03. Kebangkitan Yang Misterius.

Seorang laki-laki dengan paras tampan nya sedang tertidur dengan nyenyak di samparan rumput yang sangat luas. Dengan paras yang sangat tampan bisa membuat para gadis jatuh hati ketika pandang pertama, hanya saja dia yang tidak menyadari semua itu. Dia adalah Aizo Tsukiyomi seorang Tuan Muda dari keluarga Tsukiyomi. Yang mana seorang pengusaha tersukses di usia di bawah 20 tahun yaitu 19 tahun.

Aizo terbangun dan melihat sekitar bahwa kalau Aizo sudah terkirim ke dunia yang baru.

Ditempat Aizo juga terbangun terdapat banyak pohon dan bunga disekitar.

Dan juga terdapat sebuah danau yang kecil serta hewan kecil yang bisa terlihat tidak jauh dari sini.

Aizo juga merasa takjub melihat lokasi di mana tempat nya terbangun. Walaupun tempat ini tidak sebanding dengan Eternal Garden.

Aizo yang tersadar kalau, dia terpisah dari kedua maid nya. Aizo mulai mencari mereka sekitar tempat tidak jauh dia terbangun. Walaupun Aizo mencarinya tetap saja tidak bisa menemukan mereka.

Lalu Aizo mencari mereka cukup jauh dari tempat pertama kali nya terbangun terdengar seperti seseorang sedang bertarung dan juga energi dari sihir mereka bisa Aizo rasakan dari tempatnya berada sekarang.

Walaupun Aizo sudah bisa merasakan aura dari sihir atau yang lainnya, tetap saja dia pikir sudah bisa menggunakan nya. Tetapi dia tidak tahu kalau terjadi sesuatu sebelumnya.

Aizo pun mendatangi arah suara pertempuran yang di dengar oleh nya.

Dan benar saja di sana terdapat dua sosok yang menyerupai seorang gadis berusia seumuran dengan nya yaitu 19 tahun dengan baju pelayan nya. Dan juga terdapat 14 pasang sayap dan 10 pasang sayap di tubuh belakang meraka berdua dengan sebuah lingkaran berwarna emas dan hitam di atas kepala mereka, sayap mereka juga memiliki warna yang berbeda dengan warna putih yang dimiliki oleh seorang gadis yang berambut pirang dan untuk sayap hitam dimiliki oleh seorang gadis berambut hitam yang menyerupai warna di waktu malam hari yang panjang terurai.

Aizo mengetahui siapa mereka, mereka adalah kedua maid nya yang dia cari dari awal terbangun nya dia di dunia baru ini.

Aizo merasa heran untuk apa mereka melakukan perkelahian seperti itu, padahal di Eternal Garden Aizo pikir mereka cukup akur. Karena terlalu terpaku oleh pertarungan mereka, Aizo merasa menggigil dari arah belakang nya ketika dia melihat di belakangnya di datangi oleh monster gurita yang sangat besar.

Gurita itu cukup aneh dia memiliki banyak tentakel dengan wajah yang menyeramkan yang di ikuti warna hitam pekat dan tanduk di dahi nya.

Walaupun begitu Aizo tidak takut sedikit pun karena dia pikir akan menggunakan sihir untuk menyerang.

Kemudian ketika mengangkat tangan lalu jari nya yang menunjuk ke arah gurita aneh itu untuk menggunakan kekuatan sihir.

Dan yang benar saja ketika dia ingin merapalkan nama sihir yaitu Fire ball. Tidak terjadi apapun.

"[ Fire Ball ]. Eh? Eh?" Ucap Aizo dengan nada heran nya karena sihir nya tidak terjadi apapun.

Aizo juga memeriksa sebentar apakah terdapat aura mana atau aura lainnya di tubuh nya. Tetapi tidak ada satu pun aura mana, qi, ilahi, dll.

Wajah Aizo yang mengetahui nya menjadi biru dan mulai panik. Ketika dia sedang keadaan panik, gurita yang berada di hadapan nya menyerang dengan dua tentakel nya.

seketika serang itu mengarah kepada nya serang itu di hindari dengan cepat oleh Aizo.

*Swoshhh

*Bammm

"Astaga. Jika aku terkena serang yang barusan tadi mungkin akan terbunuh.. Tolong akuuuuuuu!!!" Ucap Aizo dengan panik dan mulai berlari menjauh dari gurita aneh itu.

Meskipun Aizo berteriak meminta tolong tidak terdengar oleh mereka berdua yang sedang bertarung di atas atau orang yang berada di sekitar sini, tetapi karena terlalu fokus berlari dia tidak sempat menyadari serang yang berada di samping nya.

*Slashhh

"Arghhhh!!!" Teriak Aizo yang merasa sakit di arah tangan kanan nya. Tangan kanan terputus karena serangan diam-diam.

Dia terus-menerus memegang tangan nya. Dia juga sempat melihat sebentar siapa yang menyerang secara diam-diam. Dia melihat di sana terdapat seekor harimau dengan dua taring nya.

*Gwrrr

Darah terus mengalir keluar dari tangan kanan Aizo, dengan di ikuti rasa yang amat menyakitkan.

"Sakit!. Sakit!. Sakit!. Sakit!. Sakit!.." teriak Aizo. yang menahan rasa sakit.

Aizo yang berada di posisi tidur terlentang bisa melihat ke atas kalau kedua gadis tersebut masih bertarung di udara.

Dari tempat Aizo terbaring cukup jauh untuk meminta tolong mereka. Bahkan suara nya tidak terjangkau oleh mereka.

Aizo yang mengalami rasa sakit dan putus asa akan kematiannya hanya bisa terbaring kaku dan dingin.

Matanya juga mulai semakin berat bersama dengan rasa sakit dan dingin di seluruh tubuhnya.

Ketika Aizo ingin tidur karena kehabisan darah, Aizo juga mendapatkan serangan dari gurita itu, salah satu kakinya di ambil dengan paksa dan itu membuatnya menjerit kesakitan lagi.

*Krek *krek *krek

Gurita itu memakan salah satu kaki dan dia juga memulai menangkap harimau yang tadi menyerang ku dan memakannya juga.

Aku yang kehilangan satu tangan dan satu kaki. Mulai merasakan betapa lemahnya diriku. Bahkan dia juga mengutuk diri nya karena kelemahan nya.

Sampai sekarang Aizo masih tidak mengetahui kalau sesuatu terjadi pada tubuh nya.

Aizo sadar kalau tidak memiliki kekuatan. Dia mungkin tidak akan bisa membunuh monster itu bahkan ketika di bintang Gaia tidak ada monster seperti itu bahkan sihir atau apapun yang lain tidak ada. Karena itu dia tidak terlalu terpaku dengan kekuatan karena dia sudah cukup kuat hanya dengan mengandalkan fisik dan koneksi yang dia miliki.

Karena Aizo merasa kalau semua itu sudah cukup. Mata Aizo mulai tertutup dan jatuh tertidur.

'Ah... Ternyata ini rasa nya perasaan kematian walaupun aku sudah pernah mati sebelum nya tapi ini beda dengan waktu itu.' pikir Aizo yang tengah putus asa menunggu kematian nya.

Aizo yang merasa tertidur melayang-layang di sebuah tempat yang gelap. Lalu sebuah suara aneh terdengar di kepala bahkan ketika dia di ambang kematian pun bisa terdengar.

( Memulai Memuat Kemampuan....

Menunggu Proses... 10%... 20%... 30%...

98%. 99%. 100%. Proses Kemampuan Telah Selesai.

Memulai Pengaktifan Kemampuan • Wisdom Assistant •...

Pengaktifan Selesai. )

( Memulai Memuat Proses Ulang Tubuh Baru...

Menunggu Proses... 10%... 20%... 30%...

98%. 99%. 100%. Proses Ulang Tubuh Baru Selesai.

Berubah Tubuh Fana > Tubuh Primordial God of Chaos )

( Memulai Memuat Ulang Proses Ras Baru...

Menunggu Proses... 10%... 20%... 30%...

98%. 99%. 100%. Proses Ras Baru Selesai.

Berubah Ras Manusia > Ras Celestial Primordial. )

( Memulai Memuat Proses Bloodline...

Menunggu Proses... 10%... 20%... 30%...

98%. 99%. 100%. Proses Bloodline selesai.

Memulai Pengaktifan Bloodline God Of Creation...

Pengaktifan Selesai. )

Kemudian tubuh Aizo lalu di selimut aura hangat dari dalam tubuh nya. Tidak lama di ikuti rasa sakit yang sangat menyakitkan terjadi lagi. Bahkan kali ini teriakan dari Aizo sangat besar dan mengerikan. ketika proses semua selesai.

( Memulai Pengaktifan Mode Bertempur. Mengambil Alih Tubuh Pemilik )

( Mohon. Untuk Master. Tertidur dan serahkan kepada saya. )

Aizo yang mendengar sebuah suara wanita yang entah dari mana, merasa hangat. Karena kehangatan dari suara nya Aizo mulai perlahan jatuh tertidur/pingsan.

Sebuah kekuatan yang besar terlahir di salah satu bintang utama, kehadiran kekuatan itu membuat banyak makhluk menjadi gelisah.

Mulai dari Dewa kelas Menengah/Rendah, Titan, Iblis, dll. Makhluk yang berada di bintang ini juga merasakan kekuatan yang besar ini.

Baik Manusia, Iblis dan monster jatuh berlutut karena tekanan dari aura Aizo/Wisdom Assistant. Bahkan monster yang berada di seluruh bintang yang awalnya tenang menjadi mengaum ke arah langit. Seperti Memohon Ampun kepada tekanan ini. Ada juga yang mengaum menyambut keberadaan ini.

Bahkan bintang yang berada di dekat sini pun menunduk kepala nya karena merasa tekanan di dekat mereka. Seperti menyambut kelahiran dari Penguasa.

***

Dan juga makhluk yang tertidur yang berada di alam semesta luar beberapa miliyar tahun dengan kecepatan yang sangat cepat melebihi kecepatan cahaya. Di tempat itu juga sangat gelap gulita tidak ada satu cahaya.

Makhluk itu mulai perlahan terbangun dari tidur panjang nya.

"Akhirnya orang itu membuat anak baru dari kekuatan darah nya. Dengan ini aku akan membunuh anak nya kembali. Aku juga berharap dia cepat berkembang hingga ke puncak karena ketika dia sudah di puncak lagi aku akan mendatangi nya" ucap makhluk misterius itu dengan nada angkuh dan kembali tertidur lagi sembari menunggu.

Bahkan para bawahan dari makhluk itu, mulai bingung dengan perkataan Tuan nya.

***

Di atas alam semesta di sebuah domain buatan, terdapat seorang gadis yang cantik dan imut dengan maid yang cantik dan anggun. Gadis dan Maid itu adalah Rhea dan Iruel. Sangat senang akan kebangkitan dari kekuatan yang besar itu, dengan kebangkitan kekuatan itu juga Rhea menjadi senyum bahagia.

"Akhirnya kekuatan yang tidak bisa di bangkitkan oleh anak ku yang lain bisa di bangkit oleh anak ku Aizo, dengan ini akhir era orang itu akan berakhir. Dan anakku juga yang akan menjadi Pemeran Utama dari perang yang akan terjadi sebentar lagi." Ucap Rhea dengan nada bahagianya. Bahkan di melompat di kursi yang di duduk in sekarang.

Iruel yang melihat ekspresi bahagia dari Rhea mulai menangis secara diam-diam tanpa di ketahui oleh Rhea.

Bahkan makhluk dari alam semesta lain mulai merasakan keberadaan ini. Banyak sudah menanti dia. Ada yang menunggu untuk mengajak bicara dan minum. Ada juga yang menunggu untuk mengajak bertarung.

Terdapat senyum lebar di wajah mereka sekarang karena merasakan kekuatan dari Aizo.

Meskipun Aizo tidak mengetahui kalau akan banyak bahaya yang menantinya.

***

Aizo/Wisdom Assistant mulai bangkit, dia mulai mengerakkan tangan dan melihat bagaimana keadaan tubuh.

( Ternyata saya hanya bisa menggunakan kekuatan master 3%. Jika begitu lebih baik saya menyelesaikan ini secepatnya )

Gurita itu mulai kesal dengan Aizo/Wisdom Assistant yang bangkit lagi dan mulai menyerang kembali tetapi serang itu di tangkap oleh Aizo/Wisdom Assistant

Aizo/Wisdom Assistant yang merasakan serangan dari samping mulai melihat arah serangan itu dan menangkis semua tentakel dari Gurita itu.

*Wushhh

*Bamm * bamm * bamm

Semua serangan tentakel itu di tangkis dengan sangat mudah nya oleh Aizo/Wisdom Assistant.

( Sudah cukup main-main. Jika terlalu lama saya tidak akan bisa berbicara dengan master )

( [ *********************** ] )

Aizo/Wisdom Assistant menggunakan kemampuan nya tetapi suara dari nya menjadi rusak. Tidak tahu apa yang dia gunakan untuk membunuh monster itu.

*Swuuuttt

Ketika Aizo/Wisdom Assistant menggunakan kemampuan nya sebuah akar pohon tercipta di belakang nya, akar pohon yang awalnya hanya satu menjadi puluhan, ratusan, ribuan, jutaan, bahkan lebih banyak lagi. Mulai melilit gurita dan ketika gurita itu di lilit oleh banyak akar itu membuat sebuah bola rajutan yang sangat besar dan mulai berkurang terus-menerus hingga menjadi satu akar yang seperti jalur lurus dan hancur seketika.

Aizo/Wisdom Assistant mulai melihat sekitar dan mendapatkan dua sosok malaikat yang tengah berlutut dengan satu kaki nya melihat keagungan dari diri nya.

( Kenapa kalian berdua tidak bisa melindungi ?! ) Ucap Wisdom Assistant dengan nada meremehkan bahkan mata nya memandang rendah mereka. Mereka juga di tekan dengan tekanan yang di miliki oleh Aizo/Wisdom Assistant. Mereka berdua tidak tahu kalau yang berbicara ini bukanlah Aizo melainkan kemampuan yang di dapatkan nya.

Mereka berdua menjadi sulit bernafas di hadapan keagungan yang absolut tersebut.

"Maafkan kami berdua. Yang mulia. Karena gagal menjadi pelindung untuk yang mulia" ucap mereka berdua serempak. Bahkan mereka sekarang merasakan khawatir dengan apa yang akan terjadi dengan mereka.

Meski begitu mereka menggunakan semua kekuatan untuk tetap tenang walaupun di intimidasi secara sepihak.

( Untuk kali ini aku maafkan. Jika lain kali kalian tidak bisa melindungi maka takdir semua ras malaikat dari yang tertinggi hingga terendah akan aku hancurkan. Mungkin master tidak akan melakukan nya tetapi aku yang akan melakukan nya dengan mengambil alih tubuh master ) ucap Wisdom Assistant dengan nada mengancam.

Mereka menjadi bergidik dan menggigil ketakutan. Bahkan wajah mereka sekarang mungkin sedang sangat biru.

"Kami berjanji akan menjadi pelindung yang mulia walaupun harus mengorbankan masa hidup hamba" ucap mereka berdua dengan serempak. Bahkan mereka juga berjanji untuk melindungi Tuan nya meski harus kehilangan nyawa nya.

( Buktikan perkataan kalian itu. Jika perkataan kalian tidak sesuai maka bersiap saja akan terjadi bencana yang tidak di inginkan ) ucap Wisdom Assistant dengan nada tidak percaya dan mengancam.

Lalu Aizo/Wisdom Assistant mulai menghilangkan tekanan nya dan tubuh Aizo yang awal berada di atas tengah terbang mulai jatuh ke bawah dan membuat sebuah kawah yang cukup besar.

***

Di sebuah hutan terdapat dua gadis dengan polos tertidur nyenyak. Di samparan rumput. Dengan paras yang sangat cantik surgawi. Mereka adalah Seraphim yang bernama Gabriela dan Fallen Angel Lord yang bernama Huniela. Mereka berdua adalah pelayan Aizo.

Gabriela mulai bangun dan melihat sekitar tetapi dia hanya dapat melihat Huniela dan tidak menemukan Aizo nya.

"Huniela sungguh tidak berguna mau sampai kapan dia tertidur seperti itu." Ucap Gabriela dengan nada merendahkan.

Mereka berdua merupakan rival. Ketika mereka berkerja di Surga/Neraka. Ketika mereka bertemu di perbatasan Surga/Neraka mereka selalu bertarung untuk memulai perkerjaan mereka.

Gabriela mulai melepaskan keluar aura dari tubuhnya dan jangkau aura milik nya tidak menemui siapa pun kecuali si Huniela yang tengah tidur/pingsan.

"Mungkin Tuan sudah memiliki tubuh baru yang seperti di katakan oleh Rhea-sama. Yang mana mengubah aura nya." Ucap Gabriela dengan nada yakin.

Ketika Gabriela tengah bicara sendiri. Dia juga mereka aura Huniela yang ingin bangun dari tidur/pingsan.

"Akhirnya kau bangun juga malaikat jatuh tidak berguna" ucap Gabriela dengan nada mengejek.

"Siapa yang kau bilang tidak berguna, hah?!" Ucap Huniela dengan nada kesal karena di ejek tidak berguna.

Huniela yang termakan provokasi dari Gabriela menjadi kesal dan menarik kerah baju pelayan nya.

"Kau. Kau yang tidak berguna, hanya karena di pindahkan menjadi tertidur cukup lama dan untuk apa Rhea-sama mengirim malaikat jatuh yang tidak berguna seperti mu, dengan keberadaan saya sudah cukup untuk melaksanakan tugas ini" ucap Gabriela dengan nada mengejek dan berubah menjadi bangga. Dia merasakan dengan keberadaan dia saja sudah cukup untuk menjadi pelayan/pelindung Tuan nya.

*Swoosshh

Huniela mulai menjadi kesal dengan perkataan dari Gabriela, mulai menyerang secara tiba-tiba.

Gabriela yang kaget secara refleks menghindari serangan diam-diam nya dan mulai melakukan serangan balasan tetapi serangan Gabriela di tahan oleh tangan Huniela.

*Swoshhh

*Bomm

Angin berhembus ketika serang Gabriela di tangkap oleh Huniela

Mereka berdua mulai berkelahi.

*Bamm

*Bomm

Mereka saling mengirim tinju dan tendangan tetapi semua selalu di hindari atau di tangkis oleh mereka sendiri.

Tidak lama mereka mulai mengumpulkan aura sekitar dan tubuh nya hingga menciptakan sihir skala penghancur.

[ Death Flame Lotus Flower ] ucap Huniela

[ The Noble Living Water ] ucap Gabriela.

Sebuah sihir api yang berbentuk bunga teratai dan sebuah gelombang air yang besar menyelimuti bunga teratai di tiap tubuh bunga itu.

Dampak serangan mereka berdua menjadikan sebuah ledakan uap yang besar hingga membuat kawah yang sangat besar.

Ketika mereka ingin menggunakan semua kekuatan yang mereka miliki tiba-tiba sebuah kekuatan yang sangat besar bangkit di dekat mereka.

Mereka yang tiba-tiba merasakan kekuatan itu mulai berhenti untuk menggunakan sihir mereka dan melihat dari mana arah kekuatan itu. Bahkan mereka merasa tekanan yang sangat besar. Mereka juga melihat sekitar dan mendapatkan beberapa hewan besar dan kecil menunduk kepala mereka.

Seketika mereka berdua terdiam, melihat ke arah di mana kekuatan besar itu ternyata kekuatan besar yang mereka cari itu miliki Tuan/Aizo.

Di sana bisa terlihat Aizo sedang melawan gurita aneh yang cukup besar.

Gurita itu terus-terusan menyerang Aizo tetapi tidak ada satu serangan itu mengenainya, serangan dari gurita itu selalu di tangkis dengan mudah nya oleh Aizo

Mereka hanya bisa melihat dengan kagum dan diam di tempat sambil melihat Aizo bertarung.

Lalu Aizo mulai menyerang balik dengan menggunakan skill/sihir, itu adalah skill/sihir yang cukup mengerikan yang mana itu seperti Akar.

Gabriela berpikir seperti pernah melihat bentuk akar seperti itu tetapi dia tidak tahu di mana pernah melihat nya.

Skill/sihir dari Aizo melilit gurita itu hingga menciptakan sebuah bola benang yang kusut lalu tidak lama menjadi satu akar lagi dan hancur seketika.

Mereka berdua yang takjub melihat itu semua menjadi berlutut dengan satu kaki di tanah menunggu kedatangan Aizo.

Aizo yang mendatangi kami menjadi sangat kesal, aura intimidasi membuat mereka berdua menjadi susah bernafas.

Aizo/Wisdom Assistant menyalahkan mereka berdua karena tidak bisa melindunginya nya.

Aizo/Wisdom Assistant juga memberikan ancaman pemusnahan kepada ras mereka.

"Kami berjanji akan menjadi pelindung yang mulia walaupun harus mengorbankan masa hidup hamba" ucap mereka berdua dengan serempak. Bahkan mereka juga berjanji untuk melindungi Tuan nya meski harus kehilangan nyawa nya.

Mereka berdua menjadi ketakutan akan musnah bersama dengan ras mereka.

Mereka juga mulai berjanji kalau hal yang seperti ini tidak akan terjadi.

( Buktikan perkataan kalian itu. Jika perkataan kalian tidak sesuai maka bersiap saja akan terjadi bencana yang tidak di inginkan ) ucap Wisdom Assistant dengan nada tidak percaya dan mengancam.

Ketika selesai Aizo/Wisdom Assistant mulai jatuh pingsan dan membuat sebuah kawah cukup besar.

Terpopuler

Comments

Takarir

Takarir

Gak Ngarti Dah Gua Banyak Bet POVnya

2021-07-19

10

Arsya Hanafi

Arsya Hanafi

sip

2021-07-07

3

lihat semua
Episodes
1 01. True God Of Creation. Rhea.
2 02. Keberangkatan
3 03. Kebangkitan Yang Misterius.
4 04. Kemarahan Huniela Bag.01
5 05. Kemarahan Huniela Bag.02 (Akhir)
6 06. Kota Pertama
7 07. Menjual Mayat Monster
8 08. Hal yang mengejutkan.
9 09. Kekesalan
10 10. Mengancam
11 11. Memiliki Pekerjaan yang sama
12 12. Kemarahan Gabriela
13 Pengenalan Karakter dan Ilustrasi.
14 Informasi.
15 13. Rumah Baru.
16 14. Pertemuan Pertama.
17 15. Penyelamatan Bag.01
18 16. Penyelamatan Bag.02 (Akhir)
19 17. Pertarungan Pertama.
20 18. Jalan - Jalan Bag.01
21 19. Jalan - Jalan Bag.02
22 20. Jalan - Jalan Bag.03
23 21. Jalan - Jalan Bag.04 (Akhir)
24 22. Daftar Petualang Bag.01
25 23. Daftar Petualang Bag.02 (Akhir)
26 24. Kebodohan.
27 25. Misi Pertama.
28 26. Melamar Elisa dan Badai
29 27. Menuju Ke Ibukota Bag.01
30 28. Menuju ke Ibukota Bag.02
31 29. Menuju Ke Ibukota Bag.03
32 30. Menuju Ke Ibukota Bag.04 (Akhir)
33 31. Tunangan Baru.
34 32. Pulang.
35 33. Kedatangan dan Keberadaan Bag.01
36 34. Kedatangan dan Keberadaan Bag.02
37 35. Kedatangan dan Keberadaan Bag.03 (Akhir)
38 36. Pertemuan Kembali dan Kemarahan
39 37. Pembantaian dan Penyiksaan Bag.01
40 38. Pembantaian dan Penyiksaan Bag.02
41 39. Pembantaian dan Penyiksaan Bag.03
42 40. Pembantaian dan Penyiksaan Bag.04
43 40. Pembantaian dan Penyiksaan Bag.04
44 41. Pembantaian dan Penyiksaan Bag.05 ( Akhir )
45 42. Pertarungan Bag.01 { Zero Vs Rhea }
46 43. Pertarungan Bag.02 { Iruel Vs Zero } (Akhir)
47 44. Setelah Insiden
48 Extra Chapter. Kelahiran dan Pertemuan Pertama.
49 45. Status Baru Bag.01
50 46. Status Baru Bag.02 (Akhir)
51 47. Muncul Makhluk Asing Bag.01
52 48. Muncul Makhluk Asing Bag.02
53 49. Muncul Makhluk Asing Bag.03 (Akhir)
54 50. Ayah! Akhirnya aku menemukan mu!! Bag.01
55 51. Ayah! Akhirnya aku menemukan mu!! Bag.02 (Akhir)
56 Pengumuman Penting.
57 Pengumuman Penting Lagi.
Episodes

Updated 57 Episodes

1
01. True God Of Creation. Rhea.
2
02. Keberangkatan
3
03. Kebangkitan Yang Misterius.
4
04. Kemarahan Huniela Bag.01
5
05. Kemarahan Huniela Bag.02 (Akhir)
6
06. Kota Pertama
7
07. Menjual Mayat Monster
8
08. Hal yang mengejutkan.
9
09. Kekesalan
10
10. Mengancam
11
11. Memiliki Pekerjaan yang sama
12
12. Kemarahan Gabriela
13
Pengenalan Karakter dan Ilustrasi.
14
Informasi.
15
13. Rumah Baru.
16
14. Pertemuan Pertama.
17
15. Penyelamatan Bag.01
18
16. Penyelamatan Bag.02 (Akhir)
19
17. Pertarungan Pertama.
20
18. Jalan - Jalan Bag.01
21
19. Jalan - Jalan Bag.02
22
20. Jalan - Jalan Bag.03
23
21. Jalan - Jalan Bag.04 (Akhir)
24
22. Daftar Petualang Bag.01
25
23. Daftar Petualang Bag.02 (Akhir)
26
24. Kebodohan.
27
25. Misi Pertama.
28
26. Melamar Elisa dan Badai
29
27. Menuju Ke Ibukota Bag.01
30
28. Menuju ke Ibukota Bag.02
31
29. Menuju Ke Ibukota Bag.03
32
30. Menuju Ke Ibukota Bag.04 (Akhir)
33
31. Tunangan Baru.
34
32. Pulang.
35
33. Kedatangan dan Keberadaan Bag.01
36
34. Kedatangan dan Keberadaan Bag.02
37
35. Kedatangan dan Keberadaan Bag.03 (Akhir)
38
36. Pertemuan Kembali dan Kemarahan
39
37. Pembantaian dan Penyiksaan Bag.01
40
38. Pembantaian dan Penyiksaan Bag.02
41
39. Pembantaian dan Penyiksaan Bag.03
42
40. Pembantaian dan Penyiksaan Bag.04
43
40. Pembantaian dan Penyiksaan Bag.04
44
41. Pembantaian dan Penyiksaan Bag.05 ( Akhir )
45
42. Pertarungan Bag.01 { Zero Vs Rhea }
46
43. Pertarungan Bag.02 { Iruel Vs Zero } (Akhir)
47
44. Setelah Insiden
48
Extra Chapter. Kelahiran dan Pertemuan Pertama.
49
45. Status Baru Bag.01
50
46. Status Baru Bag.02 (Akhir)
51
47. Muncul Makhluk Asing Bag.01
52
48. Muncul Makhluk Asing Bag.02
53
49. Muncul Makhluk Asing Bag.03 (Akhir)
54
50. Ayah! Akhirnya aku menemukan mu!! Bag.01
55
51. Ayah! Akhirnya aku menemukan mu!! Bag.02 (Akhir)
56
Pengumuman Penting.
57
Pengumuman Penting Lagi.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!