" Apa yang telah terjadi, sampai kau terluka parah?"kaisar menatap bawahanya dengan sedih.
" maaf Yang mulia, semua ini di sebabkan oleh sekelompok perampok berpakaian serba hitam. mereka telah membunuh semua prajurit yang hamba bawa. namun hamba masih sempat lari dari kejaran mereka dan mereka sangat lah kuat Yang mulia."
" bagaimana mungkin ada perampok diwilayahku?". kaisar memijit keningnya merasa bingung.
" prajurit, panggil jenderal Ping Ma". perintah kaisar terhadap prajurit di sampingnya.
"baik Yang mulia."seketika itu juga prajurit langsung berlari keluar ruangan.
" Yang mulia, sebenarnya hamba telah dibantu oleh seorang pendekar di luar istana. dia begitu hebat dalam bertarung." ucap sang pembawa pesan.
" apakah benar begitu?" kaisar penasaran dengan perkataan bawahannya.
"benar Yang mulia"
"baik lah, prajurit panggil pendekar itu ke sini."
" baik Yang mulia"
dalam beberapa saat kemudian jenderal maupun pendekar wanita datang bersamaan menghadap kaisar di aula istana.
" jenderal, selidiki semua kejadian ini. bawa perampok itu hidup atau mati kehadapanku."
" baik Yang mulia" seketika itu juga jenderal Ping Ma meninggalkan istana kekaisaran beserta membawa beberapa prajurit terlatih di bawah komandonya.
semua persiapan telah disiapkan dan pasukan mulai bergegas menuju hutan yang lebat.
*****
di istana kekaisaran
"maaf Yang mulia, kenapa Yang mulia memanggil hamba?" ucap pendekar wanita yang kebingungan. dia terasa terabaikan oleh kaisar yang darita terus bermenung setelah memerintah jendralnya pergi.
" aahh maaf, saya lupa. saya cuma mengucapkan terima kasih atas bantuan pendekar terhadap anggota penting di kekaisaran ini.
" pengawal, bawa hadiah itu kesini"
" tidak usah Yang Mulia."
" jangan sungkan begitu pendekar. pasti perjalanan pendekar begitu jauh. apakah pendekar berasal dari kekaisaran ini?"
" maaf Yang mulia, hamba tidak bisa menerima semua ini. hamba hanya membantu sediikit saja."
" tidak Yang mulia, hamba hanya seorang pengembara di dunia ini. saat ini hamba lagi mencari suami hamba yang telah lama menghilang."
" bagaimana kalau pendekar bermalam di sini dulu sambil beristirahat sejenak?"
" hamba hanya akan merepotkan Yang mulia."
" jangan sungkan begitu pendekar."
" dayang, bawa jamuan yang terbaik untuk tamu istimewa kita ini."
" baik Yang mulia." para dayang mulai mempersiapkan semu jamuan di atas meja.
setelah jamuan selesaikan di siapkan, kaisar mulai mengajak tamunya ke ruang sebelahnya untuk menikmati jamuan yang ada.
tiba-tiba pengawal berlarian sambil menghadap Yang mulia.
" kenapa kau masuk ruang ini?"
" maaf Yang mulia, permaisuri....
belum sempat pengawal menjelaskan kaisar langsung berlari bersamaan dengan pendekar wanita dan pengawal yang lain.
kaisar panik melihat kondisi permaisuri yang makin memprihatikan. kaisar mematung dan mulai pasrah atas keadaan istrinya.
" kaisar, keadaan permaisuri masih bisa tertolong. bagaimana kalau hamba menolongnya?" ucap pendekar berhati-hati
"apakah benar begitu?"
" apa saja yang kau butuhkan tuk membantunya? "tampak wajah kaisar sedikit tenang.
" kaisar tolong beli ramuan ini dan bawa tempat pencucian buat membersihkan bayinya."
"baik, pengawal penuhi semua kebutuhan pendekar ini" perintah baginda yang mulai sedikit lega atas masalah yang di hadapinya.
*****
beberapa jam kemudian, tampak raut wajah kaisar yang pucat dan tegang ketika istrinya melahirkan anak keduanya, tidak ada sepatah katapun di ruangan itu, semua diam membisu menunggu permaisuri melahirkan termasuk pejabat tinggi dan jenderal kekaisaran saga.
"selamat Yang mulia, anak anda perempuan yang sangat cantik dan juga seorang pangeran yang tampan."
"anak saya kembar?"
" benar Yang mulia"
" makasih pendekar" mata kaisar berbinar binar kebahagian dan tersenyum dengan bahagia.
" selamat Yang mulia" ucapan para pejabat tinggi maupun jenderal kekaisaran.
ketika sang Kaisar menuju ruangan istrinya tiba-tiba depan pintu pendekar wanita itu mencegat Sang Kaisar masuk.
"Yang mulia saat ini tidak boleh masuk?"
" lancang, benarinya kau melarang Yang mulia! akan kubunuh kau." jenderal langsung mengeluarkan pedang dari samping pinggang kanan.
" hentikan!" perintah kaisar
"kenapa kau menghalangiku?"
" Yang mulia, istri anda melahirkan anak kembar, tapi ada sedikit masalah yang harus hamba bicarakan secara pribadi dengan baginda."
" baiklah, mari masuk ruangan ini" perintah baginda.
" kalian semua awasi permaisuri".
" baik Yang mulia"
****
Sang Kaisar mulai termenung atas semua penuturan pendekar yang telah menolong istrinya.
" apakah benar begitu kejadiannya?"
"benar Yang mulia, hamba juga heran baru kali ini hamba melihat bayi mengeluarkan aura keemasan campur warna perak yang menyilaukan mata."
" apakah itu pertanda baik atau buruk?"
" hamba tidak bisa memastikannya Yang mulia tapi hamba pernah dengar sebuah legenda dari beberapa kekaisaran termasuk kekaisaran Wu"
" kekaisaran WU?"
"apa yang kau dengar dari mereka?"
di kisahkan dahulu sebelumnya, seorang wanita melahirkan anak dengan ke istimewaan persis dengan anak kaisar long xue. anak itu tumbuh di luar nalar dengan kekuatan yang dahsyat sehingga dunia pendekar tidak bisa mengalahkan dia, dia selalu buat ke onaran di muka bumi dan kehancuran dimana mana, sehingga banyak pendekar berbagai penjuru dunia ingin membunuhnya, dari sekian banyak pendekar hampir ribuan pendekar langit telah dia bunuh dan beberapa ratus penyihir tingkat langit telah mati di tangannya, sehingga turunlah dewa kematian dan langsung mencabut nyawanya. sampai saat ini jasadnya tidak di temukan oleh siapa pun. maka dari itu, apabila berita ini di dengar serta diketahui oleh dunia pendekar, maka banyak pendekar maupun penyihir berbagai dunia akan membunuh anak itu, di sebabkan anak itu sebagai pembawa bencana dimuka bumi . mereka menamakannya Zainan.
baginda merasa cemas dan kwatir atas keselamatan putranya kalau sampai tau dunia pendekar.
" pendekar, kau harus menyimpan rahasia ini dengan rapat. apapun yang kau minta akan saya kabulkan. demia keselamatan putraku".
" baik yang mulia, hamba tidak inginkan apa pun. kalau baginda berkenan hamba meminta sebuah kalung dengan corak naga berwarna perak di leher permaisuri?"
" bagaimana kau tau kalau istriku memakai itu?"
"hamba tidak sengaja melihatnya di leher permaisuri?"
"apakah tidak ada permintaan lain? masalahnya itu adalah simbol keluarga kami."
"hamba hanya butuh benda itu untuk menemukan suami hamba"
"baiklah" kaisar menghela napas dalam.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 103 Episodes
Comments
Usfareni Rz
kok minta kalung permaisuri...
2020-08-26
0
hegiegone
semangat terus ya Thor ....
jangan pernah berhenti untuk terus berkarya .
keep spirit
2020-06-24
0