Bagian 3

Adzan subuh berkumandang, membuat Raisa terbangun dari alam mimpi nya, Raisa pun langsung beranjak menuju kamar mandi untuk membersihkan diri dan berwudhu.

Setalah selesai, Raisa pun membangunkan Arsya untuk sholat.

" bang ayok bangun udah subuh ni," ucap Raisa sembari menepuk pelan pipinya.

"eughhh...iya dek kamu udah siap-siap?" kata Arsya dengan suara agak berat ciri khas orang baru bangun tidur.

Raisa pun menganggukkan kepala sebagai jawaban, dan langsung menyuruh Arsya untuk membersihkan dirinya.

setelah menunaikan kewajiban dua rakaat, Raisa danArsya turun kebawah untuk olahraga pagi.

"kalian mau kemana pagi-pagi begini?" ucap mama Maya yang melihat mereka berjalan kearah pintu utama.

"kita mau olahraga ma, keliling kompleks itung-itung jalan-jalan juga biar Raisa nggak merasa jenuh juga dirumah terus, ya kan sayang?" jelas Arsya pada mama maya, Raisa pun hanya tersenyum menanggapi ucapan dari Arsya.

mereka pun berkeliling kompleks sambil berlari kecil, setelah hampir setengah jam berlari kecil mereka memutuskan untuk beristirahat sembari menikmati soto sebagai sarapan pagi,

"bang pulang yuk udah hampir jam 6 nih, kan hariini Abang mulai masuk kerja." ajak Raisa pada Arsya.

Arsya pun menganggukkan kepalanya tanda setuju, dan berlalu kekasir untuk membayar makan yang telah dimakan tadi.

"yuk dek kita pulang" ajak Arsya sembari menggandeng tangan Raisa.

Raisa pun hanya menganggukan kepala dan mereka pun berlalu meninggalkan tempat itu.

diperjalan pulang mereka bertemu dgn ibu-ibu kompleks yang sedang berkumpul untuk membeli sayuran di tukang sayur yang biasa nya lewat pagi-pagi begini.

Arsya dan Raisa pun menyapa mereka, dan mereka balas dengan senyuman.

" mas Arsya pintar banget deh cari istri, udah cantik, sederhana, Soleha lagi." ucap ibu yang memakai daster berwarna biru itu.

"iya bu emang pasangan serasi deh mereka, yang satu ganteng, dan yang satu cantik plusnya lagi mana sama-sama masih muda, duh jadi ingat nostalgia waktu dulu," ucap ibu yang Raisa ketahui bernama Yani, karena beliau pernah membantu dirumah Arsya waktu acara syukuran kemarin.

" kalau liat mereka jadi adem bener rasanya, mana orang nya ramah dan santun lagi, pokoknya paket komplit deh." jawab ibu yang berbadan sintal tersebut.

Arsya dan Raisa hanya tersenyum menanggapi ucapan ibu-ibu kompleks

dan pamit untuk pulang.

****

sesampainya dirumah Arsya pun langsung bersiap-siap untuk pergi bekerja, Raisa pun dengan cekatan membantu Arsya untuk bersiap-siap seperti memasangkan dasi, mengancingkan kemeja, dan memakaikan jas serta membawakan tas kerjanya.

selanjutnya mereka pun turun kebawa untuk mengantar Arsya sampai kedepan

"Abang pergi kerja dulu ya sayang, kamu baik-baik loh dirumah, turutin apa kata mama, oke" ucap Arsya saat Raisa mencium punggung tangannya dengan penuh takdzim dan dibalas kecupan singkat dikening Raisa.

"iya bang, Abang hati-hati ya semoga selalu diridhoi Allah" balas Raisa seraya memberikan tas kerjanya.

*****

"Raisa ikut mama yuk ke acara arisan ibu-ibu kompleks mau nggak?" ajak mama Maya yang melihat Raisa sedang asyik menonton televisi.

"iya ma, Raisa siap-siap dulu ya," jawab Raisa pada mama Maya, dan berlalu kekamar.

Setelah hampir 10 menit Raisa pun keluar menuju ruang keluarga dimana tempat mama Maya menunggu.

"yuk ma Raisa udah siap maaf kalau mama nunggunya kelamaan." ucap Raisa kala melihat mama Maya yang tengah mengotak-atik hp nya.

" ehhh nggak apa-apa sayang, duh cantiknya menantu mama, emang ya pilihan Arsya nggak salah, yuk berangkat mama udah nggak sabar pengen ngenalin kamu sama teman-teman mama." kata mama Maya yang hanya ditanggapi Raisa dengan senyuman manis.

Setibanya di tempat tujuan mama Maya mengajak Raisa untuk turun bersamanya, awalnya Raisa agak ragu karena ini pertama kalinya ia ikut menghadiri acara arisan ibu-ibu.

Karena selama di Surabaya ia nggak pernah sekalipun ikut yang namanya arisan ibu-ibu, eits pernah deh sekali waktu itu ibu memaksa Raisa untuk ikut beliau pergi keacara arisan ibu-ibu kompleks, beribu-ribu alasan yang Raisa lontarkan tetap saja tidak ada pengaruh nya, ya mau gimana lagi yang namanya perintah ibunda ratu mau nggak mau Raisa pun harus menuruti nya, jika nggak nanti takut dikutuk menjadi manusia batu ckckck.

Raisa dan mama Maya melangkahkan kaki memasuki rumah teman mama, ternyata disana telah ramai ibu-ibu kompleks.

" wah Bu Maya udah datang, kirain nggak datang loh" sapa ibu yang memakai gamis ungu.

" ihh pasti datang kok bu, ya gitu kalo lagi nggak sibuk" sahut mama Maya

" ini pasti istrinya Arsya ya bu Maya" tanya ibu yang berbadan sintal

" iya ini Raisa istrinya Arsya" jawab mama Maya antusias.

" wah pinter banget anak bu Maya memilih istri, mana udah cantik, soleha, dan masih muda lagi kelihatan nya." ucap Bu Dian pemilik rumah.

" Alhamdulillah ibu-ibu, anak saya nggak salah milih istri, saya merasa bersyukur karena bisa punya menantu seperti Raisa" puji mama Maya, Raisa pun hanya diam dan tersenyum tipis.

" oh ya sayang, kenalin ini semua teman-teman mama, yang itu Tante Desi, itu Tante Rina, itu Tante Ratih, itu Tante Arum, itu Tante Mirna, itu Tante Yani, itu Tante Sinta, dan itu Tante Dian tuan rumah." terang Mama Maya sembari menunjuk satu persatu teman-teman nya.

Raisa pun menganggukan kepala paham dan tersenyum manis kepada mereka semua.

" salam kenal Tante" ucap Raisa karena merasa canggung.

" iya cantik salam kenal juga" jawab Tante Desi.

" ngomong-ngomong umur kamu berapa sayang, kok kelihatan masih muda sekali ya ibu-ibu" tanya Tante Arum yang dibalas anggukan kepala oleh ibu-ibu.

" umur saya 21 tahun Tante" jawab Raisa sambil tersenyum tipis.

" Oalah masih mudah sekali toh ternyata, tak kirain udah umur 25 tahunan, dimana seharusnya masih menikmati masa-masa sendiri, saya aja nikahnya umur 26" ucap Tante Ratih.

Raisa pun hanya tersenyum tipis menanggapi nya.

"wah enak nih Bu Maya dapat menantu yang masih muda banget, mana cantik luar dalam lagi, jadi pengen juga punya menantu kayak menantunya Bu Maya " ucap Tante Mirna.

" iya, makanya suruh tuh si Dani merrid kan udah 28 tahun tuh umurnya masa kalah sama anaknya Bu Maya yang usianya dibawah 5 tahun dari Dani?" ucap Tante Dian.

" saya sih juga mau nya gitu Bu Dian, tapi ya gitu Dani nya belum mau menikah, kalo ditanya kapan nikah pasti jawabannya belum ada yang pas dihati, entah sampai kapan saya harus bersabar padahal saya udah ngebet pengen punya menantu serta cucu seperti Bu Maya ini" jawab Tante Mirna.

" yaudah sabar aja, mungkin belum datang jodoh yang terbaik untuk Dani Bu Mirna" jawab mama Maya yang dibalas anggukan kepala oleh Tante Mirna.

" eh ngomong-ngomong menantu Bu Maya udah isi belum?" tanya Tante Yani

" Belum Bu, doa kan aja semoga secepatnya dikasih oleh Allah" ucap mama Maya.

" Aamiin, semoga cepat isi ya neng Raisa," serempak ibu-ibu.

Raisa pun hanya tersenyum manis sembari mengaminkan doa ibu-ibu.

2 jam berlalu akhirnya acara arisan pun selesai, ternyata seru juga ya ikut perkumpulan kayak gini apalagi ibu-ibu disini orang nya pada care semua, pada ramah semua ya walaupun notabennya jika ibu-ibu sudah berkumpul pasti ada aja yang di gibahin, maklum sih namanya juga ibu-ibu ya nggak? sehari aja nggak ngegibah rasanya hampa eakk...

Tapi jangan ditiru ya reader, ngegibah itu nggak baik loh, apalagi ngomongin aib orang ntar bisa masuk neraka loh emang nya pada mau masuk neraka? kalo Raisa sih nggak mau ya, mendingan masuk surga aja bareng bang Arsya lebih enak iya nggak iya nggak iya nggak ya iyalah.😁

Terpopuler

Comments

Nggik

Nggik

💪💪💪

2021-08-23

0

lihat semua
Episodes
1 Bagian 1
2 Bagian 2
3 Bagian 3
4 Bagian 4
5 Bagian 5
6 Bagian 6
7 Bagian 7
8 Bagian 8
9 Bagian 9
10 Bagian 10
11 Bagian 11
12 Bagian 12
13 Bagian 13
14 Bagian 14
15 Bagian 15
16 Bagian 16
17 Bagian 17
18 Bagian 18
19 Bagian 19
20 Bagian 20
21 Bagian 21
22 Bagian 22
23 Bagian 23
24 Bagian 24
25 Bagian 25
26 Bagian 26
27 Bagian 27
28 Bagian 28
29 Bagian 29
30 Bagian 30
31 Bagian 31
32 Bagian 32
33 Bagian 33
34 Bagian 34
35 Bagian 35
36 Bagian 36
37 Bagian 37
38 Bagian 38
39 Bagian 39
40 Bagian 40
41 Bagian 41
42 Bagian 42
43 Bagian 43
44 Bagian 44
45 Bagian 45
46 Bagian 46
47 Bagian 47
48 Bagian 48
49 Bagian 49
50 Bagian 50
51 Bagian 51
52 Bagian 52 (Ngehalu )
53 Bagian 53
54 Bagian 54
55 Bagian 55
56 Bagian 56
57 Bagian 57
58 Bagian 58
59 Bagian 59
60 Bagian 60
61 Bagian 61
62 Bagian 62
63 Bagian 63
64 Bagian 64
65 Media Promosi,( Izin Promosi )
66 Bagian 65
67 Bagian 66
68 Bagian 67
69 Bagian 68
70 Bagian 69
71 Bagian 70
72 Bagian 71
73 Bagian 72
74 Bagian 73
75 Bagian 74
76 Bagian 75
77 Bagian 76
78 Bagian 77
79 Bagian 78
80 Bagian 79
81 Bagian 80
82 Bagian 81
83 Bagian 82
84 Bagian 83
85 Bagian 84
86 Bagian 85
87 Bagian 86
88 Bagian 87
89 Bagian 88
90 Bagian 89
91 Bagian 90
92 Bagian 91
93 Bagian 92
94 Bagian 93
95 Bagian 94
96 Bagian 95
97 Bagian 96
98 Bagian 97
99 Bagian 98
100 Bagian 99
101 Bagian 100
102 Bagian 101
103 Bagian 102
104 Bagian 103
105 Bagian 104
106 Bagian 105
Episodes

Updated 106 Episodes

1
Bagian 1
2
Bagian 2
3
Bagian 3
4
Bagian 4
5
Bagian 5
6
Bagian 6
7
Bagian 7
8
Bagian 8
9
Bagian 9
10
Bagian 10
11
Bagian 11
12
Bagian 12
13
Bagian 13
14
Bagian 14
15
Bagian 15
16
Bagian 16
17
Bagian 17
18
Bagian 18
19
Bagian 19
20
Bagian 20
21
Bagian 21
22
Bagian 22
23
Bagian 23
24
Bagian 24
25
Bagian 25
26
Bagian 26
27
Bagian 27
28
Bagian 28
29
Bagian 29
30
Bagian 30
31
Bagian 31
32
Bagian 32
33
Bagian 33
34
Bagian 34
35
Bagian 35
36
Bagian 36
37
Bagian 37
38
Bagian 38
39
Bagian 39
40
Bagian 40
41
Bagian 41
42
Bagian 42
43
Bagian 43
44
Bagian 44
45
Bagian 45
46
Bagian 46
47
Bagian 47
48
Bagian 48
49
Bagian 49
50
Bagian 50
51
Bagian 51
52
Bagian 52 (Ngehalu )
53
Bagian 53
54
Bagian 54
55
Bagian 55
56
Bagian 56
57
Bagian 57
58
Bagian 58
59
Bagian 59
60
Bagian 60
61
Bagian 61
62
Bagian 62
63
Bagian 63
64
Bagian 64
65
Media Promosi,( Izin Promosi )
66
Bagian 65
67
Bagian 66
68
Bagian 67
69
Bagian 68
70
Bagian 69
71
Bagian 70
72
Bagian 71
73
Bagian 72
74
Bagian 73
75
Bagian 74
76
Bagian 75
77
Bagian 76
78
Bagian 77
79
Bagian 78
80
Bagian 79
81
Bagian 80
82
Bagian 81
83
Bagian 82
84
Bagian 83
85
Bagian 84
86
Bagian 85
87
Bagian 86
88
Bagian 87
89
Bagian 88
90
Bagian 89
91
Bagian 90
92
Bagian 91
93
Bagian 92
94
Bagian 93
95
Bagian 94
96
Bagian 95
97
Bagian 96
98
Bagian 97
99
Bagian 98
100
Bagian 99
101
Bagian 100
102
Bagian 101
103
Bagian 102
104
Bagian 103
105
Bagian 104
106
Bagian 105

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!