Hari ini adalah hari kelulusan untuk Alin dan teman-temannya. Mereka sangat bersuka cita untuk merayakan nya, jadi mereka memutuskan untuk makan-makan di sebuah kafe langganan mereka.
Alin punya dua sahabat, yang sangat dekat dengan nya. Mereka bernama Dewi dan intan.
Mereka sudah bersahabat semenjak masuk sekolah SD. Ya bisa di bilang mereka tak terpisah kan.
Dewi dan Intan berasal dari keluarga berada, jadi tak jarang mereka mentraktir Alin makan seperti hari ini.
"Eh Lin, Tan. Rencana kalian setelah lulus ini, mau lanjut kuliah dimana?" tanya Dewi pda kedua sahabatnya itu.
"Entahlah Dew, seperti nya aku bakalan tunda dulu kuliah di tahun ini deh. Soal nya, kamu juga tau keadaan orang tua aku kayak gimana, kan? Rencana sih aku mau cari kerja dulu, terus di tabung biar taun depan bisa kuliah kayak kalian."Ujar Alin.
"Apapun keputusan kamu Lin, kita bakalan selalu ada di samping kamu. semangat ya!" Kata Intan sembari mengelus bahu sahabat nya. seolah dia sedang memberikan kekuatan lewat sentuhan itu.
"Kalau aku sih, kayak nya bakalan kuliah di luar negri. Ikut Abang aku yang udah disana. Soal nya kata nyokap bokap, biar ada yang jagain gitu."Lanjut nya.
"Wah kita bakalan jauh dong, bakalan jarang ketemu."Ujar Dewi merangkul Intan sembari menangis Bombay.
"Lebay Lo, kayak hidup di jaman purba aja. Kan kita bisa teleponan tiap saat, lagian gue juga bakalan sering balik buat nemuin kalian kok." Balas Intan.
"Iya sayang ku, apapun itu semoga kamu bisa sukses ya." Kata Alin sembari memeluk kedua sahabat nya.
Tak terasa waktu sudah menunjukan pukul 7 malam. Saking asik nya mereka bersanda gurau.
Mereka pun memutuskan untuk segera pulang. Tapi Alin, tidak bisa ikut dengan mereka. Di karenakan, Alin harus pergi dulu kesebuah perpustakaan. Dia ingin mengembalikan buku yang sempat ia pinjam.
Setelah selesai dengan urusan nya, Alin memutus kan untuk berjalan kaki. Ia ingin menikmati suasana angin malam.
Tapi tiba-tiba dari kejauhan dia melihat seseorang sedang berjalan dengan sempoyongan,
"loh, kok aku kayak kenal orang itu ya? *H**ah, iya itu pangerannya aku. Tapi dia kenapa ya*?" kata Alin dalam hati.
Tanpa ragu dia pun segera berlari menghampirinya.
"Kak, kak Valdo. Kakak kenapa?" Tanya nya cemas.
"Kamu siapa?" Tanya balik Valdo, maklum dia tidak bisa memperhatikan wajah Alin dengan jelas.
"Aku Alin kak, anak nya Bu Aminah. Yang tempo hari nganter kue ke rumah kakak,"
"Oh bocah, eh tolong anterin aku ke apartemen aku ya. Aku udah gak kuat." Katanya sembari memelas.
"Emang Kakak kenapa sih? Bisa sampe kayak gini?" Tanya Alin cemas.
"Udah bawel, cepetan aku udah gak tahan ini."
"I- iya ayuk, aku pesenin taksi dulu sebentar."
Akhrinya mereka pun sampai di apartemen nya Valdo. Alin harus mengantarnya sampe kedalam, karena Valdo tidak bisa berjalan dengan benar.
D
ia mengatakan sangat panas di sekujur tubuh nya dan jalan nya pun seperti orang yang mabuk.
"Huh, berat juga ternyata kamu kak." Kata Alin setelah mengantar Valdo sampai di kamarnya.
Ketika dia hendak berbalik, Valdo menyentak kuat lengannya. Hinga dia jatuh tepat di atas tubuh Valdo.
Alin yang terkejut pun refleks ingin melepaskan diri, tapi dekapan Valdo sangat lah erat. Sehingga dia tidak bisa bergerak sama sekali. Dengan bringas Valdo Mel***t bibir mungil Alin, sedangkan tangan nya sudah berjalan kemana-mana....
eng ing enggggggg..........
hayoooo ada apa dengan Valdo kenapa dia bisa ngelakuin itu ke Alin???
#tbc
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 90 Episodes
Comments
wife seokjin 💜
pasti si Valdi di kasih obat lucnut ituh dan yg jdi lampiasan sasaran nya si alin 😧😧😧😧😧
2023-02-02
0
Ludi Yati
pengaruh obat perangsang kah
2021-07-14
1