BERTEMU DENGAN TEMAN BARU

Iniko sepertinya agak takut dengan bapak penjual toko itu.

"Ah,aku ingin membeli peralatan hantu." Kata Iniko dengan wajah yang berkeringat.

Penjual toko itu tiba - tiba melototi Iniko dan wajahnya sangat menyeramkan.

"Hihhh!!! Kenapa tiba - tiba penjual itu melototi ku? Apa aku berbuat salah?" Kata Iniko di dalam hatinya.

"Hei nak peralatan itu masih ada di dalam gudang,kau cari sana." Kata penjual itu.

"Ah ba baiklah,ta tapi dimana gudang nya?" Kata Iniko.

Penjual itu pun menunjukan arah ke gudangnya.

"Ah,baiklah sekarang aku mengerti" Kata Iniko dan langsung menuju ke arah gudang.

"Hah,apakah ini pintu gudangnya?" Kata Iniko dengan wajah yang kebingungan.

Iniko sudah sampai ke pintu gudang itu dan membuka pintunya,di dalam gudang itu sangat gelap dan menyeramkan.Iniko mencoba menyalahkan lampu tapi lampu itu tidak menyalah.

"Te tenang saja Iniko ini hanyalah gudang." Kata Iniko dan menenangkan diri nya.

Iniko mencoba untuk tidak takut.

Iniko terus mencari peralatan itu tapi tidak menemukannya,Iniko melihat dua anak kecil yang sedang bersih - bersih,wajah kedua anak itu terlihat sangat pucat seperti orang mati.

Iniko mendekati anak itu dan bertanya, "Hei adik,apakah kau tau dimana peralatan hantu itu berada?"

Kedua anak kecil itu menunjuk ke arah pintu yang ada di ruangan itu.

"Terima ka-"

Iniko ingin berterima kasih tapi kedua anak itu tiba - tiba saja menghilang.

"Kemana perginya anak - anak itu? Ya sudahlah." Kata Iniko.

Iniko menuju ke pintu itu,tanpa pikir panjang Iniko membuka pintu itu dan Iniko kaget.Iniko kaget kalau ruangan itu bukan ruangan tempat peralatan hantu,melainkan ruangan penyiksaan.Iniko melihat manusia yang di gantung,bukan hanya satu tapi banyak sekali manusia yang di gantung dan Iniko melihat penjara di ruangan itu.

Di dalam penjara itu terdapat tulang - tulang manusia di dalamnya,sepertinya ada manusia yang di kurung hidup - hidup di penjara itu.Iniko mulai ketakutan dan Iniko sekarang tau kalau manusia - manusia yang di gantung itu adalah pengunjung yang datang ke toko ini.

"Ka kalau pikiran ku benar berarti penjual itu adalah hantu pembunuh!!" Kata Iniko dengan wajah yang ketakutan.

Hantu pembunuh adalah hantu yang tidak pandang bulu untuk membunuh seseorang,hantu itu senang membunuh dan itu sangatlah berbahaya untuk para manusia.Banyak sekali tipe - tipe hantu,tapi tipe pembunuh adalah yang paling berbahaya dan harus segera di musnahkan.Jika tidak,banyak manusia yang akan mati.

Black pernah berkata kepada Iniko,kalau berada di sarang hantu hanya ada dua pilihan.Lari atau mati.

"Aku harus cepat keluar dari sini,kalau sampai ketahuan bisa - bisa aku di gantung seperti mereka." Kata Iniko.

Iniko mulai mencari jalan untuk keluar,tapi cara satu - satu nya agar bisa keluar adalah keluar dari pintu depan,tidak ada cara lain.

Iniko harus mengendap - ngendap ke arah pintu itu.Sebelum Iniko melanjutkan rencananya,ia harus melihat dulu apakah ada penjaga toko ada atau tidak,Iniko melihat ke arah kasir dan dia tidak melihat siapa - siapa.Ini adalah kesempatan untuk kabur dari sini,Iniko mulai berjalan ke arah pintu itu tanpa adanya suara,Iniko mencoba membuka pintu itu tapi pintu itu tiba - tiba saja terkunci.

Dan tiba - tiba saja di belakang Iniko!!!

"Aaaaaggggggghhhhhh!!!!!" Iniko berteriak kesakitan.

Penjual toko itu membuat Iniko pingsan,sebelum Iniko menutup mata nya.Iniko melihat ada seorang lelaki yang berada di depan nya.

Setelah Iniko sadar,Iniko terbaring di tempat tidur seseorang.

"Arghggg!! kepala ku masih sakit!!" Kata Iniko sambil memegangi kepala nya.

Sepertinya hantu itu membuat Iniko pingsan dengan cara memukul kepalanya.

Tiba - tiba saja ada lelaki yang membuka pintu kamar dan memasukinya.

Laki - laki itu berkata, "Apa kau sudah sadar?"

"Ka kamu siapa?" Kata Iniko sambil melihat laki - laki itu.

Iniko merasa bingung kenapa dia berada di sini dan siapa laki - laki itu.

"Ah,perkenalkan nama ku Ravel.Aku yang menyelamatkan mu dari hantu pembunuh itu." Kata Ravel.

"Ah ternyata begitu,pantas saja aku melihat seseorang sebelum aku pingsan." Kata Iniko di dalam hatinya.

"Ngomong - ngomong nama mu siapa?" Kata Ravel.

"Ah perkenalkan nama ku Iniko." Kata Iniko sambil memperkenalkan dirinya

"Ah nama yang indah." Kata Ravel sambil tersenyum.

Iniko merasa kalau laki - laki yang di depannya tidak jahat,Iniko merasa mempunyai teman baru.

Tapi Iniko masih belum tau apa yang terjadi pada hantu pembunuh itu.

"Ravel bisa kau ceritakan apa yang terjadi pada hantu pembunuh itu?" Kata Iniko.

Ravel langsung menceritakannya kepada Iniko,Ravel adalah ghost hunter(pemburu hantu),dia mendengar rumor yang mengatakan kalau ada penjual gila yang menjual barang - barang aneh dan ia langsung pergi ke pasar itu.Ravel merasa itu adalah rumor yang di buat oleh hantu pembunuh untuk menjebak para ghost hunter(pemburu hantu) atau manusia yang ingin mengujungi tokonya.

Ravel ingin membasmi hantu itu sebelum ada korban lagi.Setelah sampai di pintu toko itu,Ravel merasa curiga di mana dia tidak bisa membuka pintu itu alias pintunya terkunci.

Ravel melihat dari jendela dan melihat Iniko yang terbaring di dalam sana bersama hantu pembunuh itu,Ravel langsung mendobrak pintu itu dan mengalahkan hantu itu.Setelah itu Iniko di bawa oleh Ravel sampai ke rumahnya.

Iniko mengerti sekarang,Ravel sama dengannya.Iniko dan Ravel adalah ghost hunter(pemburu hantu),bedanya Ravel sudah memiliki banyak pengalaman dari membunuh hantu,sedangkan Iniko adalah ghost hunter pemula.

Ravel bertanya kepada Iniko, "Iniko kenapa kau pergi ke toko hantu pembunuh itu?"

Iniko menjawab, "Ah ka karena aku ingin membeli peralatan hantu"

Ravel mengerti dengan situasi Iniko dan berkata, "Kalau begitu,aku ada banyak peralatan hantu apakah kau mau?"

"Wah!!! Apakah boleh?" Kata Iniko dengan wajah yang bahagia.

"Iya,aku ada banyak peralatan hantu kok" Kata Ravel sambil menunjukan box berisi peralatan hantunya.

Peralatan itu sangat banyak dan yang lebih hebatnya lagi peralatan itu ada yang sampai tingkat biasa.

Ravel tersenyum dan berkata, "Iniko ambil lah peralatan ini"

Iniko dengan cepat mengambil peralatan yang ia butuhkan.

"Terima kasih Ravel !!!" Kata Iniko sambil tersenyum bahagia.

"Yah,tapi Iniko kalau kau ingin membeli peralatan hantu itu harus pandai - pandai memilih,karena ada beberapa penjual yang menjual peralatan hantu yang sangat mahal tapi tingkatan nya rendah.Yah tapi memang peralatan hantu itu sangat mahal,yang kau pegang itu saja harganya kira - kira dua puluh juta." Kata Ravel.

"Apakah kau bercanda?" Kata Iniko sambil menelan ludah nya.

Sepertinya tangan Iniko bergetar dan wajar saja kalau Iniko seperti itu.

Ravel pun tertawa, "Hahahaha!!! Tenang saja Iniko,itu adalah peralatan yang di berikan oleh perusahaan."

Iniko merasa kebingungan dan bertanya, "Perusahaan?"

Ravel pun menjawab, "Iya perusahaan,perusahaan ghost hunter yang bernama GHC"

"GHC? Aku belum pernah mendengar tentang perusahaan itu?" Kata Iniko.

Ravel menjelaskan perusahaan GHC itu adalah perusahaan untuk para ghost hunter,perkerjaan mereka adalah membasmi atau mengusir hantu yang berada di tempat tempat tertentu.

Contohnya di daerah b yang melaporkan ada nya hantu yang menganggu masyarakat,GHC akan mengirimkan ghost hunter mereka sesuai dengan tingkat kesulitannya.Setelah itu daerah b akan memberikan uang kepada GHC sebagai ucapan terima kasih.

"Ah ternyata begitu,aku mengerti sekarang." Kata Iniko.

"Iniko apakah kau ingin bergabung?" Kata Ravel.

Iniko sepertinya tau kalau perkerjaan itu sangat cocok dengannya,karena tidak lama lagi Iniko akan menjadi ghost hunter(pemburu hantu).

"Ah,sepertinya aku akan bergabung.Tapi setelah aku menyelesaikan sekolah." Kata Iniko.

Sepertinya Iniko tidak akan berkerja sambil sekolah karena akan merepotkan,perkerjaannya satu ini terlihat berbahaya.Kalau misalnya terjadi apa - apa dengan Iniko,tidak ada yang tau tentang keadaannya,hanya Black lah yang tau tentang keadaan Iniko.

"Ternyata begitu,baiklah semoga kita bisa kerja bersama yah Iniko." Kata Ravel sambil tersenyum.

Setelah berbicara dengan Ravel.Iniko langsung pergi ke rumahnya,setelah sampai di rumah Iniko.

Iniko langsung memanggill Black, "Black,Black!!"

Black langsung menjawab, "Iniko kau sudah pulang?Kenapa lama sekali beli peralatannya?"

Iniko menjelaskannya kejadian yang di alaminya kepada Black dan Black mengerti tentang keadaan Iniko.

"Iniko,seharusnya kau harus lebih berhati - hati." Kata Black.

Seperti nya Black sangat khawatir dengan Iniko.

Iniko tersenyum dan berkata, "Tenang saja Black aku tidak apa - apa,lihatlah aku mendapatkan peralatan hantu itu"

Black tersenyum dan berkata, "Baguslah kau bisa mendapatkan peralatan hantu itu."

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!