Setibanya di rumah Hana bergegas untuk ganti baju. Melaksanakan kewajiban lalu beristirahat. Merebahkan tubuhnya diatas kasur sambil memainkan handphone, membuka aplikasi media sosial. Selang beberapa waktu tiba-tiba ngantuk datang menyerang, beberapa kali menguap hingga akhirnya Hana tertidur. Saat bangun jam sudah menunjukan pukul 01.30, Hana bangun mencuci muka lalu mengenakan hijabnya dan berjalan keluar kamar. Rumah masih sepi karena ayah, ibu dan kakak Hana sedang bekerja. Hana mengambil kunci sepeda motor lalu menuju warung orang tuanya. Sesampainya di sana hana melihat orang tuanya sangat sibuk. Hana segera membantu melayani pembeli. Dengan ramah dan selalu tersenyum Hana memberikan pelayanan terbaik. Tak heran jika banyak pembeli yang suka dengan sikap Hana. Hingga sore hari sekitar pukul 06.00. Hana meminta izin kepada orang tuanya untuk melaksanakan sholat di masjid seberang jalan sana. Setelah kembali Hana kembali membantu orang tuanya. Disuruh untuk mengantarkan mie pangsit kepada pelanggan. Namun pandangan Hana tiba tiba tertuju pada satu meja pengunjung. Ada dua orang laki laki yang salah satunya adalah Daffa. Hana masih ingat betul dengan wajah Daffa. Dengan sopan iya berjalan menuju ke arah lelaki tersebut.
"Mohon maaf menunggu lama" Kata Hana sambil tersenyum tanpa melihat kearah Daffa.
"Tidak apa apa dek, kami juga belum lama menunggu kok" Jawab Daffa
"Silahkan dinikmati mas, semoga suka" Kata Hana sambil sambil berlalu menginggalkan Rey dan Daffa.
Daffa ingin tahu banyak tentang Hana. makanya iya mulai dari sesuatu yang mudah, contohnya dengan mendatangi warung ibu Hana.
"Maaf, bukanya adek ini gadis yang pernah naik bus disamping saya ya" Tanya Daffa
Hana sedikit canggung, dengan ekspresi sedikit bingung iya menjawab "Iya mas"
"Kenalkan nama saya Daffa" Sambil mengulurkan tangannya.
Hana pun membalas uluran tangan Daffa, sambil tersenyum dan menjawab "Hana"
Kalau begitu silahkan dinikmati dan saya permisi.
Tatapan Daffa tak henti memandang Hana karena kagum, tetapi Hana hanya menundukkan kepalanya.
Sambil berlalu pergi "Permisi" izin Hana
Beberapa bulan kemudian..
Hari ini adalah hari yang sangat ditunggu tunggu oleh Hana dan temannya. Hari ini adalah hari kelulusan mereka. Hana mengenakan sebuah kebaya putih dengan make up yang tipis. Dan itu membuat Hana semakin cantik. Tak heran jika banyak yang mengaguminya. Iya berangkat ke sekolah dengan ibunya. Setiba di sekolah Hana menuju ke kursi yang sudah disediakan. Acara pun akan segera dimulai. Semua guru dan staf di smk IT sudah berkumpul. Menyampaikan hasil ujian yang sudah ditunggu oleh seluruh siswa. Dan kini mereka mengumumkan juara pertama yang diraih oleh Hana. Hana sangat bersyukur dengan semua pencapaianya. Kepala sekolah memberikan beberapa pengumuman penting. Termasuk tentang beasiswa lanjutan dari sekolah untuk melanjutkan ke perguruan tinggi hingga S1. Dan alangkah terkejutnya Hana, disaat kepala sekolah memanggil pemilik smk IT untuk memberikan langsung beasiswa tersebut. Ternyata Daffa berjalan ke depan. Hana tidak menyangka jika Daffa adalah anak dari pemilik smk IT. Dengan perlahan daffa menuju panggung.
Memberikan sedikit sambutan, lalu memanggil sang juara untuk maju kedepan.
Dengan rasa grogi bercampur malu juga bangga, Hana dan ibunya maju ke depan.
"Selamat kepada saudari Hana Azzahra. Yang sudah membawa nama baik sekolah kita. Banyak sekali prestasi yang sudah iya raih, Semoga kedepannya bisa lebih baik lagi" Kata Daffa mmeberikan sambutan.
"Silahkan sampaikan sesuatu saudari Hana Azzahra ? perintah Daffa
"Emmm... Iya iya" Dengan gugup Hana menjawab
"Assalamualaikum wr wb... Selamat pagi kepada seluruh Ibu Bapak wali murid yang saya hormati, serta teman teman yang saya sayangi. Pertama Hana mengucap syukur kehadirat Allah yang sudah memberikan karunia_Nya kepada saya. Ke dua, saya mengucapkan banyak terimakasih kepada ibu bapak serta seluruh guru, berkat dukungan dari kalian selama ini. Tanpa kalian saya tidak bisa seperti ini.
Ketiga, saya mengucapkan terimakasih banyak kepada bapak Aji Utama dan bapak Daffa, karena dengan adanya beasiswa ini saya lebih mudah untuk melangkah lebih maju. Dan pemberian beasiswa S1 ke London, ini adalah sebuah mimpi yang menjadi kenyataan untuk saya. Dan untuk teman teman semoga kedepannya kita semua lebih baik lagi. Sekali lagi, terimakasih untuk semuanya...
Wassalamu'alaikum wr wb" ...
Setelah sedikit memberikan sambutan, Hana berjalan ke arah Daffa, menerima ijazah dan menerima tanda bukti penyerahan beasiswa. Alangkah bahagianya Hana. Dan peserta penerima beasiswa berjumlah 3 siswa.
Semua orang yang berada disana merasa bangga sekaligus terharu. Terutama ibu Hana. Iya sangat bahagia dengan kabar ini. Karena mimpi anaknya untuk kuliah akan menjadi kenyataan.
Tak berbeda jauh dengan Daffa. Iya merasa pencapaian Hana adalah suatu keberuntungan untuknya. Dengan beasiswa ini, Hana bisa direkomendasikan untuk bekerja di Utama grub. Dan itu artinya, mimpi untuk bisa selalu bertemu dengan Hana bukanlah hal yang sulit. Dengan memperhatikan Hana dalam-dalam dari depan, Daffa terlihat tersenyum kepada Hana. Saat itu pula pandangan mereka bertemu. Hana membalas senyuman Daffa.
Setelah acara selesai, para wali murid pun membubarkan diri. Kecuali hana dan ke 2 temannya yang mendapat beasiswa tadi. Mereka masih harus menandatangani berkas sebelum berangkat ke London. Mengurus segala sesuatu agar lebih mudah nanti jika waktunya sudah tiba. Hana, Diana dan Malik. Itulah tiga anak yang berhasil mendapatkan beasiswa tersebut. Mereka bukan berasal dari keluarga berada. Namun mereka masuk dalam kategori siswa yang genius, terutama Hana.
Setelah semua selesai, mereka bertiga bergegas untuk pulang. Namun Daffa menyuruh Hana untuk tetap tinggal karena ada sesuatu yang harus dibicarakan.
"Maaf kalau kamu harus pulang terakhir ya" Kata Daffa dan Hana pun menggangguk.
"Kami memberikan beasiswa untuk orang yang sangat genius seperti kamu, saya melihat laporan tentang kamu, kalau kamu adalah salah satu siswa yang pandai dalam ilmu IT, maka dari itu saya tidak ingin kamu mengecewakan saya, setelah kamu selesai kuliah, kamu akan direkomendasikan untuk perusahaan Utama"
"Iya pak" Sambil menunduk Hana menjawab dalam hati iya sangat berdebar, entah ada apa dengan jantungnya. Yang selalu berdetak cepat saat melihat atau bertemu dengan Daffa.
"Baik kalau kamu dan teman temanmu sudah siap, kami akan segera mengatur jadwal keberangkatan kalian. Untuk pendaftaran sudah kami urus, jadi kalian tinggal belajar saja" Daffa menjelaskan
"Baik pak, terimakasih banyak"
"Oke, sekarang kamu boleh pulang, hati hati" kata Daffa
"Baik pak, mari" Jawab Hana sambil berlalu.
Setelah Hana hilang dibalik pintu, Daffa menyenderkan badannya dikursi. Iya tak menyangka bakal melihat hana dari dekat. Dan ini adalah hal yang sudah iya inginkan sejak pertama bertemu dengan Hana. Seorang gadis kecil yang sudah berhasil mencuri hatinya
TBC....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 112 Episodes
Comments
Astina Sutami
nyimak
2022-10-19
0
Nur fadillah
so sweet...saya sukak...🤣🤣
2022-10-11
0
Listiana Nurlani
awal yg bagus..
2021-11-20
0