"ya silahkan " ucap Sisil dengan senyum penuh arti menatap Balqis ia benar-benar ingin menjahili Balqis karna menurut nya Balqis sangat menggemaskan
sedangkan Balqis yang mendengar kan ucapan Sisil hanya bisa membulat kan mata nya ia tak percaya Sisil
"lahhh kan tadi kak Sisil bilang kalo kak Sisil tidak galak dan kak Sisil juga bilang kalo ada senior yang galak aku harus mencari kak Sisil dan sekarang di depan kak Sisil aku mau di hukum sama gunung es itu tapi kak Sisil kok acuh"ucap nya merajuk
sedangkan Sisil dengan yang lain nya hanya bisa menahan tawa mendengar Balqis dengan berani menyebut pria dingin itu gunung es dan ingin sekali mereka mencubit pipi chubby nya itu
"apa kau bilang aku gunung es"teriak pria itu menggertak kan gigi
"emang kalo muka datar dan beku harus disebut apa kalo bukan gunung es"ucap Balqis acuh padahal kaki nya sudah gemetar berdiri dan itu semua tak luput dari penglihatan mereka semua
"cih muka ku ini sangat tampan nyaris sempurna dan kau beraninya memanggil ku dengan gunung es"ucapnya dengan percaya diri dan sombong tapi sayang nya itu tak berlaku pada Balqis karna dia adalah kesempurnaan dari kata narsis
"tampan sih tampan tapi apa kakak punya pacar"ucap nya dengan polos
skakmat
pria itu langsung speechless dan semua teman senior nya langsung tertawa terbahak-bahak sedangkan para mahasiswa baru hanya menutup mulut mereka menahan tawa
"baiklah gadis manis perkenalkan dirimu dulu"ucap senior tampan teman dari pria es tersebut
"perkenalkan nama saya cut Balqis nabillah saya dari Aceh "ucap nya dengan senyum manis
"baiklah cepat cari tempat duduk mu"
"kak apa aku tidak di hukum"tanya nya polos memiringkan kepalanya
"tidak karna kau tersesat dan kau dari jauh maka ku maafkan"ucap nya dengan tersenyum
"wahhh benarkah kak YESS terimakasih kakak tampan"ucapnya dengan girang
"heyyy kenapa kau menyebutnya kakak tampan dan kau menyebutku gunung es"teriak nya tak terima
"karna dia tampan"ucapnya jujur
"kauuuu"geramnya
"sudahlah Vin nanti saja kau beri dia pelajaran manis"bisik teman nya dengan senyum penuh arti
sedangkan Kevin mendengarnya juga ikut menyeringai ya nama pria itu adalah Kevin Wijaya Malik putra dari pemilik perusahaan IT world ayah nya adik tiri dari ayah kandung Balqis
dan acaranya pun terus berlanjut dengan riuh para mahasiswa baru
***
di bawah pohon taman kampus nampak seorang gadis manis berjilbab pink sedang beristirahat dan tak jauh dari nya nampak segerombolan para mahasiswi mendatangi Balqis
"Hay Balqis apakah kami boleh duduk disini"tanya salah seorang wanita cantik didepannya
"silahkan"ucapnya dengan tersenyum
"perkenalkan namaku Aqila"
"nama ku Rina"
nama ku Feby"
"namaku Dina"
ucap mereka bergantian dengan senyum mengembang mereka sangat senang bisa berteman dengan Balqis
"apa kau benar dari Aceh Balqis"tanya Feby
"iya"
"bagaimana hukum disana aku dengar disana ada hukum cambuk yah"tanya nya semangat sekaligus ngeri
"iya disana memang ada hukum cambuk bagi mereka yang berbuat zina dan berjudi bahkan disana jika ada perempuan yang memakai celana maka akan di tangkap oleh syariat Islam walaupun mereka memakai jilbab"
"tapi disana kalian bisa merasa aman kalau keluar malam karna disana jarang ada kasus pemerkosaan atau begal"lanjut nya
"benarkah kami benar benar ingin kesana"ucap Rina penuh harap dan di iyakan oleh yang lain nya
"jika kalian ingin pergi kesana boleh bareng aku kalian nginap kerumah aku "ucapnya bahagia
"yesss baiklah libur kuliah nanti kita kesana yah"dan di angguki oleh yan lainnya
"khem Balqis tadi apa kau tak takut pada kak Kevin dia orang kaya loh dan dia terkenal kejam nya"tanya Dina yang sedari tadi diam
"hemm aku tidak takut karna aku tidak merasa bersalah aku menyebutnya begitu karna aku ingin menyadarkan nya kalo dia itu harus bisa banyak senyum agar dia semakin tampan tentunya karna kalo ia semakin tampan akan manambah stamina ku setiap hari nya nanti dan kalo masalah kejam dan jahat itu aku tak peduli karna aku hanya percaya apa yang ku lihat bukan yang ku dengar dan sejahat jahatnya manusia dia tak akan jahat selamanya begitu juga sebalik nya"ucap nya santai dan tersenyum sendiri dikala membayang kan wajah Kevin yang tersenyum meski itu mustahil..
sedangkan mereka semua melongo menatap Balqis yang sangat blak blakan menurut mereka,,mereka semakin ingin mengenal sosok Balqis
sedangkan di balik pohon tersebut ada seorang lelaki yang tertegun mendengar ucapan Balqis dan tak lama kemudian ia tersenyum kecil yan laki laki itu adalah Kevin sedari tadi ia mencari Balqis
ternyata dia berbeda dengan yang lain nya meski tatapan nya itu mata keranjang gumam nya dalam hati
"wah Balqis kau benar benar bijak aku
"ssssttt jangan memujiku aku tahu aku bijak bahkan mengalahkan kaisar Romawi jadi cukup memujiku dalam hening saja"
hening cipta dimulai"lanjutnya
sedangkan mereka menatap heran Balqis
"hening cipta untuk apa kita kan bukan anak SMA lagi yang harus upacara"tanya Feby heran
"bukan upacara ferguso tapi hening cipta untuk memuji ku"ucap Balqis dengan tawa
sedangkan mereka langsung tertawa terbahak-bahak mereka baru tahu kalo Balqis bisa senarsis ini
dia sungguh menggemaskan dan lucu batin mereka
sedangkan Kevin tersedak ludah mendengar ucapan Balqis dan kemudian langsung menutup mulutnya Karana menahan tawa ia benar benar tak menyangka bertemu dengan gadis spesies langka
***
waktu sudah mulai sore matahari nampaknya ingin terbenam seorang gadis tengah memakai masker di wajahnya ia nampak lelah tapi tetap saja ia masih mau merawat diri
"waww Balqis kau benar benar hebat wajah mu memang sangat cocok dengan masker ini dan ya jangan lupa kau juga luluran agar makin bening saat menikah nanti"ucapnya percaya diri di depan cermin
kring kring kring
"assalamualaikum nek"
"waalaikum salam dasar kau cucu bengekkk kau melupakan nenek mu ini hahh bagaimana kau bisa tak memberi kabar sedari pagi ingin ku kutuk kau menjadi Malin Kunti hahh"teriak nya marah
"aduhhh nenek jangan teriak teriak nenek sudah tua nanti darah tinggi nya kambuh bagaimana malaikat maut akan semakin dekat dengan mu nek"ucapnya
"dasar kau cucu kurang asam tak sopan kau berbicara pada mu hahh"
"ohhh ayolah nek jangan marah marah nanti keriput mu makin banyak apa nenek mau kalah muda nya dengan nenek nya si Nabila yang centil itu"
"astaghfirullah kau benar sayang nenek gak mau kalah muda dengan nya yasudah nenek mau maskeran dulu yah dan kau jaga iman mu disana" ucapnya langsung mematikan telepon
"hahahaah nenek nenek makin tua makin cantik aja"
***
POV Balqis
aku sudah siap ingin menuju ke kampus dengan menggunakan sepeda tapi di tengah jalan aku hampir di tabrak oleh sebuah mobil mewah
cittttt mobil itu berhenti tepat 5 cm dekat ku dan aku refleks langsung menutup mata ku..
kok gak sakit
"heyy nak apa kau baik baik saja maafkan saya karna saya sedang buru buru"ucapnya khawatir
Balqis membuka mata nya dan menatap pria paru baya di depan nya dan pandangan mereka bertemu
deggg
jantung Balqis berhenti diakala melihat pria paruh baya di depan nya
ayahhhh
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 105 Episodes
Comments
Najwa_auliarahma
bapak nya heran gak ya liat Balqis, kan katanya Balqis mirip bapaknya.
2022-06-07
0
Moms Rizky Zahra
akhirnya ketemu juga sama ayahnya
2022-05-24
0
Herlidah
kok tahu itu bapaknya
2022-03-23
0