asisten han langsung ke belakang tuan nya itu "tuan dia sedang bertanya kepada tuan" ucap asisten han menunjukkan orang yang sedang presntasi di depan
nathan kaget jujur dia tidak mendengar kan presentasi itu dari tadi "kerjakan lah yang menurut mu bagus aku hanya ingin hasil yang terbaik " dengan nada dingin nya, nathan langsung keluar dari meeting itu dan di ikuti oleh asisten han
setelah di ruangan nathan langsung duduk di sofa mengusap kepala nya dengan kasar "asisten han bisa kamu menemani aku aku malam ini ke bar" ucap nathan kepada asisten han yang baru saja masuk ke ruangan nya
asisten han terkejut tanpa banyak bertanya dia hanya menyetujui yang di perintahkan oleh tuan nya "baik tuan"
sudah lama tuan tidak ke bar trus kenapa sekarang malah ingin mabuk, bukan nya tuan sedang berbunga bunga ya, aduh pusing aja jika aku pikirin, batin asisten han
Sesampai nya di tempat bar nathan langsung meminum beberapa botol, asisten han tidak ingin mabuk karna takut nanti tidak ada yang mengantar tuan nya, nathan sedang banyak pikiran dia selalu di desak oleh orang tua nya menikah kalau tidak dia akan di jodoh kan
"Baik aku akan pulang" Kata asisten han sambil menutup telpon nya, wajah nya sangat panik dia lari lari hingga meninggalkan nathan sendiri di tempar bar tersebut
Brukkkk.....
Asisten han menabrak seorang wanita "maaf maaf saya tidak sengaja mbak" Asisten han meminta maaf pada wanita tersebut
"iyaa gak papa... Tu tuan" Azkia terkejut ternyata yang menabrak nya adalah asisten han "eh kamu azkia maaf saya tidak sengaja " Maaf asisten itu
"tidak apa apa tuan, kenapa tuan berlari lari seperti itu" Tanya azkia penasaran, akhir nya asisten han menceritakan bahwa istri nya sakit dan sekarang berada di rumah sakit
"Astaga tuan nathan " Asisten han lupa bahwa nathan masih di dalam
"azkia saya minta tolong sama kamu di dalam ada tuan nathan yang sedang mabuk saya minta tolong sama kamu agar mengantar kan tuan ke rumah nya" Sambil memberi kartu alamat nathan "ta tapi tuan" Azkia sangat ragu
"saya mohon bantuan mu azkia istri saya sedang di rumah sakit" Asisten han sangat berharap azkia mau membantu nya, melihat asisten han sedih seperti itu azkia tidak tega melihat nya akhir nya dia pun membantu nya
"Baik lah tuan saya akan membantu mu" Sambil menerima kartu alamat tersebut
"terima kasih banyak azkia" Akhir nya asisten han lega dan dia pun langsung ke rumah sakit dengan meminjam mobil nathan,
Kemudian azkia langsung masuk ke tempat bar itu di sana sangat menyengat bau alkohol dan akhir nya azkia menemukan nathan yang sedang duduk menikmati minuman nya
"tu tuan mari kita pulang ini sudah malam" Azkia sangat gugup "ka... Mu apakah kamu bidari penyelamat ku ,apakah kamu akan menjadi pacar ku agar mamaku tidak menjodohkan ku " Tanya nathan sambil berdiri oleng, azkia terkejut dia tidak mengerti apa yang di bilang nathan
aduh susah juga lihat orang mabuk seperti ini, ini CEO membuatku repot saja, masak ganteng ganteng mabuk sih, batin azkia
"Hahaha... Tuan ayok pulang sudah malam" Azkia sambil menarik tangan nathan "akhir nya kamu datang bidadari ku ,aku akan menikahi mu segera hahhaha " Berjalan seperti orang tidak ada daya
menikah? aduh orang mabuk aneh ya bisa bisa nya dia ngajak nikah orang , apalagi seperti tuan nathan yang sangat ganteng ini pasti semua orang kana menerimanya, andai saya yang bantu dia saat mabuk adalah nenek nenek pasti dia melamar nenek itu juga hahhaha, batin azkia (azkia tertawa dalam hati)
Azkia memesan mobil online dan menunjukkan kartu alamat tersebut kepada sopir nya, di dalam mobil nathan memegang tangan azkia sangat erat rasa nya nyaman tapi azkia tidak nyaman karna sopir itu melihat kaca spion dari tadi
tiba tiba saha "upssss" Azkia terkejut, bagaimana tidak tiba tiba saja nathan langsung mencium bibir azkia, azkia ingin menolak nathan tapi apa lah daya kekuatan nathan lebih kuat dari azkia
tidak lama kemudian nathan langsung melepas ciuman nya dan kini nathan tidur di pangkuan azkia dan memegang erat tangan azkia
dia sangat tampan tapi kenapa mabuk seperti ini membuat tampan nya hilang saja, batin azkia
"apa pacar mbak mabuk" tanya sopir itu ,azkia membulat kan mata nya sopir bilang pacar? sejak kapan azkia jadi pacar nya
"hmmmmm......dia bukan pacar saya pak dia teman saya" azkia tidak mengatakan itu CEO nya di kantor bisa bisa malu dong masak seorang CEO mabuk
"Oooo saya pikir pacar nya tapi kalian berdua cocok kok " ucap sopir itu senyum,lagi lagi azkia membulatkan mata nya masak iya dia cocok dengan CEO nya itu
"bapak ini bisa saja ah" ucap azkia malu
"seperti nya teman mbak itu lagi ada masalah makan nya mabuk"
"emang kalau mabuk itu karna ada masalah ya pak " tanya azkia heran
"ya kemungkinan besar nya gitu mbak " ucap sopir itu
bagaimana tidak banyak masalah dia kan seorang CEO ya pasti kerjaan nya banyak yang bikin dia pusing tiap hari nya,aku yakin seorang CEO seperti dia pasti banyak masalah,andai aku pacar nya akan selalu menemani nya dan memberikan semangat agar dia tidak mabuk, ops kok malah ber andai andai kamu azkia , batin azkia
"mbak kita sudah sampai tujuan " Kata sopir online itu
"oo oh ini rumah nya ini uang nya terima kasih bapak" Sambil memberikan uang kepada sopir itu, "iya sama sama mbak"
Azkia langsung keluar sambil memapah nathan
"Ini rumah apa istana" Azkia sangat takjub dengan rumah itu, azkia langsung memanggil satpam disana, azkia menjelaskan semua nya pada satpam tersebut, satpam tersebut paham dengan tuan nya itu bila dia sedang ada masalah pasti selalu pulang dalam keadaan begitu
"baik lah nona bawa saja tuan nathan ke dalam" Ajak satpam tersebut sambil memapah nathan ke dalam kamar nya
" Ya ampun tuan kenapa seperti ini" Ucap bik sumi sambil membuka sepatu nathan, kemudian azkia menjelaskan kembali kejadian yang tersebut
"kalian keluar lah biar aku yang meggantikan baju tuan" Ucap pak satpam sambil mengambil baju nathan, bik sumi dan azkia turun dari lantai dua itu
"Hmmmmm..... Bik azkia pulang dulu ya" Ucap azkia ingin pamit
"tapi ini sudah malam menginap saja disini bagaimana" Kata bik sumi menawarkan, sebenarnya azkia juga takut pulang tengah malam itu
"emang bisa bik? " Tanya azkia memastikan, "ya bisa dong sini bibik tunjukan kamar tamu" Sambil melangkah ke kamar tamu
"Baik bi terima kasi banyak " Azkia masuk ke kamar tamu
"kamu sudah makan nona" ucap bik sumi, sebenarnya sih azkia udah makan tapu laper lagi, azkia demi perut dia akan malu jika mengungkap kan nya
"belom bik" ucap azkia nyengir "baik lah ayo makan " ajak bik sumi, mereka berdua langsung ke dapur bik sumi menyuruh azkia menunggu di ruang makan
"ni makan dulu nona " ucap bik sumi "iya terima kasih bik " azkia langsung mengambil piring
"oya kamu siapa ya" tanya bik sumi menyuruh "saya karyawan di kantor tuan nathan bik nama saya azkia " ucap azkia sambil mengunyah makanan nya
azkia? bukan nya itu nama yang pernah tuan nathan cerita, wanita yang selalu membuat nya senyum senyum tiap hari nya, ah ternyata wanita ini sangat cantik manis, dan sangat sopan pasti tuan muda akan bahagia memiliki istri seperti gadis ini, batin bik sumi
"nona masuk saja untuk istrirahat biar bibik yang bereskan " ucap bik sumi "saya bantu bereskan ya bik" sambil mengambil piring nya, sedikit berdebat dengan azkia akhir nya bik sumi memboleh kan azkia untuk membantu nya
"bik azkia tidur dulu ya sangat mengantuk" ucap azkia menguap "silahkan nona" ucap bik sumi
azkia langsung pergi ke kamar tamu dan beristrirahat, azkia lupa memberitahukan kepada ayah nya dia tidak pulang malam ini
chat WhatsApp
Azkia: ayah azkia tidak pulang karna teman kia orang tua nya
sedang di luar kota jadi kia menemaninya malam ini yah
Ayah: ya ampun azkia ayah pikir kemana, ya udah kamu istrirahat trus ini sudah malam
Azkia: iya ayah
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 98 Episodes
Comments