prolog

seorang wanita tengah berjalan menagis dalam derasnya hujan langit seakan tahu apa yang dirasakan wanita itu

"apa salah ku Tuhan sehingga kau berikan ujian ini kepada ku"

"tuhan aku lelah dengan ini semua,,aku mohon Tuhan kuatkan aku untuk menjalani ujian yang berat ini tabah kan aku tegar kan aku Tuhan agar bisa menjadi ibu yang baik walaupun tanpa seorang suami"

tiba tiba ada sebuah mobil berhenti di depan nya dan keluar lah seorang wanita paruh baya menghampirinya

"nak apa kau baik baik saja"

brukk tiba tiba wanita itu pingsan lalu wanita paruh baya tersebut langsung memapah nya memasukkan kedalam mobil

"nak hey nak bertahan lah aku akan membawa mu kerumah sakit,,ya Allah kuatkan wanita ini ya Allah tolong lah ia"

***

sampai dirumah sakit ia langsung memanggil perawat pria untuk menggendongnya keluar dan perawat tersebut langsung membawa wanita yang sedang hamil besar itu kedalam ruang UGD

tak lama kemudian dokter keluar dari ruangan tersebut

"keluarga pasien"

"ia Dok saya ibu nya bagaimana keadaan nya"

"selamat buk cucu ibu sudah lahir dan Alhamdulillah ini sungguh mukjizat Allah cucu ibu lahir prematur tetapi ia dalam keadaan sehat dan tak perlu dirawat dalam inkubator"

"subhanallah apa saya bisa menjenguknya dokter"

"bisa buk"

wanita paruh baya tersebut langsung masuk kedalam ruangan tersebut dan ia melihat wanita yang di tolongnya sedang menyusui anak perempuannya dan ia pun tersenyum melihat nya

"hai nak bagaimana keadaan mu"

"Alhamdulillah baik buk terima kasih buk sudah mau menolong saya jika tidak ada ibu saya..

"ssst sudah jangan dipikirkan lagi dan setelah ini kau mau kemana"

"entahlah buk saya tidak tahu harus kemana saya tidak punya siapa siapa lagi"ucapnya menahan tangis

"apa kau mau ikut bersama ibuk ke Aceh,,ibuk asli orang Aceh nama ibu cut Agus srikandi cuma ibu ke Jakarta ingin menjenguk teman ibu yang sedang sakit,,ibuk juga sama seperti mu tidak punya siapa siapa,,suami ibuk orang Jakarta dia sudah meninggal dunia 3 tahun lalu dan ibuk tidak bisa punya anak karna ibu mandul"

"apakah nanti tidak merepotkan ibu"

"tidak nakk tapi ibu mohon kamu ceritakan pada ibuk apa sebenarnya yang terjadi pada mu..maaf bukan nya ibu lancang"

"baik Bu,, sebenarnya saya tidak punya suami Bukk,,saya hamil oleh atasan saya Bukk dan saat saya meminta pertanggungjawaban darinya dia tidak mengakuinya Bukk dana malah menyebut saya pelacur Bukk dan menganggap anak ini adalah anak haram Bu" jelasnya dengan Isak tangis nya

ibuk Agus langsung memeluk nya dan menenangkan nya

"sudah sudah jangan menangis lagi ibu akan membantu mu dan ingat tidak ada yang namanya anak haram di dunia ini yang ada hanyalah para orang tua yang tak mau bertanggung jawab atas apa yang ia lakukan,,ibu akan membawa mu ke Aceh setelah umur bayi mu 3 bulan disana anak mu akan diterima dengan baik dan akan ibu pastikan takkan ada yang mengejek anak mu dengan menyebut nya anak haram"

"terima kasih Bu saya tak tau harus membalas kebaikan ibu bagaimana"

"mudah caranya cukup jadi lah anak angkat ibu"

"baik Bu saya bersedia"

"hahaha baik lah ibuk sangat bahagia karna ibu tidak kesepian lagi dan siapa namamu dari tadi kita berbicara tapi ibu tak tau namamu"

"nama saya Al Humairah ratu nabillah Bu"

"lalu siapa nama anak mu nak"

"apakah ibu mau memberi nya nama"

"benarkah apa boleh nak"ucapnya dengan mata berbinar

"tentu kan sekarang dia juga sedah menjadi cucu ibu " jelas nya dengan tersenyum

"baiklah nak terimakasih,,ibu akan memberi nya nama Cut Balqis Nabilla yang artinya ratu yang cerdas cerdik dan pandai"

"wahhh nama yang bagus Bu,,selamat datang balqis sayang" ucapnya dengan menghujani ciuman

***

3 bulan berlalu dengan cepat tak terasa Meraka sekarang sudah sampai di Aceh tepat nya daerah Lhokseumawe

POV Balqis

sungguh indah pemandangan disini semua perempuan memakai hijab tak satu pun yang lepas terkecuali orang orang cina disini..aku tak menyangka disaat aku sedang hampir putus asa akan hidup tuhan mengirim ku dua bidadari dalam hidup ku,,ya bidadari itu adalah buk Agus dan Balqis anak ku sungguh aku sudah mengikhlaskan apa yang laki laki itu lakukan padaku dan aku tak lagi membencinya itu semua karna buk Agus selalu menasehati ku "semua yang terjadi pada kita tak lepas dari campur tangan Allah" "janganlah pernah putus asa dalam bertaubat karna Allah tak pernah meninggalkan mu

"nakkk Balqis kemari nak mari kita makan malam"

"baik Bu"

"apakah kau suka nak masakan ibu"

iya Bu Balqis suka masakan ibu memang is the best,,iya kan humarah sayang" tanyanya pada anak yang sedang di pang kunya

"KHa kha KHa" tawa bayi Humairah

"hahahahahahha cucu ibu sangat pintar " tawa nya disaat melihat cucu nya tertawa

***

tak terasa 18 tahun berlalu Balqis Nabilla bayi cantik dan mungil tersebut sudah berubah menjadi gadis cantik pintar dan ramah meski wajah nya mirip dengan laki laki itu tapi sikap nya mengikuti ibu nya yang sekarang bukan ibu nya yang dulu sebelum mengenal tuhan (penuh dengan kelicikan, dan jahat)

"ibu aku pulang"ucapnya dengan riang

"Balqis ucapkan salam dulu baru masuk"ucap ibu nya dengan tegas

"assalamualaikum ibu ku yang cantik dan manis tapi tetap cantikan Balqis" ucap nya dengan narsis

sungguh narsis mu itu sangat mirip dengan nya nak,,maafkan ibu nak karena ibu sudah membuat ayah mu membenci mu nak gumamnya dalam batin

"waalaikum salam nakk dan sekarang ceritakan pada ibu kenapa anak ibu sangat senang hari ini hemm"tanya nya sambil menarik hidung nya

"iya ibu aku akan mengatakan nya tapi aku panggil nenek dulu yah"

***

siraman belakang buk Agus sedang berbicara dengan bung bunga kesayangan nya

"nenekkkkk" teriaknya mengaget kan wanita yang sudah tua itu tetapi wajah nya masih tampak cantik

"astaghfirullah ya Allah Balqis kenapa sih kamu seperti setan aja suka sekali ngagetin nenek kalo nenek kolestrol gimana"

"serangan jantung nekkk bukan kolestrol"

"hhhhah terserahlah pokoknya itu semua satu paket sekarang jelaskan kenapa hemm kau memanggil nenek dan seperti nya kau sedang senang" ucapnya sambil menjewer telinga cucu kesayangan nya itu

"ayo nek kita keruang tamu ada yang ingin Balqis bicarakan"

***

"nek aku dapat beasiswa siswa di presiden university Jakarta buk"ucapnya dengan girang

deggg

jantung humairah berdegub kencang setelah mendengar nya ia takut anaknya akan berjumpa dengan ayah kandung nya

ibuk Agus yang melihat wajah tegang Humairah langsung menggenggam tangannya untuk menwnang kan nya

"baiklah sayang nenek dan ibu mu senang mendengar nya dan sekarang pergilah mandi dulu habis itu baru kita makan"

"baik nek" ucapnya dan langsung mencium pipi ibu dan neneknya

"ibukk aku takut Bu"

"tenanglah nak..Jakarta itu luas dan ingatlah jika semua yang terjadi itu semua sudah takdir Allah dan jikalaupun mereka bertemu nanti disana mungkin itu yang terbaik bagi Balqis,,

"tapi Bu

"Humairah apa kau mau jadi wanita jahat yang memisahkan anak dan ayah nya cukuplah 18 tahun Balqis bersama kita tanpa ia ketahui bahwa yah nya masih hidup"

"tapi Bu aku wanita jahat Bu yang telah menjebaknya aku takut saat mereka bertemu nanti laki laki itu akan membenci nya dia tidak menginginkan Balqis Bukk dan itu semua salahku Bu"

"tidak sayang itu dulu sekarang kau sudah berubah Allah pasti akan mengampuni mu dan jangan menyalahkan dirimu"

tanpa mereka sadari sepasang telinga sudah mendengar semuanya

"hiks jadi benar ayah membenci ku karna ibu,,Allah aku tidak menyalahkan ibu ku atas apa yang terjadi pada ku,,aku menyayangi walaupun aku sudah tahu kenyataanya bahwa aku hanyalah kesalahan yang ibu ku perbuat.."

***

"nak ingat pesan ibu Jakarta berbeda dengan Aceh disana pergaulan sangat bebas ibu mohon jagalah iman mu "

"baik Bu,,aku pergi dulu Bu jaga nenek Bu aku pergi untuk menutup ilmu dan akan membuat mu bangga Bu,,dan bilang pada nenek jangan merindukan ku,,rindukan saja bunga bunga nya itu,,masa dia lebih memilih bunganya ketimbang Balqis" ucap nya dengan cemberut dan beranjak pergi

semoga kau tidak berjumpa dengan nya sayang lirih nya sedih

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***