Impian Dalam Rindu
Sebuah kota terpencil dan masuk ke wilayah kabupaten, seorang gadis bernama ALANA RISYANA, yang sering di panggil dengan sebutan alana, gadis yang selalu menuruti semua ucapan ibunya yang begitu ketat dengan pergaulan alana.
Dia anak sulung dari dua bersaudara, hidup bersama seorang ibu yang sudah menjanda semenjak alana duduk di bangku sekolah dasar dan adiknya baru di lahirkan oleh ibunya, ayah alana meninggal karena serangan jantung yang tiba tiba.
Saat ini alana sedang ikut dengan ibunya untuk menunggu sebuah warung yang menjual macam macam makanan dan kebutuhan rumah tangga, warung yang menjadi mata pencaharian alana, adiknya dan ibunya.
ibunya alana sangat disiplin untuk urusan uang dan kebutuhan, alana tidak berani melanjutkan sekolah nya ke perguruan tinggi karena alana tidak mau membuat ibunya harus banting tulang demi memenuhi sekolah alana dan ibu nya tidak bisa memaksan dan mengikuti kemauan alana.
...****************...
''Alana, kamu kenapa menolak untuk berkuliah di kota?? padahal ibu masih mampu untuk membiayainya. '' tanya ibu rani, ibunya alana.
''Alana gak mau membebani ibu untuk mencari biaya sekolah alana, karena biaya kuliah itu sangat mahal bu dan belum bekal dan ongkosnya sehari hari, cukup ibu membayar hutang yang belum lunas bekas dulu pengobatan bapak, biarkan alana sampai lulus sekolah menengah atas ajah bu, belum lagi sekolah galuh kan, itu harus ibu fikirkan juga, belum makan kita sehari hari, kalau lana kuliah, sudah pasti kita bakalan kekurangan loh ibu. '' jawab alana.
''Kamu itu, keras kepala sekali, yaudah terserah kamu ajah alana mau gimana gimana, pokonya ibu gak mau kamu hanya jadi pengangguran, kamu juga butuh uang untuk kebutuhan pribadi kamu, makanya ibu mau kamu kuliah biar masa depan kamu lebih baik, zaman sekarang susah mencari kerja kalau ijazahnya hanya sekolah menengah atas. '' ucap ibu rani.
''Udah lah ibu, alana sudah mengajukan lamaran kerja di tempat tempat yang membuka lowongan pekerjaan, ini juga lagi nunggu panggilan interview. '' ucap alana.
''Yaudah terserah kamu ajah, jaga dulu warungnya yah, ibu mau menyiapkan barang yang akan di pajang di warung. '' ucap ibu dan alana mengangguk.
Alana menunggu warungnya sambil mencari cari barang barang yang mau kadaluarsa untuk di kembalikan ke penjual di pasar.
''Alana, mana ibu rani?? '' tanya ibu yang mau berbelanja.
''Ibu lagi kedalam dulu, ngambil barang buat di pajang, memangnya ada apa nanyain ibu?? '' ucap alana.
''Mau belanja, masa mau ngajak kondangan. '' ucap ibu yang mau berbelanja.
''Yaudah silahkan, biar alana yang melayani ibu belanja, kan sama ajah. '' ucap alana dan ibu itu langsung memilih barang untuk belanjaannya.
Alana terus memperhatikan ibu itu dan tak lama ibunya alana datang dan alana langsung pamit, karena hari ini dia akan bertemu dengan kedua sahabatnya.
''Kalau ketemu mereka, pasti ajah aku di ajak kerja ke kota deh, ibu gak akan ijinin pastinya. '' gumam alana saat selesai bersiap.
''Ibu, alana pamit mau ketemu sama meta dan asti. '' pamit alana saat menghampiri ibunya di warung.
''Hati hati dan jangan pulang terlalu malam atau nanti kamu hubungi galuh untuk jemput kamu. '' ucap ibu dan alana mengangguk.
Alana langsung berjalan menuju jalan raya, karena alana akan mencari angkot untuk sampai ke tempat bertemu kedua sahabatnya.
''Kak lana mau kemana?? '' tanya galuh saat menghampiri kakanya.
''Kakak mau ketemuan sama meta juga asti. '' jawab alana.
''Tunggu disini, galuh akan antarkan kakak yah, galuh mau ganti pakaian sama bawa helm untuk kaka. '' ucap galuh.
''Lama dong, nanti teman kakak nunggu disananya, kamu susul kakak ajah yah, di cafe strawbery, di ujung jalan ini sebelum perempatan. '' ucap alana dan galuh setuju.
''Kak lana hati hati yah, jangan kemana kemana sebelum galuh sampai disana. '' ucap galuh dan alana hanya mengacungkan jempolnya karena angkotnya sudah ada di hadapannya.
Galuh langsung menuju rumahnya, saat sampai di rumah langsung mengucap salam dan mencium tangan ibunya.
''Kamu makan dulu galuh, kak lana sudah siapkan makanan tadi. '' ucap ibu.
''Gak bu, galuh mau susul kak lana dulu, nanti setelah pulang baru deh galuh makan, galuh siap siap dulu yah ibu. '' jawab galuh dan ibu mengiyakannya.
Galuh langsung bersiap siap untuk menyusul alana ke cafe, galuh begitu sayang dengan kakaknya, makanya galuh selalu menjaga kakak nya dan juga ibunya, galuh menjelma menjadi remaja yang dewasa dan seperti kakak bagi alana.
Di cafe saat ini....
Alana turun dari angkot dan masuk langsung ke dalam cafe untuk mencari kedua sahabatnya.
''Lanaaa.....'' ucap asti saat melihat alana celingukan.
Alana langsung menghampiri asti dan juga meta yang sudah duduk dan menunggunya.
''Maaf kalian jadi nunggu lama, habisnya janjian kok dadakan sih. '' ucap alana saat berpelukan dengan kedua sahabatnya.
''Gak apa apa lana, kita juga baru sampai dan belum pesan apapun juga. '' jawab meta dan alana hanya mengangguk.
Alana dan kedua sahabatnya langsung memesan minuman dan cemilan untuk menemani obrolan mereka.
''Lana, kamu udah dapat kerjaan belum?? '' tanya asti dan alana menggelengkan kepalanya.
''Mau ikut kerja sama aku gak lana ke kota?? kebetulan ada teman kost aku di kota yang sedang mencari karyawan baru di cafe tempat dia kerja, cafe dan resto elit di kota dan gajih nya pun UMR loh, aku pengen pindah kerja disana tapi kan aku terikat kontrak kerja dan gak bisa mengundurkan diri begitu ajah, gimana kamu mau gak?? '' ucap meta.
''Pengen sih, aku bosan nganggur di rumah sudah satu tahun, ibu selalu ajah nyuruh aku keluar kerja di tempat aku kerja waktu itu, jadinya aku nganggur deh, aku siapkan lamaran pekerjaan nya dulu deh. '' jawab alana.
''Keburu sama orang, surat lamaran nyusul ajah nanti, yang penting kamu mau ajah dulu, biar aku bilang ke temen kost aku. '' ucap meta.
''Iya lana mau ajah, lagian kan nanti ada aku sama meta di kota dan kita bisa satu kost juga nantinya. '' ucap asti.
''Oke lah aku ambil meta, besok aku akan berangkat deh barengan kalian ke kota. '' ucap lana.
''Kita berangkat nanti sore lana, besok kita masuk kerja pagi soalnya. '' ucap meta.
''Yaudah deh aku mau ikut sama kalian nanti sore, kalian berdua harus bantu yah buat ijin ke ibu sama ke galuh juga. '' ucap lana.
''Gampang itu maa, setelah dari sini kita ke rumah kamu buat ijin sama ibu kamu. '' ucap asti.
Meta langsung menghubungi temannya dan temannya langsung mengiyakan semua ucapan meta yang akan membawa lana untuk kerja di cafe tempat temannya kerja.
''Teman aku udah oke dan besok kamu langsung wawancara, katanya bawa surat lamaran nya jangan lupa buat di berikan besok saat wawancara. '' ucap meta.
''Siap bos, surat lamaranku banyak di rumah jadi gak susah deh. '' ucap alana dan meta langsung menepuk lengan alana yang terlihat lebay.
''Sakit incess, main tabok ajah ihh. '' ucap lana.
''Habisnya kamu lebay seperti bawahan ke atasan ajah manggil bos. '' jawab meta.
''Galuh gak ganggu kalian kan kalau ikut gabung?? '' tanya galuh saat menghampiri meja alana dan kedua sahabatnya.
''Galuh kamu udah besar, tinggi dan ganteng yah, kalau kak meta masih jomblo, mau daftar dong. '' ucap meta dan asti langsung memukul meta.
''Sakit asti, maen mukul ajah kamu. '' ucap meta.
''Habisnya kamu ngawur, galuh masih brondong dan ingat ihsan noh di jauh sana. '' ucap asti dan meta hanya cemberut.
Alana, galuh dan asti langsung tertawa dengan tingkah meta.
Galuh duduk di samping alana dan meminum minuman milik alana.
''Galuh kamu sekarang sekolah kelas berapa?? '' tanya asti.
''Galuh baru masuk sekolah menengah atas kak, kelas sepuluh. '' jawab galuh.
''Tapi kamu tinggi yah, gak terlihat masih kelas sepuluh dan terlihat dewasa. '' ucap asti dan galuh hanya tersenyum.
''Lana kalau kamu jalan berdua dengan galuh, pasti orang yang melihat bakalan bilang pasangan serasi dan gak akan menyangka adik kakak loh. '' ucap meta.
''Emang bener meta, aku setiap ke pasar pasti di antar galuh dan banyak yang bilang serasi, tapi aslinya kita tuh kakak adik, galuhnya tumbuh dewasa sebelum waktunya dan aku jadi terlihat kaya bocah. '' ucap alana.
''Bagus laah jadi saling melengkapi itu namanya lana, gak kaya aku sama adik aku, dia malah bersaing sama aku, enak punya adik cowok bisa jadi pelindung, kalau adik cewe malah ngajakin perang terus. '' ucap asti.
''Curhat buuu......'' ucap meta.
''Brisik meta kamu ikutan ajah. '' ucap asti.
Mereka berempat mengobrol sambil tertawa tawa karena tingkah meta yang aneh dan galuh yang selalu meladeni setiap ucapan meta.
.
.
.
.
.
............
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 105 Episodes
Comments
abdan syakura
Assalamu'alaikum
mampir Kak....🤝
2023-05-23
1
🍾⃝ ͩSᷞɪͧᴠᷡɪ ͣ
semangat kaka author. aku udh mampir🤗🥰
2021-08-17
2
Alana Alisha 🌻
namanya kayak namaku 🤭
2021-08-06
2