Alana ikut merebahkan tubuhnya dengan kedua sahabatnya, tiba tiba handphone alana berdering bersamaan dengan handphone meta.
Ternyata galuh yang menelphone menanyakan keadaan alana atas permintaan ibunya, sepuluh menit kemudian telphone berakhir.
''Lana kamu ganti pakaian yang rapih yah, sekarang kita ke cafe langsung, mba rani minta kita langsung ke cafe, agar besok kamu bisa langsung kerja. '' ucap meta.
''Yaudah deh aku mandi dulu yah sebentar kok gak lama juga. '' ucap alana dan kedua temannya pun mengangguk.
''Si alana tadi dari rumah gak mandi, makanya dia mandi tuh. '' ucap asti saat alana masuk kamar mandi.
''Dia benar benar di perhatikan detail sama ibunya, peralatan mandi di bawakan lengkap. '' ucap meta dan asti hanya mengangguk.
''Kita ganti baju ajah yu, masa baju ini yang kita pakai, malu lah. '' ucap asti dan mereka pamit pada alana untuk ke kamar masing masing.
Lima menit kemudian alana selesai mandi dan segera memakai pakaian sopan.
Alana menggunakan kemeja yang di padukan dengan celana dan membuat pas di tubuh alana dan tak lupa alana membawa surat lamaran pekerjaan dan tas berisi handphone juga dompet nya.
''Ibu kasih uang banyak sekali, padahal aku juga punya simpanan, kamu memang ibu terbaik yang ada di dunia ini ibu, semua ibu siapkan sampai keperluan mandi alana dan alana janji kalau sukses akan membawa ibu pergi dan mengurus hutang hutang ibu yang masih menumpul dan gak tau kapan lunasnya. '' ucap alana saat melihat uang yang tadi di berikan ibunya, karena uang untuk membayar kamar kost alana mengambilnya di dompet nya sendiri.
''Lana ayo kita berangkat keburu malam loh. '' ucap asti saat membuka pintu kamar kost alana.
Alana langsung menutup pintu dan menguncinya, alana dan kedua sahabatnya langsung menuju cafe dan resto nya.
''Kita jalan kaki gak pakai angkot?? '' tanya alana.
''Cafe yang akan jadi tempat kerja kamu itu deket alana, tuh ujung jalan ini, kalau cafe tempat aku dan meta harus pakai angkot soalnya sekitar sepuluh menit kalau naik angkot. '' jawab meta dan alana hanya mengangguk.
''Oke deh, kalau aku keterima bekerja, aku janji akan traktir kalian makan malam yah, ibu cuma bawakan aku mie sama daging dalam kaleng sama sosis ajah, gak ada makanan yang bisa langsung di makan. '' ucap alana dan membuat meta juga asti senang.
''Sip alana, aku senang deh dengarnya, semoga kamu di terima bekerja yah dan kita bisa makan enak. '' ucap asti.
''Kamu ma wajah gratisan, dasar. '' cibir meta.
''Biarin....'' jawab asti.
Lima menit kemudian mereka bertiga sampai di sebuah cafe dan resto yang megah dan elit, meta langsung menelphone mba rani.
''Elit banget cafe nya, bisa gak yah aku kerja disini?? '' ucap alana.
''Bisa, aku yakin kamu bisa lana, kamu itu lulusan terbaik kan di sekolah dan kamu jago dalam tata boga, pasti akan keterima kerja disini, aku sama meta yang bodoh ajah langsung di terima kerja dan cafe kita sama megahnya seperti cafe ini. '' ucap asti dan alana mengangguk.
Mba rani menghampiri dan membawa alana dan kedua sahabatnya melalui pintu belakang.
''Kamu yang bernama alana?? '' ucap mba rani.
''Betul mba, saya alana yang akan mengajukan pekerjaan di cafe ini. '' jawab alana saat mba rani bersalaman dengan nya.
Mba rani langsung membawa alana masuk dan kedua sahabat alana menunggu di ruangan karyawan.
''Hampir sama dengan cafe tempat kita kerja yah. '' ucap asti.
''Iya asti, tapi cafe kita ketat banget dan gak bisa orang lain masuk kaya gini, kata mba rani cafe ini membebaskan karyawan untuk membuat makanan sendiri loh dan kalau gak bisa masak tinggal makan makanan yang di sediakan koki, di kita maa gak begitu, kalau mau makan yah beli sendiri. '' ucap meta.
''Iya juga tapi cafe kita tanpa cctv area pekerja, lihat cafe ini full cctv. '' ucap asti menunjuk kamera cctv dan meta langsung kaget.
''Pantesan ajah bisa masuk, kita di awasi cctv yah, tapi asti kemarin mba rani bilang, adella di pecat karena melakukan kesalahan pada salah satu pengunjung vvip yang sedang meeting makan siang, ngeri yah gak ada kata maaf atau kesempatan kedua. '' ucap meta.
''Berarti disini harus disiplin yah kalau begitu, ahh....gak cocok dengan kita yang selalu bikin masalah. '' ucap asti dan meta mengangguk.
Tiga puluh menit kemudian alana menghampiri kedua sahabatnya dengan mba rani.
''Beres alana dan gimana hasilnya?? '' tanya meta.
''Alana di terima bekerja di cafe ini meta dan nanti kamu sama asti ajarkan alana di tempat kost yah bagaimana melayani pengunjung, sama kok seperti di cafe kalian, nanti mba akan ajarkan ke inti kerjaan alana disini, besok alana langsung kerja dan memakai seragam langsung dan masa training tiga bulan kerja, kalau alana lulus maka alana akan langsung jadi pegawai tetap disini, selama training upah atau gaji alana sama dengan karyawan lainnya. '' jawab mba rani dan alana mengangguk.
''Mba rani makasih yah udah melancarkan alana kerja disini, semoga alana bisa menyesuaikan kerjaannya dengan yang lain. '' ucap alana dan mba rani langsung tersenyum mengangguk.
Meta, alana dan asti pamit pada mba rani untuk segera pulang.
''Alana tadi gimana wawancara nya, lancar kan?? '' tanya meta.
''Lancar meta dan sesuai yang tadi di bicarakan di bus, di tanya pengalaman kerja dan kenapa berhenti, aku jaab sesuai ucapan kalian tadi. '' jawab alana dan membuat meta mengacungkan jempolnya.
Meta membawa alana ke tempat makan lesehan di pinggiran jalan, karena tempat itu pavorite anak anak kost.
''Seperti pernah melihat wajah yang sama seperti itu, tapi dimana yah?? '' ucap seorang wanita paruh baya saat melihat alana sedang berjalan dengan kedua temannya.
Alana dan kedua temannya sedang menikmati makan malam nya, ayam geprek yang di pilih alana dan kedua sahabatnya memilih makanan yang lain.
''Meta kayanya aku mau masak ajah deh di kosan dan gak akan beli untuk makan. '' ucap alana.
''Emang ada uang untuk belinya, nanti kalau kamu udah kerja dan kamu punya uang, baru beli alat alat masaknya, sekarang fokus kerja dan masalah makanan, kamu gak akan membutuhkan alat masak loh, karena makanan akan melimpah kalau pulang dari cafe. '' ucap meta.
''Benar alana, aku sama meta setiap pulang pasti bawa teman makan dan kita tinggal menyiapkan nasi ajah deh, kan irit jadinya, paling sarapan pagi beli bubur. '' ucap asti.
''Yaudah deh aku mau menjalani dulu ajah, masalah alay masak bisa menyusul membelinya. '' ucap alana dan kedua sahabatnya mengacungkan jempolnya.
makan selesai dan mereka bertiga langsung pulang karena besok pagi harus kerja berangkat pagi, sesuai janjinya alana yang membayarkan semua tagihan makannya.
''Nyaman nya kasur ini. '' ucap alana saat merebahkan tubuhnya setelah bersih bersih dan ganti pakaian.
Tak berselang lama alana terlelap dan sebelumnya alana menyiapkan alarm agar dia tidak kesiangan.
Di sebuah rumah yang terlihat mewah dan megah, seorang wanita paruh baya sedang menceritakan hal yang tadi di temukannya.
''Masa si bu, ayah gak percaya. '' ucap suami si ibu.
''Benar ayah, dia mirip dengan rani loh, masa ibu salah lihat sih. '' ucap wanita paruh baya.
''Fatma, sandi, kalian ini membahas siapa sih?? '' tanya omah ratih.
''Fatma lihat seorang gadis seusia raya dan mirip sekali dengan rani, istrinya jordi. '' jawab ibu fatma.
''Jordi anak nya noto sama ajeng bukan?? '' tanya omah ratih.
''Iya ibu, anaknya kakek noto dan nenek ajeng, mirip sekali dengan rani saat remaja dulu. '' jawab ibu fatma.
''Salah lihat mungkin kamu, udah sana kalian istirahat sudah malam. '' ucap omah ratih dan membuat anak dan menantunya segera menuju kamar untuk istirahat.
''Apa benar yang di lihat fatma, mereka tinggal di sebuah desa dan mereka bilang gak akan kembali ke kota. '' ucap omah ratih.
.
.
.
.
.
.
..................
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 105 Episodes
Comments
Mel Rezki
masih like thor
2021-07-26
1
Beni Rahman
next thor...
2021-06-17
3
Andropist
novel baru kak
2021-06-17
2