Nah ini baru namanya MC

"Emang menurut lo segampang itu ya maafin orang yang udah nyerang lo?" tanya Michael yang masih jengkel dengan penyergapan yang mereka lakukan padanya.

"Tuan... Jika ada yang bisa kami lakukan untuk mengubah pendapat Tuan tentang kami, kami akan lakukan hal itu," ungkap Valen yg memimpin grup pengembara tersebut.

"Gue rasa ga ada yang bakal bisa maafin orang yang udah membunuh dirinya berkali-kali. Bukankah begitu?" sangkalnya.

"Hah? Mati? Kapan lo pernah mati? Dia ga lagi mabok kan? Dari tadi yang ada kita ga bisa bunuh lo kali," protes Valen dalam hati.

"Tuan, saya meminta maaf atas nama grup petualang saya, Jade Hammer. Tolong berikan kami kesempatan untuk menebus kesalahan kami," Dusseldorf mengatakan hal itu dengan nada memohon.

"Kalau minta maaf aja bisa menyelesaikan semua masalah, orang hidup ga bakal banyak masalah," keluh Michael pada mereka.

"Mungkin ada hal yang bisa kami lakukan supaya Tuan bisa memaafkan kami?" tanya Valen.

"Kalau soal itu sih, bisa gue pikirin sambil berjalan asal lo mau bantu gue," Michael menyampaikan keinginannya.

"Ya, Tuan. Bantuan apa itu?" tambah Valen.

"Gue masih baru di area ini. Mungkin gue bisa lo kasih tempat tinggal buat sementara aja. Sebagai sesama pengembara kan kita harus saling bantu satu sama lain," Michael mengutarakan pemikirannya.

"Lo masih baru atau udah bokek??? Oi! Mau tipu-tipu juga yang pinter dikit napa! Lo kira gue sebego lo apa?" Dusseldorf menentang keras pernyataan Michael tentang dirinya.

Dia kemudian melihat ke arah Valen dan memberikan pertanyaan dalam bentuk isyarat tubuh, "Emang lo yakin mau bantu makhluk yang aneh kaya dia yah?" Kurang lebih begitu apa yang disampaikan Dusseldorf dengan isyarat yang dia berikan. Valen hanya menjawab dengan menggelengkan kepala dia.

"Gue juga terpaksa tau. Sapa juga yang mau tanggung jawab nampung makhluk setengah siluman macam itu!" kata Valen dalam benaknya.

"Kita bisa atur untuk hal itu Tuan. Apakah ada lagi hal yang bisa saya bantu?" tambahnya.

"Karena gue sudah lama tinggal di daerah hutan, gue ga ada uang sama sekali. Mungkin kalian bisa bantu gue gitu?" dengan santainya ia meminta grup Jade Hammer mendanai dia untuk tinggal di kota yang sama dengan mereka.

"Saya bisa atur hal itu juga. Tuan tidak perlu khawatir. Hanya saja kami tidak bisa bertanggung jawab atas apa yang Tuan lakukan di kota kami," Dusseldorf menjelaskan kondisi yang ia punya.

"Kalau hal itu, gue juga bisa ngertiin. Baguslah kalau kalian setuju sama persyaratan yang gue punya. Ngomong-ngomong, ampe kapan lo pada mau bersujud ke gue? Lo kira gue ini Dewa apa?" Michael mengatakan hal itu dengan lega.

Valen kemudian menjawab, "Terima kasih atas kebesaran hati Tuan."

"Santai aja. Ga perlu seformal itu juga ama orang seprofesi kalian juga kok," ungkap Michael.

Dusseldorf terlihat agak kecewa melihat Valen yang ga sependapat dengan dia mengenai masalah ini. Seusai melihat seberapa tenang Valen, dia tahu bila Valen udah punya rencananya sendiri berkenaan dengan Michael.

Michael tak membuang waktu lagi dan berbaur dengan grup tersebut. Sudah lama sekali baginya tidak bisa bersantai sejak dia dikejar-kejar slime 2 hari lalu. Dia pun makan sisa makanan yang masih ada di perapian yang ada di tengah kemah mereka.

"Hmm... masakannya enak banget. Wah udah lama banget gue ga makan enak gini," katanya sambil melahap makanan dengan riangnya.

"Makasih," kata seorang penyihir cewek yang duduk dekatnya.

"Kamu yang masak ini kah?" sahut Michael.

"Syukurlah kalo kamu suka," jawabnya dengan malu-malu.

Michael perlahan melupakan kemarahannya soal kejadian ini. Dia merasa hangat mendapat sambutan dari grup yang memang suka bertualang seperti dirinya.

"Sayang gue ga bisa banyak traveling waktu gue masih hidup di dunia gue sendiri," sejenak pemikiran itu terlintas dalam pikiran Michael.

"Kayanya hidup di sini juga seru juga. Paling ga gue bisa lebih sering berpergian sebagai pengembara. Sebisa mungkin gue mau lebih menikmati hidup daripada di kota gue dulu," janji Michael dengan dirinya sendiri.

Dia pun bercanda dengan anggota kelompok Jade Hammer sambil makan dan minum bersama. Mereka bertukar cerita tentang kehidupan mereka dulu sebelum menjadi petualang. Ada juga yang menyanyi sambil menari. Suasana di perkemahan mereka benar-benar menyenangkan untuk Michael yang memang suka alam.

Di samping itu, Dusseldorf menemui Valen untuk membicarakan permintaan ga masuk akal Michael.

"Val, gimana caranya kita bisa bayar buat tempat tinggal itu siluman? Kita aja masih kekurangan dana buat biayain anggota grup sendiri," kata Dusseldorf.

"Emang gue pernah setuju buat ambil tanggung jawab kalau terjadi hal yang ga menyenangkan yah?" Valen menjawabnya dengan pertanyaan baru.

"Maksud lo?" Dusseldorf kebingungan.

"Santai aja gue bisa atasi masalah ini. Paling ga, kita ga bakal terbebani oleh masalah ini. Lo tenang aja," tambah Valen.

"Okay... gue balik dulu deh sebelum yang lain dan itu makhluk curiga kalau kita berdua kelamaan menghilang," Dusseldorf meninggalkan tenda Valen sesudah itu.

Keesokan harinya mereka kembali ke kota tempat di mana mereka menetap, Kota Waywick. Kota itu merupakan salah satu kota di perbatasan Evradhon dengan negara lain. Michael mengikuti gerombolan itu untuk pergi ke Kota Waywick.

Karena dia sama sekali tidak tahu wilayah di Areta dan Evradhon, mau tidak mau ya dia harus membuntuti rombongan Jade Hammer untuk sementara waktu. Seandainya di dunia ini ada GPS, dia mungkin sudah jalan ke sana sendiri dan juga ga bakal nyasar di dalam hutan.

Setibanya mereka di Waywick, Valen memberi Michael sebuah kunci rumah yang akan jadi tempat tinggalnya.

"Ini tempat tinggal yang saya janjikan pada Tuan Michael. Itu bukanlah sesuatu yang besar tapi terimalah," kata Valen sambil menyerahkan kunci tersebut padanya.

"Wah, makasih banyak ya. Gue kebantu banget ini. Btw mana nih bantuan dana buat gue tinggal di sana?" Michael berusaha memeras uang Valen.

"Maafkan kelalaian saya, Tuan. Ini uang kompensasi yang saya janjikan untuk Tuan Michael," dengan penuh respek dia mengatakan itu.

"Oh, wow. Makasih banyak. Gue merasa terbantu banget lho. Sering-sering ya bantuin gue. Sampai ketemu lain kali. Hahaha," katanya sambil tertawa puas.

Tanpa menunggu lama, Michael langsung berjalan menuju nama tempat yang tertulis di kertas yang membungkus kunci pemberian Valen. Dia bertanya pada orang sekitar lokasi tempat tinggal yang diberikan Valen lalu melanjutkan perjalanannya menuju rumah barunya.

Dalam perjalanan dia pulang, dia mengecek harga makanan di pasar yang ada di tengah kota. Harganya cukup mahal menurut Michael. Mungkin memang penjelajah seperti dirinya dan Valen memang tidak banyak punya simpanan uang.

"Ga terlalu masalah ah. Yang penting gue udah ada tempat tinggal buat sementara waktu aja udah lumayan lha. Gratisan pula," ucapnya dengan penuh semangat.

Sesampainya dia di depan alamat yang sama seperti apa yang tertulis di secarik kertas itu.

"Kampret bener dah nih orang. Udah minta maaf malah gue dikasih gubuk reyot begini anjay!" Komplain dia karena apa yang dia terima tidak memuaskan.

Ketika ia sedang membuka kunci pintu rumahnya, segerombolan orang menghampirinya dari belakang.

"Lo orang baru yang pindah ke sini?" tanya orang yang ada di belakangnya.

Michael membalikkan badan secepat yang dia bisa. Lalu ia melihat ke orang yang berbicara dengannya.

"Salam kenal, gue tetangga baru lo. Mohon kerjasamanya," Michael menjulurkan tangannya saat dia mengenalkan dirinya.

Orang itu tidak langsung menjawab perkenalan diri Michael. Membalas jabatan tangan yang ia tawarkan pun tidak. Dia mencermati Michael dari atas ke bawah dengan seksama.

"Dih apaan coba?" keluhnya.

Tak lama kemudian orang itu menepuk tangan Michael dengan keras. Terkejut dengan perbuatan orang yang tidak dikenalnya itu, ia tak sempat merespon orang itu dengan baik.

"Harta atau nyawa?" ancam orang itu sambil menempelkan mata pisaunya ke leher Michael dan menjepit badannya ke pintu.

"******! Baru kelar satu dah nongol satu lagi makhluk gaje!" teriak Michael yang marah atas ketidakberuntungan yang menimpanya beberapa hari terakhir.

"Eh!? Bentar... Jangan ngomong kalau..." Michael ga bisa percaya kalau dia baru aja ditipu habis-habisan oleh Valen.

"Kurang ajar lo, Len!" Michael benar-benar ga menyangka kalau penipuan di sini lebih sering terjadi daripada di kota dia hidup dulu.

...****************...

Serba-serbi

"Sukurin lo, sial mulu!" sindir Dewa Gielyr.

"Kampret! perlindungan konsumen isekai oi!" komplain Michael.

"Makanya jangan sok keras!!! Wkwk," kata Gielyr sambil menertawai kesialan si Michael.

Terpopuler

Comments

De'Ran7

De'Ran7

nih novel apaan dah...payah amat MC nya😒

2022-09-01

0

Eros Hariyadi

Eros Hariyadi

like and favorit...💪👍👍👍

2022-07-04

0

♡~Yuki.nur019

♡~Yuki.nur019

😐 kasihan banget rasanya...

2021-11-03

2

lihat semua
Episodes
1 Hari di mana semua berubah
2 Ini betulan Isekai?
3 Gue ini MC bukan sih?
4 Nah ini baru namanya MC
5 Serikat petualang atau preman nih?
6 OP sih tapi...
7 Yang nangkap bandit kok ditangkap?
8 Hukum? Penyidik aja ga jelas!
9 Hukuman gue gitu doang?
10 Petualangan Michael dimulai
11 Eh? ini Lo sebut misi???
12 Kapan slime bisa se-OP ini?
13 Bertahan hidup di alam liar
14 Kalo gini gue yang disate kelinci
15 Laford, kota petualang.
16 Folke dan Elean.
17 Michael, Egor dan grup barunya.
18 Perburuan di gunung Tilca.
19 Laford dan serbuan monster
20 Kelinci si makhluk pengacau.
21 Michael vs Cyclop vs Chaos Rabbit
22 Michael jadi pahlawan?
23 Michael, Laford, dan awal petualangan barunya.
24 Pahlawan yang malas terkenal.
25 Boydale, kota tepi pantai.
26 Kepiting bakar buatan Michael
27 Kota pelabuhan tanpa penjual krustasea
28 Michael mau jual makanan?
29 Coba buka restoran ah...
30 Hari pertama restoran Michael
31 Michael ikut festival Boydale?
32 Persiapan festival Boydale
33 Percobaan menu baru dan bumbu di Boydale
34 Festival Boydale
35 Juara festival Boydale?
36 Negosiasi investor dan koki pengganti
37 Kontes pencarian koki Restoran Nusantara
38 Waktunya berangkat!
39 Serangan mendadak?
40 Penemuan tempat tinggal Elf
41 Interogasi Michael berlanjut
42 Michael bebas dari penjara
43 Eron dan keputusan yang menyusahkan
44 Desa pun berubah menjadi area pertempuran.
45 Desa Elf dalam bahaya.
46 Pemberontak dan skill andalan Iriel
47 Bisakah desa Elf diselamatkan?
48 Masa depan Elf yang bertahan hidup
49 Perjalanan menuju Vinione dan teman Iriel
50 Bertio, Arel, dan Restoran Nusantara di Vinione
51 Monster di sekitar Vinione enak atau gak ya?
52 Percobaan masak Michael di Hutan Vinione
53 Persiapan Grand Opening Restoran Nusantara di ibukota
54 Kegaduhan yang mewarnai Grand Opening
55 Hanya karena wine buatannya
56 Izin membuat franchise wine Michael?
57 Skandal penjualan wine Michael
58 Grand opening penuh drama di Kota Vinione
59 Ketegangan pecah di Vinione
60 Kerajaan dalam bahaya?
61 Interogasi pun dipenuhi dengan darah
62 Penyerangan terbesar dalam sejarah Vinione
63 Serangan susulan di penjara Vinione
64 Penjaga penjara terlibat perencanaan kerusuhan?
65 Penjaga penjara dan skandal kudeta
66 Kudeta Kerajaan Vinione dimulai
67 Penyerangan Istana Vinione memanas
68 Distrik bangsawan hancur lebur
69 Penyelamatan yang baik sekali!
70 Runtuhnya Istana Vinione
71 Pengunungan bersalju
72 Beruang salju VS Michael
73 Gua itu surga para jamur
74 Sup jamur yang mematikan
75 Badai dan desa di padang salju
76 Caham desa terpencil di padang salju
77 Perburuan di dekat desa Caham
78 Amukan monster yang hibernasi
79 Petualangan Michael bersama Garvi
80 Hasil buruan mereka menggemparkan Caham
81 Monster agresif dan prospek micin
82 Kehidupan desa yang tenang
83 Latih tanding berujung menjadi guru desa
84 Michael menambang di dekat Caham
85 Gua tambang dan para Golem
86 Tambang itu ada di dalam gunung berapi?
87 Michael, Lava Golem, dan pengembara yang lewat.
88 Pertarungan sengit melawan Lava Golem
89 Michael mau menyerang desa?
90 Omun, Caham, dan rute dagang yang baru
91 Persiapan operasi gabungan dan identitas Bora
92 Monster yang tak terduga menyerang Bora
93 Yeti memberi tantangan baru bagi Bora cs dan juga Michael
94 Pertarungan dengan Yeti tambah panas
95 Ketika nyawa di ujung tanduk
96 Yeti yang sudah mereka buru menghilang?
97 Negosiasi selesai dan pencarian pun dimulai
98 Penelitian yang tak membuahkan hasil
99 Terseret longsor ke dalam gua.
100 Pertarungan melelahkan di gua bawah tanah
101 Taktik perlawanan mereka tidak berjalan mulus
102 Labirin, monster house, dan pengorbanan Michael
103 Perjalanan Michael masuk ke lubang serangga
104 Michael akhirnya sampai ke tengah ruangan itu
105 Labirin yang membingungkan
106 Labirin dan teka-teki yang menyelimutinya
107 Titik terang duel Michael
108 Akhir dari sang raja serangga
109 Reuni dengan Sang Dewa, Gielyr
110 Steak dan sejarah Areta
111 Perang besar Evradhon dan Belfitt
112 Runtuhnya kerajaan besar
113 Daging sapi paling menggiurkan di Areta
114 Labirin yang membingungkan
115 Dimensi penuh jebakan mematikan
116 Hutan penuh kekacauan dan kota kerajaan tetangga
117 Michael tiba di kota tambang, Caywood
118 Pandai besi dan tambang Caywood
119 Perburuan monyet hutan
120 Perburuan banteng dimulai.
121 Pertarungan penuh kekacauan dengan para banteng
122 Misi gue menjadi sensasi kota!?
123 Pesan senjata saja bisa mendapat musuh baru
124 Relakan saja pedang itu
125 Tundra surga para serigala
126 Perjuangan memecah kebuntuan
127 Sarang serigalanya ternyata palsu?
128 Waktunya mencari uang
129 Kondisi keamanan Kota Caywood memburuk
130 Lagi-lagi rasa ingin tahu Michael membuat dia terlibat dalam medan perang
131 Situasi pengembara semakin terpuruk
132 Menuju tepi hutan
133 Pasukan gabungan Caywood menyelamatkan mereka
134 Persiapan operasi lanjutan
135 Situasi Caywood dan sekitarnya mulai berubah
136 Plan A ke plan B ke plan Z ke plan A.
137 Persiapan mengungsi dari Caywood
138 Kembalinya Michael ke Caywood dan informasi tundra
139 Kekacauan mulai merajalela
140 Kamu itu nakal ya
141 Persinggahan di Permed
142 Gue masih harus bayar hutang
143 Ilusi atau halusinasi
144 Penjahat bertopeng dan ninja di malam hari
145 Pedagang di sini sejak kapan jadi fans gue?
146 Gue nggak mau buka warung kopi!
147 Kopi sensasional Permed
148 Monster dan kopi sensasional
149 Antrean panjang mencari misi berujung dengan arena pertarungan.
150 Ujian naik kelas atau arena duel?
151 Toko pedang yang unik
152 Persiapan menuju kota di tepi danau
153 Peternakan yang kerampokan
154 Constie si pandai besi
155 Perjalanan menuju Asyun
156 Perjalanan mendebarkan mereka pun berlanjut
157 Disuruh cepat tapi nggak boleh ngebut? Gimana sih?
158 Lepas dari satu bahaya menuju ancaman yang lain
159 Musuh dan jimat pelindung
160 Asyun kota sarang monster
Episodes

Updated 160 Episodes

1
Hari di mana semua berubah
2
Ini betulan Isekai?
3
Gue ini MC bukan sih?
4
Nah ini baru namanya MC
5
Serikat petualang atau preman nih?
6
OP sih tapi...
7
Yang nangkap bandit kok ditangkap?
8
Hukum? Penyidik aja ga jelas!
9
Hukuman gue gitu doang?
10
Petualangan Michael dimulai
11
Eh? ini Lo sebut misi???
12
Kapan slime bisa se-OP ini?
13
Bertahan hidup di alam liar
14
Kalo gini gue yang disate kelinci
15
Laford, kota petualang.
16
Folke dan Elean.
17
Michael, Egor dan grup barunya.
18
Perburuan di gunung Tilca.
19
Laford dan serbuan monster
20
Kelinci si makhluk pengacau.
21
Michael vs Cyclop vs Chaos Rabbit
22
Michael jadi pahlawan?
23
Michael, Laford, dan awal petualangan barunya.
24
Pahlawan yang malas terkenal.
25
Boydale, kota tepi pantai.
26
Kepiting bakar buatan Michael
27
Kota pelabuhan tanpa penjual krustasea
28
Michael mau jual makanan?
29
Coba buka restoran ah...
30
Hari pertama restoran Michael
31
Michael ikut festival Boydale?
32
Persiapan festival Boydale
33
Percobaan menu baru dan bumbu di Boydale
34
Festival Boydale
35
Juara festival Boydale?
36
Negosiasi investor dan koki pengganti
37
Kontes pencarian koki Restoran Nusantara
38
Waktunya berangkat!
39
Serangan mendadak?
40
Penemuan tempat tinggal Elf
41
Interogasi Michael berlanjut
42
Michael bebas dari penjara
43
Eron dan keputusan yang menyusahkan
44
Desa pun berubah menjadi area pertempuran.
45
Desa Elf dalam bahaya.
46
Pemberontak dan skill andalan Iriel
47
Bisakah desa Elf diselamatkan?
48
Masa depan Elf yang bertahan hidup
49
Perjalanan menuju Vinione dan teman Iriel
50
Bertio, Arel, dan Restoran Nusantara di Vinione
51
Monster di sekitar Vinione enak atau gak ya?
52
Percobaan masak Michael di Hutan Vinione
53
Persiapan Grand Opening Restoran Nusantara di ibukota
54
Kegaduhan yang mewarnai Grand Opening
55
Hanya karena wine buatannya
56
Izin membuat franchise wine Michael?
57
Skandal penjualan wine Michael
58
Grand opening penuh drama di Kota Vinione
59
Ketegangan pecah di Vinione
60
Kerajaan dalam bahaya?
61
Interogasi pun dipenuhi dengan darah
62
Penyerangan terbesar dalam sejarah Vinione
63
Serangan susulan di penjara Vinione
64
Penjaga penjara terlibat perencanaan kerusuhan?
65
Penjaga penjara dan skandal kudeta
66
Kudeta Kerajaan Vinione dimulai
67
Penyerangan Istana Vinione memanas
68
Distrik bangsawan hancur lebur
69
Penyelamatan yang baik sekali!
70
Runtuhnya Istana Vinione
71
Pengunungan bersalju
72
Beruang salju VS Michael
73
Gua itu surga para jamur
74
Sup jamur yang mematikan
75
Badai dan desa di padang salju
76
Caham desa terpencil di padang salju
77
Perburuan di dekat desa Caham
78
Amukan monster yang hibernasi
79
Petualangan Michael bersama Garvi
80
Hasil buruan mereka menggemparkan Caham
81
Monster agresif dan prospek micin
82
Kehidupan desa yang tenang
83
Latih tanding berujung menjadi guru desa
84
Michael menambang di dekat Caham
85
Gua tambang dan para Golem
86
Tambang itu ada di dalam gunung berapi?
87
Michael, Lava Golem, dan pengembara yang lewat.
88
Pertarungan sengit melawan Lava Golem
89
Michael mau menyerang desa?
90
Omun, Caham, dan rute dagang yang baru
91
Persiapan operasi gabungan dan identitas Bora
92
Monster yang tak terduga menyerang Bora
93
Yeti memberi tantangan baru bagi Bora cs dan juga Michael
94
Pertarungan dengan Yeti tambah panas
95
Ketika nyawa di ujung tanduk
96
Yeti yang sudah mereka buru menghilang?
97
Negosiasi selesai dan pencarian pun dimulai
98
Penelitian yang tak membuahkan hasil
99
Terseret longsor ke dalam gua.
100
Pertarungan melelahkan di gua bawah tanah
101
Taktik perlawanan mereka tidak berjalan mulus
102
Labirin, monster house, dan pengorbanan Michael
103
Perjalanan Michael masuk ke lubang serangga
104
Michael akhirnya sampai ke tengah ruangan itu
105
Labirin yang membingungkan
106
Labirin dan teka-teki yang menyelimutinya
107
Titik terang duel Michael
108
Akhir dari sang raja serangga
109
Reuni dengan Sang Dewa, Gielyr
110
Steak dan sejarah Areta
111
Perang besar Evradhon dan Belfitt
112
Runtuhnya kerajaan besar
113
Daging sapi paling menggiurkan di Areta
114
Labirin yang membingungkan
115
Dimensi penuh jebakan mematikan
116
Hutan penuh kekacauan dan kota kerajaan tetangga
117
Michael tiba di kota tambang, Caywood
118
Pandai besi dan tambang Caywood
119
Perburuan monyet hutan
120
Perburuan banteng dimulai.
121
Pertarungan penuh kekacauan dengan para banteng
122
Misi gue menjadi sensasi kota!?
123
Pesan senjata saja bisa mendapat musuh baru
124
Relakan saja pedang itu
125
Tundra surga para serigala
126
Perjuangan memecah kebuntuan
127
Sarang serigalanya ternyata palsu?
128
Waktunya mencari uang
129
Kondisi keamanan Kota Caywood memburuk
130
Lagi-lagi rasa ingin tahu Michael membuat dia terlibat dalam medan perang
131
Situasi pengembara semakin terpuruk
132
Menuju tepi hutan
133
Pasukan gabungan Caywood menyelamatkan mereka
134
Persiapan operasi lanjutan
135
Situasi Caywood dan sekitarnya mulai berubah
136
Plan A ke plan B ke plan Z ke plan A.
137
Persiapan mengungsi dari Caywood
138
Kembalinya Michael ke Caywood dan informasi tundra
139
Kekacauan mulai merajalela
140
Kamu itu nakal ya
141
Persinggahan di Permed
142
Gue masih harus bayar hutang
143
Ilusi atau halusinasi
144
Penjahat bertopeng dan ninja di malam hari
145
Pedagang di sini sejak kapan jadi fans gue?
146
Gue nggak mau buka warung kopi!
147
Kopi sensasional Permed
148
Monster dan kopi sensasional
149
Antrean panjang mencari misi berujung dengan arena pertarungan.
150
Ujian naik kelas atau arena duel?
151
Toko pedang yang unik
152
Persiapan menuju kota di tepi danau
153
Peternakan yang kerampokan
154
Constie si pandai besi
155
Perjalanan menuju Asyun
156
Perjalanan mendebarkan mereka pun berlanjut
157
Disuruh cepat tapi nggak boleh ngebut? Gimana sih?
158
Lepas dari satu bahaya menuju ancaman yang lain
159
Musuh dan jimat pelindung
160
Asyun kota sarang monster

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!