BAB 3. Rumah

Setelah mobil Aditya pergi menjauh. Ayu langsung buru-buru masuk ke rumahnya. dia berlari langsung menuju kamarnya. dia langsung menuju tempat tidurnya dan menimpakan tubuhnya di atas tempat tidur sambil kedua tangannya terlentang.

*gila banget ya itu cowok, udah stres kali dia. aku ga salah apa-apa kenapa coba digituin. udahlah daripada mikirin dia lebih baik sekarang aku mandi dan makan* Gumam Ayu.

Dia membuka sepatu heels-nya dan langsung membersihkan make up nya. dia segera berlari ke arah kamar mandi dan langsung mandi.

Sekarang Ayu hanya memakai baju putih lengan pendek sepusar dan celana pendek hitam sepantat. Setelah memakai baju ia turun kebawah untuk makan.

"loh kok kamu turun sendiri sih Ayu?" tanya mama Ayu. "Kemana kakakmu? panggil dia juga ya sayang"

"Kak Dewi masih ada meeting ma, dia masih ada dikantornya" jawab Ayu

"loh terus tadi kamu pulang diantar sama siapa?" tanya papa Ayu

"Dianter sama orang gila tadi pa, pokoknya sama orang stress yang gak punya hati" jawab Ayu.

Papa dan mama Ayu saling bertatapan karena bingung dengan ucapan Ayu akhirnya mereka bertanya kepada Ayu.

"Hah orang gila memang siapa orang gila itu?" "Iya apa maksud kamu dengan kata orang gila Ayu. itu kata yang tidak sopan Ayu"

tanya kedua orang tua Ayu.

"hmmm, Iya iya aku salah aku minta maaf. Laki-laki yang Ayu maksud itu adalah penerus dari perusahaan itu loh bu. Perusahaan terbesar yg ada di kota X" jawab Ayu.

Papa Ayu langsung bergumam apakah Ayu bertemu dengan teman masa kecilku. Apa mungkin *gumam Papa Ayu.

"Perusahaan namanya nak? " tanya papa Ayu

"Hmm apanyaa KC group atau apa gitu pa namanya. Ayu lupa" timba Ayu.

"Apa maksud kamu itu adalah CF Group?" tanya papa Ayu.

"Nah iya pa!"

"Jadi maksud kamu tadi kamu diantar oleh tuan besar Heru Djoko ?" tanya papa Ayu kaget.

kedua orang tua Ayu heran mengapa anaknya bisa kenal dengan tuan besar Heru DJoko.

"Ya Bukanlah Pa masa aku bisa kenal dengan tuan Heru DJoko pendiri CF Group itu maksud aku aku tadi diantar pulang sama anaknya itu loh yang jadi penerus nya. Namanya Aditya Djoko kalau ga salah deh" jawab Ayu.

"hahahaha" mama dan papa Ayu tertawa

"Apanya yang lucu di pa, ma?" tanya Ayu.

Mama Ayu merubah topik pembicaraan. "Udah udah sekarang udah malam sekarang kamu makan, habis itu kamu tidur" ucap mama Ayu.

"Iya ma, aku mau makan. aku udah laper banget".

selesai makan Ayu mau langsung naik ke lantai dua yaitu ke kamarnya. Baru naik satu tangga Ayu berhenti dan berkata.

"Ma besok ga usah bangunin aku. karna aku udah enggak sekolah lagi aku mau bangun siang karena aku kecapean banget habis berdiri seharian" "okey ma?" tanya Ayu.

"Maaf sayang sore kamu harus ikut mama papa untuk pergi kerumah teman papa" jawab papa

"Enggak ah, aku ga mau ikut. Aku dirumah aja aku capek" seru Ayu.

"Ayu kalau Papa bilang ikut berarti harus ikut ini perintah, Papa nggak suka kamu jadi anak yang pembangkang" jawab papa tegas

"hmmm iya Pa, maafin Ayu yah!" jawab Ayu.

" Dan satu lagi besok kamu harus dandan yang cantik dan menarik" tambah mama.

"Iya ma" jawab Ayu.

Ayu langsung berlari menuju kamarnya. Dia kebingungan kemana Papa dan Mamanya akan membawanya besok. udah lah sekarang aku tidur aja kakiku pegel semua *gumam Ayu*

*KEESOKAN HARINYA*

*Huh laper banget aku. Jam berapa ini* gumam Ayu. setelah melihat jam ia kaget, karena jam didinding menunjukan pukul 1 siang.

krucukk...krucuk... perut Ayu bunyi.

"Aku makan dulu deh baru mandi"

Ayu langsung berlari menuju ruang makan. dia melihat ibunya sedang membungkus banyak kado Lalu ia bertanya..

"untuk apa kardus banyak ini ma?" tanya Ayu.

"kamu lupa ya hari ini kan kita rencana mengunjungi teman Papa kayaknya kurang enak deh kalau nggak bawa *buah tangan*" jawab mama Ayu.

"Oh iya aku lupa, aku makan dulu ya ma" ucap Ayu. "iya sayang" jawab Mama Ayu.

Setelah makan dan berbincang-bincang dengan bi Jum *nama pembantu keluarga Ayu* ayah Ayu yang baru keluar kamar langsung kaget karena melihat anaknya yang belum bersiap-siap.

"Loh kamu kok belum mandi sih Ayu kan sekarang udah jam 3 kita akan berangkat jam 4" ucap Papa Ayu tegas

"I,iya pa. ini aku mau langsung mandi" jawab Ayu.

"Yaudah sana. Inget pake baju yang menarik dan dandan yang cantik"

"iya pa" seru Ayu.

Ayu langsung berlari menuju kamarnya dan langsung menuju kamar mandi untuk segera mandi dan segera bersiap-siap.

"Ayu kamu udah siap belum?" tanya papa Ayu dari lantai satu sambil teriak

"Sudah pa, ini aku mau keluar" jawab Ayu

Saat akan sudah keluar kamar dan menuju ruang tamu betapa kagetnya orang tua Ayu melihat anaknya yang sangat cantik sekali. Dress yang dipilih Ayu memperlihatkan setengah payudaranya dan memperlihatkan jelas kaki indah Ayu dan dipadukan dengan heels hitam tambah membuat ayu terlihat cantik dan sangat seksi.

"Yaampun anak mama cantik banget" kata mama Ayu. " Iya ma, anakku cantik banget" timpa papa Ayu sambil terseyum.

"hehehe iya dong pa,ma. Yaudah yuk kita berangkat" ucap Ayu.

"Iya Ayo kita berangkat" jawab papa Ayu

Terpopuler

Comments

Ayu galih wulandari

Ayu galih wulandari

Maaf ya ksk Author memang bener sih apa kt sebagian reader vidualnya krg pas ,klau umur 18 thn ya msh imut kyk ABG gt tp gk muda2 bingit ,klau ini malah condong sdh berumur kyk 25an ,trs itu dlm berbusana jgn terlalu terbuka gt masak anaknya pakai baju bgt ortu bangga bukannya nasehatin pakai baju yg sopan jgn setengah dafa gt serasa hidup di barat bkn orang timur ...mkc kak 🙏🏼🙏🏼🙏🏼🙏🏼

2024-05-27

0

HARTIN MARLIN

HARTIN MARLIN

Ayu mau di jodohkan dengan Aditya

2023-09-07

0

mom a.r

mom a.r

kalo org luar emg gitu ,, umur 18 sdh terlihat dewasa ,, cantik ,, aq suka ..

2023-06-03

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!