Di tempat itu Aguel belajar tentang banyak hal. Belajar tentang caranya mengikhlaskan dan bagaimana seharusnya menata hati. Di tempat itu Aguel merasa tertampar, ia diingatkan untuk tidak boleh gila "HARTA & KEDUDUKAN" karena semua itu semata-mata hanya titipan Allah.
...***...
Dalam pondok pesantren milik abah si gadis bercadar, ia juga mendapat pesan dari abahnya. Kita boleh bekerja tetapi tidak boleh melupakan kewajiban.
Setelah dijalankan dengan sepenuh hati, pelan-pelan kehidupan Aguel berangsur membaik. Aguel pun mulai menjalankan kehidupannya dengan hati yang lebih tenang.
Satu lagi pesan dari abahnya yang selalu dipegang teguh Aguel sampai sekarang. Kita boleh "GILA KERJA" tetapi kita tidak boleh "GILA HARTA."
...***...
Bahkan di dalam Al Qur'an sudah diterangkan dengan jelas :
لْهَاكُمُ
التَّكَاثُرُ الْمَقَابِرَ
“Bermegah-megahan telah melalaikan kamu, sampai kamu masuk ke dalam kubur,” (QS. At-Takasur [102] : 1, 2).
Ayat tersebut menurut Ibn Katsir adalah penjelasan tentang perjalanan kebanyakan manusia yang terlalu disibukkan oleh kecintaan pada dunia, kenikmatan dan berbagai perhiasannya, sehingga lupa untuk mencari dan mengejar kehidupan akhirat.
Imam Ahmad meriwayatkan dari Mithraf, yakni Ibnu Abdillah bin asy-Syikhkhir dari ayahnya, dia berkata: “Kami pernah sampai kepada Rasulullah yang ketika dia membaca : التَّكَاثُرُ ' 'Bermegah-megahan telah melalaikanmu'. Anak Adam mengatakan, 'Hartaku, hartaku'. Tidaklah kamu mendapatkan dari hartamu itu kecuali apa yang kamu makan, lalu habis atau kamu pakai lalu usang, atau kamu sedekahkan sehingga akan terus mengalir?” (HR.Muslim, Tirmidzi, dan Nasa'i).
Anas meriwayatkan dari Nabi, bahwa beliau mengatakan, “Anak Adam itu akan tua dan dua hal yang akan tetap bersamanya; ketamakan dan angan-angan'.
"Infakkan, Bukan Ditahan"
...***...
Sejak saat itu Aguel mulai menata kembali kehidupannya. Bahkan semua yang dia punya diberi nama Hamba Allah, karena ia yakin semua itu milik Allah dan hanya akan kembali pada-Nya.
Semua yang kita punya di dunia ini hanya titipan Allah semata, semua yang hidup akan mati, dan semua yang ada di dunia ini ada massanya. Hanya menunggu waktu dan kapan kita akan menghadap pada-Nya.
...***...
Aguel berada di pondok pesantren tersebut selama dua tahun. Banyak sekali hal yang ia pelajari disana. Semua berjalan baik tetapi tidak dengan perjalanan cintanya.
Kisah cintanya tak seindah bunga di taman. Dia pernah dekat dengan seorang gadis, tetapi cintanya bertepuk sebelah tangan.
Dia pun mencoba membuka kembali hatinya untuk cinta yang lain. Tapi ia pun kembali terperosok di jurang yang dalam. Sampai ahirnya ia pun mengikuti saran dari teman dan abahnya di pondok pesantren untuk mengikuti ajang taaruf.
Tetapi di dalam hati kecilnya ia masih takut, lebih tepatnya takut di tolak kembali. Ia pun tak tau apa kekurangan yang ada dalam dirinya sampai kisah cintanya tak pernah berahir indah.
Kalau soal tampang dan body bisa dibilang hampir sempurna. Ga kalah dengan Brad Pit katanya. Kalau soal kantong, lumayan lah bisa buat jajan bakso dan krupuk di pinggir jalan.
Mungkin dia 'ga terlalu percaya diri dengan pengetahuan agamanya. Dia merasa harus banyak belajar lagi. Maklum pendidikan agama yang diperolehnya dulu masih belum cukup.
Buktinya kemarin ia bisa tersesat dan tak tau arah jalan pulang. Sampai Allah menegurnya dengan memberikan kesempatan hidup untuk kedua kalinya setelah ia mengalami kecelakaan.
Kecelakaan hebat yang hampir saja merenggut nyawanya. Andai saat itu ia telah tiada, entahlah apakah bekal yang ia bawa sudah cukup. Beruntungnya Allah masih menyayanginya sampai dengan saat ini.
Sampai suatu saat ia benar-benar telah memantapkan hatinya untuk melakukan taaruf.
...***...
Dalam agama Islam jodoh merupakan rahasia takdir Allah yang tidak diketahui manusia sama sekali. Dengan begitu, manusia tidak akan pernah tahu siapa jodoh yang akan mendampingi selama hidup hingga akhirat kelak.
Namun setiap umat Muslim perlu meyakini bahwa Allah adalah penentu takdir terbaik untuk setiap hambanya. Oleh karena itu, setiap umat Muslim harus memohon takdir yang terbaik bagi kehidupan selama menjalani hidup, termasuk urusan apapun.
Selain terus berdoa dan memanjat permohonan, bukan berarti manusia menyerah begitu saja. Manusia perlu melakukan usaha sebaik mungkin untuk mendapatkan jodoh yang baik dan mudah dari Allah.
Salah satu cara untuk mendapatkan jodoh yang tidak jarang dilakukan adalah melalui taaruf. Secara umum, arti taaruf adalah sebuah perkenalan atau saling mengenal yang lebih baik dalam Islam.
Dalam Islam taaruf adalah perkenalan dari sebuah proses syar'i menuju ikatan suci pernikahan. Asal kata istilah taaruf adalah ta'arafa - yata'arafu, yang memiliki arti yaitu saling mengenal sebelum menuju jenjang pernikahan.
Di dalam agama Islam hubungan antara perempuan dan laki-laki yang tidak punya ikatan tertentu, seperti keluarga atau suami istri yang halal, ada sebuah batasan dan etikanya.
Etika tersebut di antaranya seperti dilarang berduaan saja antar lawan jenis yang bukan mahram, dilarang memandang atau menyentuh, karena bisa menimbulkan hal-hal yang haram menurut agama Islam.
Taaruf sendiri dilakukan sebelum khitbah. Khitbah adalah meminang atau lamaran, menawarkan diri untuk menikah.
Beda pacaran dengan taaruf adalah dalam pacaran bisa menimbulkan zina, seperti zina mata karena saling memandang terlalu lama, zina tangan karena saling bergandengan dan lain sebagainya.
Taaruf itu sendiri dilakukan agar seseorang terhindar dari perbuatan zina tersebut.
Bisa dikatakan, jika taaruf adalah sebuah proses yang sangat sakral dan bisa dikatakan sangat mulia, karena terdapat niat yang sangat suci di baliknya, yaitu untuk menikah.
Ketika sedang menjalin proses taaruf, pasti pria atau wanita punya kewajiban mencari tahu sebanyak-banyaknya mengenai satu sama lain dalam waktu singkat. Fase ini disebut dengan masa penjajakan sebelum menikah.
Taaruf dianggap sebagai masa saling bertukar informasi perihal satu sama lain.
Didalam Al Qur’an surat Al Hujurat ayat 13 telah diterangkan secara jelas mengenai taaruf:
يَٰٓأَيُّهَا ٱلنَّاسُ إِنَّا خَلَقْنَٰكُم مِّن ذَكَرٍ وَأُنثَىٰ وَجَعَلْنَٰكُمْ شُعُوبًا وَقَبَآئِلَ لِتَعَارَفُوٓا۟ ۚ إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِندَ ٱللَّهِ أَتْقَىٰكُمْ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ عَلِيمٌ خَبِيرٌ
Artinya:
Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling takwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.
...***...
Singkat cerita selama proses taaruf, ia sudah berkali-kali melakukan taaruf dengan beberapa akhwat, baik yang masih gadis ataupun yang tidak, tetapi semuanya lewat begitu saja. Mungkin memang belum berjodoh dengannya.
Karena sebenarnya hanya satu akhwat yang berhasil mencuri hati Aguel yaitu gadis bercadar tersebut. Yang tak lain dan tak bukan adalah putri sang Kyai.
Entah kenapa ia sangat tertarik untuk mengetahui tentang kehidupan gadis bercadar tersebut. Sampai suatu hari ia memberanikan diri untuk bertanya pada abahnya.
...~Bersambung~...
.
.
.
.
.
...DUKUNG SELALU AUTHOR DENGAN CARA...
...LIKE...
...KOMEN...
...FAVORIT...
...GIFT/VOTE...
...TERIMAKASIH BANYAK🙏😊...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 36 Episodes
Comments
Nulis terus✍️💪
semangat THOR 💪
salam dari PRINCESS CEO ☺️🙏
2021-08-18
0
Yukity
mampir ninggal jejak Thor...💪🏼💪🏼😍
2021-08-08
0
😊maul
lanjut..
2021-06-23
0