"Kenzo sayang, Papa lagi pergi keluar negeri. jadi Kenzo sama Mama ya!" ucap Elina sambil menepuk pelan bokong bayi kecil tersebut dengan penuh kasih sayang.
Pada saat Kenzo sudah tertidur pulas,Elina juga ikut terbaring didekat Kenzo. Pada saat kedua sejoli anak dan Ibu terbaring dengan lelapnya sampai-sampai ketika Arya menelepon Mereka tidak mendengarnya.
"Huhhh, Elina kemana sih? Kok gak angkat telpon ku"kesal Arya
"Elina angkattt dong"
"Huh masih aja gak diangkattt"
"Apa jangan-jangan Elina tau dan dia bawa kabur anakku lagiii. ahhhhk tidakkkk" frustasi Arya
Tok tok tok
"Hmm siapa?"
"Tuan Muda ini saya Haris" Ucap Haris.
Haris adalah Tangan Kanan Arya, Haris sudah memiliki Anak dan Istri tapi demi pekerjaan dia hanya pulang sekali 1 Minggu.
"Masuklah"
Saat Haris masuk dia dikejutkan dengan barang Arya yang berserakan dan menggenggam ponselnya dengan rambut acak.
"Tuan, apa saya perlu panggil pelayan untuk membersihkan Kamar anda?" tanya Haris
"Tidak tidak perlu. Haris saya ingin membicarakan hal penting denganmu, untung kamu datang."
"Saya akan mendengarnya tuan, apa ini tentang proyek kemarin?"
"Tidakkk, Saya sudah menelepon Elina beberapa kali. Tapi dia tidak mengangkatnya. saya sudah Frustasi menenleponnya. saya Sudah meneleponnya berulang-ulang tapi dia tidak mengangkatnya. Apa jangan-jangan dia membawa anak ku lariii?"
'Huh, Gini amat punya Boss. hey pak mungkin aja mereka bersenang-senang di lantai bawah dan Hp tertinggal di kamar'batin Haris.
"Kok kamu diam Ris?"
"Saya lagi berpikir pak, Gimana bapak tanya aja Para Pelayan yang dirumah bapak. tanyakan dimana Nyonya dan Tuan muda Kenzo."
"Hah kamu benar juga Ris, kok saya gak kepikiran ya?"
'Mungkin Karna tuan telah ditinggal Nyonya Zifa makanya otaknya lelet'batin Haris.
~Via telpon~
"Hallo"
"Hei kamu, siapa nama kamu. ah lupakan pasti kamu pelayan dirumah saya kan. Oh dengar dimana Elina dan Kenzo?"
"Ini Tuan Arya kan" tebak Pelayan tersebut
"Hm Iya, katakan dimana Elina dan Kenzo"
"Oh,Nyonya dan Tuan Kenzo dikamar Tuan. dari tadi mereka belum turun jugaaa"
'Jangan-jangan dia betulan bawa kabur anak ku lagii, ahkkk ngapain aku percaya sama wanita ituu sihhh'batin Arya
"Itu Nyonya sudah turun, Apa perlu saya kasih teleponya sama Nyonya tuan?"
"Berikan padanya"
'Habiss kamu Nyonya, pasti Tuan lagi dibalutin kesal nihhh'batin Haris
"Hallo Mas?"
"Mas Mas Mas, Ponsel kamu mana? Udah aku hubungin dari tadi kok gak diangkat? Mana Kenzo? Jangan-jangan kamu gak rawat dia benar-benar lagi! Heh Elina, aku nikahin kamu hanya untuk Kenzo. Kenzo ingat itu"
'Aku tau itu, aku tau posisi aku'isak Elina
"Kenzo masih tertidur di Box, maafkan aku. tadi kami kelelahan makanya kami tertidur dan tidak mendengar deringan panggilan darimu, maafkan aku. Aku tau posisi ku." ucap Elina
"Hm, baiklah. aku memaafkan kamu" ucap Arya lalu mematikan ponsel
"Aku tau posisiku , aku tau. aku dijual oleh Mama tiriku dan dibeli olehmu hanya untuk Ibu sambung bagi Kenzo." isak Elina
"Untung aja dia gak bawa kabur anakku, kalau sampai dia bawa kabur. hm habislah dia ditanganku" Geram Arya.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Hari demi hari, Tahun telah berganti kini Kenzo sudah berumur 5 Tahun. dia dibesarkan oleh Elina dengan penuh kasih sayang. dia menganggap Kenzo sebagai Putranya walaupun tidak lahir dari rahimnya tapi dia begitu menyayangi dan mencintainya. Begitu Juga Kenzo, Kenzo mencintai Elina dengan segenap hatinya. Kenzo tidak tau kalau Elina merupakan ibu Sambungnya. karna Elina sangat menyayangi Kenzo seperti Ibu kandungnya. Elina tidak mau nasib Kenzo sama seperti Elina yang disiksa oleh Mama tirinya.
Arya Tidak pulang selama 5 tahun terakhir. dia menghindar dari Elina, dia takut akan Bahwa cintanya berubah dan tumbuh ke Elina. Arya menghubungi Elina saat Kenzo tidur dan bangun. Dan Arya sudah berjanji pada Kenzo dia akan pulang pada saat Umur Kenzo genap 5 Tahun.
Setiap Tahun Kenzo bersama Elina, memang Kenzo diperhatiin oleh Arya ditelepon tapi dia tidak dapat merasakan kasih sayang seorang Ayah secara langsung. dia selalu iri sama teman sebayanya. Temannya selalu diperhatiin oleh Ayahnya sedangkan dia, dia hanya diperhatikan lewat Telepon saja.
"Kenzo, Papa menelepon nihhh"ucap Elina sambil memberikan ponsel itu kepada Kenzo
"Hallo Pa"
"Gimana keadaan kamu Kenzo?" tanya Arya
"Baik." ucap Kenzo dengan wajah cemberut
Kenzo dan Arya melakukan Telepon dengan vidio makanya Arya tau Kenzo cemberut.
"Kok wajahnya cemberut sihh, apa jangan-jangan Mama kamu gak beliin mainan kamu!" tebak Arya
"Mainan aku udah banyak Papa, Aku hanya ingin Papa... aku tidak pernah lihat Papa secara langsung. Aku iri tau sama teman-teman"Kesal Kenzo.
"Kan ulang tahun Kenzo 1 Minggu lagi, jadi Papa pulang 1 minggu lagi dong."
"Itu Kelamaan Papa, Aku udah Bosannn" kesal Kenzo
"Cup cup cup, jangan sedih dong. Kenzo kan laki-laki jadi jangan cengengg"
"Ahk malas bicara sama Papa,Mama kenapa betah bangett ditinggalin Papa. " kesal kenzo sambil menekan tombol merah diponsel.
"Sayang, Papa kamu kan udah janji jadi sabar ya!"bujuk Elina
"Mama, Kenzo sebal tau sama Papa" ucap Kenzo lalu pergi keruang main.
Tring (suara pesan dihp Elina)
Ajak Kenzo keluar, jangan buat dia kesal samaku. bujuk dia, kamu mengerti.
'Iya, aku mengerti. emang aku mau anakku kesal karna kamu Mas. Kenzo juga butuh tau kasih sayang dari kamu'batin Elina
"Kenzo buka sayang, ini Mama" ucap Elina dibalik pintu
"Hiksh...hiksh...hiksh..." nangis Kenzo
"Kamu kenapa Kenzo? Buka pintunya..." teriak Elina dibalik pintu.
"Mama..."nangis Kenzo dipelukan Elina
"Kamu kenapa? Kok nangis. bencong deh jadinya anak Mama"
"Ihhh Mama ngeselin, Papa selalu janji sama Kenzo tapi Papa gak tepatin janjinya. Apa jangan-jangan Papa gak sayang sama Kenzo"
"Ihh jangan bicara gitu, kalau Papa gak sayang sama Kenzo, gak mungkin Papa belikin mainan buat Kenzo, dan gak mungkin Kenzo dapet kemewahan. ini kan kerja keras Papa" jelas Elina
"Iya juga Ma, tapi Papa kok gak pulang selama ini... atau Mama dan Papa berantam ya! seprti orang tua teman Kenzo! dia harus memilih satu dari antara keduanya" tebak Kenzo
"ihh, gak boleh berprasangka burukk tauu..."
"Jadi Kenapa Mama betah Pisah dari Papa?"
"Papa sering kok pulang saat Kenzo masih kecil segini..."bohong Elina sambil menunjukkan Ukuran Kenzo.
"Betul Ma, jadi Kenzo dulu dapet kasih sayang dong dari Papa"
"iya sayang, makanya jangan cemberut lagii. Mama janji nanti Mama pastiin Papa pulang dan kumpul sama kita lagi." bohong Elina
"Yessss Horeeeeeeeeee"girang Kenzo
"Makasih Mama , aku sayang Mama" ucap Kenzo sambil peluk Elina
"Mama juga sayang banget sama Kenzo" lirih Elina
'***Mama akan usahakan , mama akan usahakan sayang. Mama janji'batin Elina
Bersambung***
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 87 Episodes
Comments
VANESHA ANDRIANI
sampai 5 tahun g pernah masuk ruang rahasia yg ada fotonya zifa..
2021-11-14
1