli bahkan membatalkan" ucap buk Lina sambil makan tulang ayam.

"Iya buk anak nya dirawat dirumah sakit tempat Valen kerja" ucap valen tidak tahu bahwa itu rumah sakit tempat iya kerja adalah milik keluarga Alexsander.

"Iya mudah mudahan saja menantu di keluarga Alexsander nanti Valen, iya kan yah" kata ibu Lina tanpa sadar.

Valen kaget sedangkan ayahnya yang lagi makan tahu goreng keselek sampai ditenggorokkan.Buru buru Valen memberi air pada ayahnya jangan sampai ayah masuk rumah sakit gara gara tahu goreng,buk Lina melihat suaminya.

"Ayah kenapa?"makan tuh hati hati dong? ucapnya tanpa dosa.

Ayah hanya mengendus kesal bukannya dibantuin malah diomelin.

"Apa ibu tidak sadar yang di bilang barusan?".Mana mungkin ayah membiarkan Valen menikah sama holang kaya itu.

"Uh...Ayah kuno deh!,ya meskipun ibu kalau naik pesawat mabuk dan muntah muntah tak apa lah,Pasti mereka banyak pesawat untuk pergi jalan jalan keluar nagari" ucap ibu Lina.

Ayah Hermawan dan Valen hanya geleng geleng kepala melihat ibu mereka sedang menghalu padahal itu akan menjadi kenyataan suatu saa nanti.Mereka pun siap makan dan lanjut nonton tivi,ibu Lina lanjut pakai masker wajah tapi kali ini bukan warna hitam lagi warna pink yang merk mutiara alias masker garnier.

🌸🌸🌸🌸

Rumah Sakit Internasional

Lima hari sudah berlalu orang tua Max selalu semangat berbicara terhadap Max walaupun tidak merespon sama sekali mereka pun bergantian menjaganya.Nyonya Maria datang kerumah sakit bersama dengan suaminya berpapatang dengan Valen yang lagi turun dari mobil.

"Pagi Nyonya dan Tuan" sapa Valen hormat.

"Pagi Dokter, lama tidak ketemu dan kita baru jumpa lagi".

"Iya Nyonya,giimana keadaan tuan muda nya?" tanya nya sambil mereka masuk kedalam rumah sakit.

"Ya gitulah nak,seperti biasa kami cuman doa doa semoga dia cepat sadar" kata Nyonya Maria.

"Amin..." semoga hari ini tuan mudah sadar Nyonya,karena tidak ada yang tak mungkin,doa akan selalu terjawab" ucap Valen lembut.

"Amin...Terimaksih Dok".

"Sama sama Nyonya,baiklah kita akan pisah disini".

"Baiklah".Mereka pun pisah Nyonya Maria menuju ruang VVIP, dan Valen keruangannya dan memulai pekerjaan.

Nyonya Maria bersama dengan suaminya tiba di ruangan Max yang sedang di bersihkan oleh Perawat, asisten Dimas sedang memantau dan melihat sesekali membantu.

"Selamat pagi Nyonya ,Tuan".

"Pagi Dimas,Pulang lah silahkan beristrahat dan jangan lupa makan" kata Nyonya Maria.

"Baiklah Nyonya,saya permisi dulu,Tuan...sapanya?".

Tuan Lucas hanya mengangguk,setelah perawat membersihkan dan menganti Infus yang sudah habis serta dokumentasi mereka keluar dan tidak lupa pamit kepada Orang tua Max.

Nyonya Maria meletaklan tas nya dan duduk disamping Max.

"Sayang sadarlah Mama merindukanmu" ucap nya sambil menangisTak lama Dokter dan Perawat masuk memeriksa keadaan Max seperti biasa masih sama tidak ada tanda tanda.

Valen mau pergi operasi berpapasang dengan dr.Mike.Dokter Mike adalah Dokter spesialis Jantung ,Dokter Mike sudah lama menyukai Valen semenjak Valen kerja dirumah sakit tapi dia tidak bisa ungkapkan lantaran dia malu.

"Pagi dr.Mike" sapa Valen tersenyum.

"Pagi juga dr.Valen,gimana kabarnya?" tanya nya.

"Baik,kalau Dokter sendiri?".

"Baik saja,oh ya mau keruang Operasi?" tanya nya lagi.

"Iya..."

"kebetulan kita searah juga" sambil berbincang bincang.

"Mike pun memberanikan diri"dr.valen nanti jam makan siang makan bareng yuk?" ajaknya.

"Boleh...?".

"Baiklah saya tunggu".

Mereka pun berpisah dan kembali ketempat kerja dimana mereka akan kerja.

Valen ganti baju dan segera keruang operasi tapi pas dia mau masuk seorang anak kecil yang berusia 4 tahun mencegahnya sambil menangis memeluk kaki sebelah Valen.

"Bul Doltel cembulkan Momy

cu.Hiks...hiks...Hiks....,ucap anak tersebut sambil menangis.

"Iya sayang doa doa saja ya..? kata Valen iba sambil mengelus dan menghapus air mata anak tersebut lalu dia masuk kedalam ruang operasi.

Setelah melakukan operasi tiga jam lebih, Valen keluar dan langsung disambut oleh anak kecil yang berusia 4 tahun itu.

"Bul Doltel gimana momycu? tanyanya sambil manarik narik ujung jas Valen dan diikuti oleh neneknya.Valen pun berjongkok dan mengelus rambutnya.

" Siapa nama mu sayang?" tanya Valen.

"Ninol".

"Namanya Dino Dokter" sambung Neneknya.

"Oh...,ucapnya tersenyum,Dino berkat doamu Momy mu baik baik saja sekarang dia lagi beristrahat sayang" katanya pada Dino.

Dino langsung memeluk Valen dan mengecup pipi Valen .

"Telimaasih bul Doltel" ucap nya dengan gemes karena bahasanya yang masih kurang kurang.

"Sama sama sayang".

"Nek pasien akan segera dipindahkan ,dia sudah melewati masa kritisnya" ucap Valen lembut.

"Makasih Dokter,kata Nenek Dino sambil menangis"

"Baiklah saya permisi dulu Nek".

Nenek nya Dino mengangguk.

"Dino kakak permisi dulu ya sayang" katanya sambil mencupit pipi temben anak itu yang lagi asyik main robot robot yang dia bawa.

"Bail bul Doltel".

Valen pun berlalu dan akan segera makan siang bersama dr.Mike.

•••••

DiVVIP

Max tiba tiba mengerakkan tangannya dan membuka matannya seluruh badan nya sakit dan kepalanya.

"Ma...ucapnya lemah".Nyonya Maria yang lagi duduk disofa sedangkan suaminya keluar menerima telpon dia langsung tersadar saat anak nya memanggil dia.

"Sayang kamu sudah siuman" ucapnya sambil menangis dan mencium serta memeluk anaknya".

"Ma aku haus.."

"Iya sayang ,ini minum...Lalu memberikan minuman kepada anaknya melalui pipet,syukurlah sayang kamu sudah sadar Mama sangat merindukanmu sambil mengusap kepala anaknya".

Tuan Lucas yang baru masuk terkejut karena anaknya sudah siuman.

"Son.."

"Pa..." ucapnya parau.

Tuan Lucas memencet bel untuk memangil Dokter,tak bersela lama Dokter pun datang dan memeriksa Max.

"Syukurlah Nyonya, Tuan, pasien sudah melewati masa komanya dan jangan banyak bergerak dulu dan istrahat" ucap Dokter.

Mereka hanya mengangguk dan Dokter pun pamit undur diri.

"Ma,, Lily mana?".

"Sayang adekmu lagi dikampus dia sebentar lagi akan datang,dia bahkan selalu membaca novel kesukaannya untukmu dan menghidupkan musik untukmu" ucap Nyonya Maria sambil menangis.

"Ma jangan nangis lagi,nanti Papa marah sama aku".

"Kamu ini"

Tiba tiba Max mengerakkan Kakinya tapi tidak bisa dia mencoba lagi tapi tidak bisa.

"Ma ,Pa kaki aku tidak bisa di gerakkin?,Kenapa?" tanyanya.

"Sayang".

"Ma ,jangan bilang A-aku lumpuh.

"Hiks...Hiks...Hiks.Tidakkk..., teriaknya meronta ronta".

Nyonya Maria menangis sesugukkan memeluk anak nya .

"Sayang tenangkan dirimu itu cuman Sesaat doang kata Dokter akan sembuh".

"Iya son,tenang nak ini cuman sesat doang".Sambung Lucas sambil memeluk ananya bagaikan anak kecil.

"Tidakkk...W-wajahkuu...Hiks...hiks...hiks...Aku cacat,aku cacat.Tak lama Dokter masuk dan menyutikkan obat penenang.Max pun tertidur Nyonya Maria hanya bisa menangis pasti anak nya tak terima dalam keadaan seperti ini.

"Nyonya ,Tuan biarkan pasien tidur dan disaat dia bangun mohon ditenangkan dan dijelaskan karena tuan muda masih syok akan apa yang dideritanya" ucap sang Dokter pribadi keluarga mereka.

"Baiklah terimaksih".

"Sama sama Tuan,Nyonya saya undur diri dulu.

Setelah beberapa jam Max tersadar dan langsung menangis,Mamanya dan Papanya menenangkan dia.

"Sabar sayang ,mohon terima" ucap Mama nya.

Tak lama pintu terbuka Lily datang.

"Kakak hiks...hiks...hiks...kakak sudah bangun Lily kangen,mereka pun berpelukkan,tak lama kemudian Dimas datang.

"Tuan, Nyonya" dia pun menyapa Max

"Boss sudah sadar syukurlah".

Dimas dan Tuan Lucas mereka duduk disofa,Sedangkan Lily sudah naik di ranjang pasien sambil memeluk kakaknya yang mengatakan dia lumpuh dan buruk rupa.Nyonya Maria mengusap gusap punggung anaknya.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***