Akupun bersiap siap ke pantai dan berharap agar tidak ada kejadian yang menyeramkan yang terjadi lagi , aku lalu menyuruh Ray dan Kou untuk istirahat akan tetapi mereka ingin aku beristirahat terlebih dahulu
Dan aku terpaksa menuruti keinginan mereka berdua mereka bersiap siap sementara diriku istirahat , akhirnya pagi pun tiba dan kami pergi ke pantai memakai salah satu koleksi mobil ayahku dan jangan salah paham tentang alasan ayahku membeli banyak mobil
Alasan ayahku membeli banyak mobil karena dia ingin sekali menjadi kolektor mobil , kami pergi kepantai sekarang pada pukul 7 pagi dan untuk ke pantai mohines butuh waktu kurang 5 jam
Saat sudah sampai kepantai disana aku melihat keindahan alam disana pantai nya memiliki air yang jernih dan disana juga memiliki Hotel besar yang memiliki berbagai patung seperti hotel romawi , akupun segera memesan kamar untuk beristirahat dan aku sedikit kaget dengan kasirnya ialah Zahra
"Lama tidak berjumpa van dan juga lu mau pesan berberapa kamar."
"Kenapa kau ada disini." tanya diriku
"Maaf Nona kalau boleh tau aku siapa dia." ujar Kou dan Ray
"Ohh dia dulu teman smp ku dan aku sempat kaget ketemu dengan nya karena dia pindah sekolah."
"Btw , mereka pacar lu ya."
Ray dan Kou sempat malu karena ada orang yang menganggap kalau Nona Vanica pacar mereka namun aku membantahnya
"Hadehhh gw kira kau pacaran dan btw gw punya tantangan buat kau." Ujar zahra
"Apa." Jawab vanica
"Kau harus tidur dengan mereka berdua dalam satu kamar dan aku akan membayar kamarnya." ujar zahra
"Tidak mau , biar aku sendiri bayar kamar nya."
"Ohhh , oke."
Di kamar saat menunggu mereka bangun Aku membuka laptop sambil meminum teh yang aku buat , aku membuka laptop untuk membuat poster promosi kue coklat yang aku buat dan menjadikan nya sebagai produk baru diperusahaan ayahku
"Van buka , Ini gw Zahra."
"Iya sabar."
Akupun membuka pintu dan melihat Zahra membawakan teh untuk ku , aku bingung kenapa teh yang dibuatnya 2 dan Zahra menjawab
"Nih untukmu dan 2 pacarmu." Zahra berkata
"Sudah kubilang mereka pelayanku bukan pacarku dan juga pelayan ku ada dikamar sebelah bukan disini."
"Mungkin lu bisa mengantarkan teh ini kesebelah."
"Kenapa malah aku yang mengantarkan nya." ujar diriku sambil heran
"Aku memiliki tugas lain selain menjadi pelayan di sini."
"Ohhh , kau hebat yaa sudah bisa kerja."
"Kau juga hebat karena pandai berbisnis."
"Terima kasih pujiannya." aku berkata sambil tersenyum
"Btw kulihat pelayanmu umurnya sekiraan 15-18 Tahun."
"Hmm bisa dibilang iya."
"Ohhh , btw pelayan mu ganteng ya."
"Kenapa , apakah kau suka dengan nya."
"Tidak , aku hanya mengagumi nya."
"Kenapa malah mengagumi nya."
"Aku merasa mereka adalah pelayan yang elite."
"Mereka hanya pelayan biasa kok." aku menyela kata katanya
"Apakah kau mau meminum teh buatanku."
"Tentu saja Iya."
Zahra pun pergi ketempat itu
"Akhirnya gw bisa lanjut mempromosikan kue coklat."
Ya penjualan ayahku sangat menguntungkan dan aku mewarisi cara bisnisnya aku ingin menambahkan serta mempromosikan produk terbaru yaitu kue coklat
Agar produk laris terkenal kita memerlukan sebuah penarik perhatian dan aku menggunakan kata-kata
"Coklat ini hanya tersedia sampai 30 Juli."
Ya jika kita membuat barang langka itu mungkin saja meningkatkan kepopuleran barang yang dijual dan juga bisnis ayahku sangat terkenal yang membuat seseorang pasti langsung membeli produk baru
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 97 Episodes
Comments
anggita
like👏
2021-09-05
0