Hari ini adalah hari syukuran yang diadakan oleh kedua mertuaku dalam rangka kedatangan kami kerumah ini.
Hari ini semua orang sangat sibuk terutama mama Maya yang sedari tadi terlihat sangat sibuk mengatur ini itu agar acara nya berjalan dengan lancar, acara syukuran kali ini hanya dilakukan secara sederhana yaitu melakukan pengajian oleh anak-anak yatim dan tetangga-tetangga terdekat serta kerabat dekat saja.
Raisa yang melihat mama mertua sibuk pun bermaksud ingin membantu beliau namun beliau menolaknya.
"udah kamu naik aja gih keatas istirahat kan disini udah banyak tuh yang ngebantuin mama."
ucap mama Maya saat Raisa mengutarakan niatnya untuk membantu beliau.
"tapi ma Raisa nggak enak hati kalau harus senang-senang sedangkan yang lain malah sibuk kerja." ujar Raisa sambil merasa tak enak hati
"udah turutin aja apa kata mama dek, benar tuh disinikan udah banyak yang bantuin mama, mending kamu ikut Abang aja yuk ke atas kita istirahat, kan nanti sore acaranya mau dimulai?" jawab Arsya sembari merangkul mesra pundak Raisa.
"ihhh.. apaan sih Abang pake meluk-meluk segala kan malu dilihat mama sama yang lain."
ucap Raisa sembari menahan malu karena sikap Arsya.
"loh ngapain malu kan kamu istri aku, lagian mama dan yang lainkan paham kalau kita ini pengantin baru, ya nggak ma?" ucap Arsya sembari tersenyum kearah mama Maya dan yang lainnya.
Mama Maya dan yang lainnya hanya tersenyum menanggapi Arsya.
***
Sore hari acara pun mulai berlangsung banyak kerabat serta tetangga terdekat yang datang kerumah, Raisa yang sedari tadi asyik mengobrol bersama mama Maya langsung mempersilahkan semua tamu undangan untuk masuk.
Acara pun berjalan penuh dengan khidmat, Raisa dan Arsya berserta mama Maya dan papa Andre memberikan bingkisan kepada para tamu untuk dibawa pulang.
Setelah acara selesai semua memutuskan untuk beristirahat dikamar masing-masing, karena sebalumnya semua sisa acara sudah di bersihkan oleh asisten rumah tangga dirumah ini.
"Bang Alhamdulillah ya acaranya berjalan dengan lancar dan penuh khidmat." ucap Raisa sembari merebahkan diri diatas ranjang.
"iya dek Alhamdulillah Allah mempermudah semuanya, oh ya dek kamu sebenarnya bahagia tidak menikah dengan Abang?"
ucap Arsya sembari merebahkan diri disampingku.
"kok Abang nanya gitu, ya jelas adek bahagia lah bang, Abang itu suami yang baik, pengertian, penyayang, pokonya suami tertop lah didunia" jawab Riasa sembari membingkai lembut wajah Arsya.
"emm bisa amat ini istriku memuji suaminya jadi makin sayang dan cinta deh". Arsya terkekeh geli sambil menyubit lembut hidung Raisa.
" isss Abang suka banget nyubit hidung Raisa, entar hidung aku pesek gimana kan nggak kyut lagi deh" kesal Raisa
" astaga dek, emang hidung kamu udah pesek dari lahir nya, beda sama hidung Abang yang mancung dari lahir ini," ujar Arsya dengan bangganya, Raisa pun hanya memutar bola matanya malas.
" iya mancung saking mancung nya kayak Pinokio" ejek Raisa yang membuat Arsya tertawa terbahak-bahak, karena berhasil membuat istrinya itu kesal.
***
Arsya dan Raisa pun turun untuk makan malam bersama mama Maya dan papa Andre yang telah menunggu dimeja makan.
Sampai nya dimeja makan mereka duduk dihadapan mama dan papa mertuanya
Raisa pun dengan cekatan mengambil nasi serta lauk untuk Arsya.
"udah dong sayang jangan banyak-banyak entar aku bisa gendut nih kalo kebanyakan makan" ucap Arsya yang melihat Raisa mengambilkan makanan yang banyak untuknya.
"Arsya kamu itu harus banyak makannya, biar stamina kamu kuat, kan kalau stamina kamu kuat bisa cepat buatin kita cucu ya kan pa?" ucap mama Maya, Raisa pun hanya diam menundukkan kepalanya malu.
"iya ma benar papa udah nggak sabar ni pengen cepat-cepat gendong cucu." jawab papa Andre penuh antusias.
"In Sha Allah ma pa doakan aja semoga cepat dikasih oleh Allah. Arsya sih pengen nya juga gitu." jawab Arsya.
Raisa pun hanya diam dan tersenyum menanggapi hal itu.
Selesai makan malam semua memutuskan untuk beristirahat di kamar masing-masing.
" dek Abang udah nggak sabar pengen cepat-cepat punya anak, kayak nya seru deh?" ucap Arsya sambil memeluk Raisa dari belakang.
" iya bang In Sha Allah. adek juga sama tapikan kembali lagi sama yang mahakuasa bang." jawab Raisa pada Arsya yang dibalas anggukan kepala olehnya.
selanjutnya mereka pun telah terbuai oleh alam mimpi masing-masing.
Haiii... haiiii salam kenal semuanya, ini adalah karya pertama ku, sebagai penulis awal mungkin banyak kesalahan yang terjadi, maka dari itu kritik dan saran dari kalian sangat berpangaruh untuk saya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 106 Episodes
Comments
❥🐛ͧᶥₑₜ₋ⲕₑᵨᵒᨻᵖ᭵ᥢᰑ❦☘️
aku marathon dulu ya thor🚴♀️🚴♀️🚴♀️😁😁
2021-11-28
0
💕KyNaRa❣️PUTRI💞
baru di awal bahagia.......
2021-08-11
0