Setelah selesai acara arisan, Raisa dan mama Maya memutuskan untuk berbelanja sebentar ke indoapril yang tidak jauh letak nya menuju rumah.
"mama mau beli apa?" tanya Raisa pada mama Maya.
" mama cuma mau beli kebutuhan rumah yang stoknya hampir habis sayang". jawab mama Maya sembari tersenyum.
Setelah menemukan apa yang dibutuhkan mereka pun bergegas untuk pulang kerumah karena hari sudah hampir sore.
Setiba nya dirumah, mereka terkejut tiba-tiba ada seorang wanita cantik dengan pakaian minim sedang menunggu diruang tamu.
"hai Tante apa kabar, aku kangen tau sama Tante terutama Arsya" ucap wanita tersebut.
sembari memeluk Mama Maya.
"Alhamdulillah baik, kapan kamu datang kesini sita?" tanya mama Maya.
"baru aja Tan, kebetulan hari ini aku baru pulang dari Jerman, nih ada oleh-oleh buat Tante Maya, om Andre dan juga Arsya." ucap wanita yang bernama sita tersebut, sembari memberikan beberapa bingkisan kepada mama Maya.
"Wah terima kasih ya sita, seharusnya kamu nggak perlu repot-repot kayak gini." balas mama Maya yang merasa tidak enak hati.
Raisa yang tidak tau apa-apa pun hanya bisa diam, dan tersenyum kala sita melirik nya.
"ohya Tan, perempuan ini siapa ya? kok aku baru lihat?", tanya sita kembali, sambil melirikku dari ujung kepala hingga ujung kaki, yang membuat Raisa merasa sedikit risih.
"oh ini Raisa istrinya Arsya, dan Raisa ini sita sepupu jauhnya Arsya." kata mama sembari melirik Raisa dan tersenyum.
Raisa pun mengulurkan tangan sebagai tanda hormat, namun sita sama sekali tak menggubrisnya.
"oh"ucap sita dengan memandang sinis kearah Raisa.
Setelahnya Raisa pun pamit kepada mama Maya untuk beristirahat dikamar. dan mama pun menganggukan kepala sebagai jawaban.
****
Malam harinya semua pun makan malam bersama, seperti biasa tidak ada yang bersuara, kecuali dentingan sendok dan garpu yang beradu diatas piring.
Setelah selesai makan malam, mereka pun memutuskan untuk beristirahat dikamar masing-masing.
"bang tadi ada perempuan loh datang namanya sita, kata mama dia masih sepupu jauhnya Abang ya?" tanya Raisa pada Arsya yang sudah merebahkan diri disampingnya
"Oh..iya sita emang masih sepupu jauh ku tapi, bukannya dia masih ada di Jerman ya?" tanya Arsya yang tampak bingung.
Raisa pun hanya menggelengkan kepala pertanda tidak tahu.
"bang mbak sita itu cantik ya, kenapa Abang nggak nikah sama dia aja, kayaknya mbak sita itu suka deh sama Abang, buktinya tadi waktu dia bilang kalau bang Arsya yang paling dia rindu." ucap Raisa pada Arsya yang sedang mengelus lembut rambut Raisa.
"iya dia emang cantik, tapi lebih cantikkan kamu lah, dia mah nggak ada apanya dibandingkan kamu, buktinya baru 4 bulan kenalan aja kamu udah Abang ajak nikah, lagian Abang udah menganggap sita sebagai kakak Abang sendiri sayang, emang sih dari kecil kita selalu bersama, soalnya waktu kecil kak sita harus tinggal disini karena sering ditinggal mama papanya keluar negeri untuk urusan bisnisnya, tapi kalau untuk hal yang mengarah kepercintaan, Abang sih nggak ada rasa apa-apa, yaudah lah biarin aja toh hak dia juga kok, yang penting dihati Abang sekarang cuma ada kamu, oke". ucap Arya sembari mencubit pipi Raisa dengan gemesnya.
Raisa pun hanya tersenyum tulus menanggapi pernyataan dari Arsya.
Selanjutnya mereka pun memutuskan untuk segara tidur karena hampir larut malam, karena besok pagi Arsya harus berangkat kerja. Dan mereka pun tertidur dalam posisiArsya memeluk Raisa dari belakang.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 106 Episodes
Comments
Nabilla
kayaknya br ada hawa panas
2021-08-09
1
Tony Bks
baca sampai di sini gak da yg gimana gitu...datar aja,masa rutinitasnya cuma ngantor,makan mlm bersama tanpa suara dan berakhir dg istrht d kamar masing2,tanpa ada acara ngobrol atau apa bersama kluarga...bayangin aja dah jenuh thooorrr
2021-08-07
1