Cafe ANDA

setelah tiba di tempat tujuan , David dan yang lainnya sudah berada di tempat parkir cafe ANDA guna memarkirkan mobil yang mereka bawa. kemudian mereka berjalan menuju pintu masuk cafe tersebut.

" ramai sekali cafe nya ... padahal baru saja hari ini launching nya .... berarti memang cafe ini sudah terkenal " ucap Alvin sambil berjalan bersama yang lainnya. David hanya menganggukkan kepalanya.

mereka juga bisa mendengar hiruk pikuk para pengunjung di dalam sana. tersebut juga suara dua wanita yang berbicara dengan mic bahkan suaranya terdengar sampai ke luar cafe.

" em ... hari ini aku ingin menyanyikan sebuah lagu yang selalu menemani ku selama 5tahun belakang ini .... ku persembahkan lagu ini untuk seseorang di masa lalu ku " terdengar suara dari dalam cafe tersebut.

namun sesaat setelah ucapan itu terdengar , Daniel secara tiba-tiba menghentikan langkahnya tepat di depan pintu cafe tersebut. sontak membuat ketiga temannya bingung dan menatap nya seolah bertanya-tanya dengan tingkah Daniel.

" kenapa ? " tanya Arga kepada Daniel.

Daniel terlihat diam mematung di tempatnya. seketika semakin membuat para sahabatnya itu bingung.

" ada apa dengannya ? " bisik David pada Alvin.

terlihat Alvin menggelengkan kepalanya.

" mana aku tahu !! " ucap Alvin.

" dia " ucap Daniel singkat sambil terlihat bibirnya bergetar. semakin membuat teman-temannya itu semakin bingung.

" apa maksudmu Niel ! dia ? dia siapa ?? " tanya alvin heran dengan jawaban dari Daniel itu.

" dia .... dia ..... Annisa " ucap Daniel sambil memejamkan matanya dan meletakkan tangan kanannya di dadanya itu.

" Annisa !! Annisa siapa ?? jangan bilang .... " ucap Arga menggantung karena ia tidak yakin dengan nama yang akan di ucapkan itu. kemudian Daniel pun langsung menarik gagang pintu itu.

kling.... kling ....

suara ketika pintu cafe tersebut terbuka. seketika Daniel pun melangkah kan kakinya masuk diikuti oleh para sahabatnya itu.

baru beberapa langkah keempat laki-laki itu seketika menghentikan langkahnya. terlihat mereka terkejut melihat seorang wanita yang ada di atas panggung tersebut.

" wah .... benar dia ternyata " ucap David.

sedangkan Arga dan Alvin ikut menganggukkan kepalanya.

" aku kira mereka tidak akan bertemu lagi " ucap Alvin.

kemudian annisa yang diatas panggung tersebut mulai menyanyikan lagu itu.

mereka berempat tahu lagi yang dibawakan oleh Annisa tersebut di peruntukan bagi Daniel. sedangkan Daniel pun terlihat mulai berjalan menuju ke arah panggung tersebut.

sedangkan David dan lainnya menuju ke arah meja yang di tempat i oleh Vale dan Angel.

ketiganya bisa melihat Vale sedang bersama dengan dua orang wanita cantik.

" kenapa dia ada disini sih !!" batin david saat melihat Rena yang ada di sana.

" bukankah dia yang waktu itu kau bicarakan !! bisik Arga kepada David.

" **** up " ucap David sambil menatap tajam Arga. Arga hanya bisa mengangkat dua jarinya kepada David.

" kalian sudah datang kak !! " ucap Angel saat melihat ketiga sahabat kakaknya itu sudah berada di sana.

" seperti yang kau lihat !! " ucap Alvin sambil menaikkan sebelah alisnya.

" ha ha ha ... ayo lah kak sekalian ikut memeriahkan acara ini !! " ucap Angel.

" aihh .... terserah kalian lah !! " ucap Alvin. Angel hanya cekikikan mendengarnya.

" kamu !!! " ucap Rena sambil menunjuk ke arah David itu. membuat Angel dan Vale terkejut melihat Rena yang tampak mengenal David itu. sedangkan David hanya diam saja seolah tidak terjadi apa-apa.

terlihat wanita yang ada di samping Rena itu membisikkan sesuatu padanya. kemudian Rena juga membalas bisikan itu. setelah nya temannya itu terlihat menyunggingkan senyumnya sambil menganggukkan kepalanya.

" apa kau mengenal kak David ? " tanya Vale.

terlihat Rena menatap David dengan tatapan sinisnya.

" tidak !!! hanya saja dia laki-laki yang tidak tahu malu !! " ucap Rena sambil menekankan setiap ucapannya itu.

mendengar ucapan itu membuat David melihat ke arah Rena dan menatapnya dengan tatapan mata tajam nya.

" maksud mu ?? " tanya Angel penasaran.

terlihat Rena sedikit menyunggingkan senyumnya.

" dia laki-laki yang sangat angkuh !! bahkan dia tidak mengakui kesalahannya dan juga tidak mau meminta maaf atas kesalahannya " ucap Rena sambil melipat kedua tangannya di depan dadanya itu.

ucapan itu langsung membuat Vale dan Angel bersamaan menoleh ke arah David. kemudian kembali melihat ke arah Rena. melihat tatapan dari Vale dan Angel , Rena pun menghela nafas panjang nya sebelum berkata kepada mereka.

" aku pernah bertemu dengan nya di bandara !! waktu itu dia menabrak ku !! namun bukannya minta maaf malah langsung pergi gitu aja !! " ucap Rena menjelaskan kronologi Pertemuan nya dengan David waktu itu.

terlihat Vale dan Angel menganggukkan kepalanya.

" kenapa kakak gak mau minta maaf ? " tanya Angel kepada David.

" aish .... " gerutu David saat mendengar Rena yang mengungkit Kejadian itu.

" sibuk !! " jawab David singkat. sontak membuat Rena kesal sekali. ingin ia menjawab , namun Vanya menghentikan nya dari pada nanti membuat gaduh dan mengganggu Annisa yang saat ini sedang berada di atas panggung tersebut. mau tak mau Rena pun menganggukan kepalanya.

" kak .... kalian mengenal kak Nisa ? " tanya Vale kepada ketiga teman Daniel itu. ketiga laki-laki itu saling bertatapan kemudian mereka melihat ke arah Vale sambil tersenyum.

" jelas kami mengenalnya ... " ucap David sambil mengelus rambut Vale. David memang menganggap Vale seperti adiknya sendiri.

" kau tahu bukan Val kakakmu sempat depresi waktu kuliah dulu ? " tanya Alvin.

" iya .... bukannya ia dulu depresi gara-gara wanita ? " ucap Vale. terlihat David menganggukkan kepalanya.

" iya ... itu karena dia " kini giliran Arga yang menjawab pertanyaan itu.

" dia ? hah !!!! APA !!! kak Nisa maksudnya ? " ucap Vale sambil teriak.

" benarkah?? Kalian bercanda kan ? " giliran Angel kini yang bertanya. ia terlihat tidak percaya dengan pengakuan dari mereka. terlihat David dan lainnya hanya menganggukkan kepalanya.

" itu memang benar Vale , Angel ... " kini Vanya yang menjawab pertanyaan dari Angel itu.

Vale maupun Angel kini beralih menatap ke arah Vanya dan Rena itu.

" kalian juga mengetahuinya ? " tanya Vale meminta penjelasan.

terlihat Vanya dan Rena saling bertatapan kemudian tersenyum laku mengangguk-nganggukkan kepalanya kepada Vale dan Angel.

" oh my God .... kenyataan apa ini !! " ucap Vale sambil mengusap wajah nya. Angel hanya diam saja.

" kami tidak tahu pasti nya Val .... yang jelas kami hanya mengetahui bahwa laki-laki yang dicintai oleh Nisa adalah seorang laki-laki yang bernama Daniel. itu saja karena kami mengenal Nisa saat kami menolong Nisa yang saat itu sedang berbelanja di supermarket di Surabaya " ucap Vanya.

" iya ... saat itu ia sedang hamil besar dan ia sedang menahan sakit di perutnya akhirnya kami membawanya ke rumah sakit " ucap Rena.

akhirnya Vanya dan Rena menceritakan dimana ia bertemu dengan Nisa saat itu. mereka juga menceritakan tentang perjuangan Nisa membesarkan Danish seorang diri tanpa ada bantuan orang lain.

ketiga teman Daniel itu pun terlihat terkejut mendengar cerita itu.

" lalu dimana suaminya ?? kenapa dia membesarkan anaknya sendirian ?? " tanya Alvin penasaran.

terlihat Rena dan Vanya saling bertatapan sebelum menjawab pertanyaan itu.

" itu ..... "

..... TBC .....

Terpopuler

Comments

neng aya

neng aya

🤗

2022-12-22

0

Bunda Junior

Bunda Junior

siapa suami Nisa? penasaran

2021-12-12

1

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Sahabat Masa Kecil
3 Tentang Renata
4 Bertemu lagi
5 Cafe ANDA
6 Secret Dinner
7 Pesan Papa
8 Pertemuan 2 Keluarga
9 Kedatangan Tuan dan Nyonya Fernandes
10 Kemesraan Mr. Fernandes
11 Restoran
12 Janji Lama
13 Janji Lama 2
14 Menantu Cantik
15 Kekecewaan Renata
16 Maxime VS Lela
17 Tidak ada pilihan
18 Kedatangan Anggun
19 Permintaan Anggun
20 Apartemen Rena
21 Tangis Seorang Renata
22 Mulut Ember Risky
23 Kenangan Masa Lalu
24 Kenangan 2
25 Restoran
26 Restoran 2
27 Kejahilan Rena
28 Cantik Tapi Cerewet
29 Ulah Calon Istri
30 Tipuan Renata
31 Annisa Putri Valentino
32 Kediaman Daniel dan Annisa
33 Renata VS Danish
34 Mengantar Pulang
35 Seperti Penguntit
36 Uneg-uneg Maxime
37 Amarah David
38 Aku Mencintainya
39 Hampir saja
40 Bab 40
41 Bab 41
42 Bab 42
43 Bab 43
44 VISUAL CAST
45 Bab 44
46 Bab 45
47 Bab 46
48 Bab 47
49 Bab 48
50 Bab 49
51 Bab 50
52 Bab 51
53 Bab 52
54 Bab 53
55 Bab 54
56 Bab 55
57 Bab 56
58 Bab 57
59 Bab 58
60 Bab 59
61 Bab 60
62 Bab 61 Konferensi Pers
63 Bab 62 Teriakan Alvin
64 Bab 63 Sahabat Karib
65 Bab 64 Pengumuman Pertunangan
66 Bab 65 Kemurkaan Maxime
67 Bab 66 Bantuan untuk Renata
68 Bab 67 Teman lama
69 Bab 68 Bantuan 2
70 Bab 69 Kedatangan Vanya
71 Bab 70 Kedatangan Vanya 2
72 Bab 71 Tentang Rasa
73 Bab 72 Negara Tetangga
74 Bab 73 Mencari Renata
75 Bab 74 Kabar Mengejutkan
76 Bab 75 Ditelpon Sahabat
77 Bab 76 Laporan anak buah
78 Bab 77 Kedatangan Max
79 Bab 78 Kalang kabut
80 Bab 79 Kesepian
81 Bab 80 Beauty Secret Salon
82 Bab 81 Mencari Informasi
83 Bab 82 Bertemu Idola
84 Bab 83 Keluhan Maria
85 Bab 84 Downtown Mall
86 Bab 85 Bertemu lagi
87 Bab 86 Felix Siauw
88 Bab 87 Restoran
89 Bab 88 I found her
90 Bab 89 Ketakutan Renata
91 Bab 90 Rencana A
92 Bab 91 Kedatangan sang Kakak
93 Bab 92 Calon istri
94 Bab 93 Membuka paksa kamar hotel
95 Bab 94 Don't touch her
96 Bab 95 Putri Tidur
97 Bab 96 Aku sangat mencintaimu, Renata.
98 Bab 97 Kekhawatiran Margareth
99 Bab 98 Tangis Renata
100 Bab 99 Mencintainya?
101 Bab 100 Hancur sudah,
102 Bab 101 Ketakutan dan Pasrah
103 Bab 102 Penyelamatan
104 Bab 103 Jerit tangis Renata
105 Bab 104 Penyelamatan 2
106 Bab 105 XX Hospital
107 Bab 106 David Ambruk
108 Bab 107 Kekhawatiran Berujung Malu
109 Bab 108 Ajari Aku Mencintai
110 Bab 109 Keluh kesah Renata
111 Bab 110 Perihal Pernikahan
112 Bab 111 Berkunjung ke rumah Calon istri
113 Bab 112 Sama-sama terbakar
114 Bab 113 Tak bisa menahannya
115 Bab 114 Lupa waktu
116 Bab 115 Hari H
117 Bab 116 Pemberkatan 1
118 Bab 117 Pemberkatan 2 (END)
119 Pengumuman
Episodes

Updated 119 Episodes

1
Prolog
2
Sahabat Masa Kecil
3
Tentang Renata
4
Bertemu lagi
5
Cafe ANDA
6
Secret Dinner
7
Pesan Papa
8
Pertemuan 2 Keluarga
9
Kedatangan Tuan dan Nyonya Fernandes
10
Kemesraan Mr. Fernandes
11
Restoran
12
Janji Lama
13
Janji Lama 2
14
Menantu Cantik
15
Kekecewaan Renata
16
Maxime VS Lela
17
Tidak ada pilihan
18
Kedatangan Anggun
19
Permintaan Anggun
20
Apartemen Rena
21
Tangis Seorang Renata
22
Mulut Ember Risky
23
Kenangan Masa Lalu
24
Kenangan 2
25
Restoran
26
Restoran 2
27
Kejahilan Rena
28
Cantik Tapi Cerewet
29
Ulah Calon Istri
30
Tipuan Renata
31
Annisa Putri Valentino
32
Kediaman Daniel dan Annisa
33
Renata VS Danish
34
Mengantar Pulang
35
Seperti Penguntit
36
Uneg-uneg Maxime
37
Amarah David
38
Aku Mencintainya
39
Hampir saja
40
Bab 40
41
Bab 41
42
Bab 42
43
Bab 43
44
VISUAL CAST
45
Bab 44
46
Bab 45
47
Bab 46
48
Bab 47
49
Bab 48
50
Bab 49
51
Bab 50
52
Bab 51
53
Bab 52
54
Bab 53
55
Bab 54
56
Bab 55
57
Bab 56
58
Bab 57
59
Bab 58
60
Bab 59
61
Bab 60
62
Bab 61 Konferensi Pers
63
Bab 62 Teriakan Alvin
64
Bab 63 Sahabat Karib
65
Bab 64 Pengumuman Pertunangan
66
Bab 65 Kemurkaan Maxime
67
Bab 66 Bantuan untuk Renata
68
Bab 67 Teman lama
69
Bab 68 Bantuan 2
70
Bab 69 Kedatangan Vanya
71
Bab 70 Kedatangan Vanya 2
72
Bab 71 Tentang Rasa
73
Bab 72 Negara Tetangga
74
Bab 73 Mencari Renata
75
Bab 74 Kabar Mengejutkan
76
Bab 75 Ditelpon Sahabat
77
Bab 76 Laporan anak buah
78
Bab 77 Kedatangan Max
79
Bab 78 Kalang kabut
80
Bab 79 Kesepian
81
Bab 80 Beauty Secret Salon
82
Bab 81 Mencari Informasi
83
Bab 82 Bertemu Idola
84
Bab 83 Keluhan Maria
85
Bab 84 Downtown Mall
86
Bab 85 Bertemu lagi
87
Bab 86 Felix Siauw
88
Bab 87 Restoran
89
Bab 88 I found her
90
Bab 89 Ketakutan Renata
91
Bab 90 Rencana A
92
Bab 91 Kedatangan sang Kakak
93
Bab 92 Calon istri
94
Bab 93 Membuka paksa kamar hotel
95
Bab 94 Don't touch her
96
Bab 95 Putri Tidur
97
Bab 96 Aku sangat mencintaimu, Renata.
98
Bab 97 Kekhawatiran Margareth
99
Bab 98 Tangis Renata
100
Bab 99 Mencintainya?
101
Bab 100 Hancur sudah,
102
Bab 101 Ketakutan dan Pasrah
103
Bab 102 Penyelamatan
104
Bab 103 Jerit tangis Renata
105
Bab 104 Penyelamatan 2
106
Bab 105 XX Hospital
107
Bab 106 David Ambruk
108
Bab 107 Kekhawatiran Berujung Malu
109
Bab 108 Ajari Aku Mencintai
110
Bab 109 Keluh kesah Renata
111
Bab 110 Perihal Pernikahan
112
Bab 111 Berkunjung ke rumah Calon istri
113
Bab 112 Sama-sama terbakar
114
Bab 113 Tak bisa menahannya
115
Bab 114 Lupa waktu
116
Bab 115 Hari H
117
Bab 116 Pemberkatan 1
118
Bab 117 Pemberkatan 2 (END)
119
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!