PULAU

Iniko terdampar di sebuah pulau yang sangat luas,Iniko juga tidak tau pulau apa ini,Iniko mulai berkeliling pulau itu dan mulai berfikir agar dia bisa keluar dari sini,Iniko terus berfikir dan dia tidak menemukan ide apa pun,Iniko hanya duduk sambil melihat matahari terbenam.

Iniko melihat matahari itu dan mulai mengingat masa lalu bersama pacar nya,Iniko benar - benar sangat senang ketika melihat matahari terbenam,Iniko merasa pacar nya berada di samping nya.

"Hahaha,apakah kau melihat itu?,bukan kah itu indah?" kata Iniko di dalam hati nya.

Iniko benar - benar bahagia sekali,seakan - akan dia lagi ngobrol sama pacar nya,kenyataan nya Iniko sedang bicara sendiri.

Iniko dan pacar nya adalah pasangan yang sangat harmonis,dari kecil mereka sering bermain bersama,mereka juga tidak pernah berpisah.

Bagi Iniko,pacar nya adalah ibu nya,karena pacar nya sering memperlakukan Iniko seperti anak nya,Iniko juga merasa malu kalau dia di perlakukan seperti anak - anak.

Pada waktu sarapan,pacar nya Iniko menyiapkan makanan yang ia masak,Iniko dan pacar nya seperti suami istri,Iniko juga ingin sekali menikahi pacar nya,maka dari itu pacar nya yang membuat Iniko termotivasi untuk bertahan hidup di dunia ini,meski pun dunia ini sangat jahat kepada Iniko,tapi Iniko tidak pantang menyerah,Iniko ingin membuktikan pada dunia ini kalau Iniko adalah orang yang kuat.

Pada saat Iniko mendengar pacar nya sudah tiada akibat kecelakaan,itu membuat hati Iniko merasa kehilangan sesuatu yang sangat berharga bagi Iniko dan tidak bisa di gantikan,pada waktu pemakaman,Iniko datang ke pemakaman itu dan hati Iniko seperti di cabik cabik saat melihat pacar nya.

Iniko berkata di dalam hati nya, "kenapa?,kenapa?,kenapa kau meninggalkan ku?,bukan kah kita sudah berjanji pada waktu itu,tapi kenapa?,kenapa?"

Iniko langsung tersadar dan ternyata Iniko tertidur,Iniko terlalu banyak berfikir tentang masa lalu nya sampai - sampai dia mengabaikan keadaan nya,Iniko mulai melanjutkan perjalanan nya mengelilingi pulau itu.

Iniko mulai kelaparan dan dia mencari hewan untuk bisa di makan,sekarang sudah malam,Iniko juga kesulitan melihat sekitar,Iniko berusaha untuk mencari hewan untuk di makan,Iniko sudah mencari nya ke mana - mana tapi hewan - hewan itu tidak terlihat,Iniko berjalan terus sampai menemukan hewan atau sesuatu yang bisa makan.

Iniko melihat sebuah asap,dan itu arti nya di pulau ini ada seseorang selain Iniko,Iniko berjalan ke arah asap itu,Iniko berjalan dan akhir nya Iniko menemukan Ravel yang sedang makan.

"Ravel?,kenapa kau berada di sini?" kata Iniko.

"Iniko?" kata Ravel.

Ravel berada di pulau ini karena dia lagi di tugaskan oleh GHC.

"Jadi,kenapa kau berada di sini Iniko?" kata Ravel sambil makan.

Iniko juga menceritakan kejadian yang ia alami,Iniko juga menceritakan tujuan nya.

"Aku mengerti,tapi yang kau ceritakan itu tidak masuk akal" kata Ravel sambil memakan makanan nya.

"Tidak masuk akal?,kenapa?" kata Iniko dengan wajah yang kebingungan.

"Yah karena tidak ada yang nama nya ghost dragon,ghost dragon itu hanya rumor yang beredar dan belum tentu kebenaran nya" kata Ravel.

"Tapi aku melihat nya sendiri" kata Iniko.

Ravel tiba - tiba berhenti makan dan mengatakan sesuatu pada Iniko.

"Iniko,aku percaya pada mu,tapi kalau misal nya ghost dragon itu ada,berarti perang akan di mulai" kata Ravel.

"Perang?,perang apa?" kata Iniko.

"Tidak apa - apa" kata Ravel.

Seperti nya Ravel menyembunyikan sesuatu.

"Baiklah,aku ingin tau apa tugas mu ke pulau ini?" kata Iniko.

"Ah iya,tugas ku untuk menghancurkan sarang hantu yang ada di sini" kata Ravel.

Iniko mulai berkeringat dan berkata, "sarang hantu,kau gila?,sarang hantu itu adalah daerah yang terlarang"

"Pfftttt hahahahahaa!!!!" kata Ravel sambil tertawa terbahak bahak.

"Kenapa kau ketawa?" kata Iniko.

"Iniko,memang benar kalau sarang hantu itu adalah tempat yang berbahaya,tapi tidak untuk para ghost hunter tingkat senior" kata Ravel.

"Ah ternyata begitu,tunggu,berarti kau berada di tingkat senior?" kata Iniko.

"Benar,aku memang berada di tingkat senior" kata Ravel.

"Jadi Iniko,kau berada di tingkat mana?" kata Ravel.

"Aku masih di tingkat junior,hehe" kata Iniko.

"Tidak apa - apa,aku juga pernah berada di tingkat itu,aku juga tidak bebas saat menjalankan tugas,hahaa" kata Ravel.

Mareka berdua benar - benar sangat akrab,benar - benar seperti seorang sahabat,mereka berdua juga bercerita satu sama lain,Iniko juga menceritakan cerita - cerita saat dia melawan hantu,Ravel juga menceritakan perjalanan nya saat menjadi ghost hunter,Ravel juga memberikan makanan dan minuman untuk Iniko,berkat Ravel Iniko tidak kehausan dan tidak kelaparan.

Tidak terasa sudah tengah malam,saat nya Iniko dan Ravel tidur,Ravel dan Iniko tidur di tenda yang sudah di siapkan Ravel,sebelum masuk ke tenda,Iniko menanyakan sesuatu pada Ravel.

"Ravel,apakah aku bisa membantu mu menghancurkan sarang hantu itu?" kata Iniko.

"Boleh saja,tapi kenapa tiba - tiba?" kata Ravel.

"Karena aku ingin meminta bantuan mu untuk membantu ku membunuh orang itu" kata Iniko.

"Hmm,baiklah aku setuju,aku juga tidak ada kerjaan sehabis menghancurkan sarang hantu" kata Ravel.

"Baiklah,kalau begitu selamat malam" kata Iniko.

"Salamat malam" kata Ravel.

Pada malam itu Iniko dan Ravel tidur,pagi hari nya mereka bangun untuk menghancurkan sarang hantu itu,Ravel dan Iniko juga sudah mempersiapkan peralatan hantu mereka,setelah itu Ravel menunjukan jalan kepada Iniko.

Mereka mulai berjalan menuju sarang hantu itu,Iniko juga melihat alam yang sangat indah,Iniko juga senang melihat hewan - hewan dan burung - burung yang berterbangan,Iniko juga senang melihat alam yang ada di pulau itu.

Iniko benar - benar menikmati perjalanan nya menuju sarang hantu itu,Iniko dan Ravel juga menaiki gunung,mereka juga beristirahat sejenak untuk makan dan juga minum.

Setelah istirahat,mereka melanjutkan perjalanan nya,mereka sudah berjalan selama berjam - jam,perjalanan Ravel dan Iniko masih panjang,itu juga membuat Iniko kelelahan menaiki gunung dan menuruni gunung.

Dan malam pun tiba,saat nya untuk beristirahat dan melanjutkan perjalanan esok hari,Iniko dan Ravel membangun tenda dan juga makan malam,setelah itu mereka bersiap - siap untuk tidur,sebelum tidur Iniko memikirkan sesuatu,Iniko memikirkan tentang musuh apa yang akan dia lawan nanti nya.

Iniko juga terlalu lelah hari ini karena dia berjalan terus bersama Ravel,tidak lama kemudian Iniko sudah tertidur karena kelelahan.

Iniko tertidur dan tiba - tiba saja Iniko berada di tempat yang sangat gelap,Iniko tidak tau apa yang terjadi,tiba - tiba saja dia berada di tempat gelap,di tempat gelap itu sangat dingin.

"Kenapa tempat ini sangat dingin?" kata Iniko dan merasa kedinginan.

"Iniko" kata seseorang.

Seseorang sedang membisikan di telingga Iniko.

"Si siapa itu?" kata Iniko sambil ketakutan.

"Iniko aku di sini" kata orang itu.

"Di mana kau?" kata Iniko sambil melihat ke kiri dan ke kanan

"Di belakang mu" kata orang itu.

Iniko menoleh ke arah belakang dan itu membuat Iniko sangat terkejut,ada seorang gadis di belakang Iniko,wajah gadis itu mirip dengan pacar nya Iniko.

Iniko bertanya pada gadis itu, "apakah kau pacar ku? ?"

"Yah benar aku adalah pacar yang sangat kamu cintai"

Iniko mulai berjalan mundur sambil ketakutan.

"Si siapa kau,kau bukan pacar ku,kau hanya mirip saja dengan pacar ku" kata Iniko dengan wajah yang ketakutan.

Wanita itu tertawa dan berkata, "hihihi hahaha!!!!,kau tidak bisa di tipu ya"

Tiba - tiba saja wanita itu mengeluarkan pisau.

Iniko yang melihat itu langsung lari,Iniko berlari dengan sangat cepat,Iniko juga tidak berani melihat ke belakang,karena berlari terlalu cepat Iniko berhenti karena kelelahan.

"Hah,hah,apakah dia tidak mengejarku?" kata Iniko sambil mengusab keringat nya.

"Hihi,ternyata kau pandai berlari yah" kata wanita itu.

Iniko mendengar suara wanita itu dan tiba - tiba saja.

Iniko berteriak, "Aaarrgggghhhhhhh!!!!!!!!"

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***