02. Keberangkatan

Sebelum keberangkatan Aizo ke dunia manusia.

seorang gadis dengan paras cantik dan imut sedang di temani oleh pelayan nya yaitu Iruel dengan paras cantik dan anggun.

Rhea yang berada di Eternal Garden dan sedangkan untuk Aizo masih berada di Akashic Library. Di sini Rhea sedang kebingungan dan tertekan oleh suatu masalah.

Rhea yang melihat di samping ada seorang maid dengan penampilan cantik nan anggun. Dia adalah Iruel Kepala Pelayan dan juga 7 Origin Supreme God. Rhea Meminta saran kepada Iruel bagaimana bisa lepas dari situasi ini.

"Apakah kau memiliki saran untuk permasalahan ini?" Tanya Rhea yang sedang kebingungan dan panik.

"Bilang saja kalau itu bukan kehendak kita, melainkan itu merupakan kehendak manusia yang memanggilnya. Lagian juga kita tidak bisa menyalakan Dewa Rendah yang sedang mengurus dunia itu." ucap Rhea yang tenang memberikan saran kepada Tuan nya sembari menyalahkan para manusia.

"Jangan begitulah" ucap Rhea karena saran yang di berikan sangat tidak bisa di terima.

"Tapi Rhea-sama, meskipun Rhea-sama menyalahkan diri sendiri semua yang di lakukan manusia itu tidak bisa di ungkirin, yang mana manusia di dunia itu dalam keadaan putus asa karena Kaisar Iblis merajalela. Tapi mereka tetap saja memaksa untuk memanggil Pahlawan Dunia Lain padahal mereka tahu sudah di beri Oracle oleh dewa Rendah itu menunggu sedikit lebih lama sebelum pahlawan tersebut terlahir" (Iruel) ucap Iruel dengan nada kesal karena manusia semena-mena memanggil Pahlawan Dunia Lain meskipun sebentar lagi Pahlawan Dunia itu akan terlahir.

Karena perkataan Iruel juga membuat Rhea menjadi tersandung karena pembicaraan mereka sangat berbeda yaitu Iruel salah paham.

"Tunggu. Kau tidak salah paham kan, tentang yang kita bicarakan? Aku tidak membicarakan tentang Pahlawan Dunia Lain loh, aku juga tidak memperdulikan mereka. Aku sedang membicarakan tentang orang yang terseret masuk ke dalam Pemanggilan Pahlawan Dunia Lain." Ucap Rhea dengan menjelaskan kesalahan paham mereka.

"Orang lain? Oh. Maksudnya orang yang terseret ke panggilan Pahlawan itu?" Ucap Iruel dengan wajah polos nya.

"Benar-benar. Orang yang terseret panggilan Pahlawan itu adalah maid pribadi dari si Aizo-kun di bintang Gaia" ucap Rhea dengan membenarkan kesalahan pahaman mereka.

Lalu Rhea melihat wajah Iruel yang melihat tenang menjadi rumit.

Kami yang memikirkan cara untuk menyampaikan ke Aizo tentang hal yang penting ini.

"Kalau begitu kita salahkan saja manusia itu. Karena jika mereka tidak melakukan panggilan pahlawan pasti dia tidak terseret" ucap Iruel dengan santai dan polos nya menyalahkan manusia. Karena menurut Iruel ide ini merupakan ide sangat bagus.

Meskipun itu memang kesalahan manusia tapi mereka sebagai Dewa tidak seharusnya menyalah ciptaan mereka.

"Benar juga. Kita salahkan saja manusia-manusia itu. Untuk sekarang Iruel kau kirim pesan kepada Dewa Rendah yang mengawasi bintang Magellan's untuk melindungi orang itu dari bahaya apapun" ucap Rhea yang setuju dengan ide kotor yang diberikan oleh Iruel.

"Apa tidak apa-apa jika kita menyuruh Dewa Rendah untuk ikut campur permasalahan manusia?" Tanyal Iruel yang ingin menolak ide Tuan yaitu melindungi orang itu.

Rhea yang di berikan pertanyaan oleh Iruel merasa terpojok. Karena Rhea yang merupakan seorang Dewi/a di larang keras untuk ikut campur hal-hal mengenai manusia tapi jika aku tidak ikut campur maka dia akan terbunuh. Yang mana Rhea juga memiliki posisi yang sangat tinggi yaitu Pemilik Alam Semesta.

Rhea yang memikirkan dengan keras akhirnya tidak memperdulikan lagi peraturan.

'Peraturan di larang hanya untuk yang memilki kekuasaan rendah tetapi aku kan berbeda karena aku memiliki kekuasaan yang sangat tinggi.' pikir Rhea yang mana sebagai seorang pemilik sekaligus Dewi/a dia sangat tidak patut di contoh.

Padahal Rhea sendiri yang membuat peraturan itu dan Rhea juga yang melanggarnya.

Rhea yang sudah memikirkan mulai tidak perduli dan mulai menyuruh Iruel untuk mengirim pesan tersebut dengan cepat.

Lalu Iruel mengirimkan pesan nya melalui telepati kepada Dewa Rendah yang merupakan pengawas dunia itu.

"Saya sudah mengirimkan pesannya" ucap Iruel dan memberikan tahu kalau perintah yang di berikan sudah selesai.

"Bagus. Untuk sekarang kita hanya berharap kalau dia tidak mati. Dan juga kenapa ini bisa tiba-tiba seperti ini hah.... Bukannya takdir gadis itu terlalu cepat" ucap Rhea yang awal merasa lega menjadi keheranan akan takdir yang semena-mena.

Rhea juga jatuh putus asa melihat takdir yang semena-mena berubah atas keinginannya. Karena takdir yang di miliki orang itu belum saat nya.

"Untuk sekarang kita lupakan gadis itu dan sekarang kita harus membahas tentang siapa yang akan kita kirim untuk melindungi Aizo-sama di dunia manusia?" Ucap Iruel lalu melupakan masalah sebelum nya dan menanyakan masalah yang lain kepada Tuan nya.

"Bagaimana kalau kita menyuruh Ancestral Angel dan Ancestor Fallen Angel ?" Ucap Rhea karena di tanyakan oleh Iruel

"Bukannya kekuatan dari mereka terlalu besar untuk di kirim ke dunia manusia sebagai perlindungan" ucap Iruel yang kaget karena perkataan Tuan nya sangat tidak masuk akal.

"Tapi-tapi, bagaimana ini? Siapa yang harus kita kirim? Jika kedua nya tidak bisa" ucap Rhea yang tengah kebingungan untuk memilih.

"Kirim saja Seraphim dan Fallen Angel Lord. Bukannya mereka berdua sudah cukup untuk melindungi nya" Ucap Iruel yang tenang.

"Benar juga. Ide bagus meski mereka memiliki posisi tinggi di Surga/Neraka dengan mereka sudah cukup, baiklah suruh satu orang dari Seraphim dan Fallen Angel Lord untuk melindungi dan menjadi pelayan dari Aizo" ucap Rhea dengan senangnya karena mendapat saran yang sangat bagus dari Iruel.

"Baik. Rhea-sama" Ucap Iruel dengan tegas dan tenang.

Lalu Iruel melakukan telepati lagi dan mengirim pesan untuk merekrut salah satu Seraphim dan Fallen Angel Lord melalui Ancestral Angel dan Ancestor Fallen Angel. Yang mana memiliki kekuasaan tinggi dari Seraphim dan juga Fallen Angel Lord

"Semua sudah siap baik tubuh untuk Aizo dan pelayan juga sudah siap tinggal memberikan kekuatan saya dan mengirimnya ke bintang Magellan's" ucap Rhea dengan lega karena persiapan sudah semua. Hanya mengirimkan Aizo ke dunia yang baru.

***

Di sebuah perpustakaan terdapat seorang laki-laki dengan paras tampan di temani oleh seorang pelayan yang sangat cantik nan anggun.

"Tuan muda. Rhea-sama, memanggil mu" ucap Iruel dengan nada sopan

Waktu yang akhirnya di tunggu oleh Aizo datang juga.

"Baiklah. Antar aku kesana" ucap Aizo karena menyuruh Iruel untuk menunjukkan jalan nya.

Aizo mulai mengikuti pelayan yang bernama Iruel ketika di depan pintu terdapat sebuah lubang cacing, Iruel tetap berjalan dan menghilang seketika ketika melewati lubang cacing tersebut.

Aizo yang awalnya kaget mulai ikut melewati dengan cara melompat dengan menutup mata, tidak butuh waktu lama ketika Aizo membuka mata Aizo di sambut dengan cahaya dan berbagai bunga warna-warni dan bentuk.

Aizo yang mengetahui kalau sekarang berada di Eternal Garden. Aizo juga masih saja kagum dengan taman itu.

Ketika melihat sekitar Aizo menemukan kalau Rhea dan Iruel berada di dekat pondok dengan di temani dua wanita cantik yang seumuran denganku.

Aizo mendatangi mereka kesana dengan berjalan perlahan-lahan.

"Akhirnya kau datang juga Aizo-kun" ucap Rhea dengan semangat.

"Iya. Tunggu sebentar. Dari mana kau tahu nama ku?" Tanya Aizo dengan heran karena dia tidak memberikan tahu namanya bahkan dia juga sebelum sempat kebingungan karena Iruel dia mengatakan kalau dia sudah tahu mengenai nya.

"Jangan membahas hal sepele seperti itu Aizo-kun" ucap Rhea nada santai dan mengalihkan pembicaraan.

Aizo yang sempat kaget mengetahui kalau Rhea mengetahui nama nya tanpa Aizo beritahu, mulai tidak peduli lagi.

"Jadi untuk apa Rhea memanggil ku ke sini?" Ucap Aizo dengan nada santai. Dia juga tahu kalau Rhea mengubah pembicaraan tadi.

"Bukannya aku sudah memberi tahu mu sebelumnya ketika pertama kali kau datang ke sini kalau aku akan mengirim mu ke dunia lain" ucap Rhea dan memberikan tahu lagi alasan Aizo terpanggil ke sini.

"Memang benar. Kalau tidak salah kau akan mengirim ku ke dunia lain... Jadi apakah hari ini aku akan di kirim ke dunia lain?" Ucap Aizo yang sedang mengingat-ingat tentang pembicaraan mereka ketika pertama kali bertemu.

"Pintar. Sungguh hebat dari anakku, memiliki pemikiran yang pintar seperti diriku" ucap Rhea dengan nada semangat nya. Bahkan Rhea juga sampai mengangkat Aizo sebagai anaknya sendiri.

'Uwahh... Sejak kapan aku menjadi anak nya, yang benar saja, orang yang tidak aku kenal tiba-tiba menganggap diriku sebagai anaknya.' pikir Aizo karena tiba-tiba di angkat menjadi anak oleh seorang gadis kecil.

"Oi. Setidaknya cukup pikirkan saja dan jangan sampai wajah mu terlihat seperti hal ini menjijikkan. Begini-begini aku bisa tersakiti ~keze" ucap Rhea dengan nada pura-pura menangis.

'Uwahh... Sungguh akting yang bagus.' pikir Aizo karena melihat seorang aktris yang buruk

"Rhea-sama, bukannya itu sudah di luar topik yang ingin kita bahas" ucap Iruel dengan nada teguran.

Iruel yang menegur Rhea. Karena Aizo dan Rhea yang sudah keluar topik pembicaraan mulai mengalihkan pembicaraan ke topik utama.

"Ah... Itu tidak menyenangkan loh Iruel. Padahal setidaknya biarkan kami berbincang sebelum Aizo-kun di kirim ke sana karena nanti saya tidak bisa ketemu lagi dengan Aizo-kun" ucap Rhea dengan nada sedih. Memang mereka tidak bisa bertemu lagi. Kecuali Aizo yang datang ke sana ketika kekuatan nya cukup untuk datang atau Rhea yang datang ke sana dengan wujud fana nya.

Aizo yang melihat wajah Rhea yang sedih dan mengalihkan perhatiannya dengan melihat kedua gadis yang masih berada di sini, Aizo tidak merasa keberadaan mereka tadi jadi Aizo pikir mereka sudah pergi dari sini, ketika Aizo sedang berbicara dengan Rhea.

Rhea yang menyadari kalau Aizo melihat kedua gadis itu. Mulai mengangkat topik mengenai mereka berdua

"Ah. Benar juga, Aizo-kun mereka berdua adalah pelayanmu mereka akan melayani mu ketika mereka pergi ke dunia manusia bersamamu. Mereka merupakan Seraphim dan Fallen Angel Lord. Dengan kekuatan mereka bisa melindungi mu ketika berada di dunia manusia. Walaupun harusnya aku mengirim yang lebih kuat dari mereka tapi itu cegah oleh Iruel" ucap Rhea dengan nada santai lalu berubah dengan nada menyalahkan.

'Astaga apa tidak apa-apa orang seperti ini menjadi pemimpin. Mungkin jika tidak ada Iruel bakalan banyak masalah.' pikir Aizo karena dia merasa kalau Rhea sangat tidak sesuai untuk memegang kekuasaan ini.

"Aizo-kun, Aizo-kun. Bisakah pikiran dan wajah memandang rendah mu itu di singkirkan, entah kenapa itu membuat ku seakan-akan tidak berguna" ucap Rhea dengan nada yang rendah karena merasa dirinya tidak berguna di hadapan anak angkat nya sendiri.

'Ternyata dia menyadarinya.' pikir Aizo ketahuan oleh Rhea dan Aizo yang ketahuan dengan langsung mengubah wajahnya 180°.

"Jadi mereka berdua yang akan menemani ku, tapi bukankah mereka berdua sudah berlebihan, untuk menjadi pelayan ku, bukankah keberadaan mereka cukup tinggi, kan kau bisa mengirim Angel dan Fallen Angel sudah cukup" ucap Aizo yang heran karena dengan keberadaan mereka yang cukup tinggi malahan menjadi pelayannya.

"Memang mengirim Angel dan Fallen Angel sudah cukup tapi mereka merupakan tingkat rendah dan juga mereka belum memiliki kesadaran sendiri. Jadi mungkin jika saya mengirimkan mu dengan ras tingkat rendah akan sangat sulit karena tidak memiliki kesadaran sendiri. Karena itu lah aku mengirim yang sedikit lebih tinggi dengan ini kau tidak akan kesusahan karena mereka memiliki kesadaran sendiri" ucap Rhea dengan menjelaskan kepada Aizo tentang perbedaan mereka.

"Begitu yah. Mungkin bakalan merepotkan jika tidak memiliki kesadaran sendiri" Ucap Aizo dengan nada merepotkan.

Aizo yang mengerti apa maksudnya dari Rhea dan melihat ke arah dua gadis tersebut.

Ketika mereka sadar tatapan dari Aizo, mereka membalas dengan memberikan senyuman yang lembut dan membungkuk kepada Aizo.

"Baiklah. Hanya mereka berdua saja kan?" Ucap Aizo dengan sedikit memerah dan memalingkan wajah kepada Rhea. karena Aizo mendapatkan senyum dari kedua pelayan baru nya. Yang mana menurut itu sangat cantik.

"Benar. Untuk satu lagi hal yang harus aku beri tahu maid pribadi mu ketika kau masih di bintang Gaia, terseret melalui pemanggilan Pahlawan yang di lakukan ke bintang Magellan's yang akan kau datang in. Karena itu saya ingin kau cepat menjemput nya karena kami para dewa tidak bisa selalu melindungi nya sebelum sistem semesta menyadari sangkut paut kami untuk melindungi nya. Yah. Hanya itu sih yang aku sampaikan, karena itu cepat berdiri di lingkaran sihir itu" ucap Rhea dengan santai. Rhea juga memberikan tahu kepada Aizo mengenai pelayan nya.

'Maid pribadi ku? Siapa ? Jangan-jangan itu adalah dia. Terseret? bagaimana bisa dia terseret oleh pemanggilan Pahlawan.' pikir Aizo dengan heran tetapi di sekitar Aizo terdapat aura membunuh yang kecil.

"Baiklah aku paham. Ketika sampai ke bintang Magellan's aku akan mencari nya dan siapa pun yang mencegah ku untuk menjemput akan aku bunuh" ucap Aizo dengan nada mengancam dan juga aura membunuh menjadi sangat besar.

Aizo yang tiba-tiba merasa marah karena orang yang harusnya di lindungi dan juga yang menemani ku sejak kecil tiba-tiba terlibat oleh hal yang menurut aneh untuk logika manusia. Wajah yang sangat mengerikan terpapar. Membuat mereka yang berada di dekat Aizo menjadi khawatir.

"Baik-baik. Sudah saatnya aku mengirim mu ke sana. Ah. Karena sekarang kau masih jiwa dan tidak memiliki tubuh hanya memiliki tubuh spiritual maka, untuk tubuh nanti akan di kirim bersama di ruang dan waktu dan ketika kau bangun kau sudah memiliki tubuh dan juga..." Ucap Rhea dengan santai nya.

Rhea yang melambai-lambai dengan gerak yang lambat seakan menyuruh ku untuk mendekatinya.

Ketika Aizo mendekatinya tangan Rhea menangkap wajah nya dan mata mereka berdua saling bertemu. Wajah Aizo sempat memerah karena terlalu dekat dengan Rhea.

Lalu sebuah kekuatan yang tidak Aizo ketahuan in muncul bergerak cepat melalui sel darahnya.

Perasaan itu membuat Aizo sesak nafas dan jatuh berlutut.

"Maaf. Seperti kekuatan yang aku kirim lumayan berat yah" ucap Rhea dengan nada khawatir.

Ketika Rhea meminta maaf ekspresi wajah yang di perlihatkan sekarang menjadi sedih seakan mengingatkan hal yang berharga menghilangkan.

Lalu ekspresi nya dengan cepat berubah seakan semua nya tidak terjadi dan kembali menjadi ceria.

"Baiklah. Untuk sekarang cepat-cepat menuju ke lingkaran sihir dan berdiri di sana, aku akan mengirim kalian ke bintang sana" ucap Rhea nada santai nya.

Rhea yang menyuruh Aizo berdiri di lingkaran sihir dengan mendorong Aizo dari belakang secara paksa. Dan di ikuti oleh kedua pelayan itu.

Aizo dan kedua gadis berdiri di lingkaran sihir dan Rhea mulai melafalkan dan sebuah cahaya mulai menutupi Mereka bertiga. Secara tidak sengaja Aizo melihat wajah dari Rhea menangis. Ketika Aizo ingin menghampiri Rhea tidak bisa karena cahaya itu sudah menutupi dan membawa nya ke dunia lain.

***

Iruel melihat wajah sedih dari Rhea bertanya keadaannya.

"Apa anda tidak apa-apa Rhea-sama?" Ucap Iruel dengan nada cemas. Iruel mencemaskan Tuan nya karena Tuan nya menampilkan wajah sedih nya.

Lalu dari pertanyaan nya Iruel yang tanya tidak sesuai dengan jawaban yang Iruel harapkan. Rhea menjawabnya dengan jawaban.

"Aku tidak apa-apa" ucap Rhea dengan menampilkan senyuman terpaksa nya.

Iruel yang melihat itu tahu kalau Rhea menahan perasaan yang amat besar tapi karena Rhea tidak ingin menceritakannya maka Iruel tidak berani untuk bertanya lagi.

Iruel hanya berpikir mungkin semua ini ada kaitannya dengan Aizo. Yang merupakan anak angkat baru nya. Yang mana dari percakapan yang beberapa saat lalu terjadi meskipun Aizo tidak menerima mungkin menurutnya itu hanyalah bercanda tapi tidak untuk Rhea.

***

Ketika Aizo masih di Akashic Library. Rhea memanggil Iruel untuk datang menemui nya wajah Rhea sangat bahagia di tunjukkan di depan Iruel.

"Iruel. Iruel." Ucap Rhea dengan wajah yang sangat bahagia nya.

"Ada apa? Memanggil hamba. Rhea-sama" tanya Iruel karena merasa heran. Kenapa dia di panggil ke sini.

Iruel bertanya-tanya kenapa bisa wajah bahagia dari Rhea terpancar kembali sejak beberapa jutaan tahun lalu.

"Iruel. Sekarang aku akan mengangkat anak baru lagi. Sudah semenjak beberapa jutaan tahun yang lalu. Sekarang aku memiliki nya lagi. Mana anak angkat ku sekarang sangat tampan." Ucap Rhea dengan nada senang dan semangat. Di menceritakannya kepada pelayan yaitu Iruel.

"Begitu. Rhea-sama. Aku turut senang mendengar nya" ucap Iruel dengan nada senang karena Tuan nya kembali tersenyum.

"Hehe.. mungkin tidak lama lagi nanti kau bisa melihat anak angkat ku yang baru. Dia sangat tampan jangan sampai jatuh cinta dengannya karena tidak akan aku memberikan kepada mu. Hehe" ucap Rhea sekarang Rhea sangat bahagia bahkan hati Rhea sangat berbunga-bunga karena anak angkat nya.

Iruel hanya melihat senyuman bahagia dari Tuan nya sangat senang. Karena dia berharap kalau senyuman itu tidak pernah hilang.

***

"Iruel. Cepatlah kenapa melamun seperti itu kita akan ke ruang kerjaku untuk melihat perkembangan dari Aizo-kun" ucap Rhea yang semangat untuk melihat bagaimana perjalanan dari Aizo. Berjalan menuju ruang kerja nya.

"Baik. Rhea-sama" ucap Iruel dengan tenang dan mulai mengikuti Rhea dari belakang.

Terpopuler

Comments

BY

BY

masih pantau

2021-07-21

3

Arsya Hanafi

Arsya Hanafi

di jelasin gak tod, Kaya Rumit banget

2021-07-07

7

lihat semua
Episodes
1 01. True God Of Creation. Rhea.
2 02. Keberangkatan
3 03. Kebangkitan Yang Misterius.
4 04. Kemarahan Huniela Bag.01
5 05. Kemarahan Huniela Bag.02 (Akhir)
6 06. Kota Pertama
7 07. Menjual Mayat Monster
8 08. Hal yang mengejutkan.
9 09. Kekesalan
10 10. Mengancam
11 11. Memiliki Pekerjaan yang sama
12 12. Kemarahan Gabriela
13 Pengenalan Karakter dan Ilustrasi.
14 Informasi.
15 13. Rumah Baru.
16 14. Pertemuan Pertama.
17 15. Penyelamatan Bag.01
18 16. Penyelamatan Bag.02 (Akhir)
19 17. Pertarungan Pertama.
20 18. Jalan - Jalan Bag.01
21 19. Jalan - Jalan Bag.02
22 20. Jalan - Jalan Bag.03
23 21. Jalan - Jalan Bag.04 (Akhir)
24 22. Daftar Petualang Bag.01
25 23. Daftar Petualang Bag.02 (Akhir)
26 24. Kebodohan.
27 25. Misi Pertama.
28 26. Melamar Elisa dan Badai
29 27. Menuju Ke Ibukota Bag.01
30 28. Menuju ke Ibukota Bag.02
31 29. Menuju Ke Ibukota Bag.03
32 30. Menuju Ke Ibukota Bag.04 (Akhir)
33 31. Tunangan Baru.
34 32. Pulang.
35 33. Kedatangan dan Keberadaan Bag.01
36 34. Kedatangan dan Keberadaan Bag.02
37 35. Kedatangan dan Keberadaan Bag.03 (Akhir)
38 36. Pertemuan Kembali dan Kemarahan
39 37. Pembantaian dan Penyiksaan Bag.01
40 38. Pembantaian dan Penyiksaan Bag.02
41 39. Pembantaian dan Penyiksaan Bag.03
42 40. Pembantaian dan Penyiksaan Bag.04
43 40. Pembantaian dan Penyiksaan Bag.04
44 41. Pembantaian dan Penyiksaan Bag.05 ( Akhir )
45 42. Pertarungan Bag.01 { Zero Vs Rhea }
46 43. Pertarungan Bag.02 { Iruel Vs Zero } (Akhir)
47 44. Setelah Insiden
48 Extra Chapter. Kelahiran dan Pertemuan Pertama.
49 45. Status Baru Bag.01
50 46. Status Baru Bag.02 (Akhir)
51 47. Muncul Makhluk Asing Bag.01
52 48. Muncul Makhluk Asing Bag.02
53 49. Muncul Makhluk Asing Bag.03 (Akhir)
54 50. Ayah! Akhirnya aku menemukan mu!! Bag.01
55 51. Ayah! Akhirnya aku menemukan mu!! Bag.02 (Akhir)
56 Pengumuman Penting.
57 Pengumuman Penting Lagi.
Episodes

Updated 57 Episodes

1
01. True God Of Creation. Rhea.
2
02. Keberangkatan
3
03. Kebangkitan Yang Misterius.
4
04. Kemarahan Huniela Bag.01
5
05. Kemarahan Huniela Bag.02 (Akhir)
6
06. Kota Pertama
7
07. Menjual Mayat Monster
8
08. Hal yang mengejutkan.
9
09. Kekesalan
10
10. Mengancam
11
11. Memiliki Pekerjaan yang sama
12
12. Kemarahan Gabriela
13
Pengenalan Karakter dan Ilustrasi.
14
Informasi.
15
13. Rumah Baru.
16
14. Pertemuan Pertama.
17
15. Penyelamatan Bag.01
18
16. Penyelamatan Bag.02 (Akhir)
19
17. Pertarungan Pertama.
20
18. Jalan - Jalan Bag.01
21
19. Jalan - Jalan Bag.02
22
20. Jalan - Jalan Bag.03
23
21. Jalan - Jalan Bag.04 (Akhir)
24
22. Daftar Petualang Bag.01
25
23. Daftar Petualang Bag.02 (Akhir)
26
24. Kebodohan.
27
25. Misi Pertama.
28
26. Melamar Elisa dan Badai
29
27. Menuju Ke Ibukota Bag.01
30
28. Menuju ke Ibukota Bag.02
31
29. Menuju Ke Ibukota Bag.03
32
30. Menuju Ke Ibukota Bag.04 (Akhir)
33
31. Tunangan Baru.
34
32. Pulang.
35
33. Kedatangan dan Keberadaan Bag.01
36
34. Kedatangan dan Keberadaan Bag.02
37
35. Kedatangan dan Keberadaan Bag.03 (Akhir)
38
36. Pertemuan Kembali dan Kemarahan
39
37. Pembantaian dan Penyiksaan Bag.01
40
38. Pembantaian dan Penyiksaan Bag.02
41
39. Pembantaian dan Penyiksaan Bag.03
42
40. Pembantaian dan Penyiksaan Bag.04
43
40. Pembantaian dan Penyiksaan Bag.04
44
41. Pembantaian dan Penyiksaan Bag.05 ( Akhir )
45
42. Pertarungan Bag.01 { Zero Vs Rhea }
46
43. Pertarungan Bag.02 { Iruel Vs Zero } (Akhir)
47
44. Setelah Insiden
48
Extra Chapter. Kelahiran dan Pertemuan Pertama.
49
45. Status Baru Bag.01
50
46. Status Baru Bag.02 (Akhir)
51
47. Muncul Makhluk Asing Bag.01
52
48. Muncul Makhluk Asing Bag.02
53
49. Muncul Makhluk Asing Bag.03 (Akhir)
54
50. Ayah! Akhirnya aku menemukan mu!! Bag.01
55
51. Ayah! Akhirnya aku menemukan mu!! Bag.02 (Akhir)
56
Pengumuman Penting.
57
Pengumuman Penting Lagi.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!