Saat ini suasana bandara cukup ramai seperti biasanya, ada yang pergi ada juga yang datang. Sama seperti penumpang lainnya, kali ini Sandra akan pergi dalam jangka waktu yang lama atau memang dia tidak berniat kembali lagi. Sejak pertemuan terakhirnya dengan Raka 2 Minggu lalu di sebuah cafe, sandra memutuskan untuk pindah ke luar negeri tepat nya di negara yang banyak di kunjungi oleh para wisatawan di mana lagi kalau bukan Paris, Prancis. Kepergiaan Sandra sebenarnya di tentang oleh seluruh keluarganya mereka cukup cemas karena Sandra akan tinggal sendiri di sana, tapi Sandra berhasil meyakinkan keluarganya bahwa dia akan baik-baik saja.
Dan kepergiaannya ini pun tidak ada yang tau, hanya keluarganya saja dia tidak ingin ada orang lain yang tau tentang ini. Dan tepat hari ini pun sahabatnya itu, Raka akan menikah. Sandra bukannya tidak ingin hadir cuma dia merasa belum siap untuk merelakan orang yang dia cintai bersanding dengan perempuan lain.
Sandra bisa saja menghadiri acara pernikahan Raka dan Melisa, namun hatinya yang tak siap bahkan sehari sebelum acara pernikahan antara Raka dan Melisa sahabat nya itu datang menemui dirinya meminta dirinya untuk menjadi bridesmaid Melisa dan Sandra menyetujui nya di depan Raka namun di dalam hatinya dia meminta maaf karena membohongi nya hanya agar Raka tidak curiga nantinya.
Sandra hanya bisa mendoakan kebahagian mereka saja dan hanya itu saja yang dia inginkan saat ini. Sandra pun segera berdiri dan menyeret kopernya setelah mendengar informasi bahwa pesawat tujuan Sandra akan segera berangkat. Setelah di dalam pesawat Sandra pun menatap ponselnya dan melihat foto wallpaper ponsel miliknya, itu adalah foto dirinya bersama Raka saat mereka SMA dan saat Melisa belum hadir di hidup mereka dan bagi Sandra itu adalah hal terakhir yang menurut nya paling membahagiakan dalam hidupnya, dan untuk saat ini itu bukanlah hal paling membahagiakan bagi Sandra maka dia memutuskan mengganti nya dengan fotonya sendiri.
Setelah mengganti wallpaper ponselnya Sandra pun mematikan ponselnya dan menyimpannya. Kepalanya pun menoleh ke arah jendela dan tidak sadar bahwa pesawat telah terbang sejak 10 menit yang lalu. Sambil melihat gumpalan awan dari kaca jendela pesawat Sandra mendoakan agar Raka selalu bahagia bersama Melisa.
" Semoga kamu bahagia ka, dan selamat tinggal "
Dan tanpa Sandra tau bahwa ada yang menanti kedatangan dirinya di pesta *itu, siapa lagi kalau bukan Raka sejak tadi dia berusaha menghubungi sahabatnya itu namun tetap tidak aktif dan entah mengapa perasaan nya menjadi tidak enak.
Sejak mengetahui bahwa sandra belum datang untuk menjadi bridesmaids Melisa hingga acara pemberkatan nikah akan dimulai, sahabatnya itu belum juga muncul entah di mana perempuan itu berada.
" Angkat dong San, loe di mana sih "
Sejak tadi Raka hanya bolak-balik sambil memegang ponselnya masih berusaha menghubungi sandra, ingin sekali rasanya Raka berlari keluar dan pergi menuju rumah Sandra untuk memastikan keberadaan perempuan itu namun tidak mungkin ini hari pernikahan nya dia tidak mungkin menunda acara nya sendiri bukan. Dan jalan satu-satunya adalah dengan menyuruh salah satu sahabatnya ke rumah Sandra.
Bahkan orang tua Sandra tidak bisa dia hubungi, namun dia tidak akan heran karena orang tua Sandra memang jarang ada di rumah tetapi setidaknya ada asisten rumah tangga di rumah itu. Hingga acara pemberkatan dimulai hingga selesai sosok Sandra tidak juga muncul bahkan sahabat nya pun belum kembali.
" Sebenarnya apa yang terjadi? dan kemana Sandra? " batin Raka
Tibalah acara resepsi dilakukan, sahabat Raka yang bernama Dion pun kembali, Raka yang melihat sahabatnya kembali pun segera menghampirinya.
" Gimana, Sandra mana? dia bareng loe kan? "
Namun dion hanya diam saja, dia bingung harus menjawab apa dan Raka yang melihat sahabatnya itu diam saja mulai kesal dan bingung.
" Kok loe diam aja, Sandra mana? "
" Sandra.......dia nggak ada "
" Nggak ada? maksudnya? "
" Iya, Sandra nggak ada di rumahnya "
Raka mulai bingung, dia tidak mengerti maksud sahabatnya itu. Dion yang menyadari kebingungan Raka mulai menjelaskan nya.
" Saat gue sampai di rumahnya, rumah itu sepi kayak nggak ada orang dan pas gue ketok pintunya hanya asisten nya yang keluar Sandra nggak. Dan pas gue tanya Sandra mana asisten nya itu bilang kalau Sandra udah pergi ke bandara, gue bingung Sandra ngapain ke bandara dan pas gue tanya lagi asisten nya itu bilang nggak tau dan yang jelas Sandra pergi ke bandara bawa koper. Dan akhirnya gue nyusul ke bandara tetapi tetap nggak ketemu karena sebelumnya ada yang liat Sandra di bandara bawa koper besar maka nya gue baru balik " jelas dion panjang lebar.
Raka, pria itu hanya terdiam mendengar penjelasan sahabatnya itu dia tidak mengerti kemana Sandra pergi saat dia meminta nya untuk hadir di pesta pernikahan nya. apakah dia berbuat salah sehingga Sandra pergi atau bagaimana. sungguh Raka bingung saat ini, dia pun mengambil ponselnya dan mencoba untuk menghubungi Sandra kembali namun jawaban yang dia dapat tetap sama nomor Sandra tidak aktif.
" Kamu dimana Sandra*? "
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 92 Episodes
Comments
FUZEIN
Ya..pilihan tepat...jangan menghadiri apa2 majlis mantan...
2022-12-04
0
Mylla
sakit bngt😭😭😭
2022-07-30
0
exol
pliss jangan Ama Raka si Sandra 😩😩
2021-11-27
0