Bella tengah duduk di ruang tengah sembari membaca buku dan juga meminum es lemon buatannya. Saat sedang fokus, terdengar ponsel Bella berdering, dan Bella segera melihat siapa yang menelfonnya
"Raka" ucap Bella yang kemudian mengangkat telfon dari adiknya
"Hallo Assalamualaikum Ka,,, gimana kabarmu dek?" tanya Bella kepada Raka
"Alhamdulillah baik mbak, mbak Bella gimana kabarnya?!" tanya Raka
"Alhamdulillah baik,,, ada apa siang-siang menelfon mbak?! kamu gak kuliah?!" tanya Bella
"Kuliah mbak, tapi nanti jam 2 sampe jam 7 malem, dosen Raka tiba-tiba ganti jadwal kuliah kami hari ini. Oh iya mbak,,, emm,,, Raka minta uang mbak untuk bayar PKL Raka, rencananya kampus akan mengadakan PKL ke beberapa negara, seperti Malaysia, Singapura dan Thailand, setelah itu Raka ditugaskan membuat laporan hasil PKL itu" ucap Raka
"Em,,, butuh berapa ka?!" tanya Bella
"Pendaftaran nya 10juta mbak, dan persiapan yang lainnya mungkin sekitar 5 juta" jawab Raka
"Jadi sekitar 15 juta ya? ya udah nanti mbak bilang dulu sama mas Pras ya ka, secepat mbak kabarin kamu" ucap Bella
"Iya mbak, makasih ya mbak" ucap Raka
Setelah cukup lama berbincang Bella mematikan sambungan telfonnya dan Bella dikejutkan oleh suara Hanna
"Hmm,,, enak sekali yah Adikmu mbak,,, tinggal minta duit sama mas Pras untuk bayarin jalan-jalan ke luar negeri. Memangnya ngumpulin duit itu gampang?!" ucap Hanna saat menghampiri Bella dan terlihat Hanna sudah rapi dan akan berangkat pemotretan
Bella terlonjak ketika mendengar ucapan Hanna
"Kenapa kamu seperti nya tidak suka Hanna? bahkan mas Pras tidak akan keberatan untuk membiayai semua kebutuhan kuliah Raka? mas Pras sudah berjanji akan mencukupi semuanya, dan sepertinya kamu sangat keberatan dengan ini" ucap Bella
"Jelas aku keberatan mbak, itu namanya pemborosan. Menghabiskan uang untuk jalan-jalan keluar negeri yang menurutku itu tidak penting. Mending mbak Bella kerja bukan cuma dirumah dan menengadah pada suami!. Dengan mbak Bella bekerja, maka mbak bisa memberikan uang kepada adik mbak tanpa merengek pada mas Pras!! bukannya mbak Bella lulusan sarjana?!" ucap Hanna dengan pedas
Bella mengepalkan kuat genggaman tangannya, rasanya ingin sekali Bella menampar Hanna yang sudah berkata pedas kepadanya.
"Coba lihat aku,,, aku bekerja dan punya penghasilan sendiri! dengan begitu aku bisa membeli barang-barang apapun yang aku inginkan!" ucap Hanna
"Asal kamu tau Hanna! bahkan mas Pras tidak mengizinkanku bekerja diluar! karena mas Pras tidak rela jika istrinya berbaur dengan pria diluaran sana" jawab Bella dengan menahan rasa kesalnya
Berbalik Hanna yang kesal mendengar jawaban Bella, seolah Bella adalah wanita yang paling dicintai oleh Prasetyo. Dengan perasaan cemburu dan juga kesal, Hanna pergi meninggalkan Bella begitu saja.
"Mungkin itu dulu saat kalian masih berdua! tapi aku akan membuat mas Pras perlahan membencimu mbak!! aku akan menghapus jejak mu dihati mas Pras!! Lihat saja nanti!! aku akan membuat mas Pras menceraikanmu!!!" ucap Hanna saat masuk kedalam mobil Asisstennya yang sudah menunggu diluar.
Setelah kepergian Hanna, Bella terduduk dan memikirkan semua ucapan Hanna. Waktu itu memang Bella sudah pernah bilang kepada Pras ingin bekerja di kantoran, namun Pras melarangnya karena dia tidak rela jika ada pria lain yang bisa saja merebut Bella darinya. Bahkan Pras hanya memperbolehkan Bella dirumah melayaninya saja dan semua keperluan Bella sudah tercukupi. Pras pun berjanji Setelah kematian kedua orang tua Bella, dia akan mencukupi semua kebutuhan Raka kuliah sampai selesai dan itu membuat Bella sedikit merasa tenang karena Bella benar-benar menaruh kepercayaan yang besar pada suaminya.
Saat sedang melamun, suara bel pintu rumah membuyarkan lamunan Bella. Lalu Bella berjalan kedepan dan membuka pintu rumahnya
"Assalamualaikum Tante cantik?" ucap Anggara yang sudah berdiri didepan pintu bersama Dian
"Wa'alaikumsalam ganteng,,, ayo masuk,,," ucap Bella dengan ramah
Kemudian Anggara dan Dian masuk kedalam rumah lalu duduk di ruang tamu.
"Maaf ya mbak, kami mengganggu istirahat siang mbak. Ini tuan muda ngajakin main kesini" ucap Dian
"Gak ganggu kok, Tante malah seneng ada Anggara Dateng kesini, jadi Tante ada temen. Oh iya Anggara mau minum apa? mau cake keju gak?? tadi Tante buat cake keju" ucap Bella
"Mau Tante cantik" jawab Anggara
"Baiklah,,, bik Ning, tolong ambilkan minuman sama cake keju ke ruang tamu" ucap Bella
Beberapa saat kemudian bik Ning keluar dengan membawa minuman dan juga cake keju.
"Ayo dimakan,,,," ucap Bella lalu Anggara mengambil potongan cake keju itu
"Enak,,,, aku suka Tante" ucap Anggara
Terlihat Anggara begitu senang berada di rumah itu bersama Bella. Meski dirumah itu tidak ada mainan anak kecil, cukup dengan bella mengajak Anggara bercerita dan tertawa sudah membuat nya senang. Belum lagi cake keju buatan Bella sangat enak dan membuat Anggara ketagihan dan menghabiskan satu piring cake kejunya sendirian. Hingga tanpa terasa Anggara tertidur dipangkuan Bella karena terlalu nyaman merasakan belaian tangan Bella diatas kepalanya.
"Tuan muda sudah tidur mbak,,, saya gendong saja pulang kerumah" ucap Dian saat melihat Anggara yang saat itu sudah terlelap didalam pangkuan Bella
"Baiklah" jawab Bella
Lalu Dian mencoba menggendong Anggara namun malah Anggara menangis dan tidak ingin bersama Dian.
"Coba sini biar aku yang menggendongnya" ucap Bella yang Kemudian Bella mengambil Anggara lalu mengendong nya. Sesaat Anggara berhenti menangis dan kembali tidur didalam gendongan Bella.
"Biar aku antar dia pulang" ucap Bella
Kemudian Bella mengantarkan Anggara pulang dengan terus menggendongnya, Dian juga ikut pulang bersama keduanya. Sesampainya dikamar Anggara, perlahan Bella menurunkannya diatas tempat tidur, lalu diusapnya kepala Anggara perlahan dan setelah itu Bella beranjak pamit pulang kepada Dian.
"Aku pulang dulu ya mbak" ucap Bella
Lalu Dian mengantarkan Bella sampai di depan rumah. Bella pun berjalan keluar dan akan menuju kerumah Pras. Saat di tengah jalan, Bella berpapasan dengan mobil papa Anggara, namun Bella sama sekali tidak menoleh kearah mobil itu dan terus melangkah ke depan dengan pandangannya tetap kedepan.
Setelah memarkirkan mobilnya, papa Anggara turun dari mobil dan sekilas melihat Bella yang baru masuk kedalam rumah.
"Siang tuan" sapa Dian
"Anggara dimana?" tanya papa Anggara
"Dikamar tuan, dia sedang tidur" jawab Dian
"Tidur? tidur siang maksud kamu? tumben dia tidur siang" ucap papa Anggara saat masuk kedalam rumah
"Iya tuan, tadi tuan muda mengajak saya main kerumah sebelah dan tuan muda tertidur dirumah itu. Lalu mbak Bella mengantarkan tuan muda pulang dengan menggendong nya" jawab Dian
Langkah papa Anggara terhenti saat mendengar ucapan Dian
"Kenapa Anggara sangat menyukai wanita itu?!" tanya papa Anggara
Papa Anggara sedikit heran, kenapa putranya begitu cepat akrab dengan Bella, padahal dia termasuk anak yang tidak suka berteman ataupun dekat dengan orang luar. Bahkan dengan anak saudara-saudara dari keluarga papa Anggara, anak itu tidak ingin terlalu dekat. Palingan Anggara hanya dekat dengan Eyang putri dan juga papanya saja. Bahkan dengan Dian yang notabene baby sister Anggara sejak bayi pun Anggara terlihat sedikit cuek. Meski dia masih mau ditemani bermain oleh mbak Dian.
"Maksud tuan mbak Bella????,,, Em,,,, kalau menurut saya, jelas tuan muda menyukai mbak Bella, karena dia sosok wanita yang baik, lembut dan penyayang terhadap anak kecil. Sedang tuan muda sangat membutuhkan sosok seorang ibu" ucap Dian menjelaskan pendapat nya
Papa Anggara tidak berkata lagi dan langsung berjalan kembali menuju ke kamarnya untuk beristirahat. Sesaat papa Anggara memikirkan Bella, dia teringat pada wanita yang pernah di temui nya saat dia menghadiri pernikahan putri salah satu koleganya. Namun papa Anggara tidak ingin ambil pusing dengan sikap Anggara yang dekat dengan Bella, setidaknya Anggara memiliki teman sampai mereka kembali kerumah, tentu nantinya Anggara juga akan melupakan Bella.
Anggara dan papanya hanya tinggal sementara di rumah itu karena rumah mereka tengah direnovasi dan rumah itu adalah salah satu rumah milik keluarga.
.
.
.
Bersambung,,,,,,,,,,
...Setelah baca, jangan lupa like yah ( 👍) komentar (📝) dibawah, terus simpan di rak buku kalian(❤️) biar uni makin semangat nulisnya!! Kalian senang, uni juga senang😍......
...❤️ Terima kasih sudah mampir,...
...Semoga Suka❤️...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 131 Episodes
Comments
Laily Hanifah
bisa gak langsung otw divorce, ne'aku ngerasain so hanna
2022-12-21
0
lucky gril
gremet uni
2022-07-29
0
lucky gril
gatel sebetulnya sampai dimn pras menceraikan bella😁
2022-07-29
0