Pagi itu Anissa bergegas menuju meja makan untuk sarapan pagi, Dia ingin segera ke kampus tempat dimana dirinya akan mengasah ilmunya disana.
Putri dari pasangan ibu Dewi dan pak Hendra ini memang gadis yang tekun dalam belajar, Bahkan selama belajar disekolah Menengah Atas tak pernah dia mendengar putrinya terjerat asmara dengan siapa pun.
Pagi itu ternyata kedua orang tua Icha, begitulah sapaan dari teman-teman nya untuk gadis yang memiliki nama asli Anissa putri itu.
Icha yang melihat papa dan mamanya pun langsung menyapa kedua nya sambil mencium pipi kanan kedua orang tua nya bergantian, Icha memang sedikit manja karena dia adalah anak tunggal di keluarganya.
"Assalamualaikum pa ,ma!" Sapa Icha.
"Waalaikum salam sayang!" Jawab keduanya.
"Kamu mau kemana Cha,Kok udah rapi pagi-pagi begini?" Tanya mama.
"Icha mau ke kampus ma, Kan Icha mau ujian masuk fakultas hukum ma." Jawab Icha.
"Apa perlu papa antar sayang?"Tanya papa lagi.
"Tidak usah pa, Icha biar naik motor aja." jawab Icha lagi.
"Sayang, Papa khawatir kalau kamu naik motor, Lebih baik papa antar aja." Tawar papa lagi.
"Pa, Icha itu udah dewasa pa, InsyaAllah Icha bisa jaga diri papa percaya dengan Icha." jawab icha.
"Tapi nak!" seru papa.
"Udah pa, InsyaAllah Icha baik-baik aja." Mama ikut menimpali.
"Ya udah lebih baik kita sarapan papa juga mau kekantor kan?" Tambah mama.
Dan akhirnya tak ada lagi perdebatan dimeja makan pagi itu, Ketiganya pun sarapan. Karena memang benar papa juga harus kekantor agar tak terlambat, Begitu juga Icha harus cepat ke kampus.
Setelah sarapan selesai Icha pun pamit bersamaan dengan papa nya. Meninggalkan mama yang hari itu tidak ke butik miliknya. Mama Icha memiliki sebuah butik untuk menghilangkan jenuhnya karna ditinggal kerja suaminya.
Setengah jam berlalu Icha pun masuki parkiran kampusnya, Entah kenapa pagi itu dia sedikit gelisah, khawatir tak lulus seleksi masuk fakultas, padahal Icha juga tergolong gadis yang pintar bahkan lulus dengan nilai terbaik disekolah nya.
Setelah memarkirkan motor matic nya ,Icha menatap ke arah bangunan kampus yang begitu megah, dengan perasaan ragu-ragu, Akankah Icha berhasil masuk disana dengan nilai terbaik ataukah malah sebalik nya?
Perlahan Icha melangkahkan kakinya masuk kedalam gedung kampus, Disana Icha langsung keruang dimana dia akan mengikuti tes masuk fakultas, Terlihat olehnya beberapa mahasiswa dan mahasiswi yang diduganya juga kan masuk ke jurusan yang sama dengan nya.
Dengan ragu Icha melebar kan senyumnya ke salah satu mahasiswi yang sudah berdiri tak jauh dari ruang tes, Sambil berjalan mendekat. Dan ternyata Icha tak salah sasaran, Gadis didepannya pun membalas tersenyum ke arah nya.
Tentu saja tanpa ragu Icha langsung menyapa nya.
"Hai!" Sapa Icha.
"Iya hai!" Jawab gadis didepannya.
"Kamu masuk jurusan hukum juga?" Icha mencoba berbasa-basi.
"Iya, Kamu juga?" gadis itu balik bertanya.
"Hmmm, Saya Anissa, tapi panggil saja icha" Tanpa ragu icha mengajak gadis dihadapannya itu untuk berkenalan.
"Saya Reina." gadis tersebut membalas uluran tangan Icha.
Keduanya pun larut dalam cerita basa -basi, karena kebetulan Icha juga orang yang mudah akrab, Tak lama berselang ruang ujian pun terbuka tanda ujian tes masuk fakultas akan di
gelar, Perasaan Icha semakin gundah, Akankah dia berhasil dengan nilai terbaik sesuai harapan, Ataukah malah sebaliknya?
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 53 Episodes
Comments
francess
kenapa bab nya gak di kasih judul thor
2023-02-22
0