Melepas Kepergianmu Untuk Sementara

Hari ini adalah hari keberangkatan Hana ke London. Entah bagaimana menjelaskan perasaan ini. Terlalu bahagia karena mimpinya untuk menuntut ilmu bisa tercapai. Hana yang memang sudah mahir dalam ilmu IT ingin mengembangkan bakatnya disana. Dengan di antar kakak dan kedua orang tuanya, Hana berangkat ke bandara. ternyata disana Diana dan Malik sudah menunggu. Masing-masing dari mereka diantarkan oleh orang tua mereka. Tak lama menunggu, dari jauh hana melihat Daffa dengan Rey

"Kenapa mereka disini" batin Hana

semakin dekat Daffa dan Rey menuju ke arah Hana, Hana semakin gugup. Mencoba menetralkan detak jantung yang tidak karu karuan saat melihat Daffa.

Flashback on...

Di kantor Daffa sudah uring uringan. Entah apa yang membuat dia tidak fokus dengan semua pekerjaannya. Tidak biasanya seperti ini. Daffa banyak melamun dan banyak melakukan kesalahan. Bahkan kekesalannya dilampiaskan kepada Rey. Membuat rey semakin takut jika melihat Daffa seperti itu.

"Tuan Daffa ada apa ? Mengapa seperti orang bingung ? Tanya Rey

"Jam berapa Hana dan teman-temannya berangkat ? Daffa bertanya balik kepada Rey dengan nada dingin.

Sekarang Rey tahu penyebab Daffa uring-uringan tidak jelas sejak pagi. Ternyata penyebabnya adalah Hana. Tanpa berfikir panjang, Rey menyarankan untuk menyusul ke bandara.

"Bagaimana kalau kita kebandara tuan, masih ada waktu 2 jam lagi dari waktu penerbangan. Jika kita berangkat sekarang, kita masih bisa bertemu dengan nona Hana tuan" Tanya Rey

"Apa alasan kita kesana Rey? " tanya Daffa

"Eemmm... Mungkin kita bisa memberikan pesan kepada Hana dan teman-temanya. Agar mereka tidak mengecewakan tuan, terutama tuan Aji Utama" Saran Rey

"Ide bagus, ayo berangkat sekarang! " Kata Daffa sambil memakai jasnya.

Dengan sedikit bingung Rey menjelaskan,

"Tapi setelah makan siang akan ada meeting tuan, dan itu sangat penting" Rey memberi tahu

"Tunda meeting, aku harus bertemu Hana sebelum dia berangkat! " tegas Daffa

"Baa... Baiklah tuan" jawab Rey sambil menghubungi Dita, sekertaris Daffa.

Rey tidak habis fikir dengan bosnya ini. Dulu sebelum bertemu dengan Hana, dia tak pernah memikirkan seorang wanitapun. Bahkan melirikpun tak mau. Tapi sekarang Hana mengubah sedikit pandangan Daffa. Apakah mungkin cinta membuat seseorang menjadi sebodoh itu ?

"Jangan berfikir macam macam Rey, atau gajimu bulan ini aku potong 90%? " Ancam Daffa karena Rey terlihat sedang berfikir keras.

"Ahh... Tidak tuan, mana mungkin saya berfikir sejauh itu" Jelas Rey

"Sudahlah, lebih cepat lagi kamu menyetir, mengapa seperti keong saja sih jalannya! " Kata Daffa tidak sabaran. Membuat Rey sedikit kesal, namun hanya ditahan.

flashback off...

"Pak Daffa ? sambut Hana dan yang lain

"Iya... Maaf saya terlambat dan sebelumnya tidak memberitahu kalian jika saya ingin menyampaikan sesuatu" Membuat Hana dan yang lain menunduk

"Ada yang akan kami sampaikan sebelum kalian berangkat ke London" Tutur Rey membantu Daffa yang sepertinya sedikit gugup berada dihadapan Hana. Begitupun Hana, iya terlihat hanya menundukkan pandanganya ke bawah saat berhadapan dengan tuan Daffa.

"Jadi begini" Daffa memulai pembicaraan

"Kalian disana harus belajar dengan giat sesuai dengan apa yang kalian inginkan! Diana, Malik dan Hana Azzahra. Kehidupan disana tidak seperti kebanyakan di Indonesia, jadi kalian harus pandai pandai. Dalam memilih teman misalnya. Gunakan waktu kalian sebaik mungkin. Untuk Hana dan Diana, kalian sudah saya sediakan tempat tinggal bersama. Sementara untuk Malik tinggal sendiri. Kalian harus tinggal berbeda tempat. Untuk Malik lindungi mereka karena kamu laki laki. Sampai disana kalian akan dijemput oleh orang suruhanku untuk mengantar ke tempat tinggal kalian. Ucap Daffa panjang lebar sambil menatap Hana dalam-dalam.

Setelah menyampaikan semua itu, beberapa saat kemuadian waktu penerbangan telah tiba, Hana berpamitan dengan semua. Meraih tangan orang tuanya lalu mencium punggung tangan mereka. beralih ke orang tua Diana dan Malik, mereka juga sungkem. Menoleh kearah Daffa dan Rey, ternyata Diana dan Malik sudah bersalaman dan sungkem kepada Rey dan Daffa. Mau tidak mau Hana juga mengikuti temannya. Seperti tersengat ribuan watt listrik, Daffa mematung saat Hana menjabat dan mencium punggung tangannya. Hatinya terasa damai dan jantungnya berdetak lebih cepat dari biasanya. Ada desiran aneh yang mengalir ditubuhnya. Daffa mematung sambil memandangi Hana serta memegang erat tangan Hana. Seolah-olah berat untuk melepaskan Hana pergi. Sesaat kemudian Daffa tersadar dan segera melepaskan tangannya.

Pipi hana tak ubahnya seperti udang rebus. Memerah layaknya tomat karena menahan malu. Iya hanya menundukkan kepala entah harus berbuat apa. Semua orang yang hadir sedikit merasa aneh. Tapi mereka segera menepisnya. Hana dan teman-teman pun melangkah menuju kedalam pesawat. Daffa memandang kepergian Hana dengan raut muka sulit diartikan. Seperti ada yang hilang dari hidupnya.

Sementara didalam pesawat, Malik dan Diana menggoda Hana.

"Kayaknya pak Daffa tuh suka deh sama Hana" Kata Malik

"Kayaknya sih iya, kalau nggak kenapa coba dibela belain datang ke bandara. Secara kan pak Daffa itu orang sibuk" Sambung Diana.

"Kalian itu mikirnya macem-macem deh, mana ada pak Daffa suka sama aku yang kaya gini" Jawab hana

"Hahaha" Diana dan Malik tertawa mendengar penjelasan Hana.

Mereka duduk dalam satu kursi, karena perjalanan yang sedikit lama mereka tertidur. Lain dengan Hana yang memikirkan kejadian dibandara tadi. Jantungnya tidak dapat diajak kompromi untuk tidak berdetak secepat itu. Sambil menyandarkan badanya, iya tersenyum. Tapi segera ditepis perasaan aneh itu.

"Tidak tidak, mana mungkin seperti itu, aku kejauhan menghayalnya" Bantah Hana dengan membatin. Hingga akhirnya Hana menyusul Diana dan Malik kedalam mimpi.

Daffa pulang dengan perasaan berbunga bunga. Bagaimana tidak, iya dapat bersalaman dengan Hana. Sudah lama iya memimpikan ini. Ingin rasanya Daffa memeluk Hana sebagai ekspresi bahagianya dan sekaligus melepas kepergian Hana untuk menuntut ilmu. Tapi Daffa sadar diri. Dia tak berani melakukan itu. Daffa berjanji akan berusaha mendapatkan Hana setelah iya lulus kuliah nanti. Jadi saat ini yang bisa Daffa lakukan hanyalah bersabar.

"Rey, kamu cari tahu nomor Hana ya! " Perintah Daffa.

Rey yang sedari tadi memperhatikan Daffa sedikit mengerti, mengapa Daffa senyum senyum sendiri semenjak pulang dari bandara.

"Baik tuan" jawab rey

"Kamu cari ketiga nomor anak itu saja, jadi tidak terlalu mencolok keihatan jika aku menyukai Hana" Daffa keceplosan

"Hmmmmm.... Bwahahahahha", Rey tak dapat lagi menahan tawanya setelah Daffa berbicara.

"Kamu tidak mau gajian bulan ini Rey? " Daffa mengancam dan itu berhasil membuat Rey diam.

Setibanya Daffa dan Rey dikantor, disambut oleh Dita, karena meeting tinggal 10 menit lagi.

"Maaf tuan, meeting 10 menit lagi akan dimulai" Dita berkata.

"Baik, kamu persiapkan dulu semuanya! " Jawab Rey.

"Tuan, anda belum makan siang, apa saya pesankan dulu? " Tanya Rey.

"Aku tidak lapar Rey, nanti saja selesai meeting" Tolak Daffa.

Rey tidak habis pikir, bagaimana seseorang akan kenyang hanya dengan makan cinta. Rey berfikir. Tapi ya sudahlah, akhirnya Rey menyuruh Dita untuk memesankan makan siang untuk mereka berdua.

TBC....

Terpopuler

Comments

Bu sul Nganjuk

Bu sul Nganjuk

berusaha terus, Daffa.... ikat Diana, agar, tidak diambil orang, tunangan dulu aja.... 😁😁😁

2023-03-27

0

Rerea

Rerea

cuma cium tangan aja udah bikin kenyang..😁😁😁

2021-08-05

3

lihat semua
Episodes
1 sebuah pertemuan
2 Terfikirkan
3 Beasiswa S1 ke London
4 Melepas Kepergianmu Untuk Sementara
5 Tempat Tinggal Baru
6 Penantian
7 Tak Terkira
8 Menanti Jawaban...
9 Kelegaan Hati...
10 Olahraga
11 Menyelidiki....
12 Menyelidiki 2
13 Penyelidikan 3
14 Hari Pertama Bekerja
15 Gugup
16 Jum'at Berkah
17 Siapa Zahra ?
18 paket untuk hana
19 HANA AZZAHRA
20 Permintaan Ayah
21 PERNIKAHAN
22 Malam Pernikahan
23 Bahagia...
24 Hari Pertama Menjadi Istri Daffa
25 Kedatangan Amanda
26 Keluar bersama Amanda
27 Keputusan Amanda
28 Rumah Mertua
29 Olahraga Malam
30 Manis
31 Keluarga Mandala
32 Ide Hana Dan Daffa
33 Satya Haidar Utama
34 Meninjau Proyek
35 Menuju Bandung
36 Sampai Di Bandung
37 Meninjau Proyek
38 Kembali Ke Jakarta
39 System Peretas
40 Cemburu
41 Perasaan Aneh Reyhan Arrasyid
42 Keberangkatan Amanda
43 Bertemu Nadia
44 Nadia Menginap
45 Rencana Fariz
46 Ketahuan
47 Mengakui
48 London
49 London 2
50 London 3
51 London 4
52 Kembali Ke Indonesia
53 Di Kantor
54 Bibit Pelakor
55 Melawan
56 Kerumah Mertua
57 Keputusan Smith
58 Menginap
59 Malam Panjang
60 Sikap Bodoh Orang Jatuh Cinta
61 Musibah orang tua Hana
62 Kepergian Ibu
63 Kesedihan
64 Berkumpul
65 Ketabahan Hati
66 Berkunjung Ke Makam
67 Musuh Tersembunyi
68 Menelusuri
69 Memulai melacak
70 Ruang Kejujuran
71 Menggertak
72 Bebas Bersyarat
73 Hari Yang Melelahkan
74 Bantuan Smith
75 Bantuan Smith 2 (Melacak)
76 Pelaku Sebenarnya
77 Rencana
78 System Eror
79 Musibah tak terduga
80 Pulang Dari Rumah Sakit
81 Sikap Hana
82 Sakit
83 Positif
84 Bahagia bersamamu
85 Menemani
86 Klepon Di Tengah Malam
87 Singkong Keju
88 Ikut Ke Kantor
89 Lahirnya Daffa Dan Hana Junior
90 Arsyad Dan Arsyida
91 Berkumpul Karena Baby Twin
92 Fariz dan Nadia
93 Extra Part 1
94 Extra Part 2
95 Extra part 3
96 Extra Part 4
97 Extra Part 5
98 Extra Part 6
99 Dua Anak Genius
100 Berkeliling kantor
101 Extra part 9 Duo Genius
102 Extra Part 10. Meretas Seluruh Cctv Kantor
103 Extra Part 11. Penghianat dan Pendendam
104 Extra Part 12. Penyerangan
105 Extra part 13. Pengawalan Ketat
106 Extra pArt 14. Kejujuran
107 Extra Part 15. Merencanakan
108 Extra Part. Akhir Dari Semua
109 Bukan Update
110 Pemberitahuan Rilis Karya Baru
111 Rilis Novel
112 RILIS Novel Baru
Episodes

Updated 112 Episodes

1
sebuah pertemuan
2
Terfikirkan
3
Beasiswa S1 ke London
4
Melepas Kepergianmu Untuk Sementara
5
Tempat Tinggal Baru
6
Penantian
7
Tak Terkira
8
Menanti Jawaban...
9
Kelegaan Hati...
10
Olahraga
11
Menyelidiki....
12
Menyelidiki 2
13
Penyelidikan 3
14
Hari Pertama Bekerja
15
Gugup
16
Jum'at Berkah
17
Siapa Zahra ?
18
paket untuk hana
19
HANA AZZAHRA
20
Permintaan Ayah
21
PERNIKAHAN
22
Malam Pernikahan
23
Bahagia...
24
Hari Pertama Menjadi Istri Daffa
25
Kedatangan Amanda
26
Keluar bersama Amanda
27
Keputusan Amanda
28
Rumah Mertua
29
Olahraga Malam
30
Manis
31
Keluarga Mandala
32
Ide Hana Dan Daffa
33
Satya Haidar Utama
34
Meninjau Proyek
35
Menuju Bandung
36
Sampai Di Bandung
37
Meninjau Proyek
38
Kembali Ke Jakarta
39
System Peretas
40
Cemburu
41
Perasaan Aneh Reyhan Arrasyid
42
Keberangkatan Amanda
43
Bertemu Nadia
44
Nadia Menginap
45
Rencana Fariz
46
Ketahuan
47
Mengakui
48
London
49
London 2
50
London 3
51
London 4
52
Kembali Ke Indonesia
53
Di Kantor
54
Bibit Pelakor
55
Melawan
56
Kerumah Mertua
57
Keputusan Smith
58
Menginap
59
Malam Panjang
60
Sikap Bodoh Orang Jatuh Cinta
61
Musibah orang tua Hana
62
Kepergian Ibu
63
Kesedihan
64
Berkumpul
65
Ketabahan Hati
66
Berkunjung Ke Makam
67
Musuh Tersembunyi
68
Menelusuri
69
Memulai melacak
70
Ruang Kejujuran
71
Menggertak
72
Bebas Bersyarat
73
Hari Yang Melelahkan
74
Bantuan Smith
75
Bantuan Smith 2 (Melacak)
76
Pelaku Sebenarnya
77
Rencana
78
System Eror
79
Musibah tak terduga
80
Pulang Dari Rumah Sakit
81
Sikap Hana
82
Sakit
83
Positif
84
Bahagia bersamamu
85
Menemani
86
Klepon Di Tengah Malam
87
Singkong Keju
88
Ikut Ke Kantor
89
Lahirnya Daffa Dan Hana Junior
90
Arsyad Dan Arsyida
91
Berkumpul Karena Baby Twin
92
Fariz dan Nadia
93
Extra Part 1
94
Extra Part 2
95
Extra part 3
96
Extra Part 4
97
Extra Part 5
98
Extra Part 6
99
Dua Anak Genius
100
Berkeliling kantor
101
Extra part 9 Duo Genius
102
Extra Part 10. Meretas Seluruh Cctv Kantor
103
Extra Part 11. Penghianat dan Pendendam
104
Extra Part 12. Penyerangan
105
Extra part 13. Pengawalan Ketat
106
Extra pArt 14. Kejujuran
107
Extra Part 15. Merencanakan
108
Extra Part. Akhir Dari Semua
109
Bukan Update
110
Pemberitahuan Rilis Karya Baru
111
Rilis Novel
112
RILIS Novel Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!