My Friend Is My Husband
3 TAHUN LALU
Sepasang anak muda terlihat sedang duduk di sebuah kursi yang tersedia di taman tersebut, taman tersebut adalah taman favorit mereka karena tidak jauh dari rumah mereka yang ternyata satu kompleks. Jika orang-orang memperhatikan dari jauh, mereka akan mengira bahwa mereka berdua adalah sepasang kekasih yang sedang marahan padahal sesungguhnya mereka berdua adalah sepasang sahabat, ah mungkin lebih tepatnya hanya salah satunya di antara mereka yang menggangap bahwa mereka sahabat. Dan jika di lihat dari jarak dekat bisa di lihat bahwa mereka memiliki ekspresi wajah yang berbeda, yang satu tersenyum bahagia yang satu diam sambil menundukkan kepalanya tetapi tidak tersenyum melainkan menampilkan ekspresi sedih.
" Hhmm, hari ini aku sangat bahagia san, melisa akhirnya menerima lamaranku "
" Oh yah, selamat aku turut senang "
" Makasih yah san ini juga berkat kamu, dari awal kamu udah mau bantuin aku kamu emang sahabat terbaik aku "
" Sahabat yah?, Hahaha Sandra - Sandra emang apa yang loe harapkan " batin sandra
" Iya sama-sama Raka, Aku juga senang kalau kamu senang "
Dan setelah itu keduanya kembali terdiam, ekspresi Raka yang ada di sampingnya itu tidak pernah berubah sejak mereka menginjakkan kaki mereka di taman itu, terlihat sangat bahagia. Sedangkan Sandra sejak tadi berusaha menahan air matanya yang siap jatuh dengan satu kedipan mata saja. Kini dia tidak bisa berbuat apa-apa lagi selain mengikhlaskannya demi kebahagiaan laki-laki di sampingnya itu, meski menyakiti dirinya sendiri.
Tiba-tiba saja sesuatu berbunyi yang ternyata ponsel milik laki-laki di sampingnya itu. Setelah melihat siapa yang menelponnya itu, senyum di bibir laki-laki itu semakin lebar, dan perempuan di sampingnya itupun sudah bisa menebak siapa yang menelepon laki-laki itu
" Halo, iya sayang ada apa "???
" ........... "
"Oh, gitu. Yah udah kamu dimana sekarang aku kesitu"
" ................ "
" Yah aku jemput kamu sekarang. See you, love you "
" ............ "
Laki-laki itu pun mematikan telponnya dan berdiri dari tempat duduknya, karena dia akan menjemput sang kekasih hatinya sesuai janjinya tadi dan tanpa sadar melupakan janjinya terhadap perempuan di sampingnya itu.
" Aku duluan yah san, aku harus jemput melisa sekarang "
"O-oh iya, nggak papa "
" Ok bye "
"Ok..... bye "
Raka langsung pergi setelah pamit pada Sandra tanpa mendengar ucapan terakhirnya dan tanpa mereka sadari sejak mereka di taman itu tidak satupun pembicaraan yang terjadi di antara mereka, atau mungkin memang tidak ada karena laki-laki itu sibuk sendiri dengan kebahagiaan yang dia rasakan.
Dan Sandra hanya bisa melihat kepergian Raka dengan pandangan kosong dan akhirnya air mata yang sejak tadi dia tahan akhirnya meluncur dengan sendirinya di pipi mulusnya itu *dan semakin mengalir dengan deras dan bersamaan dengan isakkan yang keluar, Sandra tidak bisa menahan tangisnya sejak tadi hingga membuatnya menangis tanpa perduli tatapan aneh dari orang-orang yang lewat.
Rasa sakit yang dirasakan oleh Sandra yang membuatnya menangis, jika dulu saat dia sedang bersedih maka ada Raka yang menemani dan memeluk nya kini laki-laki yang berjanji selalu ada untuk nya itu telah pergi meninggalkan dirinya sendiri.
" Bahkan kamu lupa sama janji kamu sendiri Ka "
Akhirnya Sandra bangkit dari tempat duduknya itu dan berjalan pergi meninggalkan taman itu bersama luka hatinya yang bertambah hari ini*.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 92 Episodes
Comments
larasatiayu
menarik alur openingnya semangat yah tapi mau gak buat kt sama2 slg support buat karyanya bisa di bc satu sama lain
2024-10-22
0
FUZEIN
Baru start nak baca..
2022-12-04
1
Ukhty Nur Siahaan
kasian sandra
2021-11-10
0