"tuan sudah sampai " ucap asisten han
"iyaa aku tau.....oya asisten han tolong cari kan biodata dari azkia aku tunggu sebentar lagi info" ucap nathan keluar dari mobil
"baik tuan akan saya carikan " ucap asisten han kemudian dia pamit untuk pulang, ya itu lah kebiasaan asisten han rumah nya tidak terlalu jauh dari tempat nathan tinggal jadi asisten han hanya menggunakan motor untuk ke rumah nathan dan berangkat kerja dengan nya
ooooo.....ternyata sedang jatuh cinta ini si CEO tampan tidak apa sih itu lebih baik dan yang dia sukai juga orang baik, asisten han
nathan masuk ke dalam rumah dan langsung membersihkan tubuh nya
"tuan makanan sudah siap di meja" Kata bik sumi sambil mengetok pintu kamar nathan, bik sumi adalah asisten keluarga wijaya, semenjak nathan lahir dia yang mengurus nya sampai dia sudah menganggap nathan adalah anak nya
"Iyaa bik sebentar nathan lagi mandi" Teriak nya dari kamar mandi
Selesai mandi nathan langsung ke meja makan untuk makan malam dia tinggal di rumah sendiri karna dari kecil nathan adalah seorang yang sangat mandiri dia memiliki kakak laki laki tetapi dia tinggal ni negara C
Nathan masih memikirkan gadis yang tadi dia seyum senyum sendiri ketika makan
"eeeeee tuan kok malah senyum senyum" Kata bik sumi sambil makan, nathan selalu mengajak bik sumi makan bareng
"ah gak ada bik" Jawab nathan sambik tersenyum
"Sudah lama bibik tidak melihat tuan tersenyum seperti itu semenjak putus dari syakira " Kata bik sumi, nathan tidak bisa menyembunyikan apa yang di hati nya saat ini, karna dari dulu nathan sangat terbuka dengan bik sumi
"Bik dari kemarin ada wanita yang membuat nathan senyum senyum bik " Nathan sedikit terbuka
"siapa dia? " Tanya bik sumi penasaran, nathan mulai menceritakan nya sejak si wanita itu menabrak nya hingga bik sumi terseyum mendengar cerita nathan
"eeeee tuan muda kok malah minta bayaran kan dia tidak sengaja " ucal bik sumi
"ya ....Nathan juga gak minta di ganti bik tapi dia aja yang ingin mengganti nya " Kata nathan sambil senyum senyum
"aduh bagaimana bisa seperti itu sih jadi nya "ucap bik sumi heran
"Sebenarnya nathan juga tidak mau membuat dia kepikiran bik, tapi dia yang bilang luan kok akan membayar ponsel yang jatuh, biarkan dulu seperti itu bi " Kata nathan sambil terseyum
"baik lah itu terserah sama tuan " Kata bik sumi
ting....
pesan whatsaap dari 'asisten han'
nathan langsung membuka pesan itu yang berbentuk seperti dokumen
azki hanifa umur 25 tahun alamat *******, dia anak piatu, ayah nya bernama hendra dan bekerja sebagai tukang jual donat keliling, ayah nya sangat memiliki pengalaman banyak tentang pembuatan donat dan juga kue lain nya, azkia memiliki adik yang bernama alif furqan umur nya masih 17 tahun dia sekolah di SMA ******* , dan banyak lagi biodata azkia di sana
nathan tersenyum saat melihat poto azkia di sana mulai dari kecil hingga dewasa, disana juga di berikan poto ayah azkia dan adik nya
aku ingin memilikimu azkia, batin nathan
2 hari setelah nya
Drett.... Drett...
Ponsel nathan berbunyi 'mama❤'
nathan langsung mengangkat telpon itu
"halo ma" Sama nathan
"nathan bagaimana sehat nak" Tanya mama dengan lembut, "nathan sehat ma, bagaimana papa dan mama sehat juga kan" Tanya nathan
"kami sehat semua..... Oya nathan mama sama papa kan gak muda lagi bagaimana kalau nathan menikah ,mama sudah menyiap kan calon untuk kamu,mama tau kamu pasti belum bisa move on dari wanita gak jelas itu,tapi mama yakin dengan ada nya pasangan kamu,nathan pasti bisa menyukai nya " Kata mama tanpa bersalah
Deg....... Jantung nathan rasa nya ingin copot, karna mama nya selalu menyuruh dia menikah luan dari pada kakak nya
"ma..... Itu urusan nathan, nathan belum siap menikah dan nathan tidak suka di jodoh kan" ucap nathan dengan kesal
"baiklah mama akan kasi kamu kesempatan,minggu depan kamu harus sudah membawa pacar mu kerumah mama tidak suka kamu selalu mengingat wanita itu lagi,kalau kamu tidak membawa pacar mu mama terpaksa akan menjodohkan mu" Telpon itu putus langsung di mati kan oleh mama
Nathan diam sejenak bagaimana jika dia di jodohkan ah rasa nya ingin mati saja, sebenarnya di hati nathan sudah ada wanita itu yang selalu membuat nathan senyum senyum sendiri
"Bagaimana ini aku tidak mau di jodoh kan trus tidak mungkin juga dalam seminggu aku bisa mendapat kan azkia sebagai pacad ku "Sambil mengusap rambut nya dengan kasar
flashback on
malam itu bik sumi langsung menelpon nonya besar nya karna pesan mama nathan jika nathan ada perubahan masalah percintaan langsung beritahu dia, mama nathan sangat kasian dengan nathan yang susah move on dari syakira
kejadian bersama syakira sudah berlalu 4 tahun lalu dan sampai kini nathan belum menemukan pengganti nya
bik sumi berbicara lewat telepon
" bagimana bik apakah ada perubahan dari nathan "tanya mama nathan penasaran
" tadi tuan muda bercerita sama saya nyonya dia bilang beberapa hari ini ada wanita yang membuat nya senyum senyum sendiri dan saya ikutan senang nyonya karna tuan muda mulai ceria lagi "ucap bik sumi
bik sumi menceritakan semua yang di bilang nathan saat makan malam tadi " baik lah bik saya senang mendengar nya, terima kasih bik sudah menganggap nathan seperti anak sendiri "ucap mama nathan terseyum lebar
" sama sama nyonya " telpon itu langsung putus
lega sekali aku harus mendesak nathan agar cepat menembak wanita itu menjadi pacar nya, nathan kan sangat tidak suka bila di jodoh kan, nah aku sudah memiliki ide, tidak apa kan licik sedikit demi nathan bahagia, batin mama nathan
flashback off
Pukul 15.00 nathan masih memikirkan apa yang di bilang mama nya "kepala ku sangat pusing,mama selalu saja membuat ku seperti ini" nathan bicara sendiri di ruangan nya
klek.....
nathan langsung melihat ke pintu
"tuan saya masuk" ucap asisten han "masuk saja"
"tuan kita ada meeting mendadak masalah proyek baru di bandung " ucap asisten han yang langsung menyerahkan berkas nya
"bukan nya sudah selesai kenapa harus meeting lagi jangan membuat ku tambah pusing ah" Nathan mengangkat sebelah alis nya saat menatap asisten han
"mereka hanya ingin menambahkan ide tuan dan kita hanya mendengar kan" ucap asisten han "hmmm.... baik lah suruh mereka memasuki ruang meeting " ucap nathan yang langsung mengambil jas nya
mereka berjalan menuju ruang meeting mereka di sana sudah menunggu, "baik lah ini ide yang saya sampai kan apakah tuan menyetujui masukan terbaru kami" ucap seorang yang sedang presentasi itu
dari pertama masuk ruang meeting nathan melamun saja hingga tidak mendengar kan apa yang di prentasi kan nya, nathan tidak menjawab perntanyaan itu dia hanya melamun melihat pena yang ada di tangan nya
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 98 Episodes
Comments