"Berjanji lah Mas, jangan kecewa kan ku" lirih Zifa lalu menghembuskan Nafas terakhirnya.
"ZIFAAA... HIKSH... ZIF, KENAPA KAMU MENINGGALKAN AKU"
"DOKTERRRRRRRR" TERIAK ARYA DENGAN NADA FRUSTASI
Saat Dokter memeriksa keadaan pasien, Kenzo putranya menangis sepertinya Kenzo tau kalau Ibu kandungnya telah meninggal.
"Istri anda telah meninggal dunia, sabar dan tabahlah pak. anda harus kuat karna bapak sekarang memiliki Anak yang harus dijaga.
"TIDAKKKK"NANGIS PECAH ARYA
oek oek oek
Kenzo menangis, Suster pun mengambil alih kenzo.
"Aku akan mencarinya Zif, aku janji"
...----------------...
Setelah Zifa dikuburkan, Arya menyewa 1 Baby Sister untuk menjaga dan merawat Kenzo. Pada saat Arya membuka Pintu Kamarnya dia menangis dan teringat akan kebahagian yang dia alami bersama almarhum istrinya.
"Kenapa zif?kenapa kamu meninggalkan aku begitu aja?apakah kamu gak kasihan Kenzo? aku bisa saja merawat anak orang lain hanya bersamamu!" tangis Arya pecah lalu tertidur.
Tok tok tok
"Tuan" panggil Rina
oek oek oek
tangisan kenzo dan panggilan Rina dibalik pintu.
saat mendengar ketukan pintu dan tangisan sang putra, Arya terbangun dan melihat Jam di dinding menunjukkan pukul 21:00. waktunya Baby siternya pulang, dan Waktunya Arya menjaga Kenzo.
Ceklek
"Maafkan saya, yang membuatmu telat untuk pulang" ucap Arya
"Iya tuan saya maklumi, memang begitu berat jika kita kehilangan orang yang kita cintai."
"Apa kau mau mengejek ku?"
"Tidak tuan, saya tidak akan berani mengejek tuan . yaudah kalau begitu saya pergi dulu ini udah larut malam, mungkin suami saya akan memarahi saya karena telat pulang" ucap Rina
"hmm baiklah, terima kasih telah menjaga Kenzo untuk ku"
"Ini sudah memang pekerjaan saya pak" ucap Rina lalu pergi
oek oek oek
tangisan kenzo
"Udahh, anak papa yang tampan jangan nangis lagi yah!" ucap Arya sambil menenagkan sang putra dan Kenzo pun tertidur.
saat Arya meletakkan Kenzo di Ranjang, dan dibatasin Bantal Guling. agar Kenzo tidak bisa kemana-mana.
saat Kenzo sudah tertidur, Arya teringat dengan permintaan Zifa. dia harus melihat Alamat Asrama Elina. saat Arya membuka laci Favorite Zifa, Arya tertegun dan melihat sebuah album dimana ada Foto Elina dan Zifa bermain pada saat masih kecil dan foto mereka bermain dengan anak Panti Asuhan lainnya. Senyuman terlukis diwajah Arya saat melihat sebuah Amplop bertulisan untuk Nyonya Kenzo.
Nyonya kenzo adalah nama ejekan Elina.
Saat Arya melihat isi dari Amplop tersebut dia melihat Foto seorang Gadis yang berambut pendek dengan senyuman terukir dan memiringkan kepalanya sebagai gaya foto. dan isi lainnya amplop itu adalah sebuah surat. Arya membukakan dan membaca nya.
Untuk Nyonya Kenzo.
Hallo Zifa! Gimana keadaan kandungan kamu? Oya kamu harus mempunyai anak laki-laki ya! Karna nanti aku yang akan urus anak kamu! Zifa aku pengen sekali Jumpa sama kamu, tapi ini belum waktunya... Aku tidak memiliki Ponsel untuk berbicara padamu secara langsung! Aku hanya bisa mengirim surat sama kamu, Oya!Apakah suami kamu itu orang nya baik? Zifa jika kamu sudah melahirkan hubungi aku, aku akan menemuimu karna aku pengen lihat anak kita berdua! Oya, kenapa setiap kali aku pengen melihat Wajah kamu sekarang dan Suami kedua mu kenapa kamu tidak mengirimkannya? oya ini Foto aku sekarang!
ingat balas suratku
Dari:Elina suami pertama mu
saat membaca Surat itu Arya tertawa, karna Elina itu orangnya humoris. pantas Setiap kali Zifa mendapatkan surat dari sahabatnya dia tersenyum bahagia.
saat Arya melihat Alamat pengirim, Arya tertegun dan berencana akan pergi ketempat itu.
......................
Pagi harinya.
oek oek oek
"Bentar ya! papa lagi siap-siap nihh. kita akan menjumpai sahabat mama kamu." ucap Arya membuat Kenzo terdiam.
saat Kenzo terdiam membuat Arya heran. "Apakah kenzo tau jika dia mau menemui Mama pengganti buatnya?" heran Arya.
Saat Arya meletakkan Kenzo dan box bayi kusus untuk Bayi yang bisa dipakai di mobil, membuat Arya tenang. Arya melajukan mobilnya dan berhenti di ASRAMA tempat dimana Elina tinggal.
saat Arya turun sambil menggendong Kenzo, dia diberhentikan oleh Satpam yang menjaga kawasan itu.
"Maaf pak, anda mencari siapa?"
"Saya mencari Elina "
"ohh mbak Elina, maaf pak. Mbak Elina sudah tidak tinggal disini lagi... dia sudah dijemput oleh Mama tirinya"
"Bolehkah saya meminta alamatnya?"
"Maaf pak, saya tidak punya alamatnya."
"Hmm baiklah" ucap Arya lalu meletakkan Kenzo di box bayi yang ada dimobil tersebut dan menelepon sekertaris Arya.
"Carikan Alamat dari Tuan Wiliam " perintah Arya membuat Rona sekertaris Arya heran. bukannya Arya tau kalau Tuan Wilian sudah bangkrut!"
"Baik tuan" ucap Rona dibalik ponsel
Setelah mendapatkan Alamatnya, Arya pergi menuju Rumah Tuan wiliam. sekarang rumah Tuan wiliam sudah kecil karna Tuan wiliam mempunyai hutang banyak. saat Arya melangkah dan mendekati rumah tersebut sambil menggendong Kenzo, dia tak sengaja mendengar perbincangan mereka.
"Ma... jangan jual Elina ma." tangis Elina
"Tidak, Ayahmu sudah setuju dengan keputusan Mama. Kamu harus dijual sama lelaki belang diluar sana. kamu itu memliki body bagus. sayang jika tidak dijual. lagi pula uang Asrama kamu selama ini kami yang naggung" teriak Mama tiri Elina
"Papa, aku mohon Pa... jangan jual Elina" mohon Elina pada wiliam
"Papa juga setuju pada Mama kamu. dari pada kamu selalu nyusahin kami lebih baik kamu dijadikan sebagai penghasil uang"
"Kalian jahat hiksh... kalian jahatt" tangis Elina.
Saat mendengar itu semua, Arya mempunyai ide untuk bisa mewujutin permintaan Zifa terakhir kalinya.
Tok tok tok
ketukan pintu membuat Xera Mama tiri Elina penasaran.
"Siapa yang bertamu pagi-pagi sekali?"
"saya akan membukakannya" ucap Wiliam
Saat membukkakan pintu, Wiliam terkejut melihat Arya seorang Ceo muda yang terkenal.
"Silahkan masuk" ucap Hormat Wiliam
"Saya tidak sengaja mendengarkan perbincangan kalian" ucap Arya
"Tidak apa-apa tuan, kalau boleh saya tau ngapain tuan datañg ke rumah kecil saya?"
"Bukankah kalian mau menjual Elina?" tanya Arya membuat Elina terkejut
"Ya, dia akan kami jual, apakah Tuan mau mebelinya?" tanya Xera.
"Saya akan membelinya, Dia saya akan jadikan ibu pengganti dari Putra saya!" ucap Arya membuat Elina mengheryitkan keningnya
BERSAMBUNG....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 87 Episodes
Comments
Sulastri Sulastri
lanjuttt
2021-11-20
1