Serikat petualang atau preman nih?

"Gila ini orang kenapa sih?" pikirnya.

"Serahin duit lo atau lo tau sendiri resikonya kalau lo ngelawan," ancam pencuri yg menodongnya.

"Bang, damai bang. Kenalan dulu gimana bang?" dalihnya.

Michael langsung menerkam tangan pencuri itu lalu ia membantingnya ke pintu rumahnya. *BRAK!* Saat dibanting pencuri itu menikam leher Michael juga.

"Coba lo pilih damai ama gue gitu kan lebih enak. Dasar bego," komentar dia sambil memanasi Michael dengan muka yang menghinanya.

"Kayanya lo salah target deh bang. Kalau Lo pilih damai kan enak harusnya," ejeknya.

"HUA! Setan!!" teriaknya sambil lari terbirit-birit kaya melihat hantu.

"Dasar ga tau malu... dah tikam orang masih ngatain orang lagi. Kampret-kampret orang mau damai aja kok susah kali ya di sini," komplainnya.

Dia masuk dalam rumah barunya lalu mengunci pintu rumahnya. Dia lanjut mengecek isi furnitur yang ada di dalamnya.

"Paling ga ada meja, kursi, sama tempat tidur. Ga masalah lah. Eh dapur di mana yah?" dia berbicara sendiri dalam benaknya.

Sesudah dia melihat isi tempat tinggal barunya, dia langsung pergi ke tempat serikat(guild) para penjelajah. Dia harus cepat cari uang untuk melengkapi perabotan rumahnya. Untungnya orang setempat tidak asing dengan lokasi sekelilingnya tidak seperti di Bumi dulu.

Dia mengikuti arahan penjual makanan yang berjualan menggunakan stand atau gerobak di area pasar. Dia cuma tahu tempat itu setelah pindah di kota ini. Seperti yang dikatakan penjual roti, ia baru sampai di depan bangunan serikat pengembara setelah 10-20 menit berjalan dari pasar.

Dia menggunakan waktunya untuk menikmati pemandangan juga sambil berjalan menuju ke sana. Bangunan di kota ini unik menurutnya. Suasana yang ada di Waywick terlihat seperti nuansa campuran Jepang jaman Edo dan juga kerajaan Eropa pada era kejayaan Romawi.

"Keren bet yah model rumahnya," dia terkagum-kagum dengan estetika seni dan tata kota Waywick yang jauh lebih rapi dari kota tempat tinggalnya dulu.

Perkumpulan para penjelajah itu juga benar-benar unik bentuknya. Dia cuma bisa menikmati seberapa indah bentuk gedung di depannya. Beberapa saat kemudian dia memutuskan untuk memasuki gedung 3 lantai itu sesudah puas melihat gedungnya dari luar.

Dia langsung berjalan menuju stan penerima tamu untuk mendaftar sebagai penjelajah baru. Dia hanya tau itu dari game RPG yang pernah ia mainkan dulu ketika dia masih sekolah.

"Selamat datang di serikat pengembara cabang Waywick. Kamu ma-" sambut juru tulis(clerk) yang bekerja di situ. Belum selesai sambutan itu, seseorang menarik bahunya ke belakang.

"Minggir lo! Halangi jalan orang aja sih lo,"kata orang yang menggeser badannya. Orang itu badannya tinggi besar mirip kaya bodybuilder (binaragawan).

"Gue datang duluan kok. Kenapa lo malah protes ke gue kalau lo malas mengantre," sindir Michael yang tidak senang dengan kelakuan orang itu.

"Hahaha! Si pemula(noob) ga tau diri guys. Hahaha," umumnya pada semua petualang untuk mengompori Michael.

Dia pun berpaling dan mendekatkan wajahnya ke wajah Michael lalu berkata, "He... Kenapa? Ga suka? Lo berani emang nantang gw?" Lanjutnya memancing kemarahan Michael.

"Ha.. lagi-lagi Cyne.. Hah..," keluh beberapa pengembara lain yang sedang makan maupun bersantai di bar serikat waktu melihat kejadian ini.

Cyne memang terkenal punya kelakuan buruk suka membully pemula di serikat. Biasa juga dikenal sebagai noob hunter atau pemburu pemula.

"Oi! Jawab! Atau lo segitu takutnya sama gue sampai ga bisa jawab??" tantangan itu dia ucapkan dekat telinga Michael.

Michael sebenarnya sudah malas mau meladeni orang-orang yang ga jelas macam itu. Sejak dia datang ke Areta, dia belum menemui sesuatu hal yang menyenangkan. Mayoritas kalau ga aneh ya nyebelin sama banget kaya Dewa penguasa alamnya, Gielyr.

"Sialan... ini dunia isekai atau surga orang ga jelas sama preman sih? Dari kemarin ketemunya orang ga bener semua," protes Michael. Dia pun juga ga tahu harus protes dengan siapa. Toh kalau dia protes ke Dewa, tanggapanNya ga masuk akal juga.

Dari belakang Michael ada beberapa orang lagi yang berjalan menghampiri mereka berdua. Michael berpikir mungkin mereka itu gerombolan yang biasa bekerjasama dengan Cyne.

Seseorang yang tampaknya familiar untuk Michael menepuk bahu Cyne.

"Udah lo hentikan aja ini sebelum lo mempermalukan diri lo sendiri," nasehat orang itu sepintas lalu dia dan kelompoknya lanjut berjalan menuju resepsionis untuk melaporkan misinya.

"Ga usah sok peduli lo. Urus aja urusan lo sendiri!" respon Cyne menanggapi nasehat orang itu sebelum dia mulai menjauh.

Michael pun terlihat geram terus menerus berada dalam kondisi yang malang. Si Cyne kebetulan saja muncul habis dia harus berurusan dengan perampok yang berusaha merampoknya beberapa saat lalu.

"Dih.. habis nyolot gue, eh malah ditinggal ngobrol ama orang lain. Mau bully orang niat dikit napa. Paling ga yang serius gitu lho biar gue ga kecewa," protesnya dengan keras.

"Punya nyali juga lo berani ngatain gue! Sini lo duel sama gue," tambah Cyne.

"Gas! Lo pikir gue takut apa?" provokasi dia balik.

Michael tanpa banyak bacot langsung mengambil ancang-ancang untuk bertarung melawan Cyne.

"Mohon maaf, kalian ga boleh bertengkar di dalam bangunan serikat. Silahkan pakai arena latihan di belakang," resepsionis serikat menjelaskan tentang aturan serikat.

"Ikut gue!" perintah Cyne sebelum dia berangkat ke arena di belakang gedung serikat. Michael hanya membuntuti Cyne tanpa membalas apa yang dia ucapkan.

"Wah.. Seru nih!" kata seorang ksatria yang ada di bar

"Mayan ada hiburan buat nemenin gue minum wine(anggur)," komentar salah seorang penyihir yang setengah mabok seusai meminum anggurnya.

"Yok, pasang yok! Yang pasang Cyne menang letakkan uang lo di kiri gue, yang pasang pemula itu taruh uang di meja satu lagi," kata seorang pendekar yang memanfaatkan suasana panas antara Cyne dan Michael untuk mencari untung.

Suasana tempat makan dan bar yang ada di lobby serikat pun menjadi sangat riuh karena adanya peristiwa ini. Mereka berbondong-bondong pergi ke arena menyaksikan aksi kedua petarung. Pendekar yang membuka taruhan pun membawa uang taruhan yang dia bawa di dua kantong yang berbeda.

Calo judi itupun mengambil peran menjadi wasit pertandingan kali ini. Minimal dia kelihatan bekerja dalam pertarungan mereka supaya layak dibayar.

"Masih ada yang mau pasang taruhan lagi kah? Kalau ga ada gue mulai nih," dengan lantang dia mengumumkan hal itu kepada semua penonton yang hadir di sekitar arena latihan.

Valen berjalan ke arah calo itu kemudian meletakkan taruhannya. "10 koin emas untuk Michael," dia mengemukakan taruhannya. Audiens yang menonton langsung rame melihat apa yang Valen lakukan.

Merasa jika Valen menaruh uangnya pada orang yang salah, banyak dari mereka yang buru-buru menghampiri calo yang juga wasit itu untuk meningkatkan nilai taruhan mereka. Pastinya mayoritas orang ga mau ketinggalan kesempatan menghasilkan uang lebih.

"Rencana gue berhasil," bisik Valen ke wakilnya, Dusseldorf.

"Kalau urusan beginian aja lo cepat banget," candaan Dusseldorf sambil menyindir Valen balik.

"Paling ga kita kan ga rugi-rugi amat kasih dia tempat di sana. Hahaha," tawanya dengan muka puas sesudah dia memberi Michael rumah dekat perkampungan kumuh.

"Kapan mulainya? Capek nih yang nunggu!" teriak Michael yang jengkel karena dia harus menunda duelnya lebih lama lagi.

"Santai bro, nanti lo juga dapat bagian kok tenang aja. Makanya jangan marah-marah gitu dong, ok," bisik calo itu.

"Kalau lo kasih tau gitu kan enak jadinya. Ya udah lo lanjutin dulu tugas lo sana," jawab Michael dengan suara kecil.

Pendekar itu lanjut memanajemen judinya untuk beberapa momen sampai penonton selesai memasang taruhan mereka.

"Perkenalkan di sudut biru. Petarung kelarhiran Waywick tahun 191, dengan berat badan 95kg. CYNE, si pemburu pemula," pendekar itu mengenalkan Cyne dengan singkat.

"Di sudut merah, penantang yang merupakan pendatang baru di serikat kita yang bahkan belum resmi bergabung, MICHAEL!" diperkenalkan Michael oleh wasit itu.

"Oi, oi, oi... perlakuannya kenapa beda banget ke gue oi! Diskriminasi WOI!" dia keceplosan mengungkapkan pemikirannya.

"Bacot mulu lo! Sini buktiin kalau lo sejago bacotan lo," Cyne meledeknya sambil mengayunkan pedangnya.

"Ngomong-ngomong ada yang mau pinjamin gue senjata atau pengaman ga nih?" tanya Michael.

Sayangnya suara Michael tenggelam di tengah sorak-sorai penonton yang mendukung kedua petarung.

"Hee... ini seriusan nih?"

"Masa tangan kosong lawan pedang?"

Tangan kosong dong kalo berani," olok Michael pada lawannya.

Usaha yang dia lakukan sia-sia. Lawannya langsung maju mengayunkan pedangnya dalam sekejap setelah wasit memulai pertandingan.

"Selamat host, Anda telah berhasil dihidupkan kembali."😏

Terpopuler

Comments

Shinta Dewiana

Shinta Dewiana

huaaaaaa...bolak balek lo dah .

2023-09-12

0

♡~Yuki.nur019

♡~Yuki.nur019

Lanjut...

2021-11-03

3

Raja kaum rebahan

Raja kaum rebahan

anjing, dari tadi gue ngakak sendiri di rumah.
mana di rumah ga ada siapa-siapa cuma gue doang.

2021-09-05

6

lihat semua
Episodes
1 Hari di mana semua berubah
2 Ini betulan Isekai?
3 Gue ini MC bukan sih?
4 Nah ini baru namanya MC
5 Serikat petualang atau preman nih?
6 OP sih tapi...
7 Yang nangkap bandit kok ditangkap?
8 Hukum? Penyidik aja ga jelas!
9 Hukuman gue gitu doang?
10 Petualangan Michael dimulai
11 Eh? ini Lo sebut misi???
12 Kapan slime bisa se-OP ini?
13 Bertahan hidup di alam liar
14 Kalo gini gue yang disate kelinci
15 Laford, kota petualang.
16 Folke dan Elean.
17 Michael, Egor dan grup barunya.
18 Perburuan di gunung Tilca.
19 Laford dan serbuan monster
20 Kelinci si makhluk pengacau.
21 Michael vs Cyclop vs Chaos Rabbit
22 Michael jadi pahlawan?
23 Michael, Laford, dan awal petualangan barunya.
24 Pahlawan yang malas terkenal.
25 Boydale, kota tepi pantai.
26 Kepiting bakar buatan Michael
27 Kota pelabuhan tanpa penjual krustasea
28 Michael mau jual makanan?
29 Coba buka restoran ah...
30 Hari pertama restoran Michael
31 Michael ikut festival Boydale?
32 Persiapan festival Boydale
33 Percobaan menu baru dan bumbu di Boydale
34 Festival Boydale
35 Juara festival Boydale?
36 Negosiasi investor dan koki pengganti
37 Kontes pencarian koki Restoran Nusantara
38 Waktunya berangkat!
39 Serangan mendadak?
40 Penemuan tempat tinggal Elf
41 Interogasi Michael berlanjut
42 Michael bebas dari penjara
43 Eron dan keputusan yang menyusahkan
44 Desa pun berubah menjadi area pertempuran.
45 Desa Elf dalam bahaya.
46 Pemberontak dan skill andalan Iriel
47 Bisakah desa Elf diselamatkan?
48 Masa depan Elf yang bertahan hidup
49 Perjalanan menuju Vinione dan teman Iriel
50 Bertio, Arel, dan Restoran Nusantara di Vinione
51 Monster di sekitar Vinione enak atau gak ya?
52 Percobaan masak Michael di Hutan Vinione
53 Persiapan Grand Opening Restoran Nusantara di ibukota
54 Kegaduhan yang mewarnai Grand Opening
55 Hanya karena wine buatannya
56 Izin membuat franchise wine Michael?
57 Skandal penjualan wine Michael
58 Grand opening penuh drama di Kota Vinione
59 Ketegangan pecah di Vinione
60 Kerajaan dalam bahaya?
61 Interogasi pun dipenuhi dengan darah
62 Penyerangan terbesar dalam sejarah Vinione
63 Serangan susulan di penjara Vinione
64 Penjaga penjara terlibat perencanaan kerusuhan?
65 Penjaga penjara dan skandal kudeta
66 Kudeta Kerajaan Vinione dimulai
67 Penyerangan Istana Vinione memanas
68 Distrik bangsawan hancur lebur
69 Penyelamatan yang baik sekali!
70 Runtuhnya Istana Vinione
71 Pengunungan bersalju
72 Beruang salju VS Michael
73 Gua itu surga para jamur
74 Sup jamur yang mematikan
75 Badai dan desa di padang salju
76 Caham desa terpencil di padang salju
77 Perburuan di dekat desa Caham
78 Amukan monster yang hibernasi
79 Petualangan Michael bersama Garvi
80 Hasil buruan mereka menggemparkan Caham
81 Monster agresif dan prospek micin
82 Kehidupan desa yang tenang
83 Latih tanding berujung menjadi guru desa
84 Michael menambang di dekat Caham
85 Gua tambang dan para Golem
86 Tambang itu ada di dalam gunung berapi?
87 Michael, Lava Golem, dan pengembara yang lewat.
88 Pertarungan sengit melawan Lava Golem
89 Michael mau menyerang desa?
90 Omun, Caham, dan rute dagang yang baru
91 Persiapan operasi gabungan dan identitas Bora
92 Monster yang tak terduga menyerang Bora
93 Yeti memberi tantangan baru bagi Bora cs dan juga Michael
94 Pertarungan dengan Yeti tambah panas
95 Ketika nyawa di ujung tanduk
96 Yeti yang sudah mereka buru menghilang?
97 Negosiasi selesai dan pencarian pun dimulai
98 Penelitian yang tak membuahkan hasil
99 Terseret longsor ke dalam gua.
100 Pertarungan melelahkan di gua bawah tanah
101 Taktik perlawanan mereka tidak berjalan mulus
102 Labirin, monster house, dan pengorbanan Michael
103 Perjalanan Michael masuk ke lubang serangga
104 Michael akhirnya sampai ke tengah ruangan itu
105 Labirin yang membingungkan
106 Labirin dan teka-teki yang menyelimutinya
107 Titik terang duel Michael
108 Akhir dari sang raja serangga
109 Reuni dengan Sang Dewa, Gielyr
110 Steak dan sejarah Areta
111 Perang besar Evradhon dan Belfitt
112 Runtuhnya kerajaan besar
113 Daging sapi paling menggiurkan di Areta
114 Labirin yang membingungkan
115 Dimensi penuh jebakan mematikan
116 Hutan penuh kekacauan dan kota kerajaan tetangga
117 Michael tiba di kota tambang, Caywood
118 Pandai besi dan tambang Caywood
119 Perburuan monyet hutan
120 Perburuan banteng dimulai.
121 Pertarungan penuh kekacauan dengan para banteng
122 Misi gue menjadi sensasi kota!?
123 Pesan senjata saja bisa mendapat musuh baru
124 Relakan saja pedang itu
125 Tundra surga para serigala
126 Perjuangan memecah kebuntuan
127 Sarang serigalanya ternyata palsu?
128 Waktunya mencari uang
129 Kondisi keamanan Kota Caywood memburuk
130 Lagi-lagi rasa ingin tahu Michael membuat dia terlibat dalam medan perang
131 Situasi pengembara semakin terpuruk
132 Menuju tepi hutan
133 Pasukan gabungan Caywood menyelamatkan mereka
134 Persiapan operasi lanjutan
135 Situasi Caywood dan sekitarnya mulai berubah
136 Plan A ke plan B ke plan Z ke plan A.
137 Persiapan mengungsi dari Caywood
138 Kembalinya Michael ke Caywood dan informasi tundra
139 Kekacauan mulai merajalela
140 Kamu itu nakal ya
141 Persinggahan di Permed
142 Gue masih harus bayar hutang
143 Ilusi atau halusinasi
144 Penjahat bertopeng dan ninja di malam hari
145 Pedagang di sini sejak kapan jadi fans gue?
146 Gue nggak mau buka warung kopi!
147 Kopi sensasional Permed
148 Monster dan kopi sensasional
149 Antrean panjang mencari misi berujung dengan arena pertarungan.
150 Ujian naik kelas atau arena duel?
151 Toko pedang yang unik
152 Persiapan menuju kota di tepi danau
153 Peternakan yang kerampokan
154 Constie si pandai besi
155 Perjalanan menuju Asyun
156 Perjalanan mendebarkan mereka pun berlanjut
157 Disuruh cepat tapi nggak boleh ngebut? Gimana sih?
158 Lepas dari satu bahaya menuju ancaman yang lain
159 Musuh dan jimat pelindung
160 Asyun kota sarang monster
Episodes

Updated 160 Episodes

1
Hari di mana semua berubah
2
Ini betulan Isekai?
3
Gue ini MC bukan sih?
4
Nah ini baru namanya MC
5
Serikat petualang atau preman nih?
6
OP sih tapi...
7
Yang nangkap bandit kok ditangkap?
8
Hukum? Penyidik aja ga jelas!
9
Hukuman gue gitu doang?
10
Petualangan Michael dimulai
11
Eh? ini Lo sebut misi???
12
Kapan slime bisa se-OP ini?
13
Bertahan hidup di alam liar
14
Kalo gini gue yang disate kelinci
15
Laford, kota petualang.
16
Folke dan Elean.
17
Michael, Egor dan grup barunya.
18
Perburuan di gunung Tilca.
19
Laford dan serbuan monster
20
Kelinci si makhluk pengacau.
21
Michael vs Cyclop vs Chaos Rabbit
22
Michael jadi pahlawan?
23
Michael, Laford, dan awal petualangan barunya.
24
Pahlawan yang malas terkenal.
25
Boydale, kota tepi pantai.
26
Kepiting bakar buatan Michael
27
Kota pelabuhan tanpa penjual krustasea
28
Michael mau jual makanan?
29
Coba buka restoran ah...
30
Hari pertama restoran Michael
31
Michael ikut festival Boydale?
32
Persiapan festival Boydale
33
Percobaan menu baru dan bumbu di Boydale
34
Festival Boydale
35
Juara festival Boydale?
36
Negosiasi investor dan koki pengganti
37
Kontes pencarian koki Restoran Nusantara
38
Waktunya berangkat!
39
Serangan mendadak?
40
Penemuan tempat tinggal Elf
41
Interogasi Michael berlanjut
42
Michael bebas dari penjara
43
Eron dan keputusan yang menyusahkan
44
Desa pun berubah menjadi area pertempuran.
45
Desa Elf dalam bahaya.
46
Pemberontak dan skill andalan Iriel
47
Bisakah desa Elf diselamatkan?
48
Masa depan Elf yang bertahan hidup
49
Perjalanan menuju Vinione dan teman Iriel
50
Bertio, Arel, dan Restoran Nusantara di Vinione
51
Monster di sekitar Vinione enak atau gak ya?
52
Percobaan masak Michael di Hutan Vinione
53
Persiapan Grand Opening Restoran Nusantara di ibukota
54
Kegaduhan yang mewarnai Grand Opening
55
Hanya karena wine buatannya
56
Izin membuat franchise wine Michael?
57
Skandal penjualan wine Michael
58
Grand opening penuh drama di Kota Vinione
59
Ketegangan pecah di Vinione
60
Kerajaan dalam bahaya?
61
Interogasi pun dipenuhi dengan darah
62
Penyerangan terbesar dalam sejarah Vinione
63
Serangan susulan di penjara Vinione
64
Penjaga penjara terlibat perencanaan kerusuhan?
65
Penjaga penjara dan skandal kudeta
66
Kudeta Kerajaan Vinione dimulai
67
Penyerangan Istana Vinione memanas
68
Distrik bangsawan hancur lebur
69
Penyelamatan yang baik sekali!
70
Runtuhnya Istana Vinione
71
Pengunungan bersalju
72
Beruang salju VS Michael
73
Gua itu surga para jamur
74
Sup jamur yang mematikan
75
Badai dan desa di padang salju
76
Caham desa terpencil di padang salju
77
Perburuan di dekat desa Caham
78
Amukan monster yang hibernasi
79
Petualangan Michael bersama Garvi
80
Hasil buruan mereka menggemparkan Caham
81
Monster agresif dan prospek micin
82
Kehidupan desa yang tenang
83
Latih tanding berujung menjadi guru desa
84
Michael menambang di dekat Caham
85
Gua tambang dan para Golem
86
Tambang itu ada di dalam gunung berapi?
87
Michael, Lava Golem, dan pengembara yang lewat.
88
Pertarungan sengit melawan Lava Golem
89
Michael mau menyerang desa?
90
Omun, Caham, dan rute dagang yang baru
91
Persiapan operasi gabungan dan identitas Bora
92
Monster yang tak terduga menyerang Bora
93
Yeti memberi tantangan baru bagi Bora cs dan juga Michael
94
Pertarungan dengan Yeti tambah panas
95
Ketika nyawa di ujung tanduk
96
Yeti yang sudah mereka buru menghilang?
97
Negosiasi selesai dan pencarian pun dimulai
98
Penelitian yang tak membuahkan hasil
99
Terseret longsor ke dalam gua.
100
Pertarungan melelahkan di gua bawah tanah
101
Taktik perlawanan mereka tidak berjalan mulus
102
Labirin, monster house, dan pengorbanan Michael
103
Perjalanan Michael masuk ke lubang serangga
104
Michael akhirnya sampai ke tengah ruangan itu
105
Labirin yang membingungkan
106
Labirin dan teka-teki yang menyelimutinya
107
Titik terang duel Michael
108
Akhir dari sang raja serangga
109
Reuni dengan Sang Dewa, Gielyr
110
Steak dan sejarah Areta
111
Perang besar Evradhon dan Belfitt
112
Runtuhnya kerajaan besar
113
Daging sapi paling menggiurkan di Areta
114
Labirin yang membingungkan
115
Dimensi penuh jebakan mematikan
116
Hutan penuh kekacauan dan kota kerajaan tetangga
117
Michael tiba di kota tambang, Caywood
118
Pandai besi dan tambang Caywood
119
Perburuan monyet hutan
120
Perburuan banteng dimulai.
121
Pertarungan penuh kekacauan dengan para banteng
122
Misi gue menjadi sensasi kota!?
123
Pesan senjata saja bisa mendapat musuh baru
124
Relakan saja pedang itu
125
Tundra surga para serigala
126
Perjuangan memecah kebuntuan
127
Sarang serigalanya ternyata palsu?
128
Waktunya mencari uang
129
Kondisi keamanan Kota Caywood memburuk
130
Lagi-lagi rasa ingin tahu Michael membuat dia terlibat dalam medan perang
131
Situasi pengembara semakin terpuruk
132
Menuju tepi hutan
133
Pasukan gabungan Caywood menyelamatkan mereka
134
Persiapan operasi lanjutan
135
Situasi Caywood dan sekitarnya mulai berubah
136
Plan A ke plan B ke plan Z ke plan A.
137
Persiapan mengungsi dari Caywood
138
Kembalinya Michael ke Caywood dan informasi tundra
139
Kekacauan mulai merajalela
140
Kamu itu nakal ya
141
Persinggahan di Permed
142
Gue masih harus bayar hutang
143
Ilusi atau halusinasi
144
Penjahat bertopeng dan ninja di malam hari
145
Pedagang di sini sejak kapan jadi fans gue?
146
Gue nggak mau buka warung kopi!
147
Kopi sensasional Permed
148
Monster dan kopi sensasional
149
Antrean panjang mencari misi berujung dengan arena pertarungan.
150
Ujian naik kelas atau arena duel?
151
Toko pedang yang unik
152
Persiapan menuju kota di tepi danau
153
Peternakan yang kerampokan
154
Constie si pandai besi
155
Perjalanan menuju Asyun
156
Perjalanan mendebarkan mereka pun berlanjut
157
Disuruh cepat tapi nggak boleh ngebut? Gimana sih?
158
Lepas dari satu bahaya menuju ancaman yang lain
159
Musuh dan jimat pelindung
160
Asyun kota sarang monster

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!