Tinggal Satu Atap

Beberapa hari kemudian,,,,

Setelah pernikahan Pras dan Hanna, Prasetyo belum juga kembali kerumah Pras dan masih tinggal dirumah Keluarga Hanna. Sementara Bella tinggal bersama pak Min dirumah itu dan juga Bik Ning ART yang membantu Bella bersih-bersih rumah besar Prasetyo. Meski hati Bella masih berantakan tapi dirinya mencoba untuk kembali bangkit dari kehancuran. Menata kembali butiran-butiran hati yang sudah hancur.

Pagi itu Bella keluar rumah saat mendengar teriakan dari tukang sayur yang biasa menjajakan dagangannya di komplek elite itu. Dengan berpakaian lengkap, Bella keluar dan menghampiri tukang sayur yang sudah berhenti di blok depan rumah itu.

"Beli wortel nya 5rb ya bang, kentangnya juga sama kol nya sekalian daun SOP dan daun bawang. Tambahin buncisnya, terus ikan kembung ini juga boleh minta setengah kilo" ucap Bella kepada penjual sayur itu

"Oke siap mbak Bella" jawabnya

"Bel,, Pras kok gak kelihatan beberapa hari ini, kemana??" tanya tentang yang selalu kepo dengan kehidupan mereka

Deg!

Bella terdiam dan menatap tetangganya sejenak

"Ya mesti lagi tugas lah mbak, mas Pras kan pengacara terkenal! pasti jadwalnya sangat padat!!!" jawab tukang sayur

Bella berbalik menatap tukang sayur dan tersenyum datar

"Ini mbak Bella pesenan nya, semuanya 50rb mbak"

"Ini uangnya bang, makasih" ucap Bella yang ingin segera pergi dan tidak ingin menanggapi pertanyaan tetangga nya.

Pernikahan Pras dan Hanna memang belum diketahui oleh para warga di komplek itu. Meski desas-desus beritanya sudah tercium kemana-mana. Apalagi Pras adalah pengacara yang terkenal dimana-mana, bahkan sekelas artis ibu kota dan juga pejabat-pejabat tinggi banyak menggunakan jasanya karena memang, saat Prasetyo menyelesaikan kasus semua kliennya selalu membuahkan hasil yang positif. Oleh karena itu karir Prasetyo pun sangat melejit dan banyak di kenal oleh kalangan masyarakat luas, bahkan Pras sangat sering muncul di Berita TV ataupun media informasi lainnya.

Saat Bella berbalik badan dan akan pergi meninggalkan tukang sayur, tubuh bella terhenti saat seorang bocah menabrak dengan kuat

Duuggg!!!

"Aaa!!!" Teriak anak itu saat dia jatuh

"Astagfirullah!!! kamu gak papa nak?!" ucap Bella yang sontak menjatuhkan plastik nya dan berjongkok membantu anak itu. Bella menatap anak itu dengan perasaan khawatir, karena anak itu terlihat kesakitan

"Tanganku sakit Tante" jawabnya

"Sini Tante lihat" ucap Bella yang kemudian melihat tepak tangan anak itu dan terdapat sedikit luka akibat gesekan kulitnya yang masih tipis dengan aspal jalan

"Rumah kamu dimana?!" tanya Bella

"Itu" jawabnya

Bella melihat rumah yang di tunjukkan anak itu adalah rumah kosong yang jarang sekali di tempat pemilik nya dan tepatnya rumah itu di samping rumah Pras.

"Baiklah, kamu mau ikut Tante? rumah Tante itu sebelah rumahmu, Tante akan obati luka di tanganmu, bagaimana?!" tanya Bella dan anak itu mengangguk.

Bella tersenyum lalu menggandeng anak itu menuju kerumahnya. Bella tidak tahu jika anak itu kabur dari rumah nya.

Kemudian Bella masuk kedalam mengambil kotak obat dan membawanya ke ruang tamu, disana anak itu sedang duduk dan mengawasi isi rumah Bella. Lalu Bella duduk didekat anak itu dan akan mengobati lukanya

"Hai,,, namaku Tante Bella, kamu siapa?!" tanya Bella dengan ramah

"Anggala Plakarsa" jawab anak itu

"Anggara yah,,,, nama yang bagus dan tampan seperti orangnya" ucap Bella sembari membersihkan luka anak itu.

"Makasih Tante"

"Kamu baru pindah ya? soalnya rumah sebelah itu sering kosong" tanya Bella

"Iya Tante" jawab Anggara

Bella membersihkan luka ditangan anak itu dengan penuh kehati-hatian, Bella sangat telaten ketika memberikan obat pada luka di telapak tangan Anggara dan membuat Anggara merasa senang berada di dekat Bella.

"Nah lukanya sudah di obati, gak lama lagi akan sembuh, Tante akan mengantar mu pulang kerumah,,,,, pasti papa dan mamamu akan cemas mencari mu" ucap Bella saat membereskan kotak obat

"Papa sedang kelual, dilumah cuma ada mbak Dian aja" jawab Anggara

"Mama Anggara kemana?" tanya Bella

"Kata papa, mama sudah meninggal" jawabnya

Deg!

Tangan Bella terhenti membereskan barang-barang P3K saat mendengarkan jawaban Anggara. Lalu ditatapnya Anggara dengan tatapan prihatin

"Maaf ya sayang,,, Tante tidak tau" ucap Bella dengan mengusap pucuk kepala Anggara dan Anggara mengangguk

"Hmm,,, ya sudah sekarang Tante antar kamu pulang yah,,, nanti mbak Dian mencari mu" ucap Bella yang kemudian menggandeng tangan Anggara

"Tapi lain kali apa boleh aku main lagi kesini tante?" tanya Anggara

"Tentu boleh, tapi harus izin dulu biar orang dirumah tidak khawatir, yahh?" ucap Bella dengan lembut

"Iya Tante cantik" jawab Anggara dan Bella tersenyum

Lalu Bella dan Anggara keluar rumah, ternyata didepan rumah sudah ada wanita dengan pakaian seperti baby sister akan masuk kerumah Bella

"Mbak Dian" ucap Anggara

"Tuan muda !!! mbak Dian cemas mencari tuan muda,,, mbak takut tuan muda kenapa-kenapa" ucap Dian saat menghampiri Bella dan Anggara

"Mbak maaf ya,,, saya membawa Anggara gak izin dulu. Ini tadi dia nabrak aku terus tangannya luka jadi aku bawa kesini untuk diobati dan sekarang aku mau anter Anggara pulang" ucap Bella dengan ramah

"Tuan muda gak papa?!" tanya Dian masih khawatir

"Aku gak papa, Tante cantik ini yang menolong ku"

"Terima kasih mbak karena sudah menolong tuan muda, saya sangat khawatir karena dia tidak ada di ruang tengah. Padahal tadi lagi bermain sama saya, dan saya tinggal sebentar membuatkan susu malah Setelah nya saya kembali dia sudah tidak ada"

"Iya mbak sama-sama" jawab Bella

"Ayo tuan muda kita pulang, papa sudah kembali kerumah" ucap Dian mengajak Anggara pulang

"Tante cantik,,,, nanti aku main lagi yah" ucap Anggara dengan melambaikan tangan mungilnya

"Iyaaaaa,,,," jawab Bella dengan tersenyum dan membalas lambaian tangan Anggara

Bella mengawasi Anggara yang berjalan menuju kerumahnya, Anggara pun sesekali menoleh kebelakang dengan tersenyum dan melambaikan tangannya lagi dan lagi kepada Bella.

Dari teras depan rumah Anggara terlihat seseorang pria Dewasa tengah mengawasi Bella yang masih berdiri didepan halaman rumah nya. Sesaat Bella berbalik dan akan kembali kerumah, namun sekilas bella melihat seseorang tengah melihat kearahnya. Lalu Bella melihat seorang pria dengan perawakan tegas, tubuhnya besar tinggi dengan wajah seperti ke timur tengahan dan jambang sedikit tebal menambah kesan tegas pria dewasa itu. Sekilas terlihat sangat mirip dengan Anggara namun versi dewasa sedangkan Anggara versi anak-anak. Tidak ingin berlama-lama menatap pria itu, dengan cepat Bella berjalan menuju kedalam rumah.

"Kenapa dia menatapku begitu?! apa itu papanya Anggara?! duhh,,, sangat menyeramkan!!" batin Bella dengan mengelus dadanya karena merasa takut melihat pria itu.

Belum sampai Bella masuk kedalam rumah, sebuah mobil mewah memasuki halaman rumah Pras. Bella terhenti langkahnya karena dia tau itu adalah mobil Prasetyo. Setelah mobil berhenti, Prasetyo keluar dari dalam mobil dan tak lama Hanna juga ikut turun dari dalam mobil.

Deg!

Prasetyo dan Hanna berjalan menuju pintu masuk sementara supir mengeluarkan 2 koper besar dan juga 1 tas kecil Pras dari dalam mobil.

"Assalamualaikum Bella" ucap Prasetyo membuyarkan lamunan Bella

"Wa'alaikumsalam mas,,," jawab Bella yang kemudian mencium tangan Prasetyo

"Ayo kita masuk" ucap Pras yang kemudian merengkuh pinggang Bella

Terlihat Hanna tidak suka melihat perlakuan Pras terhadap Bella, karena Pras lebih memilih merengkuh pinggang Bella dibandingkan dirinya. Padahal selama didalam perjalanan, Pras tidak pernah melepaskan genggaman tangannya pada Hanna dan sesekali Pras mencium Hanna meski ada pak Min didalam mobil.

Lalu ketiganya duduk di ruang keluarga sementara pak Min membawa koper bersama bik Ning

"Bik, bawa koper itu ke kamar atas yang kosong" ucap Prasetyo

"Baik tuan"

Kemudian pak Min dan bik Ning membawa koper ke atas.

"Bella,,,"

"Iya mas?" jawab Bella

" Mulai sekarang Hanna akan tinggal dirumah ini juga bersama kita" ucap Pras saat memegang tangan Bella dengan lembut

Deg!

Bella menatap Pras dengan tatapan tidak percaya.

"Kamu tidak keberatan kan? rumah ini sangat besar, mas pikir kita bisa tinggal bersama disini" ucap Prasetyo

"Terserah mas saja" jawab Bella pasrah

"Terima kasih Bella,,, " ucap Prasetyo dengan menyentuh wajah Bella dengan lembut.

"Bik, tolong antar Nyonya Hanna ke kamarnya" ucap Prasetyo setelah bik Ning turun dari atas

"Mari Nyonya Hanna" ucap bik Ning

"Hanna,,, kamu istirahat dulu keatas yah,,, nanti mas susul" ucap Prasetyo

"Baik mas, aku ke atas ya mbak Bella" jawab Hanna

Kemudian Hanna mengikuti langkah bik Ning menuju ke kamarnya. Sebenarnya Hanna sangat kesal ketika Pras menyuruhnya ke atas, Hanna tidak ingin Pras dan Bella berduaan saja. Tapi Hanna tidak punya pilihan lain selain menurut pada ucapan Prasetyo.

Setelah kepergian Hanna, Prasetyo duduk merapat pada Bella dan menatapnya dengan tatapan rindu Setelah beberapa hari tidak bersama bella

"Bella"

"Ada apa mas?" jawab Bella menatap Prasetyo

"Aku merindukanmu" ucap Prasetyo memeluk Bella

Bella tersenyum kecut saat Prasetyo mengatakan jika dia merindukan nya. Ntah kenapa rasanya sangat sakit ketika dia berkata seperti itu tidak sama seperti biasanya, padahal biasanya Bella begitu senang jika Pras mengatakan jika dia merindukan nya.

Pras melonggarkan pelukannya dan kembali menatap bella, Pras mengusap wajah Bella dengan lembut, perlahan Prasetyo mendekat dan ingin menikmati manisnya kelopak merah Bella yang begitu Prasetyo rindukan

Saat jarak keduanya semakin terkikis, Hanna turun kembali kebawah dan melihat Pras yang semakin mendekat pada Bella

"Mas,,, sepertinya ponselku tertinggal di mobil" ucap Hanna saat turun kebawah

Sontak Prasetyo menjauh kan dirinya dari Bella dan berbalik menatap Hanna

"Baiklah akan mas ambil kan" ucap Prasetyo yang kemudian beranjak menuju ke mobilnya. Sementara Bella hanya menatap kepergian Pras yang semakin menjauh darinya.

"Aku tidak akan membiarkan mas Pras menghabiskan waktu berdua bersamamu Bella!! mas Pras hanya milikku!!!" batin Hanna saat menatap Bella dari bawah anak tangga.

.

.

.

.

Bersambung,,,,,,,,,,,

...Setelah baca, jangan lupa like yah ( 👍) komentar (📝) dibawah, terus simpan di rak buku kalian(❤️) biar uni makin semangat nulisnya!! Kalian senang, uni juga senang😍......

...❤️ Terima kasih sudah mampir,...

...Semoga Suka❤️...

Terpopuler

Comments

himawatidewi satyawira

himawatidewi satyawira

berasa pras jd raja teh celup tnp merk

2023-10-18

0

Rini Utya

Rini Utya

ambilah... biarkan mbk Bella berjodoh dgn pk duda...

2023-06-11

0

Bidadarinya Sajum Esbelfik

Bidadarinya Sajum Esbelfik

madu yang beracun 🙃🙃🙃

2022-11-12

0

lihat semua
Episodes
1 Berbagi Suami
2 Kuatkan Hatiku
3 Tinggal Satu Atap
4 Rencana Hanna
5 Wanita Paling Dicintai Pras
6 Harusnya Kau Berkaca!
7 Senyuman Bella
8 Dia Sangat Pencemburu
9 Jodoh Yang Salah
10 Menghancurkanmu Berkali-kali
11 Aku Mau Mama Bella
12 Pasangan Serasi
13 Terlalu Cantik!
14 Lebih Baik Kita Berpisah
15 Jadi Pemenang nya!
16 Kegaduhan
17 Menikah Lagi
18 Janji Bertemu
19 Hanya Mimpi
20 Aku Harus Pergi
21 Kenangan Indah
22 Deg-degan tak karuan
23 Calon Istri
24 Dia Istri Orang!
25 Mengemis Cinta
26 Menjadi Benalu
27 Apa Salah ku?
28 CEMBURU BILANG BOSS!!
29 Ibu Sambung
30 Senyum-Senyum
31 RUJUK?
32 Seperti Film India
33 Semangat!!!!!
34 Cicilan Hutang
35 Aku Berhak Bahagia
36 Gagal Merayu
37 Rencana Brama
38 Adik Untuk Anggara
39 Nangis Darah
40 Mau Gak jadi Mamaku?!
41 Melamar mu!
42 Kebohongan Brama Terungkap!
43 Permintaan Brama
44 Dugaan Kuat!
45 Secercah Harapan
46 Hak Asuh Anggara
47 Malu-Malu
48 Perhatian Kecil Bella
49 Ide Gila Hanna
50 Pribadi Yang Hangat
51 Menggoda Bella
52 Komplotan Durjana
53 Mantu Idaman
54 Hati Berbunga-bunga
55 Aku Yang Mengejarmu
56 Will You Marry Me?
57 Sentuhan Seringan Debu
58 Jangan Genit!
59 Dia Menyiksaku! kejam sekali!
60 Persiapan Pernikahan
61 Menghalalkan Mu
62 Setelah 3 tahun
63 Sang Mantan!
64 Kehangatan Pagi
65 I'm coming istriiikuuu!!!
66 LUNAS!!!
67 Hot Daddy
68 Bukti Yang Tersimpan
69 Makan Malam Romantis
70 Pil Jahanam
71 Kejar Diaaaa!!!
72 Keputusan Hakim
73 Perhatian Bella
74 Sedikit Harapan
75 Emm,, apa yaaaa??
76 Aku Bersumpah!
77 Gawat!!!!!
78 Dasar Buaya!
79 Getaran Rasa
80 Kamu Harus Bertahan!!!
81 Masa Lalu Kita
82 Pak Comblang
83 Suster Galak
84 Ini Terlalu Cepat
85 Bella Ohh Bella
86 Samar-Samar
87 Rindu Berat
88 Nikah Sirih
89 2 Garis Merah
90 Khilaf
91 Membuang Berlian Berharga
92 Dosa Apa?
93 Sangat Sensitif
94 Menggoda Iman
95 Ngidam
96 Semakin Cantik
97 Merayakan Cinta
98 Serangga Penghisap
99 Aku Sudah Bahagia!
100 Terbakar Cemburu
101 Mematikan Lawan
102 Walau sampai Keujung Dunia
103 Wanita Tamak
104 Rahasia Hanna Terbongkar!
105 KAU MAU KABUR KEMANA LAGI HAH?!
106 Kita Akan Bercerai
107 Tergopoh-gopoh
108 Dasar Keras Kepala!
109 Buktikan Ucapan Mu!
110 Lagi Jatuh Cinta
111 Aku Pergi
112 Menyandang Status Janda
113 Ditembak Duluan
114 Dosa Ternikmat
115 Wanita Tidak Tau Malu !
116 Nasib Yang Sama
117 Bertemu Mantan Istri
118 Pernikahan Ketigaku
119 Istri Yang Baik
120 Berita Bahagia
121 Membagi Kasih Sayang
122 Bertahanlah Sayang
123 Luka Dalam Yang Ditorehkan
124 Kebahagiaan yang tidak ternilai
125 Tidak Ada yang Tidak Mungkin!!
126 Istri Berhati Besar
127 Tidak Perlu Cemburu
128 Restu Ibu
129 Ketakutan Bella
130 Aku Sayang Kamu
131 BONCA
Episodes

Updated 131 Episodes

1
Berbagi Suami
2
Kuatkan Hatiku
3
Tinggal Satu Atap
4
Rencana Hanna
5
Wanita Paling Dicintai Pras
6
Harusnya Kau Berkaca!
7
Senyuman Bella
8
Dia Sangat Pencemburu
9
Jodoh Yang Salah
10
Menghancurkanmu Berkali-kali
11
Aku Mau Mama Bella
12
Pasangan Serasi
13
Terlalu Cantik!
14
Lebih Baik Kita Berpisah
15
Jadi Pemenang nya!
16
Kegaduhan
17
Menikah Lagi
18
Janji Bertemu
19
Hanya Mimpi
20
Aku Harus Pergi
21
Kenangan Indah
22
Deg-degan tak karuan
23
Calon Istri
24
Dia Istri Orang!
25
Mengemis Cinta
26
Menjadi Benalu
27
Apa Salah ku?
28
CEMBURU BILANG BOSS!!
29
Ibu Sambung
30
Senyum-Senyum
31
RUJUK?
32
Seperti Film India
33
Semangat!!!!!
34
Cicilan Hutang
35
Aku Berhak Bahagia
36
Gagal Merayu
37
Rencana Brama
38
Adik Untuk Anggara
39
Nangis Darah
40
Mau Gak jadi Mamaku?!
41
Melamar mu!
42
Kebohongan Brama Terungkap!
43
Permintaan Brama
44
Dugaan Kuat!
45
Secercah Harapan
46
Hak Asuh Anggara
47
Malu-Malu
48
Perhatian Kecil Bella
49
Ide Gila Hanna
50
Pribadi Yang Hangat
51
Menggoda Bella
52
Komplotan Durjana
53
Mantu Idaman
54
Hati Berbunga-bunga
55
Aku Yang Mengejarmu
56
Will You Marry Me?
57
Sentuhan Seringan Debu
58
Jangan Genit!
59
Dia Menyiksaku! kejam sekali!
60
Persiapan Pernikahan
61
Menghalalkan Mu
62
Setelah 3 tahun
63
Sang Mantan!
64
Kehangatan Pagi
65
I'm coming istriiikuuu!!!
66
LUNAS!!!
67
Hot Daddy
68
Bukti Yang Tersimpan
69
Makan Malam Romantis
70
Pil Jahanam
71
Kejar Diaaaa!!!
72
Keputusan Hakim
73
Perhatian Bella
74
Sedikit Harapan
75
Emm,, apa yaaaa??
76
Aku Bersumpah!
77
Gawat!!!!!
78
Dasar Buaya!
79
Getaran Rasa
80
Kamu Harus Bertahan!!!
81
Masa Lalu Kita
82
Pak Comblang
83
Suster Galak
84
Ini Terlalu Cepat
85
Bella Ohh Bella
86
Samar-Samar
87
Rindu Berat
88
Nikah Sirih
89
2 Garis Merah
90
Khilaf
91
Membuang Berlian Berharga
92
Dosa Apa?
93
Sangat Sensitif
94
Menggoda Iman
95
Ngidam
96
Semakin Cantik
97
Merayakan Cinta
98
Serangga Penghisap
99
Aku Sudah Bahagia!
100
Terbakar Cemburu
101
Mematikan Lawan
102
Walau sampai Keujung Dunia
103
Wanita Tamak
104
Rahasia Hanna Terbongkar!
105
KAU MAU KABUR KEMANA LAGI HAH?!
106
Kita Akan Bercerai
107
Tergopoh-gopoh
108
Dasar Keras Kepala!
109
Buktikan Ucapan Mu!
110
Lagi Jatuh Cinta
111
Aku Pergi
112
Menyandang Status Janda
113
Ditembak Duluan
114
Dosa Ternikmat
115
Wanita Tidak Tau Malu !
116
Nasib Yang Sama
117
Bertemu Mantan Istri
118
Pernikahan Ketigaku
119
Istri Yang Baik
120
Berita Bahagia
121
Membagi Kasih Sayang
122
Bertahanlah Sayang
123
Luka Dalam Yang Ditorehkan
124
Kebahagiaan yang tidak ternilai
125
Tidak Ada yang Tidak Mungkin!!
126
Istri Berhati Besar
127
Tidak Perlu Cemburu
128
Restu Ibu
129
Ketakutan Bella
130
Aku Sayang Kamu
131
BONCA

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!