Chapter 4

5 TAHUN KEMUDIAN

Di sebuah bandara internasional Soekarno-Hatta terdapat seorang wanita cantik dan terlihat modis dari dandanannya yang stylish serta kacamata hitam yang bertengger di hidung mancung nya itu keluar dari pintu kedatangan. Yah siapa lagi kalau bukan Sandra.

Sandra saat ini telah sampai di Jakarta setelah menempuh perjalanan dari bali ke jakarta, selama di Indonesia Sandra hanya akan tinggal selama 3 Minggu saja karena Sandra hanya akan berkunjung ke butik miliknya yang ada di Bali dan yang ada di daerah Jakarta Selatan yang kebetulan baru akan di buka 2 Minggu lagi. Dan 1 Minggu yang lalu dia sudah kembali dari Bali jadi sisa waktunya hanya 2 Minggu saja

Dan saat ini Sandra sudah berada di dalam taksi menuju hotel tempatnya menginap karena dia benar-benar merasa lelah dan butuh istirahat, sebenarnya Sandra mempunyai rumah di Jakarta cuma dia terlalu malas pulang karena jarak antara rumahnya dan butik miliknya cukup jauh apalagi jika macet maka akan berjam-jam butuh sampai di tempat tujuan.

Apalagi orang tua Sandra sendiri sedang tidak berada di Indonesia. Sang Daddy berada di Jerman, mommy nya pun berada di new york untuk pembukaan butik nya karena sang mommy sendiri juga seorang perancang busana yang terkenal sama seperti Sandra, cuma bedanya Sandra hanya di kenal di daratan Amerika dan Eropa bukan sampai di Asia. Dan sang kakak pun berada di Jerman memimpin perusahaan keluarga mereka dan tinggal bersama istri dan anaknya sehingga rumah mereka di Indonesia jarang di tempati dan hanya ada para asisten rumah tangga saja, maka dari itu Sandra memilih untuk menginap di hotel saja karena Sandra tipe orang yang tidak suka kesunyian walaupun sama-sama sunyi namun setidaknya terdengar suara kendaraan yang berlalu-lalang.

Setelah tiba di hotel dan meminta kunci kamar yang dia titipkan, Sandra langsung menuju kamarnya dan langsung beristirahat karena dia benar-benar lelah, dan tanpa mandi atau mengganti bajunya Sandra langsung tertidur nyenyak sekali. Dan ketika waktu telah menunjukkan sekitar pukul 07.00 malam, Sandra segera bergegas keluar dan menuju mall untuk mencari makan malam dan setelah mendapat tempat yang tidak terlalu ramai Sandra memutuskan untuk makan di tempat itu.

Dan ketika masuk seorang pelayan wanita menghampiri Sandra dan memberikan buku menu kepada Sandra.

" Permisi, silahkan ingin pesan apa "

" Ehhhmm, saya pesan nasi goreng seefood 1 dan minumnya Ice Americano 1 "

" Baik, ada tambahan lagi "

" Iya, untuk desert nya saya pesan wafel ice cream. Ok itu saja "

" Ok, baiklah pesanannya sudah saya catat mohon di tunggu sebentar. Permisi "

" Iya, sama-sama "

Setelah pelayan tersebut pergi, Sandra mengambil ponselnya dari dalam tas karena sedari tadi berbunyi. Dan ternyata itu adalah pesan dari grup semasa SMA nya, sebenarnya Sandra belum lama masuk di grup tersebut dan itupun karena dia tidak sengaja bertemu teman lamanya di SMA dan meminta nomor ponselnya agar di masukan juga ke grup sekolah mereka, dan seperti dugaan Sandra mereka tengah membahas tentang rencana reuni yang akan di adakan 1 Minggu lagi.

Tak lama pelayan pun datang membawa pesanan Sandra, Sandra pun segera memakan pesanan nya sambil mengecek email yang masuk. Dan tak menunggu lama Sandra pun segera membayar pesanan nya dan segera keluar dari restoran tersebut dan memutuskan untuk berkeliling sebentar dan setelah 1 jam berkeliling dan hanya 1 kali memasuki 1 toko yaitu toko buku Sandra memutuskan untuk kembali ke hotel.

Setelah menempuh perjalanan yang panjang akhirnya Sandra sampai di hotel dan bergegas berjalan ke arah lift yang akan membawa nya ke lantai di mana kamarnya berada.

Ting...

Lift pun berhenti di lantai 15 di mana kamar Sandra berada, Sandra pun keluar dari lift dan berjalan menuju kamarnya. Setelah sampai di kamar Sandra pun segera menuju kamar mandi untuk merilekskan seluruh badannya yang terasa remuk, selesai mandi dan memakai baju tidur Sandra pun segera menuju tempat tidur dan duduk sebentar sambil mengecek ponselnya setelah selesai Sandra pun mematikan lampu utama dan menyalakan lampu tidur setelah itu Sandra pun berbaring dan tidur karena merasa lelah dan mengantuk.