Tempat Tinggal Baru

hari sudah menjelang malam. Daffa pulang kerumah dengan mood yang lebih baik. Tersenyum saat memasuki rumah, membuat art sedikit merasa heran dengan tingkah Daffa. tidak biasa tuannya seperti itu. Berjalan melewati ruang makan, Daffa melihat orang tuanya sedang makan malam. Seperti biasa Daffa selalu menyapa mereka, dan langsung duduk bergabung untuk makan. Ada hal aneh yang dirasakan bapak Aji Utama dan ibu Sarah, orang tua Daffa. Bagaimana mungkin, Daffa yang biasanya pulang mandi lalu sholat, kini mereka melihat putra semata wayangnya datang langsung makan. Dan rasa penasaran itu menjadi sebuah pertanyaan.

"Daffa, kamu tidak bersih bersih dulu, biasanya datang langsung mandi dan sholat? " Tanya ibunya

"Daffa laper banget ma, nanti saja selesai makan, Daffa mandi terus istirahat" Sahut Daffa sambil melepas jas nya

"Apa ada masalah diperusahaan fa, sehingga kamu sampai kelaparan seperti itu, sudah seperti tidak makan saja dari pagi? " Tanya papa Daffa.

"Perusahaan baik baik saja pa ma" Jawab Daffa seadanya.

"Lalu" ucapan mama Daffa terpotong oleh suaminya.

"Sudahlah ma, Daffa mungkin pengen cepat istirahat, biarkan dia makan dengan tenang" Sela papa Daffa.

Mama Daffa pun diam dan tak meneruskan pembicaraan lagi. Hingga mereka selesai makan malam hanya suara dentingan sendok yang terdengar.

"Daffa ke atas dulu ya pa, ma" Pamit Daffa.

"Iya" Jawab mama dan papa.

Sesampainya di kamar, Daffa segera membersihkan diri, sholat isya' lalu merebahkan badannya dikasur. Entah mengapa rasanya hari ini begitu menyenangkan. Sambil bersandar, Daffa membuka ponselnya. Ada notifikasi masuk. Ternyata rey mengirimkan 3 nomor hp. Daffa tersenyum dan segera menyimpan nomor tersebut. Setelah menyimpan nomor tersebut, Daffa menghubungi seseorang. Selesai menghubungi orang tersebut, perlahan daffa memejamkan mata hingga tertidur pulas.

Pagi telah datang, sekitar pukul 05.30 Hana dan teman teman telah sampai di London. Mereka mengucap syukur karena diberi keselamatan dalam perjalanan ini. Dibandara mereka melihat nama mereka terpampang kertas.

"Itu pasti orang yang disuruh tuan Daffa untuk menjemput kita, mari kita kesana" Kata Malik

"Ayok" jawab Hana dan Diana serentak.

Setelah lebih dekat dengan orang tersebut, belum sempat mereka menyapa, orang tersebut sudah menyapa terlebih dahulu.

"Apa nona ini dari Indonesia ? yang dimaksud oleh tuan Daffa? " Tanya orang tersebut.

" Benar pak, kami dari Indonesia" Jawab malik.

"Kalau begitu mari ikut saya, saya akan mengantarkan ke tempat tinggal kalian" Ajak bapak itu dengan sopan.

"Mari pak" Jawab hana.

Mereka berempat pun menuju ke mobil yang sudah disediakan orang tersebut. Sesampainya di mobil, Hana memulai pembicaraan.

"Maaf, nama bapak siapa ya? "

"Saya Rudi, non" Jawab Rudi.

"Saya Hana, ini teman saya Diana dan dia Malik" Tutur Hana dengan sopan.

"Salam kenal non, semoga kalian betah belajar disini, kalian beruntung sekali dikaruniai otak yang genius, dan tuan Daffa mengirim kalian kesini tentu bukan karena hal yang sepele. Mungkin tuan Daffa sudah melihat sendiri kelebihan kalian" Tutur Rudy panjang lebar.

"Iya pak, terimakasih, apa masih jauh pak tempat tinggal kita? " Malik bertanya.

"Mungkin 1 jam perjalanan lagi mas" Kata Rudi

"Jauh ya hehhe" Diana menimpali.

"Kalau lelah istirahat saja non, nanti saya bangunkan kalau sudah sampai tujuan" .

"Iya pak, terimakasih" Mereka menjawab serempak.

Beberapa menit kemudian Malik dan Diana sudah terlelap, mungkin karena mereka kelelahan setelah perjalanan jauh. Dari spion depan rudi melihat hana yang tidak tidur.

"Non Hana tidak tidur saja non, ini masih lumayan lo perjalanan ke tempat tinggal non dan teman-teman? " Tanya Rudi.

"Emmm... Anu pak, Hana tadi di pesawat sudah tidur, jadi sekarang tidak bisa tidur" Jelas Hana.

"Pantas saja tuan dafa menyukai non Hana, ternyata orangnya manis, baik sopan lagi" Batin Rudi.

"Emm... Maaf, bapak ini siapa ya, maksud saya bapak siapanya pak Daffa " Tanya Hana penasaran.

"Hmmm, saya orang kepercayaan tuan Daffa disini nona" Jawab Rudi.

"Bapak sudah lama bekerja disini, sepertinya bapak orang Indonesia? " Lanjut hana.

"Saya asli Indonesia non, dan sudah lumayan lama bekerja disini, disini juga bekerja kepada tuan Daffa" Jawab Rudi.

"Masya Allah, sekaya apa sih pak Daffa, bisnisnya juga ada di sini, jadi pak Daffa sering kesini juga ya pak? " Tanya Hana lagi.

"Ya seperti itu non"

"Bapak jangan panggil saya nona dong pak, panggil saja Hana" Tolak hana dengan sungkan karena dipanggil nona.

"Saya tidak berani non, bagaimanapun juga anda adalah orang penting untuk tuan Daffa" Jelas pak Rudi.

"Hahaha... Bapak ini ada ada saja, bagaimana mungkin bisa seperti itu pak, kebetulan saya ini beruntung karena mendapatkan beasiswa untuk kuliah disini, karena pak Daffa memilih saya, bukan karena saya orang peting untuk pak Daffa, bapak ini ada ada saja" Hana tertawa mendengar penjelasan dari pak Rudi, bagaimna tidak lucu, dia dianggap penting oleh orang kepercayaan Daffa. Dan Rudy pun tersenyum menanggapi Hana.

"Nona juga jangan panggil saya bapak lagi ya, panggil saja saya Rudi, karena saya masih berumur 26 tahun" Jelas Rudi.

"Hehe... Panggil mas saja ya, soalnya ngga sopan kalau hanya memanggil nama" Tutur Hana. Dan mendapat anggukan dari Rudi.

Tak lama merekapun telah sampai diapartemen yang sudah disediakan. Mereka bertiga bergegas turun dan masuk tempat tinggal masing masing. Setelah sebelumnya Rudi pamit undur diri.

"Kalau begitu silahkan istirahat non, mas. Saya pamit pergi dulu, jika ada apa apa bisa hubungi saya dinomor ini! " Sambil memberikan kartu nama.

"Terimakasih pak" Jawab mereka bertiga kompak.

Hana dan Diana tinggal satu apartement, sedangkan Malik berada dilain apartement.

Mereka segera membersihkan diri dan beristirahat, karena kuliah besok sudah dimulai.

Bagaimana rudi bisa menganggap hana penting untuk Daffa, jadi seperti ini ceritanya...

flashback on...

'tuut tuuut tuuut' Suara telpon berdering, dan suara dari seberang sana menjawab telepon.

"Halo selamat malam Tuan Daffa, ada yang bisa saya bantu? " Jawab pak Rudi

"Besok sekitar pukul 05.00 jemput Hana dan teman-temannya di bandara. Dan antarkan mereka dengan selamat ke tampat tinggal mereka, nanti aku kirimkan alamat serta foto mereka bertiga, agar kamu tidak salah orang! " ucap Daffa panjang lebar.

"Baik tuan "

"Dan pastikan tempat yang akan mereka tinggali sudah siap semua. Jangan ada kekeliruan sedikitpun, saya tidak mau Hana sampai kelelahan karena tiba disana masih harus bersih-bersih! " Imbuh Daffa lagi.

"Baik tuan, akan saya selesaikan malam ini juga" Jawab pak rudi.

"Baiklah, selamat malam"

"Malam tuan"

'tut tut tut' telepon pun dimatikan.

Dan di London, malam ini sepulang dari kantor, rudi langsung mengecek semua, apakah sudah bisa ditempati atau belum. Setelah dirasa sudah selesai semua, Rudi pulang ke apartement nya. Sedikit bingung dengan Hana. Siapa Hana dan mengapa tuan Daffa sangat memperhatikan Hana. Karena penasaran Rudi bertanya kepada Rey. dan Rey pun memberikan penjelasan agar Rudi mengerti. Selesai menelpon Rey, Rudi bergegas membersihkan diri, iya tak mau telat menjemput Hana dan teman-temanya besok pagi. Karena bisa panjang urusannya kalau sampai tuan Daffa tahu kalau Rudy telat menjemput. Rudipun bergegas tidur.

Flashback off...

TBC...

Terpopuler

Comments

devaloka

devaloka

di panggil mas apa gak cemburu tu daffa kalau tau 🤣

2023-09-27

0

Haikal Ispandi

Haikal Ispandi

belum apa"Daffa sudh bucinnnnn

2021-08-04

1

lihat semua
Episodes
1 sebuah pertemuan
2 Terfikirkan
3 Beasiswa S1 ke London
4 Melepas Kepergianmu Untuk Sementara
5 Tempat Tinggal Baru
6 Penantian
7 Tak Terkira
8 Menanti Jawaban...
9 Kelegaan Hati...
10 Olahraga
11 Menyelidiki....
12 Menyelidiki 2
13 Penyelidikan 3
14 Hari Pertama Bekerja
15 Gugup
16 Jum'at Berkah
17 Siapa Zahra ?
18 paket untuk hana
19 HANA AZZAHRA
20 Permintaan Ayah
21 PERNIKAHAN
22 Malam Pernikahan
23 Bahagia...
24 Hari Pertama Menjadi Istri Daffa
25 Kedatangan Amanda
26 Keluar bersama Amanda
27 Keputusan Amanda
28 Rumah Mertua
29 Olahraga Malam
30 Manis
31 Keluarga Mandala
32 Ide Hana Dan Daffa
33 Satya Haidar Utama
34 Meninjau Proyek
35 Menuju Bandung
36 Sampai Di Bandung
37 Meninjau Proyek
38 Kembali Ke Jakarta
39 System Peretas
40 Cemburu
41 Perasaan Aneh Reyhan Arrasyid
42 Keberangkatan Amanda
43 Bertemu Nadia
44 Nadia Menginap
45 Rencana Fariz
46 Ketahuan
47 Mengakui
48 London
49 London 2
50 London 3
51 London 4
52 Kembali Ke Indonesia
53 Di Kantor
54 Bibit Pelakor
55 Melawan
56 Kerumah Mertua
57 Keputusan Smith
58 Menginap
59 Malam Panjang
60 Sikap Bodoh Orang Jatuh Cinta
61 Musibah orang tua Hana
62 Kepergian Ibu
63 Kesedihan
64 Berkumpul
65 Ketabahan Hati
66 Berkunjung Ke Makam
67 Musuh Tersembunyi
68 Menelusuri
69 Memulai melacak
70 Ruang Kejujuran
71 Menggertak
72 Bebas Bersyarat
73 Hari Yang Melelahkan
74 Bantuan Smith
75 Bantuan Smith 2 (Melacak)
76 Pelaku Sebenarnya
77 Rencana
78 System Eror
79 Musibah tak terduga
80 Pulang Dari Rumah Sakit
81 Sikap Hana
82 Sakit
83 Positif
84 Bahagia bersamamu
85 Menemani
86 Klepon Di Tengah Malam
87 Singkong Keju
88 Ikut Ke Kantor
89 Lahirnya Daffa Dan Hana Junior
90 Arsyad Dan Arsyida
91 Berkumpul Karena Baby Twin
92 Fariz dan Nadia
93 Extra Part 1
94 Extra Part 2
95 Extra part 3
96 Extra Part 4
97 Extra Part 5
98 Extra Part 6
99 Dua Anak Genius
100 Berkeliling kantor
101 Extra part 9 Duo Genius
102 Extra Part 10. Meretas Seluruh Cctv Kantor
103 Extra Part 11. Penghianat dan Pendendam
104 Extra Part 12. Penyerangan
105 Extra part 13. Pengawalan Ketat
106 Extra pArt 14. Kejujuran
107 Extra Part 15. Merencanakan
108 Extra Part. Akhir Dari Semua
109 Bukan Update
110 Pemberitahuan Rilis Karya Baru
111 Rilis Novel
112 RILIS Novel Baru
Episodes

Updated 112 Episodes

1
sebuah pertemuan
2
Terfikirkan
3
Beasiswa S1 ke London
4
Melepas Kepergianmu Untuk Sementara
5
Tempat Tinggal Baru
6
Penantian
7
Tak Terkira
8
Menanti Jawaban...
9
Kelegaan Hati...
10
Olahraga
11
Menyelidiki....
12
Menyelidiki 2
13
Penyelidikan 3
14
Hari Pertama Bekerja
15
Gugup
16
Jum'at Berkah
17
Siapa Zahra ?
18
paket untuk hana
19
HANA AZZAHRA
20
Permintaan Ayah
21
PERNIKAHAN
22
Malam Pernikahan
23
Bahagia...
24
Hari Pertama Menjadi Istri Daffa
25
Kedatangan Amanda
26
Keluar bersama Amanda
27
Keputusan Amanda
28
Rumah Mertua
29
Olahraga Malam
30
Manis
31
Keluarga Mandala
32
Ide Hana Dan Daffa
33
Satya Haidar Utama
34
Meninjau Proyek
35
Menuju Bandung
36
Sampai Di Bandung
37
Meninjau Proyek
38
Kembali Ke Jakarta
39
System Peretas
40
Cemburu
41
Perasaan Aneh Reyhan Arrasyid
42
Keberangkatan Amanda
43
Bertemu Nadia
44
Nadia Menginap
45
Rencana Fariz
46
Ketahuan
47
Mengakui
48
London
49
London 2
50
London 3
51
London 4
52
Kembali Ke Indonesia
53
Di Kantor
54
Bibit Pelakor
55
Melawan
56
Kerumah Mertua
57
Keputusan Smith
58
Menginap
59
Malam Panjang
60
Sikap Bodoh Orang Jatuh Cinta
61
Musibah orang tua Hana
62
Kepergian Ibu
63
Kesedihan
64
Berkumpul
65
Ketabahan Hati
66
Berkunjung Ke Makam
67
Musuh Tersembunyi
68
Menelusuri
69
Memulai melacak
70
Ruang Kejujuran
71
Menggertak
72
Bebas Bersyarat
73
Hari Yang Melelahkan
74
Bantuan Smith
75
Bantuan Smith 2 (Melacak)
76
Pelaku Sebenarnya
77
Rencana
78
System Eror
79
Musibah tak terduga
80
Pulang Dari Rumah Sakit
81
Sikap Hana
82
Sakit
83
Positif
84
Bahagia bersamamu
85
Menemani
86
Klepon Di Tengah Malam
87
Singkong Keju
88
Ikut Ke Kantor
89
Lahirnya Daffa Dan Hana Junior
90
Arsyad Dan Arsyida
91
Berkumpul Karena Baby Twin
92
Fariz dan Nadia
93
Extra Part 1
94
Extra Part 2
95
Extra part 3
96
Extra Part 4
97
Extra Part 5
98
Extra Part 6
99
Dua Anak Genius
100
Berkeliling kantor
101
Extra part 9 Duo Genius
102
Extra Part 10. Meretas Seluruh Cctv Kantor
103
Extra Part 11. Penghianat dan Pendendam
104
Extra Part 12. Penyerangan
105
Extra part 13. Pengawalan Ketat
106
Extra pArt 14. Kejujuran
107
Extra Part 15. Merencanakan
108
Extra Part. Akhir Dari Semua
109
Bukan Update
110
Pemberitahuan Rilis Karya Baru
111
Rilis Novel
112
RILIS Novel Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!