long li maupun kakak perempuannya telah tiba di aula istana lalu menghadap ayahandanya sambil berlutut dengan kepala tertunduk.
"anak-anakku, bagaimana latihan kalian selama ini?"
" berjalan lancar ayahnda" kata mereka serentak.
"bagus, sekarang kalian bisa istirahat di kamar tapi temui ibu kalian dulu. dia rindu sekali sama kalian."
" kami pamit dulu ayahnda"
sambil berjalan keluar menuju keluar aula.
" jenderal, bagaimana situasi kekaisaran saat ini?"
" semua masih terpantau berjalan baik, Yang mulia."
" bagaimana dengan tepi pantai?"
" apakah masih ada pemberontakan?"
" maaf Yang mulia, sampai saat ini hamba belum menemukan siapa dalang di belakang pemberontakan ini. beberapa komandan maupun bayangan putih mulai mencari informasi di berbagai wilayah pantai."
" bagus, laporkan pada saya bila telah menemukan siapa dalangnya"
" baik Yang mulia."
*****
long li mulai berjalan menyelusuri lorong-lorong istana. dia melihat pelayan istana lagi mengganti pakaian di ruangan khusus pelayan. timbul lah hasrat sang pangeran terhadap pelayannya. pangeran long li mengendap-ngendap memasuki ruang itu sambil mengunci dari dalam. lalu, pangeran memeluk pelayannya dari belakang.
" pangeran?" ucap pelayan ketakutan.
" kau harus layani aku "
" jangan pangeran."
"hamba mohon, jangan lakukan ini terhadap hamba."
long li tidak mengubris ucapan pelayannya. dia langsung melakukan tindakan yang tidak seharusnya. pelayan cuma bisa pasrah atas tindakan pangeran terhadap dirinya.
pelayan cuma bisa menangis tersedu-sedu, kehormatannya telah di nodai oleh pangeran yang selama ini dia hormati.
"huhuuu"
" ptsss, diam lah. jangan nangis terus. nanti bisa ketahuan." pangeran mulai menutupi mulut pelayan dengan tangannya.
huhuu
" diam!" bentak pangeran dengan suara pelan
long li membuka pintu dengan hati-hati dan keluar dengan santai tanpa merasa berbuat salah. sedangkan pelayan tetap menangis tersedu-sedu. seorang pelayan memasuki keruangan khusus pelayan itu, dia mendapati teman kerjanya menangis lalu mendekati.
" kau kenapa?"
" tidak kenapa-kenapa"
" lalu pakaianmu kenapa banyak sobekannya?"
"siapa yang melakukan semua ini?"
" saya tidak apa apa. saya mohon jangan beritahu yang lain"
permaisuri mendadak memasuki ruang itu,
"kalian kenapa tidak ker..." permaisuri mendadak menghentikan ucapannya, ketika melihat pakain pelayannya berantakan dan banyak sobekan.
" siapa yang melakukan ini semua?"
"ma.. ma.. maaf per..permaisuri" kata pelayan terbata-bata
" jawab!" bentak permaisuri sehingga kaisar mendengar teriakan itu dengan keras.
kaisar berjalan dengan cepat menuju sumber suara.
" apa yang terjadi?" bentak kaisar
semua orang di dalam ruang terkejut melihat kaisar telah datang di depan pintu.
" kau, kenapa pakaianmu seperti ini?"
" maa.aaaf Yang mulia. " kata pelayan terbata bata.
" jawab.. siapa pelakunya?"
pelayan hanya membisu dan mulai mengeluarkan air mata tanpa henti.
" jawab dengan cepat !" bentak kaisar lagi
" maaf kaisar, tadi hamba lihat pangeran habis keluar dari ruangan ini." kata seorang pelayan yang lewat depan mereka
" apa?"
" apa kau tidak salah?" bentak permaisuri.
" maaf permaisuri, hamba melihat dengan mata kepala hamba sendiri"
" kau panggil pangeran li ke sini."
"baik Yang mulia"
beberapa saat kemudian, pangeran dengan santai datang menuju ayahndanya.
dia sedikit terkejut ketika dia di bawa menuju ruangan khusus pelayan.
" benar kau telah melakukan semua ini?"
bentak kaisar pada anaknya.
" benar" kata pangeran dengan santai.
" jadi kau benaran melakukan semua ini?" permaisuri terkejut dengan jawaban anaknya.
" benar" jawab pangeran dengan datar.
"baik, karena kau telah mengakuinya sebagai hukumannya kau di kurung di bawah tanah. kau paham!"
"Yang mulia. apakah ini tidak berlebihan?"permaisuri tidak terima dengan keputusan kaisar.
" keputusan ini sudah bulat, tidak bisa ganggu lagi."
"pengawal bawa pangeran ke ruang tahanan."
" baik Yang mulia" prajurit ragu-ragu membawa pangeran.
" prajurit laksanakan sekarang!" bentak kaisar dengan nada marah.
tidak ada satupun kata yang bisa membantah kaisar. semua hanya bisa diam membisu. pangeran langsung di bawa ruangan bawah tanah. pangeran tidak bisa melawan perintah ayahandanya, sebagai seorang lelaki dia jalani hukumannya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 103 Episodes
Comments
Usfareni Rz
anak Raja perangainya kok kayak setan
2020-08-26
0