beberapa tahun setelah kejadian itu. anak-anak kaisar mulai tumbuh menjadi remaja yang gagah dan cantik. semua orang kagum atas paras mereka yang mengagumkan.
anak kembar kaisar pergi ke suatu wilayah untuk berlatih ilmu bela diri, wilayah itu khusus untuk orang-orang bangsawan kekaisaran.
setelah sekian tahun berlatih, mereka pulang melewati masyarakat sedikit ramai yang berlalu lalang dekat kereta kuda mereka, kereta dikemudikan seseorang kusir yang sudah berumur.
"li'er apa yang kamu lakukan?" sambil memegang tangan long li
" lepaskan aku kakak, aku mau mengambil barang itu."
" jangan buat ulah terus li'er. nanti ayah bisa marah."
" masa bodo." long li menyuruh kusirnya menghentikan kereta kuda, dia langsung turun sambil menuju sebuah toko dan mengambil sebuah pedang yang terpajang di toko barang antik.
" tuan muda, jangan ambil barang saya. itu barang saya satu-satunya yang paling berharga untuk saya jual." ucap pedagang sambil memohon dan mulai berurai air mata.
" pak tua, jangan halangi aku untuk mengambil barang itu atau anda mau saya pukul?" sambil melayangkan pukulannya.
sebelum pukulan long li mengenai pedagang itu, ada seorang pria yang memakai pakaian serba putih berwajah sedikit tua sambil menahan dengan tangan kanannya.
" kau!"
" jangan ikut campur urusanku!"
" tuan muda, jangan buat kekacauan di toko ini" ujar pria berpakain serba putih.
" emang apa urusannya padamu, ha!
" kau tak tau siapa aku ini , ha? "
" aku long li, putra kaisar long xue yang memerintah wilayah ini. apapun yang ada di sini adalah miliku. kau tau itu ha! "
long li begitu marah melihat orang itu hanya diam dan menampilkan senyuman yang dia tidak sukai.
" kurang ajar, berani sekali kau menghinaku! akan ku beri kau pelajaran."
sambil mengeluarkan pedang dari sarungnya, lalu menghunus ke pak tua pakaian serba putih.
"sabar tuan muda, tidak ada gunanya memakai kekerasan. aku datang ke sini cuma mengingatkanmu saja atas tindakanmu yang salah"
"emang apa masalahmu, ha?"
"tindakan tuan muda tidak mencermikan seorang pangeran."
" lancang!"
long li mulai mengayunkan pedangnya, pak tua pakaian serba putih dengan mudah menghindarinya tanpa beban. sudah beberapa buah ayunan pedang yang long li berikan tapi tidak ada satu pun yang mengenainya.
long li mulai ngos-ngosan setelah begitu banyak tenaga dia gunakan tapi dia tidak mau menyerah dan tetap mengayunkan pedang pada pak tua itu.
" li'er cukup! bentak kakak perempuannya.
"jangan buat malu lagi di depan umum"
"tapi dia yang mulai" long li membela diri
" kau yang salah, cepat minta maaf dan kembalikan pedangnya!"
"tidak mau. aku ini pangeran tidak sudi minta maaf sama rakyat rendahan seperti dia"
" li' er cukup. jangan bicara lagi."
long li mulai menaiki keretanya, sedangkan kakak perempuannya keluar dari kereta menuju toko dekat keretanya sambil meminta maaf sama pak tua pakaian serba putih dan juga pedagang atas tindakan adik bungsunya.
" tuan berapa harga pedang yang di ambil adikku?"
" maaf tuan putri, hamba tidak bisa menerima uang anda".
" jangan sungkan tuan, apakah ini cukup?" sambil mengeluarkan satu kantong uang koin emas yang berisi sekitar 15 coin emas.
" ini lebih dari cukup tuan putri"
" mohon tuan tidak memperpanjang masalah ini ke kaisaran, kami tidak ingin ayahanda mengetahui masalah ini."
"baik tuan putri"
"tuan pendekar, maafkan kelancangan adikku ini terhadap anda" sambil membungkuk.
" jangan begitu tuan putri, hamba merasa lancang telah ikut campur tadi".
"tidak apa- apa tuan pendekar. semoga tuan pendekar berkenan singgah di istana."
" baik tuan putri."
kereta kekaisaran mulai meninggalkan wilayah itu dengan kecepatan tinggi menuju istana. setiap wilayah yang di lewati putri kekaisaran merasa terkagum atas pemandangannya yang sangat indah.
" andaikan ini bisa bertahan abadi" putri kaisar berbicara dalam pikirannya sendiri.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 103 Episodes
Comments
ZalikaAngel 🤧🥀❣️
Hallo like dan vote 5 bintang Uda mendarat🤧
jadi jangan lupa tinggalkan like dan vote 5 bintang di “playboy maniak sexx"
2020-06-10
0