Mereka berdua bersiap-siap merapikan rambut, dress dan make up nya. Mereka memakai heels nya lagi dan turun ke ruang makan sambil tertawa keras.
Setelah turun betapa terkejutnya Ayu karena ada seorang laki-laki tampan tersenyum melihat dengan sinis ke arahnya. yah laki-laki itu adalah Aditya Joko laki-laki yang paling Ayu benci sedunia.
Lia yang melihat kakaknya pulang langsung berlari melepaskan gandengan tangan Nya dengan Ayu dan langsung berteriak memanggil namanya dan berlari ke arahnya.
"Kak, aku kangen" ucap Lia
Aditya hanya tersenyum manis dan mengelus rambut Lia
*Anjirrr!! Aku lupa soal laki laki sialan ini!!* gumam Ayu.
Tangan Ayu langsung berkeringat, dahinya pun sama langsung berkeringat dingin. Apalagi ditambah sorot mata Aditya yang terus melihatnya di setiap langkah Ayu.
"Wah Ayu sama Lia udah langsung akrab ya. Gimana seru mainnya?" tanya pak Djoko sambil tersenyum lebar.
"Iya pa, ternyata Ayu itu orangnya asik diajar curhat. Tapi aku cerita banyak soal pacar aku sama Ayu. Eh ups keceplosan" jawab Lia sambil tertawa cengingisan .
Semua orang tertawa dengan jawaban Lia termasuk Aditya yang tertawa sampai memperlihatkan giginya.
Berbeda dengan Ayu yang hanya senyum dengan terpaksa. *Pliss jangan liat aku plissss* gumam Ayu
Ayu melangkah menuju ke Mamanya. Langsung mencolek-colek tangannya dan membisikan "Ma, Ayu mau pulang" seru Ayu dengan tatapan yang sedih ke mamanya.
"Ih sebentar dulu. Lagian kalo masalah pulang itu terserah papa nak" jawab mama
*Mampus sudah aku!!! Plis Tuhan tolong aku 🙏😭😭* gumam Ayu
"Yaudah kalo gitu kita langsung makan aja ya. nanti kita baru ngomong" tanya Djoko ke papa Ayu.
"Boleh juga" jawab pak Marwadi, papa Ayu
"Ma, makanan sudah siap?" tanya pak Djoko
"Sudah pa"
"Ayo semua makan" lanjut bu Rani
Semua pergi berjalan ke ruang makan yang berada di lantai 2. Tapi tiba-tiba bu Rani mendekat ke Ayu dan bertanya kepadanya "Kamu cantik banget tau. Bajumu ini sangat cocok dengan bentuk tubuh kamu tau" kata bu Rani.
*Ya Tuhan, apa lagi sekarang. kalo aku tau bakalan ke rumah macan. Aku pasti akan memakai sarung goni saja* gumam Ayu.
"Terima kasih tante atas pujiannya. Tapi saya ga secantik yang tante katakan. Lia dan tante jauh jauh jauhhhhhh lebih cantik dari saya. Saya ini hanya butiran debu tante" jawab Ayu sambil tersenyum tipis.
"Hahaha sayang. kamu ini lucu banget. Kamu ga sadar ya kalo kamu cantik bangett" ucap bu Rani sambil menekan hidung Ayu dan menariknya ke kanan dan ke kiri.
Aditya yang mendengar ucapan Ayu tertawa mendengar jawaban Ayu. Lalu bu Rani berkata "Ih Adit kamu nguping pembicaraan mama sama Ayu ya" kata bu Rani.
Adit hanya tersenyum.
Sampai di meja makan. Mereka duduk di meja yang sudah banyak makanan itu. Pak Djoko mempersilahkan semuanya memulai makan.
*Kenapa aku harus berhadapan dengan Aditya?!?!?!* gumam Ayu.
Saat makan semua sangat hening. Tidak ada sepatah kata pun yang terlontar dari mulut semua orang. Berbeda dengan suasana di rumah Ayu. Setelah selesai makan para pelayan mengganti makanan berat dengan Dessert. Saat makan dessert pak Djoko mulai pembicaraan.
"Jadi gimana ya mulai pembicaraannya?" kata pak Djoko
"Jadi Kita semua sepakat untuk menikahkan kalian berdua Adit dan Ayu demi menjaga persahabatan dan memajukan bisnis kita" sambungnya
Ayu menyemburkan minuman yang sudah dia minum. Dia kaget dengan ucapan yang dilontarkan pak Djoko. Ayu melihat mata papa, mamanya terlihat tersenyum bahagia seakan-akan sudah merencanakan ini semua.
*FU*K. SIALAN. BRENG***K. AHHHH. AKU KAN BARU 18 TAHUN!!!! AKU GA MAU NIKAH MUDA! APALAGI SAMA ADITYA DJOKO!!*
"Gimana menurutmu Adit? Apakah kamu mau? Apakah kamu suka Ayu? Atau malah kamu sudah punya pacar? " tanya papa Ayu.
*Papa ngomong apaan sih!!!!!!. Udah gila semua orang yang ada di meja ini!!. Eh tenang dulu. Belum tentu Adit bakalan setuju. Apalagi dia ganteng pasti banyak perempuan yang sudah jadi pacarnya. heheheh* gumam Ayu
"Iya om. Saya mau nikah sama Ayu. Saya suka, dia cantik. Cantik sekali. dan saya tidak ada pasangan" jawab Adit santai sambil tersenyum ke arah Ayu
*dasar laki-laki baji***an* gumam Ayu
"hahahahah bagus anakku sayang" jawab pak Djoko
" Kalau Ayu bagaimana Sayang?" tanya bi Rani
Ayu yang dari tadi memendam kekesalan akhirnya mengungkapkan isi hatinya dengan lantang di hadapan banyak orang.
"Tante. Om. Papa. Mama. Ayu kan baru 18 tahun. Ayu mau kuliah. Mau kerja juga. Ayu juga masih mau main sama temen-temen. Ayu ga mau nikah" jawab Ayu dengan raut mudah sedih.
"Jangan khawatir sayang. Kamu boleh kuliah. Kalo masalah bekerja kamu bisa bekerja di perusahaan Om dan bebas memilih jabatan mana yang kamu mau. Dan mungkin kamu masih bisa sesekali bertemu dengan temanmu kalo Adit mengizinkan " jawab Pak Djoko tegas.
"Iya sayang kamu jangan khawatir, kan ada tante. Kamu bisa panggil tante Mama juga kok" jawab bu Rani.
"Baiklah kalo tidak ada masalah lagi kapan pertunangan akan diselenggarakan ?" tanya papa Ayu
*What the Fu-k.Udah gila semua kali yaa. Aku kan sudah bilang ga mau nikah*
"Lebih cepat lebih baik. Ini kan juga demi perusahaan" jawab Aditya sambil melihat kearahku
"Iya benar nak Adit ini demi perusahaan. Terima kasih karna telah mengerti" jawab papa Ayu.
"Gimana Ayu? " tanya bu Rani
"Hmm iya kalo demi perusahaan saya ga bisa membantah" jawab Ayu ketus.
Meskipun kesal Ayu tetap memikirkan bagaimana keadaan perusahaan Papanya. Dia mengalah dengan Egonya dan menerima perjodohannya.
Setelah membahas mengenai tanggal lamaran dan pernikahan kedua keluarga sepakat akan mengadakan pernikahan dan lamaran secepat mungkin. Dan akan diadakan secara besar-besaran.
Setelah membahas itu mereka pamitan pulang. Tapi sebelum pulang Aditya meminta no telp Ayu. Ayu pun memberikannya dengan hati yang lapang walau tidak mau.
Setelah itu mereka pulang kerumahnya dan memulai mempersiapkan semuanya mengenai dress,make up dll.
BERSAMBUNG....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 48 Episodes
Comments
Ayu galih wulandari
Ceritanya bagus aqu setuju sm para reader minta maaf ya kak...tolong bahasanya jgn kasar ,suka memaki wlpun di dlm hati ,gmn klau tuh bahasanya di perbaiki lg..SEMANGAT...🤗🤗🤗
2024-05-27
0
Rose Magdalena Kasambow
ceritanya bagus hanya bahasanya kasar, masa anak perempuan cantik bahasa sehari2nya what the fxxk terus norak
2023-01-02
1
Tri Sulistyowati
kan ayu punya kakak. kenapa g sama kakaknya aja
2021-08-19
1