Tentang Renata

" dimana dimana ? " tanya Rena penasaran dengan alamat cafe baru Annisa yang akan buka di Jakarta itu.

" di jalan xxx ... mungkin dalam 2minggu lagi sudah bisa launching " ucap Annisa dengan gembira karena akhirnya ia bisa membuka cabang cafe ANDA nya itu.

" yey ... akhirnya impianmu dulu bisa mempunyai cafe di Jakarta bisa terwujud ya " ucap Rena sambil bertepuk tangan kepada Annisa.

" hahaha .... iya aku bahagia sekali " jawab Annisa sambil tersenyum.

lalu ketiganya melanjutkan obrolan mereka sambil menikmati minuman dan camilan yang ada di sana dan juga sambil menonton film bersama.

kembali ke Surabaya

ketiga laki-laki itu terlihat sangat akrab sekali hingga tidak menyadari bahwa mereka sudah disana sekitar 3jam lamanya.

" baiklah kalau begitu ... aku masih ada beberapa pekerjaan " ucap papanya Rena.

" astaga !! sudah 3jam kita disini ?? kenapa tidak terasa sama sekali ?? " ucap Rizal saat melihat jam di tangannya itu.

" iya . . waktunya berjalan sangat cepat hari ini " timpal David membenarkan ucapan dari Rizal.

" tidak apa-apa .... lain kali kita bisa ketemu lagi " ucap Ahmad.

" iya om .... kalau om butuh apa-apa om kabari aku saja tidak usah sungkan !! " ucap David.

" iya vid ... habis ini mau kemana ? " tanya Ahmad.

" saya masih ada ketemu client sore ini om ... setelah itu kembali ke Jakarta " jawab David.

" baiklah ... " ucap Ahmad sambil menganggukkan kepalanya.

" pa ... aku juga mau berangkat sekarang saja ke Bali nya " ucap Rizal.

" ya sudah kalau begitu .... kita akhiri saja disini... ayo kita keluar " ucap Ahmad. lalu mereka pun keluar dari tempat itu.

setelah berpamitan ketiganya pun pergi ke arah mobil masing-masing.

Ahmad pergi kembali ke kantor nya , David pergi ke hotelnya , sedangkan Rizal pergi ke Bali menggunakan mobilnya.

sesampainya di hotel tempat ia menginap selama di sana , ia pun menghubungi asisten pribadinya yang saat ini menghandle pekerjaan di Jakarta.

" halo tuan ! " ucap asisten pribadinya.

" ky ... aku mau semua data keluarga dari tuan Ahmad Saputra " ucap David.

" baik tuan !! akan saya kirimkan ke email anda " ucap ricky.

" baiklah " ucap David kemudian ia mematikan panggilan tersebut.

Ricky Ardiansyah merupakan asisten pribadinya semenjak ia mengambil alih perusahaan milik papanya itu. Ricky itu dulunya juga merupakan asisten dari papanya , jadi ricky tahu betul tentang perusahaan tersebut.

lalu ia pun membuka laptopnya kemudian mengerjakan pekerjaannya sambil menunggu email dari asistennya itu. disaat ia sedang fokus dengan pekerjaannya , ada notifikasi email baru masuk di layar laptopnya.

ia pun langsung membuka email tersebut. email yang dikirimkan oleh Ricky tentang data Ahmad Saputra. ia pun juga mendapatkan foto-foto yang berisi seluruh keluarga dari sahabat papanya itu.

namun ia melihat wajah yang tidak asing baginya. ia mencoba mengingat-ingat wajah itu.

" wanita ini !! bukankah dia yang waktu lalu di bandara itu !!! ternyata dia adalah tata " batin David. ia pun menyunggingkan senyumnya sambil melihat lihat foto Renata itu.

kemudian ia mengambil handphone nya lalu menghubungi Ricky lagi.

" siapkan penerbangan !! aku mau pulang " ucap David kepada Ricky saat telepon tersebut tersambung.

" tapi tuan ... bagaimana dengan client kita ??" tanya Ricky kepada David. karena memang sore ini David ada jadwal pertemuan dengan salah satu client nya.

" aish !!! kenapa aku bisa melupakan itu !! baiklah siapkan untuk malam ini " ucap David sambil geleng-geleng kepala karena baru kali ini dia melupakan pekerjaan nya.

" dasar gadis bandel ... " batin David sambil geleng-geleng teringat keluhan dari Rizal dan Ahmad tadi soal kenakalan Renata.

" baik tuan " ucap Ricky. lalu David pun mengakhiri panggilan tersebut.

kemudian ia merebahkan tubuhnya di sofa itu sambil mengistirahatkan otak nya agar nantinya bisa fokus saat bertemu dengan client nya.

waktu terus berjalan sesuai dengan bagaimana mestinya. hingga malam tiba ia pun meninggalkan kota tersebut setelah menyelesaikan pekerjaannya disana.

keesokan harinya

kini David sedang berada di dalam ruang kerjanya yang ada di perusahaan nya. ia terlihat sibuk memperhatikan layar komputer yang ada di depannya. saat ia sedang fokus memeriksa beberapa laporan , pintu ruangan nya diketuk dari luar.

" masuk " ucap David tanpa melihat ke arah pintu itu.

terlihat asisten nya Ricky masuk ke sana sambil membawa sebuah berkas di tangannya.

" permisi tuan !! ini berkas yang tuan minta tadi " ucap Ricky. David pun mendongakkan kepalanya menatap Ricky. lalu Ricky melangkah maju dan meletakkan berkas itu di atas meja kerja milik David itu.

" Hem ... " David hanya berdehem sambil menganggukkan kepalanya lalu ia menatap lagi layar komputernya.

" baiklah kalau begitu tuan ... saya permisi dulu " ucap Ricky. lalu David hanya menganggukkan kepalanya sambil mengibaskan tangannya mengusir asistennya itu.

melihat itu , Ricky itu langsung berbalik dan keluar dari ruangan atasannya itu.

setelah terdekat suara pintu yang sudah tertutup kembali , ia pun langsung melihat ke arah berkas yang diberikan Ricky tadi.

terlihat jelas nama Renata Azaria Saputra di awal lembar berkas itu. kemudian ia membuka lembar demi lembar dan membaca semua informasi mengenai wanita itu.

terkadang ia tersenyum melihat wajah cantik Rena , namun ia juga geram saat melihat beberapa foto Rena yang menurut nya tidak pantas untuk dipamerkan.

" gadis ini !! tidak adakah pakaian lain yang lebih pantas ?? kenapa dia mau menerima tawaran foto seperti ini !! " gerutu David saat ia melihat foto Rena yang sedang menggunakan bi**ni berwarna merah itu.

" dasar !!! apa dia tidak tahu apa yang laki-laki hidung belang diluar sana jika melihat fotonya begini !! pantas saja om Ahmad dan Rizal mengeluh !! ternyata seperti ini pakaiannya.. " ucap David sambil terus melihat foto-foto dari Renata.

" siapa ini ?? ucap David saat melihat foto seorang pria yang memeluk tubuh Renata dari belakang. terlihat Renata juga seperti bahagia bersama dengan pria itu.

" Maxime Bouttier ? jadi nama pria ini Maxime " ucap David sambil menganggukkan kepalanya melihat biodata dari laki-laki itu yang tertera disana.

Maxime Bouttier adalah seorang model sekaligus aktor yang sering tampil di layar kaca Indonesia. ia juga seringkali satu frame bersama Renata , entah itu hanya iklan ataupun sinetron.

David terlihat kesal Melihat foto keduanya yang terkesan mesra seperti sepasang kekasih. walau David tahu itu adalah pekerjaan yang Renata kerjakan saat ini namun ia tetap tidak bisa menyembunyikannya kekesalannya.

" tunggu !! kenapa aku jadi kesal begini !! " ucap David kemudian ia menutup berkas itu dengan kasar.

setelah itu ia mengalihkan pandangannya pada pekerjaannya tadi. ia berusaha untuk fokus pada pekerjaannya , namun sayang pikiran nya justru malah memikirkan tentang pekerjaan Renata sebagai model dan aktris itu.

" ah !!! s*al !! kenapa aku jadi memikirkan nya " ucap David kesal. kemudian ia membuang berkas tentang Renata tadi ke tong sampah yang ada di samping mejanya itu.

" sepertinya aku butuh Arga malam ini " ucap David. lalu ia kembali pada pekerjaannya tadi dan berusaha menyingkirkan pikiran nya tadi tentang Renata.

..... TBC .....

Terpopuler

Comments

neng aya

neng aya

🤗

2022-12-20

2

Bunda Junior

Bunda Junior

jatuh cinta rupanya

2021-12-12

0

Bunda yuna

Bunda yuna

awal yg bagus nyimak terus thor lanjut 👍

2021-11-14

2

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Sahabat Masa Kecil
3 Tentang Renata
4 Bertemu lagi
5 Cafe ANDA
6 Secret Dinner
7 Pesan Papa
8 Pertemuan 2 Keluarga
9 Kedatangan Tuan dan Nyonya Fernandes
10 Kemesraan Mr. Fernandes
11 Restoran
12 Janji Lama
13 Janji Lama 2
14 Menantu Cantik
15 Kekecewaan Renata
16 Maxime VS Lela
17 Tidak ada pilihan
18 Kedatangan Anggun
19 Permintaan Anggun
20 Apartemen Rena
21 Tangis Seorang Renata
22 Mulut Ember Risky
23 Kenangan Masa Lalu
24 Kenangan 2
25 Restoran
26 Restoran 2
27 Kejahilan Rena
28 Cantik Tapi Cerewet
29 Ulah Calon Istri
30 Tipuan Renata
31 Annisa Putri Valentino
32 Kediaman Daniel dan Annisa
33 Renata VS Danish
34 Mengantar Pulang
35 Seperti Penguntit
36 Uneg-uneg Maxime
37 Amarah David
38 Aku Mencintainya
39 Hampir saja
40 Bab 40
41 Bab 41
42 Bab 42
43 Bab 43
44 VISUAL CAST
45 Bab 44
46 Bab 45
47 Bab 46
48 Bab 47
49 Bab 48
50 Bab 49
51 Bab 50
52 Bab 51
53 Bab 52
54 Bab 53
55 Bab 54
56 Bab 55
57 Bab 56
58 Bab 57
59 Bab 58
60 Bab 59
61 Bab 60
62 Bab 61 Konferensi Pers
63 Bab 62 Teriakan Alvin
64 Bab 63 Sahabat Karib
65 Bab 64 Pengumuman Pertunangan
66 Bab 65 Kemurkaan Maxime
67 Bab 66 Bantuan untuk Renata
68 Bab 67 Teman lama
69 Bab 68 Bantuan 2
70 Bab 69 Kedatangan Vanya
71 Bab 70 Kedatangan Vanya 2
72 Bab 71 Tentang Rasa
73 Bab 72 Negara Tetangga
74 Bab 73 Mencari Renata
75 Bab 74 Kabar Mengejutkan
76 Bab 75 Ditelpon Sahabat
77 Bab 76 Laporan anak buah
78 Bab 77 Kedatangan Max
79 Bab 78 Kalang kabut
80 Bab 79 Kesepian
81 Bab 80 Beauty Secret Salon
82 Bab 81 Mencari Informasi
83 Bab 82 Bertemu Idola
84 Bab 83 Keluhan Maria
85 Bab 84 Downtown Mall
86 Bab 85 Bertemu lagi
87 Bab 86 Felix Siauw
88 Bab 87 Restoran
89 Bab 88 I found her
90 Bab 89 Ketakutan Renata
91 Bab 90 Rencana A
92 Bab 91 Kedatangan sang Kakak
93 Bab 92 Calon istri
94 Bab 93 Membuka paksa kamar hotel
95 Bab 94 Don't touch her
96 Bab 95 Putri Tidur
97 Bab 96 Aku sangat mencintaimu, Renata.
98 Bab 97 Kekhawatiran Margareth
99 Bab 98 Tangis Renata
100 Bab 99 Mencintainya?
101 Bab 100 Hancur sudah,
102 Bab 101 Ketakutan dan Pasrah
103 Bab 102 Penyelamatan
104 Bab 103 Jerit tangis Renata
105 Bab 104 Penyelamatan 2
106 Bab 105 XX Hospital
107 Bab 106 David Ambruk
108 Bab 107 Kekhawatiran Berujung Malu
109 Bab 108 Ajari Aku Mencintai
110 Bab 109 Keluh kesah Renata
111 Bab 110 Perihal Pernikahan
112 Bab 111 Berkunjung ke rumah Calon istri
113 Bab 112 Sama-sama terbakar
114 Bab 113 Tak bisa menahannya
115 Bab 114 Lupa waktu
116 Bab 115 Hari H
117 Bab 116 Pemberkatan 1
118 Bab 117 Pemberkatan 2 (END)
119 Pengumuman
Episodes

Updated 119 Episodes

1
Prolog
2
Sahabat Masa Kecil
3
Tentang Renata
4
Bertemu lagi
5
Cafe ANDA
6
Secret Dinner
7
Pesan Papa
8
Pertemuan 2 Keluarga
9
Kedatangan Tuan dan Nyonya Fernandes
10
Kemesraan Mr. Fernandes
11
Restoran
12
Janji Lama
13
Janji Lama 2
14
Menantu Cantik
15
Kekecewaan Renata
16
Maxime VS Lela
17
Tidak ada pilihan
18
Kedatangan Anggun
19
Permintaan Anggun
20
Apartemen Rena
21
Tangis Seorang Renata
22
Mulut Ember Risky
23
Kenangan Masa Lalu
24
Kenangan 2
25
Restoran
26
Restoran 2
27
Kejahilan Rena
28
Cantik Tapi Cerewet
29
Ulah Calon Istri
30
Tipuan Renata
31
Annisa Putri Valentino
32
Kediaman Daniel dan Annisa
33
Renata VS Danish
34
Mengantar Pulang
35
Seperti Penguntit
36
Uneg-uneg Maxime
37
Amarah David
38
Aku Mencintainya
39
Hampir saja
40
Bab 40
41
Bab 41
42
Bab 42
43
Bab 43
44
VISUAL CAST
45
Bab 44
46
Bab 45
47
Bab 46
48
Bab 47
49
Bab 48
50
Bab 49
51
Bab 50
52
Bab 51
53
Bab 52
54
Bab 53
55
Bab 54
56
Bab 55
57
Bab 56
58
Bab 57
59
Bab 58
60
Bab 59
61
Bab 60
62
Bab 61 Konferensi Pers
63
Bab 62 Teriakan Alvin
64
Bab 63 Sahabat Karib
65
Bab 64 Pengumuman Pertunangan
66
Bab 65 Kemurkaan Maxime
67
Bab 66 Bantuan untuk Renata
68
Bab 67 Teman lama
69
Bab 68 Bantuan 2
70
Bab 69 Kedatangan Vanya
71
Bab 70 Kedatangan Vanya 2
72
Bab 71 Tentang Rasa
73
Bab 72 Negara Tetangga
74
Bab 73 Mencari Renata
75
Bab 74 Kabar Mengejutkan
76
Bab 75 Ditelpon Sahabat
77
Bab 76 Laporan anak buah
78
Bab 77 Kedatangan Max
79
Bab 78 Kalang kabut
80
Bab 79 Kesepian
81
Bab 80 Beauty Secret Salon
82
Bab 81 Mencari Informasi
83
Bab 82 Bertemu Idola
84
Bab 83 Keluhan Maria
85
Bab 84 Downtown Mall
86
Bab 85 Bertemu lagi
87
Bab 86 Felix Siauw
88
Bab 87 Restoran
89
Bab 88 I found her
90
Bab 89 Ketakutan Renata
91
Bab 90 Rencana A
92
Bab 91 Kedatangan sang Kakak
93
Bab 92 Calon istri
94
Bab 93 Membuka paksa kamar hotel
95
Bab 94 Don't touch her
96
Bab 95 Putri Tidur
97
Bab 96 Aku sangat mencintaimu, Renata.
98
Bab 97 Kekhawatiran Margareth
99
Bab 98 Tangis Renata
100
Bab 99 Mencintainya?
101
Bab 100 Hancur sudah,
102
Bab 101 Ketakutan dan Pasrah
103
Bab 102 Penyelamatan
104
Bab 103 Jerit tangis Renata
105
Bab 104 Penyelamatan 2
106
Bab 105 XX Hospital
107
Bab 106 David Ambruk
108
Bab 107 Kekhawatiran Berujung Malu
109
Bab 108 Ajari Aku Mencintai
110
Bab 109 Keluh kesah Renata
111
Bab 110 Perihal Pernikahan
112
Bab 111 Berkunjung ke rumah Calon istri
113
Bab 112 Sama-sama terbakar
114
Bab 113 Tak bisa menahannya
115
Bab 114 Lupa waktu
116
Bab 115 Hari H
117
Bab 116 Pemberkatan 1
118
Bab 117 Pemberkatan 2 (END)
119
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!