Part 3

support author dengan like, komen dan vote ya kalau bisa. hehe

terimakasih untuk para readers tersayang😘🤗 sudah mau mampir di novel author

Max masih memperhatikan dengan acuh meskipun mendapatkan tatapan tajam dari

Perempuan itu. Dia merasa terpana dengan perempuan tersebut sampai bunyi deringan ponsel menyadarkannya.

''Bos ini tentang nona. Ucap Alex dengan hati-hati saat Max mengangkat panggilan.'' Ia takut apa yang akan disampaikannya membuat Max murka.

''Apa kau sudah menemukan nya?'' Tanya Max dingin.

''Belum bos, tapi ada beberapa informasi tentang keberadaan nona.''

''Aku akan kembali ke Mansion.'' Setelah menutup panggilan dengan segera Max berdiri menuju mobil untuk pulang ke mansion mewah nya.

Sampai di halaman Mansion dengan sembarang Max memarkir mobil nya dan memasuki Mansion nya. Saat masuk ternyata Alex sudah menunggu di sana.

Dengan gagah Max berjalan menghampiri Alex dan duduk.

''Katakan tentang informasi tersebut Lex.'' Ucap max dingin disertai rasa penasaran.

''Ini beberapa informasi nya bos.'' Alex menyerahkan amplop coklat dengan beberapa foto di dalam nya.

Max mengetatkan rahang nya ia terlihat marah saat melihat isi amplop tersebut. Bagaimana tidak marah, selama ini dia mencari Siska kesana kemari, menyuruh orang-orang nya tanpa henti mencari keberadaan wanita pujaan nya. Tapi di foto ini terlihat wanita yang dia cari tengah bahagia bersama lelaki lain.

''Lex bawa dia secepatnya ke mansion ku, bagaimana pun cara nya.'' Ucap Max sambil meremas foto Siska yang sedang tertawa bahagia. Dia pun berlalu pergi menuju kamar nya, di foto tersebut ia melihat ada fofo Siska bergandengan tangan, berpelukan, bahkan ada foto Siska di pelaminan. Satu hal yang menjadi tanda tanya untuknya, siapa orang yang ikut menyembunyikan Siska. Jika hanya Siska seorang diri ia pasti sudah bisa menemukan Siska tapi Siska shlit di temukan, ia yakin pasti ada orang lain yang ikut andil dalam kaburnya Siska.

Alex merasa miris terhadap nasib bos nya. tapi dia juga senang bosnya nanti tidak akan lagi mengkhawatirkan perempuan itu. Bos nya itu jarang sekali suka dengan wanita, di dekati wanita saja dia marah-marah. Sekarang wanita yang sangat di cintai bos nya ternyata mengkhianati nya.

''Far bawa nona Siska secepatnya ke mansion bos.'' Alex pun mematikan sambungan nya.

Di lain tempat Siska dengan ketakutan saat dibawa Ja’far dengan paksa. Awal nya dia tidak tau mengapa dia di paksa memasuki mobil dan di bius tapi setelah sadar dari pingsannya dia terbangun tahu-tahu sudah sampai di depan mansion mewah. Dia sadar bahwa dia akan dibawa ke mansion Max William.

Max menuruni tangga dengan amarah yang mencoba ia tahan. Ia ingin mendengar jawaban dari wanita nya. Dia pun mengernyitkan dahi nya, apakah wanita itu masih pantas ia sebut wanita nya.

Max duduk berhadapan dengan Siska yang duduk denga ketakutan.

''Bisa kau jelaskan kemana selama ini pergi?'' Max bertanya dengan dingin. Tapi Siska tak kunjung menjawab.

''Jawab Siska! Kemana selama ini kau pergi. Aku seperti orang gila mencari mu, tapi ternyata kamu menikah dengan lelaki lain dasar s*alan kau Siska. Seharusnya katakan pada ku jika kau tidak mencintai ku!''

''Ak mi.. minta maaf Max.''

''Jangan sebut nama ku dengan mulut kotor mu itu.''

''Maaf, aku bersalah. A..aku memang tidak mencintai mu. Se..selalama ini aku hanya memanfaatkan mu, karena kamu kaya. Awal nya aku memang berniat menikah dengan mu karena kamu begitu baik denganku. Tali saat aku tahu krang tua kamu tifak menyukaiku dan Luci juga menyukaimu lalu dari yang ku lihat orang tuamu juga lebih menyukai Luci di bandingkan aku. Hal itu membuatku ingin meninggalkan kamu. Suatu hari Luci memberiku uang yang banyak asal aku meninggalkanmu. Jadi ku putuskan menerima uang tersebut dan meninggalkan mu. Maafkan aku. Aku sejak awal memang tidak mencintai mu. Pria yang ku nikahi adalah lelaki yang kucintai sejak dulu. Saat dia sudah membalas cinta ku tapi aku juga sudah menjalin hubungan dengan mu waktu itu. Aku bingung saat itu, tapi luci mengetahuinya. Dia pun memberi ku banyak uang, yang aku tau Luci juga sangat mencintai mu, jadi jika aku pergi tidak ada penghalang lagi untuk Luci dan kamu Max. Aku bisa saja masih bursama kamu tapi aku tidak bisa karena Luci jugasellau mengancamku. Maaf kan aku.'' Ucapnya pura-pura sedih.

Ia pun takut dengan Max tapi menurutnya Max akan luluh padanya jika ia mengeluarkan air mata. Seperti yang ia tahu Max masih mencinta nya. Tidak mungkin Max melukai nya. Max pasti akan melepaskan dan memaafkan nya dan dia pun bisa hidup bahagia dengan suami nya serta uang dari Luci. Itulah pikiran licik dari Siska. Siska dengan ketakutan dan air mata berlinang menjawab pertanya Max.

*****

Sekitar seminggu sudah berlalu Alana sudah menemukan tempat untuk menjalankan usaha nya. Dia juga sudah memikirkan usaha apa yang akan di jalankan nya. Setelah beberapa hari dia mencari tempat untuk membangun usaha toko bunga dan restoran sederhana nya dia pun menemukan tempat yang strategis.

Disini sekarang dia berada di ruangan yang memiliki dua lantai. Dia sudah memutuskan akan membuat toko bunga di ruangan bawah karena di bawah memiliki dua ruang, ruang sebelah kanan yang lebih kecil akan dia gunakan untuk menjual bunga dan ruang sebelah kiri yang lebih besar akan dia gunakan untuk membuka restoran tidak bisa disebut restoran mewah seperti bintang lima hanya restoran sederhana dan di lantai atas dia gunakan untuk café dan juga dia sediakan buku untuk di baca pengunjung cafe jika berada di cafénya.

Semacam tempat untuk para penggemar novel atau yang suka membaca tapi bisa sekaligus bersantai sambil ngopi atau minum minuman yang lain dan makan dessert atau pun snack yang lain nya. Tempat nya begitu strategis karena berseberangan dengan perusahaan William group perusahaan besar dan terkenal itu.

Menurutnya mendirikan usaha di sana cukup menguntungkan karena pasti ada karyawan yang ingin makan siang di luar kantor dan membutuhkan harga yang pas sesuai kantong mereka. Di Sekitar sana juga ada terdapat beberapa lokasi bimbel atau tempat anak-anak untuk les tambahan. Jadi menurut nya sebagian dari anak-anak yang ikut les atau bimbel akan mampir ke café nya. Untuk café hanya buka dari sekitar jam 5 sampai jam 12 malam. Sedangkan untuk restoran dari jam 8 pagi sampa jam 11 malam. Sedangkan untuk toko bunga dari pagi jam 9 sampai jam 5 sore.

Beruntung dia mendapatkan bangunan ini, setelah dia beberapa hari berkeliling untuk mencari tempat membangun usaha. Kebetulan dia menemukan tempat ini untuk di jual karena pemilik nya akan pindah ke luar negeri.

segitu dulu ya readers. silahkan tinggalkan komen kalian.😊😊😊

Terpopuler

Comments

Icha Suherlin

Icha Suherlin

like

2021-08-04

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!