Bertemu lagi

malam harinya

sesuai dengan rencana David , kini David sudah berada di tempat milik sahabatnya Arga. keduanya sedang duduk di bar sambil sesekali menyesap minuman mereka.

" ada apa ?? tidak biasanya kamu inisiatif untuk datang ke sini " ucap Arga Kepada David.

" tidak ada apa-apa ... hanya suntuk saja " ucap David menyembunyikan kekesalannya tadi siang.

" dasar !!! baiklah terserah mu saja !! kalau sudah saatnya cerita kan saja padaku !! siapa tahu aku bisa membantumu" ucap Arga. karena Arga tahu David adalah tipe orang yang selalu memendam semua masalahnya sendiri tanpa memberitahu orang lain. namun jika ia benar-benar sudah tidak bisa berpikir lagi , batu ia akan menceritakan semua kepada sahabatnya.

mendengar ucapan itu David hanya menganggukkan kepalanya sambil meminum minumannya. kemudian ia mengalihkan pandangannya menyusuri setiap orang-orang yang ada di dalam sana.

David bisa melihat semua wajah pengunjung malam ini terlihat bahagia. mungkin hanya ia lah yang wajahnya murung disana.

sebagai sahabat Arga hanya bisa diam dan terus menemani David malam ini.

" kau tau Renata ? " ucap David sambil menunjukkan foto Renata kemudian mengambil gelasnya dan meneguk minumannya.

mendengar nama itu membuat Arga mengeryitkan dahi.

" tahu lah !!! dia kan artis yang lagi terkenal saat ini " ucap Arga santai kemudian ia mengambil gelasnya lalu meminum Nya.

" kau tahu !! dia ternyata adik dari teman masa kecil ku saat aku masih di Australia !! " ucap David.

terlihat wajah Arga sedikit terkejut mendengarnya.

" benarkah ?? " tanya Arga memastikan lagi.

terlihat ia menganggukkan kepalanya.

" lalu ?? " tanya Arga lagi.

" tau ah !! " ucap David kemudian ia menengguk semua minumannya hingga tandas.

" jangan-jangan ... " ucap Arga terhenti karena ditatap oleh David itu.

" jangan-jangan kamu suka dengan nya " ucap Arga sambil tertawa melihat David.

seketika David terdiam sambil memikirkan apa yang dikatakan oleh sahabatnya itu.

" mana mungkin ?? tidak-tidak !!! mana mungkin aku suka dengan nya " batin David menyangkal itu.

keduanya pun larut dalam minuman mereka malam itu. hingga akhirnya keduanya pun tak sadarkan diri karena saking mabuknya.

_ _ _ _ _

hari berganti hari semenjak malam itu David sudah tidak terlalu kepikiran oleh Renata.

kini ia sedang berada di kantornya di kota itu. terlihat ia sangat serius menangani berkas-berkas yang ada di hadapannya saat ini.

tring .... tringg ....

suara handphone nya berdering sehingga membuat nya berhenti dari aktifitas nya.

ia melihat nama Arga disana. ia pun langsung mengangkat panggilan tersebut.

" halo " ucap David.

" sore nanti ada acara gak ? " tanya Arga.

" sepertinya tidak !! ada apa ?? " tanya David.

" ikutlah !! Vale mengajak kita untuk pergi ke tempat peresmian sebuah cafe baru di dekat kantor Daniel " ucap Arga.

" em .... baiklah !! " ucap David.

" okay !! akan ku jemput nanti !! "ucap Arga.

" okay !! " ucap David kemudian ia mematikan panggilan tersebut.

setelah mendapatkan panggilan tersebut David pun kembali menyibukkan diri dengan pekerjaannya itu.

sore harinya

saat David sedang fokus dengan pekerjaannya , tiba-tiba pintu ruangan tersebut diketuk dari luar.

tok tok tok

" masuk " ucap David.

pintu itu pun terbuka menampilkan kedua sahabatnya yaitu Arga dan juga Alvin. keduanya sudah berada disana lalu masuk ke dalam ruangan nya.

seketika membuat David melihat ke arah jam tangannya dan betapa terkejutnya melihat saat ini yang ternyata sudah pukul setengah 5 sore.

" wah .... pekerja keras sekali kau " ucap Alvin sambil geleng-geleng kepala melihat David.

David pun langsung menutup berkasnya dan berdiri dari duduknya.

" sudah selesai " ucap David kemudian mengambil jasnya dan memakainya.

setelah itu ia berjalan menghampiri Arga dan Alvin yang sudah duduk di sofa nya.

" ayo berangkat !! " ucap David kepada mereka.

" Daniel sedang meeting !! " ucap Alvin sambil memperlihatkan pesan yang dikirimkan oleh asisten Daniel itu.

drrrttt .... drrrttt

suara handphone milik Arga. ia bisa melihat nama Vale di layar handphonenya itu.

" halo " ucap Arga .

" kak Arga .... kakak dimana ? bukankah kalian sudah janji mau datang ! " ucap Vale terdengar histeris

" bersabarlah !! nanti kita pasti datang !! sekarang kakakmu masih ada tamu .... bentar lagi juga selesai.. tunggu saja disana kami akan datang " ucap Arga sambil melihat ke arah sahabat nya.

" benar ya .... awas kalau bohong !! " ucap Vale mengancam Arga.

" baik tuan putri " jawab Arga. terlihat Alvin dan David hanya bisa geleng-geleng kepala.

" hehehe .... ya sudah kak ini aku udah mau sampai ... kakak cepatlah !! " ucap Vale.

" iya iya " ucap Arga kemudian ia mematikan panggilan tersebut. kemudian ia meletakkan kembali handphone nya itu ke dalam jasnya.

tringg ....

terdengar suara handphone milik Alvin. seketika Alvin langsung mengambilnya dan melihatnya.

" let's go !! " ucap Alvin setelah membaca pesan masuk tersebut dan memperlihatkannya kepada Arga dan David.

terlihat jelas pesan dari Daniel yang mengatakannya bahwa ia telah selesai dengan meeting nya.

" kalau begitu ayo !! tunggu apa lagi !! " ucap David sambil berdiri dari duduknya.

Arga dan Alvin pun ikut berdiri. kemudian ketiganya pun pergi meninggalkan kantor milik David itu dan langsung pergi menuju kantor Daniel.

Arga dan Alvin menggunakan mobil milik Arga , sedangkan David menggunakan mobil nya sendiri. tak perlu waktu lama , kedua mobil tersebut sampai di depan lobby perusahaan milik Daniel.

sesampainya di sana , ketiga nya pun langsung turun dan berjalan masuk ke dalam perusahaan itu.

terlihat banyak karyawan wanita tampak histeris melihat ketiga sahabat bosnya itu datang bersama.

" wah ... tampan sekali "

" kira-kira mereka sudah punya pacar belum ya ?? "

" aku ingin jadi pacarnya "

" oH my God!! ganteng nya !! "

begitu lah ucapan-ucapan yang terlontar dari mulut beberapa karyawan perempuan yang melihat ketiganya itu.

tanpa menghiraukan tatapan dari para karyawan itu , ketiganya berjalan menuju lift yang akan membawanya ke lantai ruangan Daniel.

sesampainya di depan ruangan Daniel , David pun mengetuk pintu itu.

tok ... tok ... tok ...

" masuk " ucap dari dalam.

mendengar itu , David langsung memegang handle pintu itu dan membukanya. ketiganya bisa melihat Daniel bersama dengan asistennya dan seorang laki-laki.

" kalau begitu selamat bekerjasama dengan kami tuan !! " ucap Daniel kepada rekan bisnisnya itu. terlihat Daniel mengulurkan tangan kanannya kepada laki-laki itu.

laki-laki itu tersenyum kemudian ia membalas uluran tangan dari Daniel itu.

" saya juga senang sekali bisa bertemu dengan anda !! " ucap laki-laki itu.

setelah itu Daniel dan laki-laki itu pun langsung mengakhiri pertemuan keduanya lalu laki-laki itu meninggalkan ruangan tersebut.

" kalau begitu ayo kita pergi !! daripada tuan putri akan mengamuk !! " ucap Alvin sambil melihat beberapa panggilan tak terjawab dari Vale dan juga Angel.

" haih .... baiklah !! ayo " ucap Daniel sambil jasnya dan memakainya.

kemudian ketiganya pun pergi meninggalkan ruangan tersebut dan menuju ke tempat yang sudah di share oleh Vale itu.

..... TBC .....

Terpopuler

Comments

M J Larasa Larasa

M J Larasa Larasa

Vale itu siapa tor

2022-09-26

0

Bunda Junior

Bunda Junior

semakin seru

2021-12-12

0

Bunda yuna

Bunda yuna

lanjut thor 🥰🥰🥰

2021-11-14

1

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Sahabat Masa Kecil
3 Tentang Renata
4 Bertemu lagi
5 Cafe ANDA
6 Secret Dinner
7 Pesan Papa
8 Pertemuan 2 Keluarga
9 Kedatangan Tuan dan Nyonya Fernandes
10 Kemesraan Mr. Fernandes
11 Restoran
12 Janji Lama
13 Janji Lama 2
14 Menantu Cantik
15 Kekecewaan Renata
16 Maxime VS Lela
17 Tidak ada pilihan
18 Kedatangan Anggun
19 Permintaan Anggun
20 Apartemen Rena
21 Tangis Seorang Renata
22 Mulut Ember Risky
23 Kenangan Masa Lalu
24 Kenangan 2
25 Restoran
26 Restoran 2
27 Kejahilan Rena
28 Cantik Tapi Cerewet
29 Ulah Calon Istri
30 Tipuan Renata
31 Annisa Putri Valentino
32 Kediaman Daniel dan Annisa
33 Renata VS Danish
34 Mengantar Pulang
35 Seperti Penguntit
36 Uneg-uneg Maxime
37 Amarah David
38 Aku Mencintainya
39 Hampir saja
40 Bab 40
41 Bab 41
42 Bab 42
43 Bab 43
44 VISUAL CAST
45 Bab 44
46 Bab 45
47 Bab 46
48 Bab 47
49 Bab 48
50 Bab 49
51 Bab 50
52 Bab 51
53 Bab 52
54 Bab 53
55 Bab 54
56 Bab 55
57 Bab 56
58 Bab 57
59 Bab 58
60 Bab 59
61 Bab 60
62 Bab 61 Konferensi Pers
63 Bab 62 Teriakan Alvin
64 Bab 63 Sahabat Karib
65 Bab 64 Pengumuman Pertunangan
66 Bab 65 Kemurkaan Maxime
67 Bab 66 Bantuan untuk Renata
68 Bab 67 Teman lama
69 Bab 68 Bantuan 2
70 Bab 69 Kedatangan Vanya
71 Bab 70 Kedatangan Vanya 2
72 Bab 71 Tentang Rasa
73 Bab 72 Negara Tetangga
74 Bab 73 Mencari Renata
75 Bab 74 Kabar Mengejutkan
76 Bab 75 Ditelpon Sahabat
77 Bab 76 Laporan anak buah
78 Bab 77 Kedatangan Max
79 Bab 78 Kalang kabut
80 Bab 79 Kesepian
81 Bab 80 Beauty Secret Salon
82 Bab 81 Mencari Informasi
83 Bab 82 Bertemu Idola
84 Bab 83 Keluhan Maria
85 Bab 84 Downtown Mall
86 Bab 85 Bertemu lagi
87 Bab 86 Felix Siauw
88 Bab 87 Restoran
89 Bab 88 I found her
90 Bab 89 Ketakutan Renata
91 Bab 90 Rencana A
92 Bab 91 Kedatangan sang Kakak
93 Bab 92 Calon istri
94 Bab 93 Membuka paksa kamar hotel
95 Bab 94 Don't touch her
96 Bab 95 Putri Tidur
97 Bab 96 Aku sangat mencintaimu, Renata.
98 Bab 97 Kekhawatiran Margareth
99 Bab 98 Tangis Renata
100 Bab 99 Mencintainya?
101 Bab 100 Hancur sudah,
102 Bab 101 Ketakutan dan Pasrah
103 Bab 102 Penyelamatan
104 Bab 103 Jerit tangis Renata
105 Bab 104 Penyelamatan 2
106 Bab 105 XX Hospital
107 Bab 106 David Ambruk
108 Bab 107 Kekhawatiran Berujung Malu
109 Bab 108 Ajari Aku Mencintai
110 Bab 109 Keluh kesah Renata
111 Bab 110 Perihal Pernikahan
112 Bab 111 Berkunjung ke rumah Calon istri
113 Bab 112 Sama-sama terbakar
114 Bab 113 Tak bisa menahannya
115 Bab 114 Lupa waktu
116 Bab 115 Hari H
117 Bab 116 Pemberkatan 1
118 Bab 117 Pemberkatan 2 (END)
119 Pengumuman
Episodes

Updated 119 Episodes

1
Prolog
2
Sahabat Masa Kecil
3
Tentang Renata
4
Bertemu lagi
5
Cafe ANDA
6
Secret Dinner
7
Pesan Papa
8
Pertemuan 2 Keluarga
9
Kedatangan Tuan dan Nyonya Fernandes
10
Kemesraan Mr. Fernandes
11
Restoran
12
Janji Lama
13
Janji Lama 2
14
Menantu Cantik
15
Kekecewaan Renata
16
Maxime VS Lela
17
Tidak ada pilihan
18
Kedatangan Anggun
19
Permintaan Anggun
20
Apartemen Rena
21
Tangis Seorang Renata
22
Mulut Ember Risky
23
Kenangan Masa Lalu
24
Kenangan 2
25
Restoran
26
Restoran 2
27
Kejahilan Rena
28
Cantik Tapi Cerewet
29
Ulah Calon Istri
30
Tipuan Renata
31
Annisa Putri Valentino
32
Kediaman Daniel dan Annisa
33
Renata VS Danish
34
Mengantar Pulang
35
Seperti Penguntit
36
Uneg-uneg Maxime
37
Amarah David
38
Aku Mencintainya
39
Hampir saja
40
Bab 40
41
Bab 41
42
Bab 42
43
Bab 43
44
VISUAL CAST
45
Bab 44
46
Bab 45
47
Bab 46
48
Bab 47
49
Bab 48
50
Bab 49
51
Bab 50
52
Bab 51
53
Bab 52
54
Bab 53
55
Bab 54
56
Bab 55
57
Bab 56
58
Bab 57
59
Bab 58
60
Bab 59
61
Bab 60
62
Bab 61 Konferensi Pers
63
Bab 62 Teriakan Alvin
64
Bab 63 Sahabat Karib
65
Bab 64 Pengumuman Pertunangan
66
Bab 65 Kemurkaan Maxime
67
Bab 66 Bantuan untuk Renata
68
Bab 67 Teman lama
69
Bab 68 Bantuan 2
70
Bab 69 Kedatangan Vanya
71
Bab 70 Kedatangan Vanya 2
72
Bab 71 Tentang Rasa
73
Bab 72 Negara Tetangga
74
Bab 73 Mencari Renata
75
Bab 74 Kabar Mengejutkan
76
Bab 75 Ditelpon Sahabat
77
Bab 76 Laporan anak buah
78
Bab 77 Kedatangan Max
79
Bab 78 Kalang kabut
80
Bab 79 Kesepian
81
Bab 80 Beauty Secret Salon
82
Bab 81 Mencari Informasi
83
Bab 82 Bertemu Idola
84
Bab 83 Keluhan Maria
85
Bab 84 Downtown Mall
86
Bab 85 Bertemu lagi
87
Bab 86 Felix Siauw
88
Bab 87 Restoran
89
Bab 88 I found her
90
Bab 89 Ketakutan Renata
91
Bab 90 Rencana A
92
Bab 91 Kedatangan sang Kakak
93
Bab 92 Calon istri
94
Bab 93 Membuka paksa kamar hotel
95
Bab 94 Don't touch her
96
Bab 95 Putri Tidur
97
Bab 96 Aku sangat mencintaimu, Renata.
98
Bab 97 Kekhawatiran Margareth
99
Bab 98 Tangis Renata
100
Bab 99 Mencintainya?
101
Bab 100 Hancur sudah,
102
Bab 101 Ketakutan dan Pasrah
103
Bab 102 Penyelamatan
104
Bab 103 Jerit tangis Renata
105
Bab 104 Penyelamatan 2
106
Bab 105 XX Hospital
107
Bab 106 David Ambruk
108
Bab 107 Kekhawatiran Berujung Malu
109
Bab 108 Ajari Aku Mencintai
110
Bab 109 Keluh kesah Renata
111
Bab 110 Perihal Pernikahan
112
Bab 111 Berkunjung ke rumah Calon istri
113
Bab 112 Sama-sama terbakar
114
Bab 113 Tak bisa menahannya
115
Bab 114 Lupa waktu
116
Bab 115 Hari H
117
Bab 116 Pemberkatan 1
118
Bab 117 Pemberkatan 2 (END)
119
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!