Jakarta

Di sebuah Mension besar keluarga besar Abdurrahman Zein Malik tengah berkumpul diruang keluarga mereka tengah bercanda ria disana tampak jelas diraut wajah mereka bahwa mereka tengah bahagia

"Zia bagaimana di perusahaan apakah ada masalah" tanya Zein (ayah kandung Balqis)

"tidak ayah semua baik baik saja bahkan perusahaan kita kemarin sudah berhasil mendapat kan proyek yang ada di Bali" ucapnya dengan bangga

ya Zein sudah menikah dengan wanita yang ia cintai dulu tapi sayang nya istri nya meninggal saat melahirkan putri kedua nya..mempunyai sepasang putra putri..putra pertama nya bernama Zia Ulhaq Malik ia mempunyai sifat baik dan ramah bersama keluarganya tetapi dingin saat berada di luar dan putri nya SYAQIRa SYAQIb Malik sifat nya baik dan ramah namun egois,,semua yang ia inginkan harus ia dapatkan

"bagus nak ayah bangga kepada mu tetapi berhati hatilah pada orang orang munafik karna orang sukses tak lepas dari pada orang munafik dan penjilat" nasihat Zein

"baik ayah"

"lalu kapan kamu menikah..hemm ayah sudah tua ayah ingin menimang cucu"

"nanti ayah kalo dapat yang pas,,Zia malas dengan wanita-wanita yang sukanya cuma sama harta Zia"

"hhhaah baiklah nak terserah kamu ayah hanya bisa berdoa semoga kamu bisa dapat wanita yang baik dan Sholeha"

"Amin ayah"

"ayah apa kalian tak menganggap ku ada,,dari tadi kalian hanya berbicara berdua seolah olah aku tak ada"ucapnya cemberut (SYAQIRa)

"o" kami kira kau itu tuyul tadi makanya kami tak berbicara dengan mu"canda Zia di sambut gelak tawa ayahnya

"cih kau kira ada tuyul secantik diriku huh Ketty Perry saja kalah cantiknya dengan ku"ucapnya dengan sombong

"hahahahha kau itu bukan Ketty Perry tapi ikan teri lihat saja badan mu itu hanya tulang berbungkus kulit"

"heyyyy ini itu langsing,,teriaknya tak terima

sang ayah hanya bisa menggelengkan kepala melihat anaknya yang tak pernah akur lalu ia pergi meninggalkan mereka yang masih berdebat bahkan mereka tak menyadari bahwa ayah mereka dari tadi sudah pergi

***

POV Balqis

huff 8 jam berada dalam pesawat membuat ku lelah ditambah lagi lapar sungguh sempurna penderitaan ku,,,dan sekarang aku berada di kos putri dekat kampus ku,,,yahhh Jakarta tak seburuk yang kubayangkan..lalu aku mengirim pesan untuk ibu ku di Aceh

"assalamualaikum Bu ini Balqis sudah sampai dan sekarang lagi di kos,, ternyata suasana disini tak seburuk yang Balqis bayangkan ya walaupun tiap hari harus melihat paha ayam kampung(wanita rok mini)doakan Balqis ya buk supaya disini Balqis dapat teman yang baik,,ibu jaga kesehatan begitulah nenek,,aku menyayangi kalian,,Bu,

beberapa menit kemudian

Ting

"baiklah nak kau juga jaga kesehatan disana,,doa ibu selalu menyertai mu,,sekarang tidur lah sudah malam agar subuh tidak kesiangan"

aku tersenyum membaca balasan ibu ku sungguh aku sangat menyayanginya

"baik Bu aku menyayangi mu"

***

mentari menampakkan diri menyiratkan pagi sudah datang tampak seorang gadis berhijab sedang bercermin

"oh ya Allah sungguh indah ciptaan mu ini kau ciptakan muka oval bibir pink mata sipit hidung mancung tubuh langsing dan seksi ini sungguh beruntung suami ku nanti CK CK CK nampaknya aku harus memilih suami yang tampan juga agar tak sia sia wajah ku ini"ucap nya dengan percaya diri,,oh sungguh cermin itu bernasib buruk karna mempunyai tuan yang super narsis

"baiklah mari berangkat ke kampus "

ia mengangkat tangan nya sebelum keluar rumah untuk berdoa kepada Allah

ya Allah hamba mohon mudahkanlah hamba menuntut ilmu dan kirimkan lah orang orang baik disekitar hamba ya Allah dan lindungi hamba dari pada lelaki hidung belang yang mau melamar hamba untuk menjadi istri ke 4 nya ya Allah aminnn

author:CK CK CK sungguh PD kau Balqis

***

ku lihat kampus ku sungguh besar lapangan nya luas nampak indah dilihat udara nya juga tidak terlalu panas seperti di Aceh dan bisa ku lihat orang orang melihat ku berbisik bisik tentang kecantikan ku sungguh aku merasa bersyukur akan wajah ku ini dan aku tersenyum manis melihat mereka dan saat aku berhenti dan ingin menyapa

brukkk aku terjatuh dan pantat ku mencium lantai aku mendongak ke atas ku lihat seorang pria hidung mancung rahang tegas mata tajam tubuh tinggi dan tegab bisa ku lihat tatapan nya tajam kearah ku

"apa kau sudah menatap ku jika sudah menyingkir lah dari hadapan ku" ucap nya dingin

mataku membulat sempurna mendengar nya aku langsung berdiri dan menatap nya acuh

"huff sungguh menyebalkan di hari pertama kuliah harus berjumpa dengan pangeran kegelapan sudah menabrak tak mau meminta maaf lagi"gumamnya namun masih bisa di dengar oleh pria itu

"apa kau bilang tadi kau menyebut ku Pangerang kegelapan apa kau tak takut kepada ku"teriak nya

"aku tak takut kepada mu karna kau tampan ya sudah jangan pedulikan aku jika kau mau lewat silahkan lewat saja aku buru buru " ucap ku acuh dan lalu berlari meninggalkannya

cih tak takut tapi lari begitu aku bentak hahaha seperti nya aku dapat mainan baru ucap nya dengan menyeringai

sedangkan orang orang hanya bisa menahan nafas melihat seringai di wajah tampan pria tersebut sungguh mereka kasian melihat Balqis

***

"hufff sungguh menyeramkan tatapan nya itu untung akting ku bagus bisa menutupi ketakutan ku CK CK CK padahal wajah nya sangat tampan"ucap nya sambil menggeleng kepala nya

"permisi kak tempat penerimaan mahasiswa baru dimana ya kak"tanya ku pada kakak senior karna sedari tadi aku tak tau dimana tempat nya

"owh mari ikut aku dek dan perkenalkan nama kakak Sisil dan kakak salah satu senior yang akan meng ospek kalian"ucap nya ramah

"nama ku cut Balqis nabillah kak"

"apa kau orang Aceh"tanya nya terkejut karna di kampus ini belum ada orang Aceh

"ia kak aku asli orang Aceh"ucap ku tersenyum

"kau sungguh cantik..

"ssstt sudah kan jangan memujiku hanya aku yang bisa memuji diriku sendiri kakak adalah orang yang 1001 yang memuji ku cantik dan aku sadar akan hal itu"ucap ku memotong perkataan nya

sedangkan Sisil hanya bisa melongo mendengar nya ia tak percaya bahwa ada makhluk senarsis Balqis lalu ia tertawa terbahak-bahak

"apakah ada yang lucu"tanya ku polos

"hahahaah iya kau sungguh lucu yasudah cepat ikut aku kalau kau tak mau dihukum karna senior disini semua galak terkecuali aku"

"benarkah kak"ucap ku sedikit ngeri

"apa kau takut"ucap Sisil menahan tawa melihat ekspresi Balqis yang sangat menggemaskan

"iya sedikit Karna aku pikir cuma anjing tetangga ku yang galak padahal manusia bisa juga ya kak"ucap ku polos

"hahahhahaha apa kau tak pernah jumpa orang galak" tanya nya penasaran

"tak pernah" ucap ku jujur

"baiklah nanti jika kau lihat ada senior yang galak kau cari saja aku dan bersembunyi di belakang ku karna mereka semua takut kepada ku"ucap nya

"baik kak"ucap ku lega

***

brakk pintu aula terbuka dan semua orang menoleh kearah kami berdua

"Sisil dari mana saja kau kami sudah dari tadi memulai nya" tanya seorang senior wanita

"ohh tadi aku berjumpa dengan gadis kecil ini di jalan dan dia tersesat"

dan bisa ku lihat seluruh senior disana menatap ku dengan senyum penuh arti

glekkk

susah payah aku menelan Saliva

"wah wah wah kira kira hukuman apa yang cocok untuk nya"

Langsung aku menoleh ke asal suara tersebut dan tatapan mata ku bertemu dengan pria tersebut

pangeran kegelapan gumam ku dalam hati

permainan baru di mualai gadis kecil gumam nya dalam hati

ya Tuhan selamatkan hamba mu ini dari setan berjenis manusia ini hamba janji akan jadi anak Sholeha gumam Balqis menjerit dalam hati

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***